Vishwa mengatakan "Selama 80 tahun, keluarga kita telah menunggu seorang anak perempuan. Disini hanya ada anak laki-laki. Aku harap kutukan ini berakhir!"
Jethi bhabhi mengatakan "Mengapa kau tidak melihat kundli mu?"
Dia menjawab "Aku tidak bisa melihat kundliku sendiri ataupun keluargaku. Kalau tidak, aku sudah melihat kundli kakakku"
Jethi bertanya pada pelayan "Apa semuanya sudah siap?"
Dia mengatakan kepada pandit ji " Kenapa Anda tidak membuat swastik? Anda tidak mengerti betapa pentingnya hari ini!"
Dia mendengar gendang berbunyi dan mengatakan "Ini adalah waktu untuk aarti"
Vishwa bertanya kepada Jethi bhabi "Apa yang salah?"
Dia membalas "Kita harus tetap tentang pada hari ini. Ini adalah hari besar!"
Madhuri mengatakan kepada pelayan "Kenapa kau tidak mencuci gaunku di finyl?"
Manjali didi bertanya "Siapa yang melakukan itu?"
Madhuri mengatakan "Harus diatur popok? Anakku yang hanya akan memakainya"
Jethi bhabhi melakukan aarti nya.
Manjali didi berkata "Tolong cepat! Kita harus melakukan aarti ini sebelum kelebihan dari segala sesuatu yang buruk"
Vishwa meminta Madhuri untuk hati-hati saat berjalan.
Dia mengatakan "Bagaimana aku bisa berjalan disaat aku bahkan tidak bisa melihat tanah. Perutku sangat besar! Jangan marah padaku, atau aku akan melahirkan bayi ini bulan depan!"
Jethi bhabhi bertanya "Kau marah?"
Manjali didi berkata "Tolong jangan seperti anak-anak. Sini!"
Di kuil, Vishwa mendapat panggilan dari pendeta.
Dia mengatakan dia telah merubahku menjadi pelayan bukan seorang Acharya "Ketika kau datang ke rumahku orang terbiasa mendengarkan semua yang aku katakan"
Manjali berkata "Aku tidak bisa memberikan apa yang kau inginkan, itulah mengapa aku membiarkanmu menikah dengan saudara perempuanku sendiri. Aku harap dia dapat memberikan kelahiran seorang putri untukmu!"
Vishwa datang ke kuil dan mengatakan kepada Pandit ji "Doakan aku agar hari ini semya kutukan dikeluargaku hancur!"
Dia mengatakan "Semua sudah siap"
Biswa memeriksa semuanya "Aku tidak bisa membaca kundli keluargaku. Seluruh keluarga percaya padaku dan aku percaya padamu"
Dia mengatakan "Aku pikir kau harus berhati-hati hari ini. Aku menyuruhmu membawa cutter perak, jadi bawa itu ke pooja. Pergi bawa itu!"
Biswa mengatakan "Hari ini akan merubah nasib keluarga kita!"
Madhuri mulai merasakan kesakitan.
Jethi bhabhi mengatakan "Kita tidak bisa pergi kerumah sakit tanpa melakukan pooja. Kau harus menanggung sedikit!"
Mereka memulai aarti.
Sementara itu, ada sebuah keluarga miskin di kuil. Mereka datang bersama putrinya yang baru saja dilahirkan.
Mereka mengatakan "Kami ingin masuk dan bertobat"
Orang mengatakan "Pandit ji di kuil ini sudah disewa untuk keluarga besar hari ini. Kalian harus tinggal jika kalian ingin berdoa"
Pria bilang "Mengapa Tuhan? Mengapa kau mengirim 6 putri ke rumahku?"
Manjali mengatakan "Madhuri sangat kesakitan"
Madhuri mulai berteriak dan duduk disana. Dia mengatakan "Aku akan mati!"
Manjali mengatakan "Aku pikir dia akan melahirkan disini"
Mereka membawa Madhuri kedalam ruangan.
Madhuri berteriak.
Wanita yang membantu melahirkan mengatakan "Ini adalah kasus yang benar-benar rumit, anak bangsawan di dalam"
Pasangan orang miskin lewat dengan putri mereka.
Tiba-tiba wanita mengatakan "Anak ini lurus sekarang"
Mereka memberikannya air.
Manjali mengatakan "Seseorang tolong bawa dokter. Tolong lakukan sesuatu Acharya ji!"
Jethi bhabhi mengatakan "Dia bisa bernafas sekarang. Ini tiga kalinya keajaiban terjadi!"
Wanita mengatakan "Leher bayinya tersangkut! Tidak mudah untuk menyelamatkannya"
Vishwa mengatakan "Tolong bantu kami Dewa"
Dokter datang. Keluarga miskin melintas sekali lagi. Wanita mengatakan "Bayinya selamat sekarang!"
Pandit ji melihatnya "Ada sesuatu pada anak miskin itu yang dilakukan dengan keluarga ini!" sumber: Faby Novaliza
Selanjutnya: Kaali dan Gauri ANTV episode 2
loading...
SINOPSIS Kaali dan Gauri ANTV episode 1 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang SINOPSIS Kaali dan Gauri ANTV episode 1