Belahan Jiwa Kahraman Episode 119 - Semakin hari cerita Belahan Jiwa Kahraman semakin seru. dan untuk hari ini berikut reviewnya, Selim masih bersama dengan temannya. Di hadapan Selim, temannya itu menelpon Melec minta Melec menemuinya di rumah karena ada yang akan di bicarakan.
Malam hari di kamarnya, Elif sedang melihat album foto Toprak. Disana juga ada foto Kahraman dan Defne sewaktu wawancara dengan majalah. Kahraman masuk kekamar dan mengelus kepala istrinya. Elif memasukan pakaian Kahraman ke lemari dan mengatakan apa yang Toprak katakan padanya tadi, Kahraman menertawakannya sambil mengelus pipinya. Elif kecewa, Kahraman menarik tangannya dan mereka bicara. Kahraman meyakinkan perasaannya pada Elif. Elif mengatakan sesuatu mengenai Defne, Kahraman terkejut dan berfikir.
Di ruang keluarga sedang berkumpul semua anggota keluarga. Gulsum menyiapkan makanan. Ny Kymet membicarakan tentang Melec? Defne juga membicarakan sesuatu mengenai Kahraman. Sedangkan di kamarnya, Kahraman tidak percaya perkataan Elif tetapi Elif bersikeras mengatakan pada Kahraman ia mendengar Defne bicara di tlp saat tidak sengaja masuk kekamar Defne. Kahraman menegurnya karena tidak percaya dengan Elif. Toprak menemui orangtuanya. Elif berusaha memancing Toprak agar mengatakan yang sebenarnya, Kahraman menegurnya, Elif kecewa karena Kahraman tidak percaya dengannya. Kahraman keluar dari kamar meninggalkan Elif sendiri yang menangis.
Di dapur, Aysel melamun, Gulsum masuk sambil mengomel. Gulsum berusaha mengorek informasi dari Aysel terkait pembicaraannya dengan Sukran dan Ny Kymet. Sukran masuk dan menanyakan keberadaan Selim.
Sedangkan di tempat lain, seseorang mengetuk pintu, Selim membuka pintu dan Melec datang mengunjungi teman selim. Melec terkejut tetapi tetap masuk kedalam. Mereka bicara, Melec masih marah tetapi Selim bersikeras menanyakan kenapa tlpnya tidak diangkat. Melec malas menanggapinya dan hendak pergi tetapi Selim lalu mengunci pintu dan menunggu jawaban dari Melec.
Di kediaman Yorukhan, semua orang sedang berkumpul di meja makan. Kahraman turut bergabung tanpa Elif. Meryem menanyakan keberadaan Elif, Kahraman mengatakan Elif tidak ikut bergabung dengan mereka, Defne tersenyum sedang begitu juga Ny Kymet tetapi Sukran melirik ke arah Defne. Canan masih sibuk dengan HPnya, Kahraman menegurnya dengan marah. Elif turut bergabung. Yakub dan Sukran mengatakan kursi Elif, Defne berniat untuk bangkit tetapi Elif mengatakan tidak apa-apa dan ia duduk di dekat Meryem. Tn Ziya terus melihat Defne. Meryem melirik ke arah Kahraman. Sukran menyeletuk sesuatu. Tn Ziya membunyikan bel dan terus melihat ke arah Defne. Meryem berniat membawa ayahnya naik kekamar tetapi Elif menawarkan diri. Kahraman hanya melihat sedikit kesal (masih menyalahkan Elif karena menuduh Defne ) Ny Kymet tersenyum senang.
Malam hari di kamarnya, Elif sedang melihat album foto Toprak. Disana juga ada foto Kahraman dan Defne sewaktu wawancara dengan majalah. Kahraman masuk kekamar dan mengelus kepala istrinya. Elif memasukan pakaian Kahraman ke lemari dan mengatakan apa yang Toprak katakan padanya tadi, Kahraman menertawakannya sambil mengelus pipinya. Elif kecewa, Kahraman menarik tangannya dan mereka bicara. Kahraman meyakinkan perasaannya pada Elif. Elif mengatakan sesuatu mengenai Defne, Kahraman terkejut dan berfikir.
Di ruang keluarga sedang berkumpul semua anggota keluarga. Gulsum menyiapkan makanan. Ny Kymet membicarakan tentang Melec? Defne juga membicarakan sesuatu mengenai Kahraman. Sedangkan di kamarnya, Kahraman tidak percaya perkataan Elif tetapi Elif bersikeras mengatakan pada Kahraman ia mendengar Defne bicara di tlp saat tidak sengaja masuk kekamar Defne. Kahraman menegurnya karena tidak percaya dengan Elif. Toprak menemui orangtuanya. Elif berusaha memancing Toprak agar mengatakan yang sebenarnya, Kahraman menegurnya, Elif kecewa karena Kahraman tidak percaya dengannya. Kahraman keluar dari kamar meninggalkan Elif sendiri yang menangis.
Sedangkan di tempat lain, seseorang mengetuk pintu, Selim membuka pintu dan Melec datang mengunjungi teman selim. Melec terkejut tetapi tetap masuk kedalam. Mereka bicara, Melec masih marah tetapi Selim bersikeras menanyakan kenapa tlpnya tidak diangkat. Melec malas menanggapinya dan hendak pergi tetapi Selim lalu mengunci pintu dan menunggu jawaban dari Melec.
Di kediaman Yorukhan, semua orang sedang berkumpul di meja makan. Kahraman turut bergabung tanpa Elif. Meryem menanyakan keberadaan Elif, Kahraman mengatakan Elif tidak ikut bergabung dengan mereka, Defne tersenyum sedang begitu juga Ny Kymet tetapi Sukran melirik ke arah Defne. Canan masih sibuk dengan HPnya, Kahraman menegurnya dengan marah. Elif turut bergabung. Yakub dan Sukran mengatakan kursi Elif, Defne berniat untuk bangkit tetapi Elif mengatakan tidak apa-apa dan ia duduk di dekat Meryem. Tn Ziya terus melihat Defne. Meryem melirik ke arah Kahraman. Sukran menyeletuk sesuatu. Tn Ziya membunyikan bel dan terus melihat ke arah Defne. Meryem berniat membawa ayahnya naik kekamar tetapi Elif menawarkan diri. Kahraman hanya melihat sedikit kesal (masih menyalahkan Elif karena menuduh Defne ) Ny Kymet tersenyum senang.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 120
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 119 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 119