Cinta di Kampung Haji Episode 23, menceritakan Tanti akhirnya terpaksa akui kalau itu anak Mira dan Yusuf, tapi karena ada kesalahan di lab. Tanti gak bisa bawa bayinya Mira. Tanti jadi kesal. Selepas lahiran, Mira tinggal dengan Iis dan Laras. Fahri masih sering menjenguk bahkan mengantakan imunisasi segala. Neti jadi sangat sayang sekali sama anak Mira, sebab bagaimana pun Mira sudah kasih dia cicit kedua. Ini jadi bikin cemburu Nur, Adit sendiri sayang sama anaknya Mira dan selalu melarang Tanti dan Nur kalau marahi Mira dan anaknya. Detik selesai masa nifas makin dekat, setelah itu Mira harus menikah dengan Faoruk. Mira kian cari cara untuk melepaskan diri dari itu, tapi dia sendiri sadar, dia butuh suami untuk melindungi anaknya dari Bu Tanti dan Nur. Sedangkan Wiwin berusaha semakin menguatkan hatinya untuk bisa menerima dipoligami, terlebih dia sudah asyik hidup dengan Tasya yang lucu . Hanya saja, Rojali gak terima saat tahu Fahri akan poligami. Daripada poligami mending cerai aja sih. Mira sering curhat sama Wiwin mengenai rencana pernikahan ‘paksa’ nya dengan Farouk, sebab dia masih merasa trauma dengan dengan pernikahannya dulu. Wiwin bilang, bahwa lelaki yang mau menerima keadaan Mira ini, pastilah lelaki dengan hati malaikat. Padahal setelah pulang dari ketemu Mira itu, Wiwin menangis. Mira akan jadi madu dia. Dan massa nifas pun selesai, Fahri alias Farouk harus menikah dengan Mira. Maka pernikahan pun segera diadakan. Mira minta, sebagai sahabat Wiwin harus datang. Wiwin menolak, tapi Mira bilang, kalau Mira menolak datang, maka dia akan batalkan.
Selama ini Wiwin yang selalu jadi tempat curhatnya. Wiwin dilemma. Maka kemudian, acara pernikahanmu berlangsung. Dimana saat yang sama, Yusuf sudah mendarat di Indonesia. Farouk Fahrillah bin Salman menikah dengan Mira binti Agung. Wiwin gak kuat melihat Fahri mengucapkan ijab kobul, hampir-hampir saja dia teriak. Namun wiwin tahan. Saat penghulu tanya, apakah Faoruk perjaka, duda atau punya istri, Farouk sempat bingung. Faoruk agak bercanda dengan bilang, lihat KTP saya aja, pak. Penghulu lihat, status nya ‘belum kawin’. Semua jadi tertawa. Dan ternyata Tanti melihat keanehan Wiwin yang terus perhatikan Mira dan Faoruk. Tanti curiga, tepat selesai ijab kobul, Tanti pengen tahu ortu dan keluarga Faoruk kenapa gak datang… Faoruk bingung, di sini kemudian Tanti langsung skak, kamu sbenarnya Fahri kan… ngaku aja! JRENG! Faoruk kebalakan, dia akhirnya buka penyamaran, ya.. dia Fahri. Tepat saat itu, Yusuf pun datang. Keadaan jadi kacau balau.
Selama ini Wiwin yang selalu jadi tempat curhatnya. Wiwin dilemma. Maka kemudian, acara pernikahanmu berlangsung. Dimana saat yang sama, Yusuf sudah mendarat di Indonesia. Farouk Fahrillah bin Salman menikah dengan Mira binti Agung. Wiwin gak kuat melihat Fahri mengucapkan ijab kobul, hampir-hampir saja dia teriak. Namun wiwin tahan. Saat penghulu tanya, apakah Faoruk perjaka, duda atau punya istri, Farouk sempat bingung. Faoruk agak bercanda dengan bilang, lihat KTP saya aja, pak. Penghulu lihat, status nya ‘belum kawin’. Semua jadi tertawa. Dan ternyata Tanti melihat keanehan Wiwin yang terus perhatikan Mira dan Faoruk. Tanti curiga, tepat selesai ijab kobul, Tanti pengen tahu ortu dan keluarga Faoruk kenapa gak datang… Faoruk bingung, di sini kemudian Tanti langsung skak, kamu sbenarnya Fahri kan… ngaku aja! JRENG! Faoruk kebalakan, dia akhirnya buka penyamaran, ya.. dia Fahri. Tepat saat itu, Yusuf pun datang. Keadaan jadi kacau balau.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Cinta di Kampung Haji Episode 24
loading...
Cinta di Kampung Haji Episode 23 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cinta di Kampung Haji Episode 23