Bagi kalian yang belum sempat melihat episode-episode sebelumnya, berikut sedikit ulasan dari Anak Jalanan yang disiarkan oleh RCTI.
BOY (Stefann William) adalah seorang remaja berpenampilan urakan dan cuek tetapi juga saleh dan tampan. Gaya Boy yang keren dan gagah saat mengendarai motor dan sering memenangkan balapan, membuat ia digilai gadis-gadis seusianya. Sikapnya yang penuh kharisma khas anak muda, membuatnya ditunjuk sebagai ketua perkumpulan anak motor Warrior. Tidak hanya di area balap, di sekolah pun Boy menjadi idola. Sikapnya yang ramah, cuek tapi pintar dan atletis, membuatnya selalu menjadi pusat perhatian.Tentu saja Boy tidak terlalu menanggapi perasaan gadis-gadis yang memujanya. Di hatinya hanya ada 1 wanita, ADRIANA (Cut Meyriska), mantan pacarnya yang sangat ia sayangi, yang kemudian meninggalkannya karena memilih bersama pria yang jauh lebih tua dan kaya. Sikap Adriana yang seperti itu menyisakan luka yang dalam di hati Boy.
Sampai akhirnya Boy bertemu dengan REVA (Natasha Wilona) , gadis yang ditolongnya, karena sempat terlibat kejar-kejaran dengan geng motor lain. Awalnya Boy terkejut saat tahu pengendara motor yang ditolongnya adalah seorang gadis cantik. Boy pun kagum dengan kelihaian Reva mengendalikan motornya. Sayangnya Reva kesal sekali dengan Boy dan geng motornya, karena telah menyebabkannya terlibat perselisihan antar geng motor. Geng Motor pimpinan MONDY (Immanuel Caesar Hito) menyangka Reva adalah anggota Warrior. Boy tertohok dengan perkataan Reva. Ia jadi merasa bersalah, karena bisa saja korban kesalahpahaman ini telah terjadi pada banyak orang, bukan hanya Reva. Boy pun berencana membubarkan geng motornya. Tentu saja hal ini ditentang oleh teman-temannya. Beberapa teman Boy berusaha memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil alih kepemimpinan Boy. Geng Warrior pun mulai terpecah.
Reva sendiri adalah anak pengusaha kaya, BEI (Adipura), yang memilih kebut-kebutan dengan motornya sebagai bentuk pemberontakan terhadap sikap ayahnya yang menikah lagi dengan gadis yang tidak beda jauh dari umurnya. Reva pun selalu merasa istri baru papanya adalah penyebab kematian ibunya. Ibu Tiri Reva ini adalah Adriana. Adriana selalu berusaha menjalankan berbagai macam cara untuk memenangkan hati Reva, tetapi Reva sikap benci Reva pada Adriana tidak tergoyahkan.
Sama-sama menjadikan jalanan sebagai rumah kedua mereka, dengan menghabiskan waktu mengendarai motor motor, membuat Boy dan Reva dekat. Motivasi mereka pun sama, sama-sama menjadikannya pelarian dari sikap frustasi mereka terhadap kondisi keluarga mereka masing-masing. Boy sangat kaget saat tahu bahwa ibu tiri Reva adalah Adriana, mantan pacarnya. Sedangkan Adriana memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil hati Reva.
Berikut Sinopsis Anak Jalanan Episode 264-265, Sabtu 12 Maret 2016
Dipukul Boy, Tristan Tersungkur!!!Ketika Haikal dan Cindy sepulang dari makan-makan, Haikal dan Cindy dihalangi perjalanannya oleh Tristan dan Alex. Tristan yang meledek haikal kalau Haikal telah kalah artinya Cindy jadi miliknya, Haikal pun tidak terima kalau pacarnya Cindy diperlakukan seperti itu apalagi Cindy si suruh untuk ikut dengannya.
Jangan Lewatkan: Uttaran Episode 174, Sabtu, 12 Maret 2016
Ketika mereka sedang mengganngu Haikal dan Cindy, tiba-tiba ada Oky yang bantuin mereka dan malah berantem dengan Alex. Haikal dan Cindy pun berhenti dari taxi dan Haikal mencoba akan menolong oky, tetapi Cindy hawatir dengan keadaan Haikal yang kakinya masih cedera, akhirnya Cindy menelpon Boy dan meminta bantuan Boy.
Tak lama ketika Oky dihajar Tristan, Boy datang dan mencoba memperingati Alex dan tristan yang tiada henti-hentinya gangguin Club AJ, Tristan pun langsung menghajar Boy, padahal awalnya Boy tidak ingin ribut dengan mereka. Tetapi Boy hanya ingin membela diri, dan akhirnya Tristan kena pukulan Boy sampai terjatuh. Alex dan Tristan pun langsung meninggalkan tempat itu.
Baca Juga: Bocoran Anandhi Episode 1 (perdana) Selasa, 15 Maret 2016
Oky pun mengucapkan terimakasih kepada Boy karena telah membantunya. Begitupun Haikal dan Cindy sangat mengucapkan terimakasih kepada Oky, karena kalau tidak ada Oky mereka tidak berhenti dikejar Tristan dan Alex ketika itu. Boy pun ikut-ikutan mengucapkan terimakasih kepada Oky karena telah menolong Haikal dan Cindy. Oky merasa tidak enak pada ngucapin terimakasih semua, oky tidak merasa keberatan karena mereka sama-sama Club AJ.
Disisi lain keika Dado, Ian, Meli dan Megan sepulang ngerjain Abah Rama, mereka tak sengaja dijalan mengendarai motor sampai dijalan ada yang lobang dan air yang ada di lobang jalan kena salah satu dari geng Black Kobra. Dia tidak meerima, padahal Ian dan Dado tak sengajat, tetapi mereka sedikit meledeknya. Dia merasa tidak terima dan menlpon anggota yang lainnya kalau Ian dan dado membuat masalah padanya.
Anak-anak BC yang sedang kumpul pun angsung bergegas mencegat perjalanan Ian dan Dado. Ketika bertemu Ian dan Dado, Ian dan Dado sangat kaget dengan jumlah mereka yang lebih banyak, maka dari itu Dado dan Ian mencari aman dengan menghindar dari mereka, tetapi mereka terus-terusan mengejar Ian dan Dado.
Mereka pun dikelilingi oleh anak-anak BC, hampir saja mereka mengeroyok Ian dan Dado, tetapi untungnya ada Abah Rama yang bantuin mereka. Ketika mereka akan menghajar Abah Rama, dan cerdiknya Abah Rama, Abah Rama pura-pura menelpon polisi, makanya anak-anak Black Cobra langsung pergi meninggalkan tempat itu kerena takut ditangkap polisi.
Ian, Dado,Meli dan Megan pun sangat mengucapkan terimakasih. Dado pun tidak tega melihat anah Rama yang baik itu yang sering dijahatin Dado, tetapi masih menolong mereka. Dado janji dengan Abah kalau dirinya tidak akan menjahatin abah Rama lagi.abah Rama tidak ingin mendengar janji, apalagi janji kepada dirinya, abah menyuruh janji kepada Allah.
Baca Juga: Anak Jalanan, Minggu, 13 Maret 2016
Sesampai di rumah, abah Rama pun semakin galau karena anaknya neng Raya tidak mengizinkan diriya menikah lagi. Dan sekarang abah pikir Sohibnya Dang-Ding-Dung pun tidak mendukungnya lagi. Apalagi teman-temannya neng Raya malah gangguin abah Rama. Dirinya pun semakin Sedih, padahal abah Rama sangat mencintai teteh Rengganis.
Dan ketika malam harinya, ketika om dang Ding Dung sedang ngopi dan sambil santai, abah pun datang menghampiri mereka, tetapi ketika ditawarin kopi abah Rama malah menghiraukan ajakan sohibnya. Mereka pikir, abah Rama masih ngambek dengan merek adan masih kesal gara-gara mereka tidak merestui hibungannya dengan teteh Rengganis.
Malahn tak lama neng Raya pulang dengan wajah yang cemberut, dan tak lama dibelakangnya ada Mondy, Raya ngambek karena ketika Raya curhat mengenai abahnya yang akan nikah lagi, Mondy malah sangat mendukung abah Rama dan menasihati Raya untuk berpikir lebih dewasa. Makanya Raya tidak suka kalau mondy jadi mendukung abah untuk nikah lagi.
Dan ketika Mondy menceritakan kronologisnya kepada om Dang, Ding, Dung, malah om Dang, ding, Ding tidak mendukung abah Rama untuk menikah lagi, ya mungkin mereka tahu yang sebenarnya kalau teteh Rengganis itu adalah mamanya Mondy. Mondy menjadi heran dan aneh dengan om-omnya Raya, padahal kasian dengan abah yang sendirian. Mondy pun disuruh pulang oleh om-omnya raya itu.
Disisi lain Reva yang pulang dari toko buku bersama papihnya, ketika sampe rumah Reva sangat bette dan kesal karena melihat Boy yang berduaan dipinggir jalan dengan Clara. Ketika papihnya Reva menceritakan semua kejadiannya kepada Adriana, Adriana malah tambah-tambah mempengaruhi Bei, kalau Reva hatinya semakin hancur berkeping-keping, makanya Reva tidak boleh deket lagi dengan Boy.
Reva pun merasa terus-terusan kepikiran Boy, dan Reva keinget kalau hp nya belum diaktifin, ketika hpnya aktif, ternyata ada WA dari Boy kalau Boy mengatakan mamanya Boy sudah memberi kesempatan kepada Reva untuk ngerestuin hubungan Reva dengan Boy. Reva merasa tidak mungkin kalau mamanya Boy akan memberikesempatan kepada Reva.
Reva pun langsung menelpon Cindy, Reva berpikir kalau curhat sama Ciny akan lebih merasa lega. Dan ketika menelpon Cindy, Cindy baru saja nyampe kos nya Haikal. Reva pun menceritakan semuanya kepada Cindy dan Cindy malah tidak secara langsung memperkeruh hubungan Reva dengan Boy.
Ketika Reva mengatakan kalau mamanya Boy sudah memberikan lampu hijau kepada dirinya, dan itu pikir Reva sudah terlambat karena papihnya sudah tidak suka dengan Boy, apalagi ketika tadi melihat Boy yang sedang dengan Clara, pasti sekarang Reva tidak diizinkan dekat lagi dengan Boy. Reva pun malah sangat galau.
Dan ketika Reva menceritakan tentang Clara yang masih saja deket dengan Boy, awalnya Cindy baikin Clara, tetapi karena Reva merasa Clara itu hanya cari perhatian Boy saja dan Baiknya hanya di depan Boy saja, Cindy pun merasa kalau Clara bisa juga seperti itu. Reva pun semakin galau dan kesel dengan kedekatan Boy dengan Clara.
Malah ketika Haikal menegur Cindy kalau Cindy memperkeruh suasana, Cindy malah marah kepada Haikal dan menyangka kalau Haikal suka dengan Clara, dan malah nyambung-nyambungin mengenai taruhan Haikal dengan Tristan, mereka pun menjadi salah paham, Haikal pun bingung dan merasa cewek itu ribet.
Dan disisi lain ketika Boy sedang sendirian di kamarnya, dan tanpa henti pikirannya memikirkan Reva dan terus memikirkan semua kenangan bersama Reva. Boy sangat berharap Reva menelpon dan berharap Reva akan mau menemui Boy. Boy sangat kangen dengan Reva. Sampai-sampai ketika hp nya Boy berdering Boy berharap dari Reva, ternyata ketika dilihat telpon dari Babeh.
Ketika Boy mengangkat telpon dari babeh, babeh menanyakan persiapan untuk pertandingan besok, Boy merasa sudah siap. Dan babaeh pun ingin memberikan trik kepada Boy untuk pertandingan Boy Besok, dan Boy diminta besok sepulang sekolah ke warung babeh, Boy pun mengucapkan terimakasih atas perhatian babeh kepada Boy.
Karena boy merasa pikirannya selalu teringat Reva, Boy memilih untuk melihat youtoube, menyaksikan pertandingan Ray Moaaga waktu lalu. Boy mengakui pertandingan Ray moragaa memang hebat, dan keren. Boy merasa harus belajar lebih giat lagi karena lawan yang akan hadapi adalah bukan lawan sembarangan, Boy berdoa agar pikirannya untuk sementara waktu bisa melupakan Reva, demi pertandingan esok hari.
Dan ketika Boy keluar kamar, Boy melihat di taman belakang melihat papahnya sedang latihan thaichi, Boy kaget melihat papahnya bisa thaichi. Dan Boy ingin diajarin oleh papahnya, karena gerakan itu bisa membantu Boy saat pertandingan besok dengan Ray Moraga, mereka pun sama-sama latihan sampai larut malam.
Subuh pun tiba, disisi lain Reva shalat subuh dan berdoa kepada yang maha kuasa, Boy pun sama melaksanakn Shalat subuh di kamarnya dan berdoa meminta pertolongan kepada Allah,. Boy pun langsung memanfaatkan waktunya dengan latihan dipagi hari. Dan selesai latihan Boy langsung siao-siap untuk pergi ke sekolah,
Ketika Boy, papahnya, dan mamanya sedang sarapan, papahnya janji akan datang dipertandingan Boy nanti sore, meskipun awalnya mamanya Boy tidak bisa datang, tetapi karena ingin melihat anaknya Boy, serta di bujuk oleh papahnya Boy, akhirnya mamanya Boy akan datang dan melihat pertandingan Boy dengan Ray Moraga.
Tetapi mamanya Boy menanyakan kedatangan Reva, karena mamanya ingin lebih mengenal Reva dan mendekati Reva. Boy sangat menyayangkan moment ini, ketika mamanya memberika lampu hijau kepada Reva, sekarang Reva nya malah mengjhindari Boy, dan Boy tidaki ingin mamanya tahu kalau Reva menghindari Boy, nanati mamanya Boy bisa kecewa lagi dengan Reva.
Boy pun langsung berangkat sekolah, dan diperjalanan Boy tak sengaja dan hampir saja menabrak mobil ketika belok, dan di dalam mobil itu preman semua. Boy berusaha untuk meminta maaf dan akan mengganti rugi bagian yang rusaknya, tetapi preman itu ingin meminta uang tunai 5juta rupiah nuntuk mengganti rugi.
Boy merasa preman ini hanya akan memeras Boy, Boy hanya ingin damai awalnya, tetapi mereka langsung menyerang Boy, akhirnya mereka mengeroyok Boy yang hanya sendirian. Tetapi tak lama ada om Bagas yang melihat Boy dikeroyok oleh preman-preman, om bagas langsung bergegas membatu BoY.
Dan Boy melihat gerakan dan jurus yang digunakan om Bagas sangat keren, Boy menanykan jurus itu, dan akhirnya om bagas akan mengajarkan Boy. Boy pun sangat senang om Bagas akan mengajarinya karena nanti sore Boy akan tanding dengan Ray Moraga,tapi sayangnya pagi ini Boy harus sekolah, tetapi Boy mencoba menghubungi pak Amir untuk ijin sebentar karena dirinya akan latihan sebentar dengan om Bagas.
Om Bagas pun langsung mengajarkan Boy dengan beberapa trik yang luar biasa. Tempatnya pun sangat cocok untuk mereka latihan. Pak amir pun mengumumkan di ruang guru kalau anak didiknya yaitu Boy nanti sore akan bertanding, dan pak Amir meminta untuk ada kelasnya di kelas Boy mohon diizinkan.
Kemudian salah satu guru mengusulkan untuk mengkerahkan seluruh siswa untuk menonton Boy nanti sore beserta guru-gurunya dan harus mendukung Boy. BU Devi merasa kebingungan karena nanti Ray Moraga yang akan tanding melawan Boy. Pak amir pun sangat berharap kalau bu Devi akan mendukung boy sebagai anak didiknya.
Disisi lain akhirnya Reva masuk sekolah, dan ketika di parkiran teman-temannya melihat Reva masuk sekolah sangat senang dan mereka sangat kangen dengan Reva. Ketika Reva sedang diperpustakaan, yang tadinya niat membaca, malah jadi kepikiran Boy dan kepikiran kenangan-kenangan indah bersama Boy.
Cindy masih marah kepada haikal gara-gara haikal belain Clara. Tetapi Cindy malah mencari alaan lain bilangnya Cindy marah karena taruhan Haikal dengan Tristan karena Cindy merasa Haikal tidak peduli akan kehilangan Cindy, karena Cindy merasa kalau Haikal tidak mencatai Cindy. Mereak pun sampai saat ini belum baikan juga.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
loading...
Sinopsis Anak Jalanan Episode 264-265, Sabtu 12 Maret 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Sinopsis Anak Jalanan Episode 264-265, Sabtu 12 Maret 2016