-->

Abad Kejayaan Season 2 episode 8

Abad Kejayaan season 2 (Muhteşem Yüzyıl: Kösem) episode 8
Cennet mengomeli mahpeyker soal kejadian di ruang valide safiye dan dia berkata bahwa otak kecil mahpeyker harusnya menyadari bahwa tidak ada jalan keluar dari istana, kemudian mahpeyker menanyakan apakah cennet sudah mengirim suratnya dan cennet memberitahunya itu tidak mudah dna dia akan mengirimnya nanti.

pagi itu halime sulatan dan kedua anaknya bersiap untuk pergi, musa pasa memberitahu bahwa mereka harus cepat pergi karena kara seyit sedang menunggu mereka di pelabuhan. kemudian mereka  berangkat dan mustafa muali rewel dia tidak mau memakai jubah , dilruba memberitahu mustafa bahwa itu adlaah sebuah permainan dimana mereka bersembunyi dari orang jahat, dan apa mustafa ingin tertangkap oleh orang jahat, dilruba mencoba merayu adiknya agar mau memakai jubah untuk keselamatan. Setelah Halime sultan membaca doa mereka pun berangkat, saat berjalan dikota tiba tiba ada seorang pria berjubah yang habis membeli lemon menabrak musa pasa dan ternyata dia adalah Sahin giray, Sahin bertanya pada musa mau pergi kemana musa pasa, dan kemudian dia menebas leher pengawal musa pasa, musa pasa dan halime serta anak-anaknya , menekse, pun lari , sahin bertempur dengan anak buah musa pasa, mereka berlari tenyata musa pasa dan rombongan halime terpisah, menekse, halime dan anak-anaknya berlari menuju pelabuhan mereka berhasil dan seyit melihat mereka tapi tiba-tiba sahin menghadang mereka, halime mengeluarkan pisau dari jubahnya untuk berlindung dna menyuruh sahin untuk tidak menghalanginya, kedua anak buah sahin menyandera dilruba dan emnekse, seyit dan anak buahnya melihat itu dan bersiap menyerang, sahin berkata pada halime bahwa baginda akan lebih bermurah hati, kemudian halime mencoba menyerang sahin dan sahinpun berhasil melawannya kemudian menampar halime sampai terjatuh dna pingsan mustafa ketakutan kemudian dari belakang kara sayit mencoba menikam sahin sahin giray "halime sultan telah membuat kesepakatan denganmu? "

Seyit " halime sultan adalah wanita yang pemberani, tapi kamu adalah peliharaan/budak ottoman"
sahin " seperti dirimu di suatu waktu, liat kara seyit kamu punya dua pilihan. kamu akan mati untuk pengeran , atau lari dan hidup, keputusan ada padamu, kamu tidak mempunya banyak waktu , cepatlah"

terlihat musa pasa telah tertangkap ooeh janisari melihat itu Seyit pun melepas belatinya drai punggung sahin dan kemudian sahin berkata " titip salah untuk kalenderoglu, kita akan bertemu esok"

Seyit " tentu kamu akan " kemudian seyit buru-buru pergi.

Sahin bertemu dengan baginda dan dia memberitahu baginda bahwa dia telah mendengar soal pangeran mustafa telah hilang walaupun itu telah dirahasiakan, dervis mengatakan bahwa sahin tidka perlu khawatir mereka akan menemukan pangeran secepatnya dan sahin memberitahu dervis bahwa dia terlambat, harusnya dervis menemukanya saat dia kabur, karena itu soal masa depan dinasti ottoman, dan untung dia telah cepat mendengar kabar itu, sehingga dia bisa melindungi yang mulia dari kesulitan, mendengar itu baginda menanyakan maksud sahin, kemudian sahin menjelaskan dia telah menangkap pengeran mustafa,halime dan musa pasa yang telah membantu mereka melarikan diri, kemudian para penjaga membawa halime, anak-anaknya, menekse dan musa pasya, baginda murka dengan halime karena telah menculik pangeran baginda mencekik halime, mustafa kecil mencoba meminta kakaknya itu untuk tidak menyakiti ibunya, kemudian baginda melepaskan cekikannya
halime " anda telah membuat sumpah, ada telah berjanji di hadapan semua orang, anda berkata memaafkan saudara anda dan tidak akan membunuhnya, dapatkah seoang raja merusak janjinya,dapatkah dia melanggar sumpah"
baginda " ini semua tejadi karena dirimu "
halime " anda meminta pendapat, anda akan membunuhnya, itu alasan kami kabur" mendnegar itu baginda langsung duduk di singasananya
baginda memberi perintah " kurung mereka berdua di penjara bawah tanah, dan antar dilruba kekamarnya dan soal musa pasa,,,"
musa pasa yang dipegangi 2 penjaga langsung berkata " maaf kan hamba baginda, saya akan berlindung di perlindungamu yang di berkati"
baginda berteriak " penggal dia secepatnya " musa pasa di bawa pejaga dan tetap meminta ampun
halime ' apa anda menuduhku, apa salah hamba, melindungi anak hamba, hamba telah kehilangan anak lelaki, algojo ayah anda membawanya, bagaimana anda melupakan saudara anda, Mahmut. baginda hamba mohon pada mu untuk tidak menjerumuskan hamba di kesedihan yang sama,hamba mohon " para pengawal membawa halime dan yang lainnya keluar.
teriakan halime yang di bawa pengawal terdengar di ruang harem saat mereka lewat depan ruang harem dia berteriak agar tmereka melepaskan mustafa karena mustafa hanya anak kecil,mustafa berteriak agar tidak ditinggal ibunya, para gadis melihat mereka termasuk mahpeyker adyang bertanya tentang mereka dan cennet memberitahu mereka akan di eksekusi atas perintah baginda, Mahpeyker berpendapat itu sikap barbar, mendengar hal itu dudu hatun mengomeli anastaysa yang begitu berani mengomentari keputusan baginda, dan dudu memarahi cennet apa itu hasil cennet menjinakan mahpeyker kemudian dudu pergi dikuti golge hatun.

Abad Kejayaan Season 2 episode 8

Di halaman istana Musa pasa akan di eksekusi dia mencoba meminta pengampunan baginda, Musa pasa sudah dalam posisi akan di penggaldan nampak algojo telah memegang pedang, baginda tidak menghiraukan permohonnya dan mengisyaratkan agar eksekusi cepat dilaksanakan, algojo kemudian memenggal kepala Musa pasa, di dalam istana valide Safiye melihat prosesi itu, dna mendoakan agar dosa musa pasa di maafkan, disana nampak ada nasuh aga, nasuh aga mempertanyakan apa yang harus mereka lakukan karena mungkin besok baginda akan mengeksekusi pangeran mustafa atu tidak hari itu juga, valide safiye ingin sebuah pendapat, kemudian nasuh aga menawarkan diri untuk mengunjungi ke syeik al islam,karena baginda tidak akan  melakukan eksekusi tanpa ijin mufti.

Setelah eksekusi, baginda berkata pad asahin, bahwa sahin telah menyelesaikan tugas besar mengembalikan pangeran mustafa, sahin telah menyelamatkan dinasti dari masalah besar, Sahin mengatakan pada baginda bahwa dinasti genghis dan ottoman telah berteman dan bersaudara sejak lama. teman baginda juga teman mereka juga dan musuh baginda musuh mereka juga, nampak dervis begitu meragukan Sahin dan kemudian baginda menyuruh sahin untuk datang besok bersama saudaranya mehmet. saat baginda akan masuk kedalam istana tiba tiba sersan abdi aga dengan lantang meminta perhatian baginda dia meminta maaf atas kelancanganya karena dia ingin mempertanyakan soal bonus sesuai tradisi saat raja naik tahta para tentara saphi mendapatkan bonus dan para tentara saphis gelisah akan hal itu, zulfikar aga pun membenarkan pernyataan abdi aga saat baginda bertanya soal itu bahwa para janisari menunggu bonus dari baginda,tetapi para janisari janji penguasa mereka lbih penting dari pada apapun, baginda memberitahu abdi aga untuk memberitahu para tentara agar tidak usah gelisah, kerena kas dari pajak mesir sedang dalam perjalanan, kasim pasa berkata bahwa Yavuz pasa akan datang sampai istanbul dalam beberapa hari emembawa kas/pajak dari mesir itu dna mereka akan membagikan itu di hari saat yavuz pasa tiba.

Dilorong Valide handan merasa besyukur mustafa telah ditangkap dia mengungkapkan itu pada baginda karena isu-isu yang beredar akan segera hilang dan tiba tiba valide safiye ada di depan mereka dengan muka murka melihat handan.

valide safiye di ruangan baginda dan berkata bahwa eksekusi mustafa itu tidak sesuai, mereka tidak mempunyai pangeran lain. dan baginda mempertanyakan apa ibu suri takut tentang apa yang akan terjadi bila terjadi sesuatu yang buruk padanya, Valide Safiye "  Alloh melarang itu...tetapi negara mengharuskan kita untuk mempertimbakan segala kemungkinan dan mengambil pencegahan"
baginda "kaburnya saudaraku dan bersekutul dengan musuhku juga kemungkinan juga, itu hampir saja terjadi"
valide safiye " setidaklah tunggulah ,Ahmet sampai selirmu melahirkan seorang pangeran untukmu, para rakyat akan melihat keturunan darah dagingmu akan meneruskan tahtamu"
baginda " kemudian aku bisa memerintahkan mengeksekusi saudaraku dan anda akan bertindak diam akan itu?"
valide safiye " hatiku tidak akan menerima itu, tapi jika itu adalah takdirnya, apa yang bisa aku lakukan? aku mengatakan apa yang harus aku katakan"
baginda " dan saya mengatakan apa yang harus saya katakan, ratuku, besok saya akan emndapatkan izin dari Mufti effendi, dia akan mengeksekusinya demi kekaisaran" kemudian baginda pergi
malam itu nasuh aga di rumah Mufti effendi/syeik al islam, dia mengatakan bahda valide safiye bergantung pada mufti efendi, valide safiye tidak meragukan keputusan  yang akan mufti buat untuk masalah kekaisaran ottoman, nasuh aga memberikan hadiah untuk mufti dari valide safiye, kemudan mufti menerimanya dan kemudian sunurlaah effendi datang meraka nampak kaget sedikir, kemudian nasuh aga mohon diri, mufti menanyakan apa yang membuat sunurllah datang ke rumahnya, sunurllah menjelaskan bahwa keputusan soal pangeran membutuhkan diskusi tetapi mufti berkata tidak butuh diskusi, karena semua orang termasuk sunurllah menyatakan apa yang mereka pikir tentang itu dan ini waktunya membuat keputusan.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani


loading...

Abad Kejayaan Season 2 episode 8 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Abad Kejayaan Season 2 episode 8

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film