Fatmagul Episode 36, Selasa, 19 April 2016 - Setelah itu Fatmagul dan Kerim keluar rumah dan nge-teh. Mereka bertemu dengan ayah Emre di cafe dekat pelabuhan. Emre pun kemudian bergabung. Setelah ngobrol sejenak Fatmagul dan Rahmi pun pamit. Di sisi lain Kerim kemudian menemui Meriem di dapur. Meriem sendiri menasihati agar Kerim bersabar dan tabah karena Fatmagul belum sembuh benar dari rasa traumanya. Namun Meriem yakin ia bisa melihat dari Fatmagul bahwa sifat asli Fatmagul adalah pemaaf suatu saat nanti pasti Fatmagul akan mencintai Kerim bahkan rasa itu lebih dari yang ia rasakan bersama Mustafa dulu. Namun obrolan itu buyar ketika Mukades mendatangi mereka. Kerim pun kemudian pergi sementara Mukades sendiri pun malah debat dengan Meriem.
Kerim keluar dengan membawa sebuah kotak, di jalan ia berpapasan dengan Rahmi dan Fatmagul. Rahmi memanggilnya namun Fatmagul cemberut. Lalu Fatmagul langsung masuk ke rumah. Dan Rahmi pun mengikuti Fatmagul sembari berlari.
Hari-hari berjalan begitu cepat dan malam pun tiba. Sementara itu Mustafa sedang tidur bersama Asude. Lagi asik tiduran, Munir menelepon Mustafa. Munir saat itu di mobil sedang bersama dengan Endorgan. Asude menanyakan dari siapa.. Mustafa bukan dari siapa-siapa. Mustafa malah memarahi Asude.
 |
| Fatmagul Episode 36, Selasa, 19 April 2016 |
Sementara Munir dan Endorgan sampai di rumah. Di rumah sudah ada keluarga Yasaran dan juga Meltem. Mereka pun masih saja mengobrolkan masalah Fatmagul. Meltem yang masih penasaran dengan masalah ini tampak agak stress. Akhirnya obrolan pun selesai dan mereka semua makan malam. Namun kelihatan sekali dari wajah Meltem yang kurang sumringah.
Vural dengan mobilnya sudah berada di depan rumah Fatmagul. Ia memandangi rumah Fatmagul dan mengingat peristiwa saat Endorgan dan anak buahnya mendatangi rumah Fatmagul. Vural sendiri sepertinya merasa bersalah sembari menenggak air kedamaian ia terus memandangi rumah Fatmagul hingga akhirnya ia menjalankan mobilnya dan pergi.
Di dalam rumah, Kerim memikirkan Fatmagul. Ia memegang bunga kecil rajutan Fatmagul. Di saat yang sama Fatmagul keluar rumah untuk menjemur pakaian. Kerim kemudian keluar kamar dan mendekatinya. Fatmagul tidak mau Kerim terlalu dekat dengannya. Ia mengusir Kerim, namun Kerim agak keras kali ini. Ia tidak mau pergi dan terus berkata pada Fatmagul meskpun Fatmagul sendiri sama-sama keras. Lalu Fatmagul masuk rumah.
Sementara itu, usai bercinta dengan Asude, Mustafa mendatangi hotel ayah ibunya. Penjaga hotel mengatakan bahwa orangtuanya sudah cek out. Mustafa lalu menelepon ayahnya namun hp ayahnya sudah dimatikan. Ia pun masuk kamar dan membuang hpnya di kasur. Ia marah dan mencuci mukanya agar lebih tenang.
Fatmagul akhirnya tiduran di kasurnya. Ia malah membayangkan saat ia membuang kain kenangan bersama Mustafa dimana saat itu Kerim melihat saat Fatmagul membuangnya di sungai. Sementara itu Kerim juga memikirkan Fatmagul di kamar ia melihat cincin pernikahan yang ada di jarinya sampai kemudian tertidur.
Pagi pun tiba. Di rumah Fatmagul, kegiatan terjadi seperti biasa. Kerim pun masuk ke rumah utama untuk mengambil sarapan. Kemudian saat Fatmagul masuk kamar mandi, ia melihat cincin pemberian Kerim ada di dekat tempat handuk. Fatmagul pun mengambilnya. Kerim sendiri juga mau masuk ke kamar mandi. Saat mendengar suara Kerim dari luar Fatmagul kaget dan menjatuhkan cincin itu di tempat cuci muka. Suara jatuhnya cincin itu pun didengar Kerim. Kemudian Fatmagul segera mengembalikan ke posisi semula dan keluar. ia sempat berpandangan dengan Kerim saat di luar pintu...lalu Kerim masuk dan mengambil cincin itu.
Sementara di rumah Yasaran, Meltem melihat hp Selim. Ia mencari nomor seseorang, namun saat selim naik, Meltem pun segera menaruh kembali hp selim. Lalu mereka pun pergi
Mustafa di mobil terus menghubungi ayahnya namun tidak diangkat. Saat itu ia akan menuju Yasaran holding.
Di lain tempat, Fatmagul sudah keluar rumah. Ia berjalan sendiri. ia berhenti sejenak. Fatmagul mengambil cincin yang ada di tasnya. Ia berpikir sejenak dan memakai cincin itu. Lalu Fatmagul pergi ke restoran milik ayah Emre. Ia pun bekerja di dapur restoran itu.
Tak lama Kerim sendiri juga mencari ayah Emre. Saat ia bicara dengan ayah Emre, Fatmagul keluar mengambil sayuran. Fatmagul pun mendatangi mereka supaya kelihatan normal. Saat itulah Kerim melihat Fatmagul memakai cincin pernikahan mereka. Lalu Kerim pun pamit.
Di rumah, Mukades sedang berdebat dengan Meriem. Meriem tidak senang karena Mukades bekerja sama dengan keluarga Yasaran hanya karena uang. Merieum marah sampai menggebrak meja. Namun karena usia malah lehernya keseleo paska menggebrak meja. Mukades pun mendekati Meriem kamu tidak apa-apa. Lalu Meriem masuk kamar dan mencari obat.
Selanjutnya: Fatmagul Episode 37, Rabu, 20 April 2016
loading...
Fatmagul Episode 36, Selasa, 19 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 36, Selasa, 19 April 2016