-->

Resensi Fatmagul Episode 38. Kamis, 21 April 2016

Resensi Fatmagul Episode 38. Kamis, 21 April 2016 : Setelah Emre balik, Fatmagul, Kerim dan anak Rahmi pun masuk rumah. Anak Rahmi takjub melihat ada laptop. Lalu Kerim mengajarinya main laptop. Sementara Mukades melihat Fatmagul memakai cincin yang dipakai Fatmagul lalu ia menyindir Fatmagul namun Fatmagul beralasan kalau dia memakainya karena tadi ia bekerja di tempat ayah Emre. Mukades pun senyam-senyum dan memberi kode genit pada Kerim. Kemudian Fatmagul ke dapur dan disusul Mukades. Setelah itu Meriem pun datang mereka kemudian bercanda hingga tampak wajah Fatmagul tersenyum lepas. Saat Fatmagul tersenyum, Kerim melihatnya dari ruang tamu.

Kemudian malamnya Meriem dan Kerim mencari data dengan browsing internet sementara Fatmagul memasak di dapur ditemani Rahmi. Kemudian tak lama karim mendapat telepon dan ia keluar menjawab telepon. Karim ada telepon dari kawannya di eropa ia bicara dengan bahasa Inggris namanya Kristin. Di dalam saat Meriem bilang itu adalah sobat Kerim bernama Kristin tampak Fatmagul agak tidak enak. Apalagi setelah Kerim masuk dan Meriem menanyakan kabar Kristin. Fatmagul seperti tidak nyaman dan memilih menghindar. Dan saat semua orang ke dapur semakin jelas ada rasa khawatir di wajah Fatmagul.

Mustafa di parkiran menelepon seseorang. Ia menunggu Asude datang dan saat Asude datang ia marah pada Asude karena berpakaian terlalu seksi. Dan mustafa melihat teman lelaki Asude datang dengan mobil lalu Mustafa turun dan berniat menghajarnya namun teman lelaki Asude segera tancap gas. Asude sendiri menjadi kurang nyaman setelah tahu sifat asli Mustafa apalagi setelah Mustafa jadi orang kaya. Ia arogan egois dan sombong. Asude pun kembali masuk apartemennya dan berganti baju yang lebih tertutup. Ia kemudian pergi dengan Mustafa

Keluarga Selim dan Meltem mengadakan acara makan malam bersama. Meltem memnakai gaun malam yang seksi berwarna ungu. Sementara itu, makan malam juga sedang berlangsung di rumah Fatmagul. Namun Kerim tidak jadi ikut karena dia ada urusan. Saat semua makan, Mukades diam-diam browsing di laptop Kerim dan mencari nama Salib Mecanti yang tak lain adalah mantannya dulu. Saat sedang browsing dan sudah menemukan alamat dan nomor kontak, Fatmagul memergokinya. Mukades gugup dan kemudian ia pergi. Fatmagul pun tidak ada pikiran macam-macam. 
Resensi Fatmagul Episode 38. Kamis, 21 April 2016
Resensi Fatmagul Episode 38. Kamis, 21 April 2016

Esoknya, Fatmagul sudah berada di tempat kerja restoran. Saat Fatmagul mau pulang sudah ada Kerim di depan dengan mobil baru. Karena Fatmagul sedang bersama ayah Emre mau tidak mau ia harus ikut Kerim. Ayah Emre pun bilang tuh suamimu menjemput dan Fatmagul masuk ke mobil bersama Kerim. Mereka sebelum pulang mampir ke toko buku dulu. 

Sementara Mukades berdandan cantik ia kemudian pergi Saat dijalan ia bertemu anaknya dan Rahmi. Mukades bilang mau pergi sebentar. Dan Rahmi tidak curiga sedikitpun. Kemudian Mukades terus berjalan dan mencari taksi. Saat mau naik taksi, Fatmagul yang berada di toko buku melihat Mukades dan keluar memanggilnya. Namun Mukades tidak mendengar dan keburu pergi. Di dalam taksi, Mukades membayangkan saat ia bersama mantannya dulu saat mereka pacaran di mobil. Mukades meneteskan air mata di dalam taksi.

Fatmagul dan Kerim sudah sampai rumah dengan mobil barunya. Rahmi dan anaknya senang ada mobil baru. Saat itu Rahmi bilang Mukades lagi keluar ke pasar padahal tadi Fatmagul melihat Mukades pergi naik taksi ga mungkin ia ke pasar. Fatmagul pun jadi curiga pada Mukades namun ia diam saja. Kemudian mereka semua masuk mobil dan jalan-jalan bersama dengan mobil baru Kerim.

Mukades sudah sampai di tempat tujuan. Mukades lalu masuk melewati gudang. Dan ia melihat mantannya itu. Salip... panggil Mukades. Dan mantanya itu membalikkan badan melihat Mukades.

Mukades memanggil mantannya di kantornya yang bernama Salip. Ternyata Salip sendiri menyambut baik kedatangan Mukades. Ia pun mengajak Mukades masuk ke ruangannya. Mereka kemudian bicara dan saling tanya kabar. Salip juga udah punya istri dan anak. Kemudian pegawai Salip menyuguhkan teh.

Di rumah, Meriem sendirian lagi tidur. Pintu diketok oleh tukang pos. Lalu Meriem membuka kiriman yang sebenarnya untuk Kerim Ilgaz. Ternyata kiriman itu dari Fanrettin Ilgaz. Sementara itu Kerim pun usai jalan-jalan dengan Fatmagul, Murat dan Rahmi. mereka sampai ke rumah.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

DMCA.com Protection Status

loading...

Resensi Fatmagul Episode 38. Kamis, 21 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Resensi Fatmagul Episode 38. Kamis, 21 April 2016

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film