Efsun dan Bahar Episode 157 : Sementara itu di rumah attahan Fulya tahu kalau mehmet bersama hasret pergi ke kimdir. Ia sedih dan ia pergi dari rumah lagi. Fulya yang membawa koper besar kemudian duduk di taman pinggir pantai. Ia melamun sedih. Namun saat ia berdiri dan akan jalan tiba-tiba perutnya sakit. Ia tak kuat menahan sakit dan meminta tolong orang di sekitar. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit oleh sepasang suami istri yang menolongnya. Efsun dan Bahar Episode 157
Sisi lain di RS efsun. Tiba-tiba para perawat berlari masuk ke ruangan efsun. Hal itu membuat Sutan menjadi panik. Tak lama dokter keluar dan mengatakan bahkan kondisi efsun semakin kritis. Efsun kayaknya koma. Mendengar itu ismail yang ada disitu juga menangis meraung-raung. Efsun dan Bahar Episode 157
Kemudian di gilincik Salih dan anak buahnya menyiapkan kejutan untuk bucela. Ia menunggu bucela di sebuah gang. Kemudian bucela sakine dan guleser ulang dari pasar. Ia berpapasan dengan salih dan salih hanya senyam senyum aja. Dan sampai di depan rumah ada sebuah kotak besar yang ditutupi terpal. Mereka pun membukanya dan isinya adalah gerobak... ya semacam gerobak untuk usaha gitu. Mungkin jualan sioami kali ya... bucela senang... dan salih pun pergi dengan senyuman. Tiba-ilya keluar karena mendapat telepon dari sutan bahwa efsun sekarang kritis dan mondok di rs. Semua pun jadi panik. Efsun dan Bahar Episode 157
Di RS Fulya. Pertama kali yang datang adalah Beyza kemudian Hulya. Fulya cemas dengan kondisi jabang bayinya. Saat itu Hasret dan mehmet belum tahu kalau Fultya mondok di RS. Hasret dan Mehmet hanya tahu kalau efsun koma di RS. Sepulang dari kota kimdir mereka langsung menuju RS Efsun. Tak lama keluarga gilincik juga sampai di rs. Hasret pun menyalahkan Sutan karena menyuruhnya meninggalkan efsun sekarang begini jadinya efsun jadi koma. Sutan hanya diam dan mehmet menenangikan Hasret. Efsun dan Bahar Episode 157
Sementara bahar di kota kimdir. Ia dihotel ternyum senang karena ia akan pergi kel luar negeri kayaknya agar terlepas dari masalah keluarga. Tiba-tiba sakine menelepon. Mulanya bahar enggan mengangkat namun akhirnya ia mengangkat juga. Sakine bilang kakakmu sedang kritis sekarang ia koma di rumah sakit. Bahar jadi bingung... kalau prediksiku sih bahar bakal kembali ke istanbul ga mungkin lah bahar tega... Sementara di RS perawat bolak balik masuk ke ruangan efsun melakukan tindakan medis. Hal itu membuat semua keluarga yang menunggunya menjadi panik. Efsun dan Bahar Episode 157
Sisi lain di RS efsun. Tiba-tiba para perawat berlari masuk ke ruangan efsun. Hal itu membuat Sutan menjadi panik. Tak lama dokter keluar dan mengatakan bahkan kondisi efsun semakin kritis. Efsun kayaknya koma. Mendengar itu ismail yang ada disitu juga menangis meraung-raung. Efsun dan Bahar Episode 157
Kemudian di gilincik Salih dan anak buahnya menyiapkan kejutan untuk bucela. Ia menunggu bucela di sebuah gang. Kemudian bucela sakine dan guleser ulang dari pasar. Ia berpapasan dengan salih dan salih hanya senyam senyum aja. Dan sampai di depan rumah ada sebuah kotak besar yang ditutupi terpal. Mereka pun membukanya dan isinya adalah gerobak... ya semacam gerobak untuk usaha gitu. Mungkin jualan sioami kali ya... bucela senang... dan salih pun pergi dengan senyuman. Tiba-ilya keluar karena mendapat telepon dari sutan bahwa efsun sekarang kritis dan mondok di rs. Semua pun jadi panik. Efsun dan Bahar Episode 157
Di RS Fulya. Pertama kali yang datang adalah Beyza kemudian Hulya. Fulya cemas dengan kondisi jabang bayinya. Saat itu Hasret dan mehmet belum tahu kalau Fultya mondok di RS. Hasret dan Mehmet hanya tahu kalau efsun koma di RS. Sepulang dari kota kimdir mereka langsung menuju RS Efsun. Tak lama keluarga gilincik juga sampai di rs. Hasret pun menyalahkan Sutan karena menyuruhnya meninggalkan efsun sekarang begini jadinya efsun jadi koma. Sutan hanya diam dan mehmet menenangikan Hasret. Efsun dan Bahar Episode 157
Sementara bahar di kota kimdir. Ia dihotel ternyum senang karena ia akan pergi kel luar negeri kayaknya agar terlepas dari masalah keluarga. Tiba-tiba sakine menelepon. Mulanya bahar enggan mengangkat namun akhirnya ia mengangkat juga. Sakine bilang kakakmu sedang kritis sekarang ia koma di rumah sakit. Bahar jadi bingung... kalau prediksiku sih bahar bakal kembali ke istanbul ga mungkin lah bahar tega... Sementara di RS perawat bolak balik masuk ke ruangan efsun melakukan tindakan medis. Hal itu membuat semua keluarga yang menunggunya menjadi panik. Efsun dan Bahar Episode 157
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 158
loading...
Efsun dan Bahar Episode 157 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 157