Efsun dan Bahar Episode 156 : Episode ini dimulai saat Muge bertemu dengan bens di pinggri pantai dan sampai malam belum pulang.
Sementara itu Arda di rumah bilang ke ibunya siapa itu bens sebenarnya. Kemudian tak lama muge diantar bens dengan motor kerennya. Hulya langsung mencegat muge dan memarahi muge ia dilarang lagi berhugungan dengan bens. Muge sedih dan ia berlari masuk ke kamarnya. Malam itu usai. Efsun dan Bahar Episode 156
Kemudian paginya Hasret masih di kamar efsun. Kondisi efsun sendiri tidak membaik ia dan Bibi sutan jadi cemas. Bibi sutan meminta Hasret mendatangi bahar. Hasret pun demi anaknya kemudian mengajak mehmet untuk menyusul bahar. Efsun dan Bahar Episode 156
Lalu di gilincik salih dan ngapeli bucela. ada sakine juga disana juga saat itu. Namun kok malah bucela dan salih bertengkar ni sakine cuma diam melihat mereka marahan. Dan salih kemudian ngambek dan pergi.
Kemudian di rumah attahan Arda memberikan bungan dan hadiah kepada Fulya sebagai ucapan atas kehamilan Fulya. Ia juga memberi bungan pada ibunya. Fulya sangat senang dan berterima kasih. Lalu arda pamit pergi. Efsun dan Bahar Episode 156
Di kamar efsun Sutan memeriksa efsun dan ternyata efsun pingsan. Ia pun berteriak minta tolong pada semua orang yang ada di rumah. Lalu ambulance segera dipanggil. Ambulance datang dan efsun dibawa ke rumah sakit. Bibinya menemanyinya di dalam ambulan. Kondisi efsun kritis.
Sementara itu Hasret dan Mehmet sudah tiba di kota kimdir mereka menemui bahar dan ates. Hasret membujuk bahar untuk kembali. Bahar sendiri bingung ia ingin melepaskan semua masalah di istanbul dan ia ingin tenang sendiri. Kemudian bahar meninggalkan hasret dan mehmet. Efsun dan Bahar Episode 156
Sisi lain efsun pun sampai di RS. Di saat yang sama ismail ditemani si gundul lagi kontrol di RS. Ismail memeriksa tangannya yang kena tembak. Saat mereka keluar mereka melihat efsun dibawa ke UGD. Ismail ga jadi pulang dan menunggu efsun yang segera mendapat tindakan medis. Efsun dan Bahar Episode 156
Sementara itu Arda di rumah bilang ke ibunya siapa itu bens sebenarnya. Kemudian tak lama muge diantar bens dengan motor kerennya. Hulya langsung mencegat muge dan memarahi muge ia dilarang lagi berhugungan dengan bens. Muge sedih dan ia berlari masuk ke kamarnya. Malam itu usai. Efsun dan Bahar Episode 156
Kemudian paginya Hasret masih di kamar efsun. Kondisi efsun sendiri tidak membaik ia dan Bibi sutan jadi cemas. Bibi sutan meminta Hasret mendatangi bahar. Hasret pun demi anaknya kemudian mengajak mehmet untuk menyusul bahar. Efsun dan Bahar Episode 156
Lalu di gilincik salih dan ngapeli bucela. ada sakine juga disana juga saat itu. Namun kok malah bucela dan salih bertengkar ni sakine cuma diam melihat mereka marahan. Dan salih kemudian ngambek dan pergi.
Kemudian di rumah attahan Arda memberikan bungan dan hadiah kepada Fulya sebagai ucapan atas kehamilan Fulya. Ia juga memberi bungan pada ibunya. Fulya sangat senang dan berterima kasih. Lalu arda pamit pergi. Efsun dan Bahar Episode 156
Di kamar efsun Sutan memeriksa efsun dan ternyata efsun pingsan. Ia pun berteriak minta tolong pada semua orang yang ada di rumah. Lalu ambulance segera dipanggil. Ambulance datang dan efsun dibawa ke rumah sakit. Bibinya menemanyinya di dalam ambulan. Kondisi efsun kritis.
Sementara itu Hasret dan Mehmet sudah tiba di kota kimdir mereka menemui bahar dan ates. Hasret membujuk bahar untuk kembali. Bahar sendiri bingung ia ingin melepaskan semua masalah di istanbul dan ia ingin tenang sendiri. Kemudian bahar meninggalkan hasret dan mehmet. Efsun dan Bahar Episode 156
Sisi lain efsun pun sampai di RS. Di saat yang sama ismail ditemani si gundul lagi kontrol di RS. Ismail memeriksa tangannya yang kena tembak. Saat mereka keluar mereka melihat efsun dibawa ke UGD. Ismail ga jadi pulang dan menunggu efsun yang segera mendapat tindakan medis. Efsun dan Bahar Episode 156
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 157
loading...
Efsun dan Bahar Episode 156 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 156