Fatmagul Episode 60, Jumat, 13 Mei 2016 - Setelah Kerim dan Fatmagul menyalami Christin, mereka duduk dalam meja makan. Ada juga tamu-tamu lain sahabat dan keluarga kristin di sana. Kerim mengenalkan istrinya pada semua orang yang ada di sana.
Lalu kristin memanggil Kerim untuk membantunya memanggang daging. Kerim pun membuka jaketnya lalu memberikan pada Fatmagul agar tampak seperti suami istri mesra. Fatmagul agak kaget kemudian mengambil jaket Kerim dan meletakkan di kursi. Kerim pun membantu kristin memanggang saat itu Fatmagul melihat Kerim berduaan dengan kristin. Lalu kristin minta waktu sebentar 1 menit katanya kepada semua tamu. Ia membacakan puisi bahasa Turki dan semua orang bertepuk tangan... lalu Kerim chers gelas dengan kristin.
Di rumah Fatmagul, Meriem meramu minuman sambil ngobrol dengan Mukades. Dari obrolan Meriem jadi tahu kalau Mukades membaca surat yang ada di kamarnya. Ia pun masuk kamar menyobek surat dan membuangnya ke tempat sampah.
Di lokasi pesta sukuran. Setelah makan berlanjut ke acara santai diringi musik Turki klasik. Saat itu tampak kristin sering memandang Kerim. Lalu Fatmagul dibujuk oleh keluarga kristin untuk bernyanyi bersama Kerim karena mereka pasangan baru. Awalnya Fatmagul menolak tapi karena semua orang memaksa akhirnya Fatmagul mau.
Dan pemusik segera memetik kecapi lagu romantis. Fatmagul menyanyi. Kerim pun ikut bernyanyi. Mereka saling berpandangan tampak sekali Kerim begitu mengagumi Fatmagul. Namun kesenangan yang dirasakan Fatmagul dan Kerim tidak berlaku bagi kristin. Kristin kelihatan banget kalau tidak nyaman melihat Kerim bernyanyi dengan istrinya. Apalagi di akhir lagu tangan Kerim pun menyentuh pundak Fatmagul hal itu membuat kristin semakin panas hatinya. Dan lagu pun selesai Fatmagul dan Kerim saling berpandangan. Lalu semua orang bertepuk tangan... bravo..bravo..
Lalu acara selesai. Semua orang membantu beres-beres. Kristin sengaja membuat Fatmagul cemburu. Ia meminta Kerim untuk mengantarnya ke hotel namun Kerim tidak bisa. Bahkan ia mengajak Fatmagul bicara dengan bahasa inggris. Fatmagul sendiri tidak bisa bahasa inggris. Dan akhirnya acara pun sampai ke pamitan. Kristin saling cipika-cipiki dengan Kerim di depan Fatmagul lalu kristin pamit. Ia pun berkata pada Kerim sampai ketemu besok.. nanti telpon aku ya... sambil mengkode dengan bahasa tangan.. lalu kristin pamit di tangga ia sengaja memandang Kerim.
Kerim kemudian pulang dengan Fatmagul naik taksi. Mulanya Fatmagul diam lalu Kerim mengajak bicara. Mereka pun bicara santai di taksi. Sementara itu Mustafa termenung di kamarnya mengingat saat Fatmagul memilih Kerim dengan menggapai tangan Kerim.
Malam itu Meltem sedang menelepon seseorang lalu pintu kamarnya diketuk. Ternyata yang datang adalah Resat. Resat menyindir Meltem karena ia sudah tahu dari istrinya kalau ternyata Meltem yang memberikan cincin bukti yang tertinggal di lokasi kejadian kepada Fatmagul. Resat mengancam Meltem. Meltem pun menangis setelah Resat pergi.
Fatmagul dan Kerim sampai di rumah. Mereka langsung digoda Mukades di depan pintu. Lalu Fatmagul masuk dan Kerim juga masuk setelah membayar taksi.
Di RS, Vural terbangun ia kaget karena ternyata ada Munir di kursi dekat kasurnya. Vural marah-marah dan mengusir Munir. Munir menjelaskan bahwa kita harus bicara karena ini menyangkut statusnya sebagai tersangka. Lalu ayah Vural juga masuk.
Di penjara, Endorgan yang tidak mau dianggap pecundang kembali berkelahi dengan seorang napi lain. Ia dipisahkan oleh para napi. Endorgan emosi dan ia tidak mau menjadi budak di penjara. Lalu setelah dipisah Endorgan pun duduk bersama Selim.
Di rumah Fatmagul, Meriem bicara dengan Kerim di dapur. Lalu Meriem masuk kamar. Kemudian Kerim akan kembali ke kamarnya. Ia mematikan lampu namun ia masih ingin bicara pada Fatmagul. Ia lalu ke kamar Fatmagul. Di saat yang sama Fatmagul mengira Kerim sudah keluar rumah ia mau membuka baju. Fatmagul kaget melihat ada Kerim dan Kerim pun langsung berbalik badan. Maaf-maaf ujar Kerim.
Setelah itu Kerim pun bicara dengan Fatmagul ia menjelaskan soal kristin bahwa dia dan kritin haya sebatas teman dan partner kerja. Fatmagul memahami keadaan Kerim. Lalu Kerim pamit kembali ke kamar. Saat Kerim keluar Fatmagul tersenyum.
Pagi harinya Fatmagul dan Meriem menyiapkan sarapan di pondok. Lalu Kerim keluar kamar dan bergabung dengan mereka. Kerim lagi-lagi takjub dengan kecantikan Fatmagul.
Murad yang akan berangkat sekolah berpamitan dan diantar oleh Rahmi. Setelah Murad pamit dengan Mukades lalu Murad berangkat sekolah. Mukades sendiri kemudian bergabung di pondok untuk sarapan.
Resat turun dari tangga rumahnya. Di bawah Perihan sedang menelepon Munir. Resat mendatangi istrinya. Istrinya pun bilang kalau Munir sudah menemui Vural dan berhasil menyakinkan Vural untuk kooperatif dengan rencana kita. Saat itu Resat melihat dari jendela sudah ada banyak wartawan di depan rumah. Lalu Resat berangkat.
Asude bangun tidur, ada orang yang mengetuk pintu ternyata Munir yang datang. Asude bilang kalau Mustafa tidak ada namun Munir bilang kalau ia mau bicara dengan Asude. Asude tidak mau berurusan dengan Munir. Ia menutup pintu namun Munir menghalangi dengan kakilnya.
Di hotel, Mustafa bangun tidur. Ia sudah ditunggu ayahnya. Saat Mustafa bertemu ayahnya ia langsung dimarahi karena ayahnya membaca koran tentang dirinya yang ikut bersaksi. Mustafa bertengkar dengan ayahnya sendiri. Mustafa tetap pada pendiriannya lalu ia pergi.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniLalu kristin memanggil Kerim untuk membantunya memanggang daging. Kerim pun membuka jaketnya lalu memberikan pada Fatmagul agar tampak seperti suami istri mesra. Fatmagul agak kaget kemudian mengambil jaket Kerim dan meletakkan di kursi. Kerim pun membantu kristin memanggang saat itu Fatmagul melihat Kerim berduaan dengan kristin. Lalu kristin minta waktu sebentar 1 menit katanya kepada semua tamu. Ia membacakan puisi bahasa Turki dan semua orang bertepuk tangan... lalu Kerim chers gelas dengan kristin.
Di rumah Fatmagul, Meriem meramu minuman sambil ngobrol dengan Mukades. Dari obrolan Meriem jadi tahu kalau Mukades membaca surat yang ada di kamarnya. Ia pun masuk kamar menyobek surat dan membuangnya ke tempat sampah.
Di lokasi pesta sukuran. Setelah makan berlanjut ke acara santai diringi musik Turki klasik. Saat itu tampak kristin sering memandang Kerim. Lalu Fatmagul dibujuk oleh keluarga kristin untuk bernyanyi bersama Kerim karena mereka pasangan baru. Awalnya Fatmagul menolak tapi karena semua orang memaksa akhirnya Fatmagul mau.
Dan pemusik segera memetik kecapi lagu romantis. Fatmagul menyanyi. Kerim pun ikut bernyanyi. Mereka saling berpandangan tampak sekali Kerim begitu mengagumi Fatmagul. Namun kesenangan yang dirasakan Fatmagul dan Kerim tidak berlaku bagi kristin. Kristin kelihatan banget kalau tidak nyaman melihat Kerim bernyanyi dengan istrinya. Apalagi di akhir lagu tangan Kerim pun menyentuh pundak Fatmagul hal itu membuat kristin semakin panas hatinya. Dan lagu pun selesai Fatmagul dan Kerim saling berpandangan. Lalu semua orang bertepuk tangan... bravo..bravo..
Lalu acara selesai. Semua orang membantu beres-beres. Kristin sengaja membuat Fatmagul cemburu. Ia meminta Kerim untuk mengantarnya ke hotel namun Kerim tidak bisa. Bahkan ia mengajak Fatmagul bicara dengan bahasa inggris. Fatmagul sendiri tidak bisa bahasa inggris. Dan akhirnya acara pun sampai ke pamitan. Kristin saling cipika-cipiki dengan Kerim di depan Fatmagul lalu kristin pamit. Ia pun berkata pada Kerim sampai ketemu besok.. nanti telpon aku ya... sambil mengkode dengan bahasa tangan.. lalu kristin pamit di tangga ia sengaja memandang Kerim.
Kerim kemudian pulang dengan Fatmagul naik taksi. Mulanya Fatmagul diam lalu Kerim mengajak bicara. Mereka pun bicara santai di taksi. Sementara itu Mustafa termenung di kamarnya mengingat saat Fatmagul memilih Kerim dengan menggapai tangan Kerim.
Malam itu Meltem sedang menelepon seseorang lalu pintu kamarnya diketuk. Ternyata yang datang adalah Resat. Resat menyindir Meltem karena ia sudah tahu dari istrinya kalau ternyata Meltem yang memberikan cincin bukti yang tertinggal di lokasi kejadian kepada Fatmagul. Resat mengancam Meltem. Meltem pun menangis setelah Resat pergi.
Fatmagul dan Kerim sampai di rumah. Mereka langsung digoda Mukades di depan pintu. Lalu Fatmagul masuk dan Kerim juga masuk setelah membayar taksi.
Di RS, Vural terbangun ia kaget karena ternyata ada Munir di kursi dekat kasurnya. Vural marah-marah dan mengusir Munir. Munir menjelaskan bahwa kita harus bicara karena ini menyangkut statusnya sebagai tersangka. Lalu ayah Vural juga masuk.
Di penjara, Endorgan yang tidak mau dianggap pecundang kembali berkelahi dengan seorang napi lain. Ia dipisahkan oleh para napi. Endorgan emosi dan ia tidak mau menjadi budak di penjara. Lalu setelah dipisah Endorgan pun duduk bersama Selim.
Di rumah Fatmagul, Meriem bicara dengan Kerim di dapur. Lalu Meriem masuk kamar. Kemudian Kerim akan kembali ke kamarnya. Ia mematikan lampu namun ia masih ingin bicara pada Fatmagul. Ia lalu ke kamar Fatmagul. Di saat yang sama Fatmagul mengira Kerim sudah keluar rumah ia mau membuka baju. Fatmagul kaget melihat ada Kerim dan Kerim pun langsung berbalik badan. Maaf-maaf ujar Kerim.
Setelah itu Kerim pun bicara dengan Fatmagul ia menjelaskan soal kristin bahwa dia dan kritin haya sebatas teman dan partner kerja. Fatmagul memahami keadaan Kerim. Lalu Kerim pamit kembali ke kamar. Saat Kerim keluar Fatmagul tersenyum.
Pagi harinya Fatmagul dan Meriem menyiapkan sarapan di pondok. Lalu Kerim keluar kamar dan bergabung dengan mereka. Kerim lagi-lagi takjub dengan kecantikan Fatmagul.
Murad yang akan berangkat sekolah berpamitan dan diantar oleh Rahmi. Setelah Murad pamit dengan Mukades lalu Murad berangkat sekolah. Mukades sendiri kemudian bergabung di pondok untuk sarapan.
Resat turun dari tangga rumahnya. Di bawah Perihan sedang menelepon Munir. Resat mendatangi istrinya. Istrinya pun bilang kalau Munir sudah menemui Vural dan berhasil menyakinkan Vural untuk kooperatif dengan rencana kita. Saat itu Resat melihat dari jendela sudah ada banyak wartawan di depan rumah. Lalu Resat berangkat.
Asude bangun tidur, ada orang yang mengetuk pintu ternyata Munir yang datang. Asude bilang kalau Mustafa tidak ada namun Munir bilang kalau ia mau bicara dengan Asude. Asude tidak mau berurusan dengan Munir. Ia menutup pintu namun Munir menghalangi dengan kakilnya.
Di hotel, Mustafa bangun tidur. Ia sudah ditunggu ayahnya. Saat Mustafa bertemu ayahnya ia langsung dimarahi karena ayahnya membaca koran tentang dirinya yang ikut bersaksi. Mustafa bertengkar dengan ayahnya sendiri. Mustafa tetap pada pendiriannya lalu ia pergi.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 61, Sabtu, 14 Mei 2016
loading...
Fatmagul Episode 60, Jumat, 13 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 60, Jumat, 13 Mei 2016