Cansu & Hazal 2 episode 45 - Cihan meminta penjelasan dari Dilara atas apa yang dikatakan Ozan , Dilara dan Cihan bersama-sama masuk ke kamar Dilara. Mereka berdebat disana. Cihan menjelaskan tentang kejahatan Harun. namun Dilara tidak mempercayai semuanya. Mereka sama2 berkeras, Dilara membela Harun hingga membuat Cihan sangat marah, Cihan juga mengatakan bahwa Harun telah melakukan sesuatu pada Rahmi, tapi sepertinya Dilara tidak peduli, lalu Cihan menunjukkan sebuah foto yaitu foto Harun dengan seorang pria yang sebelum ini menyebabkan masalah di perusahaan mereka. Cihan pergi dengan rasa kesal.
Cansu sedang berada dikamarnya bersiap untuk pergi dengan Deniz. Deniz menghubunginya, saat itu ibinya Deniz datang ke kamar Deniz untuk meletakkan beberapa pakaian. Ibunya tampak tidak senang ketika tau Deniz berbicara dengan Cansu. Gulceren juga sedang bersiap di kamarnya, ia tampak cantik dan seksi. Sepertinya ia akan pergi makan malam bersama dengan Cihan. Hazal menghampirinya untuk mengatakan sesuatu pada Gulceren
Cihan sedang dalam perjalanan, ia menghubungi Candan untuk mengatakan bahwa ia ingin berbicara pada Candan. Dilara menemui Ozan di ruang kerja. mereka bertengkar karena hal yang sama, Ozan tampak sangat kesal begitu juga dengan Dilara,tak lama kemudian Cansu datang dan merasa bingung karena kakak dan ibunya bertengkar. ia hanya mendengarkan pertengkaran mereka. Ozan yang marah pada Dilara akhirnya pergi di ikuti oleh Cansu, sementara Dilara masuk ke kamarnya dengan rasa sedih. ia menangis apalagi ketika melihat Harun menghubunginya
Cihan datang ke rumah Candan untuk menemuinya. Cihan mencoba bertanya tentang Harun padanya, karena Dilara kini dekat dengan Harun. tapi Candan tampak menutupinya dari Cihan, Saat itu Harun menghubungi Candan, Candan menjauh dari Cihan dan menjawab telepon dari Harun yang menanyakan kepentingan Cihan datang ke rumahnya, Candan tampak kaget. ternyata Harun memasang CCTV di depan rumah Candan agar bisa mengawasi gerak gerik Candan, Harun melihat ada mobil Cihan di depan rumah Candan.
Candan kembali menemui Cihan tapi ia tetap bungkam. Cihan merasa kesal, iapun pergi dari sana. dan Harun dapat melihatnya dari CCTV. Cansu dan Ozan sedang berjalan bersama sambil membicarakan tentang masalah yang terjadi . saat itu Deniz menghubunginya, ia sudah bersiap untuk pergi. tapi Cansu membatalkannya karena sedang ada masalah dalam keluarganya. Ibunya Deniz mendengarkan pembicaraan anaknya dengan Cansu, setelah Deniz menutup teleponnya.Ibunya mengatakan sesuatu yang membuat Deniz sangat kesal. ia naik ke kamarnya dan marah2 pada ibunya saat ibunya juga masuk ke kamarnya. Ibu Deniz terlihat sedih karena Deniz membentaknya.
Cansu masih bersama dengan Ozan. mereka masih membahas yang sama, kini Ozan menyebut2 nama Gulceren. Sementara itu Cihan datang ke Apartemen Harun untuk berbicara dengan Harun. Harun merasa bingung dengan sikap Cihan yang tampak tegang. Cihan memulai pembicaraan tentang Dilara, mereka berdebat cukup keras perihal Dilara. kemudian Harun menyebut2 nama Hayal (yang mgkn adalah adiknya) . Harun menyalahkan Cihan atas kematian Hayal. Tapi Cihan membantahnya. Harun menunjukkan berita kematian Hayal, Hayal meninggal bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah dinding.
Cihan sangat terkejut, Harun menceritakan semuanya. saat Hayal mersa sangat kecewa setelah membaca berita pernikahan Cihan dengan Dilara. Hayal meremas tabloid di tangannya lalu masuk ke mobil, ia pergi ke tempat Cihan dan Hayal pernah bersama mengabadikan cinta mereka di sebuah dinding. Hayal menabrakkan mobilnya dengan kencang hingga hancur bagian depan mobil dan Hayal tewas.
Cihan pergi tanpa pamit dengan Harun, Harun tampak menangis mengingat kejadian menyedihkan itu. Gulceren tiba di restoran tempat ia dan Cihan akan makan malam. Cihan belum tiba, pelayan bertanya pada Gulceren dan Gulceren menjelaskan bahwa ia menunggu Cihan, pelayan mengantarnya ke meja yang sudah di pesan Cihan. Gulceren tampak gugup saat berada disana.
Sedangkan Cihan mendatangi tempat kejadian tewasnya Hayal. ia memandangi dinding yang ada disana. Ia teringat saat bersama dengan Hayal dulu. Hayal menuliskan nama mereka berdua dengan cat pylox. Mereka saling mencintai, tapi Hayal juga tewas di tempat itu. Cihan tampak bersedih mengingat semuanya.
Di restoran, Gulceren sudah semakin khawatir karena Cihan tidak juga datang, ia melihat sekeliling. ada beberapa orang memperhatikannya. Lalu Gulceren mengambil Handphone dan menghubungi Cihan, tapi Cihan tidak menjawab telepon dari Gulceren. Gulceren masih menunggu, tapi kemudian Alper, Solmaz juga satu temannya datang ke restoran yang sama. mereka tampak sinis pada Gulceren. Mereka bertiga membicarakan Gulceren dan melihat ke arahnya seperti mencemoohnya, Gulceren melihat kearah mereka yang sedang menertawakannya.
Solmaz dan temannya sedang membicarakan tentang hubungan Cihan dengan Gulceren dan Dilara di toilet, mereka berbicara sambil merapikan riasan mereka. tak lama kemudian Gulceren keluar dari ruang WC. Solmaz dan temannya terkejut tapi juga berpura2 ramah menyapa Gulceren, Gulceren yang merasa kesal berlalu begitu saja. Gulceren pergi ke mejanya dan mengambil tas untuk membayar minuman yang di pesannya. ia berjalan keluar restoran dengan hati yang sakit. tapi ia berusaha bertahan dan tegar.
Cihan pulang ke rumahnya. ia duduk bersama Rahmi di ruang tamu, Cihan tampak sangat sedih menceritakan semua yang terjadi. Mereka membicarakan tentang Harun dan Dilara, Rahmi juga tampak sedih. Gulceren tiba di rumahnya, ia melihat Hazal sedang bersiap untuk pergi. ia mengatakan akan pergi bersama Seyda tapi sepertinya Gulceren tidak mengijinkannya. Hazal marah dan mereka bertengkar. Hazal menyebut dirinya Hazal Gurpinar anak dari Cihan Gurpinar, Gulceren yang saat itu sedang kesal menariknya ke kamar dan mengambil koper Hazal, ia memasukkan baju2 Hazal ke koper lalu mengusirnya pergi dari rumah.
Hazal bersikap seolah itu tidak jadi masalah. ia pergi dengan koper ditangannya. Di sebuah tempat. Ozan bersama Cansu dan teman2nya yang lain. sebelum berpisah mereka selfi bersama, namun wajah Cansu tampak cemas. Cihan hanyut dalam kesedihannya, saat ia hendak ke kamarnya. Rahmi mendekatinya dan mereka berpelukan.
Sementara itu Hazal beradadi hotel milik Cihan dengan senyum di bibirnya, ia berhenti di depan sebuah kamar yang dulu ditempati Cihan. Hazal memanggil2 Cihan tapi tidak ada jawaban. Hazal mulai panic karena Cihan juga tidak bisa dihubungi. ia duduk di sepan pintu kamar hotel itu sendirian.
Gulceren duduk di ruang tamu sambil membuka antingnya. lalu ia menghubungi Cihan, tapi Cihan tidak bisa di hubungi. Deniz juga sedang sendiri di kamarnya, ia melihat foto Cansu dan Ozan bersama teman2nya selfi bersama yang di unggah di media social. Deniz tampak kesal, sepertinya ia marah karena merasa di bohongi oleh Cansu.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniCansu sedang berada dikamarnya bersiap untuk pergi dengan Deniz. Deniz menghubunginya, saat itu ibinya Deniz datang ke kamar Deniz untuk meletakkan beberapa pakaian. Ibunya tampak tidak senang ketika tau Deniz berbicara dengan Cansu. Gulceren juga sedang bersiap di kamarnya, ia tampak cantik dan seksi. Sepertinya ia akan pergi makan malam bersama dengan Cihan. Hazal menghampirinya untuk mengatakan sesuatu pada Gulceren
Cihan sedang dalam perjalanan, ia menghubungi Candan untuk mengatakan bahwa ia ingin berbicara pada Candan. Dilara menemui Ozan di ruang kerja. mereka bertengkar karena hal yang sama, Ozan tampak sangat kesal begitu juga dengan Dilara,tak lama kemudian Cansu datang dan merasa bingung karena kakak dan ibunya bertengkar. ia hanya mendengarkan pertengkaran mereka. Ozan yang marah pada Dilara akhirnya pergi di ikuti oleh Cansu, sementara Dilara masuk ke kamarnya dengan rasa sedih. ia menangis apalagi ketika melihat Harun menghubunginya
Cihan datang ke rumah Candan untuk menemuinya. Cihan mencoba bertanya tentang Harun padanya, karena Dilara kini dekat dengan Harun. tapi Candan tampak menutupinya dari Cihan, Saat itu Harun menghubungi Candan, Candan menjauh dari Cihan dan menjawab telepon dari Harun yang menanyakan kepentingan Cihan datang ke rumahnya, Candan tampak kaget. ternyata Harun memasang CCTV di depan rumah Candan agar bisa mengawasi gerak gerik Candan, Harun melihat ada mobil Cihan di depan rumah Candan.
Candan kembali menemui Cihan tapi ia tetap bungkam. Cihan merasa kesal, iapun pergi dari sana. dan Harun dapat melihatnya dari CCTV. Cansu dan Ozan sedang berjalan bersama sambil membicarakan tentang masalah yang terjadi . saat itu Deniz menghubunginya, ia sudah bersiap untuk pergi. tapi Cansu membatalkannya karena sedang ada masalah dalam keluarganya. Ibunya Deniz mendengarkan pembicaraan anaknya dengan Cansu, setelah Deniz menutup teleponnya.Ibunya mengatakan sesuatu yang membuat Deniz sangat kesal. ia naik ke kamarnya dan marah2 pada ibunya saat ibunya juga masuk ke kamarnya. Ibu Deniz terlihat sedih karena Deniz membentaknya.
Cansu masih bersama dengan Ozan. mereka masih membahas yang sama, kini Ozan menyebut2 nama Gulceren. Sementara itu Cihan datang ke Apartemen Harun untuk berbicara dengan Harun. Harun merasa bingung dengan sikap Cihan yang tampak tegang. Cihan memulai pembicaraan tentang Dilara, mereka berdebat cukup keras perihal Dilara. kemudian Harun menyebut2 nama Hayal (yang mgkn adalah adiknya) . Harun menyalahkan Cihan atas kematian Hayal. Tapi Cihan membantahnya. Harun menunjukkan berita kematian Hayal, Hayal meninggal bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya ke sebuah dinding.
Cihan sangat terkejut, Harun menceritakan semuanya. saat Hayal mersa sangat kecewa setelah membaca berita pernikahan Cihan dengan Dilara. Hayal meremas tabloid di tangannya lalu masuk ke mobil, ia pergi ke tempat Cihan dan Hayal pernah bersama mengabadikan cinta mereka di sebuah dinding. Hayal menabrakkan mobilnya dengan kencang hingga hancur bagian depan mobil dan Hayal tewas.
Cihan pergi tanpa pamit dengan Harun, Harun tampak menangis mengingat kejadian menyedihkan itu. Gulceren tiba di restoran tempat ia dan Cihan akan makan malam. Cihan belum tiba, pelayan bertanya pada Gulceren dan Gulceren menjelaskan bahwa ia menunggu Cihan, pelayan mengantarnya ke meja yang sudah di pesan Cihan. Gulceren tampak gugup saat berada disana.
Sedangkan Cihan mendatangi tempat kejadian tewasnya Hayal. ia memandangi dinding yang ada disana. Ia teringat saat bersama dengan Hayal dulu. Hayal menuliskan nama mereka berdua dengan cat pylox. Mereka saling mencintai, tapi Hayal juga tewas di tempat itu. Cihan tampak bersedih mengingat semuanya.
Di restoran, Gulceren sudah semakin khawatir karena Cihan tidak juga datang, ia melihat sekeliling. ada beberapa orang memperhatikannya. Lalu Gulceren mengambil Handphone dan menghubungi Cihan, tapi Cihan tidak menjawab telepon dari Gulceren. Gulceren masih menunggu, tapi kemudian Alper, Solmaz juga satu temannya datang ke restoran yang sama. mereka tampak sinis pada Gulceren. Mereka bertiga membicarakan Gulceren dan melihat ke arahnya seperti mencemoohnya, Gulceren melihat kearah mereka yang sedang menertawakannya.
Solmaz dan temannya sedang membicarakan tentang hubungan Cihan dengan Gulceren dan Dilara di toilet, mereka berbicara sambil merapikan riasan mereka. tak lama kemudian Gulceren keluar dari ruang WC. Solmaz dan temannya terkejut tapi juga berpura2 ramah menyapa Gulceren, Gulceren yang merasa kesal berlalu begitu saja. Gulceren pergi ke mejanya dan mengambil tas untuk membayar minuman yang di pesannya. ia berjalan keluar restoran dengan hati yang sakit. tapi ia berusaha bertahan dan tegar.
Cihan pulang ke rumahnya. ia duduk bersama Rahmi di ruang tamu, Cihan tampak sangat sedih menceritakan semua yang terjadi. Mereka membicarakan tentang Harun dan Dilara, Rahmi juga tampak sedih. Gulceren tiba di rumahnya, ia melihat Hazal sedang bersiap untuk pergi. ia mengatakan akan pergi bersama Seyda tapi sepertinya Gulceren tidak mengijinkannya. Hazal marah dan mereka bertengkar. Hazal menyebut dirinya Hazal Gurpinar anak dari Cihan Gurpinar, Gulceren yang saat itu sedang kesal menariknya ke kamar dan mengambil koper Hazal, ia memasukkan baju2 Hazal ke koper lalu mengusirnya pergi dari rumah.
Hazal bersikap seolah itu tidak jadi masalah. ia pergi dengan koper ditangannya. Di sebuah tempat. Ozan bersama Cansu dan teman2nya yang lain. sebelum berpisah mereka selfi bersama, namun wajah Cansu tampak cemas. Cihan hanyut dalam kesedihannya, saat ia hendak ke kamarnya. Rahmi mendekatinya dan mereka berpelukan.
Sementara itu Hazal beradadi hotel milik Cihan dengan senyum di bibirnya, ia berhenti di depan sebuah kamar yang dulu ditempati Cihan. Hazal memanggil2 Cihan tapi tidak ada jawaban. Hazal mulai panic karena Cihan juga tidak bisa dihubungi. ia duduk di sepan pintu kamar hotel itu sendirian.
Gulceren duduk di ruang tamu sambil membuka antingnya. lalu ia menghubungi Cihan, tapi Cihan tidak bisa di hubungi. Deniz juga sedang sendiri di kamarnya, ia melihat foto Cansu dan Ozan bersama teman2nya selfi bersama yang di unggah di media social. Deniz tampak kesal, sepertinya ia marah karena merasa di bohongi oleh Cansu.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 46
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 45 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 45