Cansu & Hazal 2 episode 46 - Ozan mengantarkan Cansu pulang ke rumah mereka. Cansu memintanya masuk bersama, tapi Ozan tidak mau karena ia masih marah pada ibunya, ia tidak menyukai hubungan Dilara dan Harun. Cansu mengerti dan akhirnya turun dari mobil dan masuk kedalam rumah. Saat masuk ke dalam rumah, Dilara langsung menghampirinya dan menanyakan tentang Ozan. tapi Cansu mengacuhkannya dan langsung masuk ke kamarnya.
Cihan kembali ke hotelnya dan ia melihat Hazal duduk di depan pintu kamarnya. Cihan menghampirinya dan Hazal menceritakan bahwa Gulceren sudah mengusirnya dari rumah. Cihan membawa Hazal ke dalam ruangan hotel. Cansu duduk di kamarnya lalu menghubungi Deniz,tapi Deniz menolak panggilannya. Cansu merasa bingung kenapa Deniz tidak mau menjawab teleponnya.
Saat itu Dilara masuk ke kamar Cansu untuk menjelaskan sesuatu, tapi Cansu tak mau mendengarkan apapun darinya, Cansu marah dan mengatakan sesuatu yang membuat Dilara terdiam, Dilara pergi ketika Cansu berbaring di kasurnya dan tak ingin berbicara dengan Dilara. Hazal menceritakan pada Cihan tentang kemarahan Gulceren, Cihan juga berusaha menasehati Hazal saat itu. Lalu Cihan mengajak Hazal untuk mengganti pakaian.
Dilara masuk ke kamarnya dengan wajah sendu. ia duduk di kasurnya sambil memikirkan sesuatu, lalu Harun menghubunginya dan mengatakan bahwa ia sudah berada di depan rumahnya. Dilara terkejut dan memintanya untuk tidak menemuinya atas apa yang sudah terjadi di keluarganya. Harun tidak peduli, ia turun dari mobilnya dan masuk ke pekarangan rumah Dilara, sementara Dilara sudah menunggunya di dekat pintu gerbang masuk.
Mereka langsung berpelukan, Harun menyampaikan perasaannya dengan mata berkaca2. sepertinya ia sangat tidak ingin berpisah dengan Dilara, mereka berciuman lalu berpelukan dengan sangat erat. Ozan datang ke rumah Cihan. Rahmi yang membukakannya pintu, mereka duduk bersama di ruang tamu sambil membicarakan tentang Dilara dan kehancuran keluarga mereka
Cihan keluar dari kamarnya dan ia melihat Hazal tertidur di sofa. ia menyelimuti Hazal, lalu pergi setelah mencium kening Hazal. Gulceren masih duduk sendiri di ruang tamu rumahnya sambil melihat foto2 Di handphone nya. dia menghapus satu persatu fotonya dengan Cihan sambil menangis sedih.
Cihan datang untuk menemui Gulceren, ia mengetuk pintu dan memanggil Gulceren. Gulceren terkejut dan ia beranjak ke pintu. tetapi ia hanya mendengarkan Cihan menjelaskan sesuatu padanya, Gulceren ragu saat ia hendak membuka pintu. ia kembali mengurungkan niatnya, sementara Cihan terus berbicara dari luar.
Pagi harinya, Keriman baru bangun dari tidurnya dengan sakit di pinggulnya. Ia memanggil Ozkan sambil merasa kesakitan. Keriman masuk ke kamar Ozkan dan menemukan Can sendirian di kasur. Ia menggendong Can dan mencari Ozkan, namun ia tak ada di rumah. Keriman menghubungi Rahmi yang saat itu sedang tidur. Keriman mengatakan bahwa ia tidak bisa bekerja karena Ozkan meninggalkan Can dirumah. tapi Rahmi marah2 padanya.
Cansu sedang bersiap. lalu ia duduk dan menghubungi Deniz, Deniz yang saat itu sedang sarapan pagi dengan ibunya, masih tidak mau menjawab telepondari Cansu. Ibunya Deniz sesekali melihat kearah anaknya. Lalu Cansu menghubunginya lagi dan Deniz menjawab seadanya, Cansu merasa bingung dengan perubahan sikap Deniz. ia pun mengakhiri pembicaraan.
Cansu pergi ke hotel milik Cihan dan Hazal yang membukakan pintu saat itu. Cansu terkejut, mereka berbicara sebentar dan tampak saling tidak menyukai. Cansu pergi lagi karena ayahnya tidak ada disana. Candan sedang berada dikantornya. tak lama kemudian ia menerima telepon dari sekretarisnya yang memberitahukan bahwa seseorang sedang mencarinya. Candan tampak gugup saat orang itu masuk ke ruangannya.
Candan berjabat tangan dengan pria yang datang menemuinya, sepertinya pria itu sedang mengancam Candan sesuatu, kemungkinan oaring itu adalah suruhan Harun. Candan tampak khawatir dan takut setelah pria itu pergi. Apalagi ketika ia menerima sebuat pesan yang menyebutkan nama Harun. Candan mengambil Handphone dan sepertinya ia akan melakukan sesuatu. Tampak kemarahan di wajahnya.
Cihan sedang bersama dengan Yildirim, mereka membahas tentang hubungan Dilara dengan Harun. Di rumah Dilara, ia terlihat sendiri di ruang tamu sambil memandang laut dan memegangi perutnya. Sementara itu Cigdem menghubungi Harun untuk memberitahukan sesuatu tentang Gulceren, sepertinya tentang pernikahan Gulceren. Saat itu Gulceren hendak masuk ke ruangannya dan ingin berbalik pergi ketika tau Cigdem sedang berbicara lewat telepon.
Cigdem memintanya masuk dan mengakhiri pembicaraannya sengan Harun. Gulceren masih tampak sedih, karena terdengar dari suaranya. Cigdem khawatir dan ia bertanya pada Gulceren tentang apa yang terjadi, Gulceren menangis saat menyebutkan nama Cihan. Cigdem berusaha untuk menenangkannya. Saat Cihan berbicara dengan Yildirim, seseorang menghubunginya untuk mengatakan sesuatu, Cihan mendengarkannya dengan serius.
Ozakn dan Enjin sedang memperbaiki sebuah mobil. Tak lama kemudian seorang pria tua datang memberitahu tentang kontrak. entah kontrak apa yang mereka bicarakan, tapi Enjin tampak berdebat dengan pria itu. Rahmi baru keluar dari kamarnya dan ia mencari Ozan di ruang tamu, tapi Ozan sudah tidak ada. Keriman datang saat itu bersama dengan Can di gendongannya. Rahmi sangat terkejut dan Keriman memintanya diam karena Can sedang tidur.
Keriman menjelaskan bahwa ia terpaksa membawa Can kesana dan akhiranya Rahmi mengalah dan membiarkan Can disana. Di bengkel Enjin, ia tampak sedih karena kabar dari pria tadi. Tak lama kemudian Gulceren datang dengan seorang supir dari perusahaannya, mobil mereka perlu di perbaiki. Ozkan meminta Gulceren duduk sementara supirnya pergi sebentar. Ozkan juga menjamu Gulceren dengan tehh hangat, Gulceren melihat wajah Enjin yang murung dan ia bertanya sebabnya.
Ozkan dan Enjin menjelaskan. sepertinya Gulceren ingin membantunya. Enjin pergi dan Ozkan mulai menanyakan tentang hubungan Gulceren dengan Cihan, Gulceren mengatakan sesuatu dan Ozkan merasa prihatin dengan apa yang terjadi. Candan sedang berada di sebuah parkiran mobil, ia menunggu dengan cemas. Tak lama Cihan dan Yildirim tiba disana, setelah saling menyapa. Candan memberikan beberapa dokumen dalam satu map. dan itu tentang Harun.
Zeynep sedang mengerjakan sesuatu dengan laptopnya ketika Ozan datang. Zeynep sangat terkejut karena Ozan datang dengan membawa bucket bunga. Bunga itu diberikan untuk Zeynep dan Zeynep merasa tersanjung. Lalu mereka berbincang, saat Ozan ingin mengatakan sesuatu. Zeynep tampak gugup. lalu seorang anak perempuan berumur kurang lebih 5 tahun muncul dan memanggil ibu pada Zeynep, Ozan merasa heran dengan apa yang ia lihat.
Di rumah Dilara, Cihan datang dan langsung menemui Dilara di kamarnya. Dilara sangat terkejut karena Cihan masuk dengan tiba2. Cihan menunjukkan beberapa dokumen tentang kejahatan Harun pada Dilara, dokumen itu yang di berikan Candan sebelumnya. tapi Dilara masih tidak percaya, walaupun Cihan sudah menunjukkan buktinya. Cihan mengambil foto dari map yang dibawanya. ia menunjukkan foto kebersamaan Harun dengan Candan, Dilara terdiam tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniCihan kembali ke hotelnya dan ia melihat Hazal duduk di depan pintu kamarnya. Cihan menghampirinya dan Hazal menceritakan bahwa Gulceren sudah mengusirnya dari rumah. Cihan membawa Hazal ke dalam ruangan hotel. Cansu duduk di kamarnya lalu menghubungi Deniz,tapi Deniz menolak panggilannya. Cansu merasa bingung kenapa Deniz tidak mau menjawab teleponnya.
Saat itu Dilara masuk ke kamar Cansu untuk menjelaskan sesuatu, tapi Cansu tak mau mendengarkan apapun darinya, Cansu marah dan mengatakan sesuatu yang membuat Dilara terdiam, Dilara pergi ketika Cansu berbaring di kasurnya dan tak ingin berbicara dengan Dilara. Hazal menceritakan pada Cihan tentang kemarahan Gulceren, Cihan juga berusaha menasehati Hazal saat itu. Lalu Cihan mengajak Hazal untuk mengganti pakaian.
Dilara masuk ke kamarnya dengan wajah sendu. ia duduk di kasurnya sambil memikirkan sesuatu, lalu Harun menghubunginya dan mengatakan bahwa ia sudah berada di depan rumahnya. Dilara terkejut dan memintanya untuk tidak menemuinya atas apa yang sudah terjadi di keluarganya. Harun tidak peduli, ia turun dari mobilnya dan masuk ke pekarangan rumah Dilara, sementara Dilara sudah menunggunya di dekat pintu gerbang masuk.
Mereka langsung berpelukan, Harun menyampaikan perasaannya dengan mata berkaca2. sepertinya ia sangat tidak ingin berpisah dengan Dilara, mereka berciuman lalu berpelukan dengan sangat erat. Ozan datang ke rumah Cihan. Rahmi yang membukakannya pintu, mereka duduk bersama di ruang tamu sambil membicarakan tentang Dilara dan kehancuran keluarga mereka
Cihan keluar dari kamarnya dan ia melihat Hazal tertidur di sofa. ia menyelimuti Hazal, lalu pergi setelah mencium kening Hazal. Gulceren masih duduk sendiri di ruang tamu rumahnya sambil melihat foto2 Di handphone nya. dia menghapus satu persatu fotonya dengan Cihan sambil menangis sedih.
Cihan datang untuk menemui Gulceren, ia mengetuk pintu dan memanggil Gulceren. Gulceren terkejut dan ia beranjak ke pintu. tetapi ia hanya mendengarkan Cihan menjelaskan sesuatu padanya, Gulceren ragu saat ia hendak membuka pintu. ia kembali mengurungkan niatnya, sementara Cihan terus berbicara dari luar.
Pagi harinya, Keriman baru bangun dari tidurnya dengan sakit di pinggulnya. Ia memanggil Ozkan sambil merasa kesakitan. Keriman masuk ke kamar Ozkan dan menemukan Can sendirian di kasur. Ia menggendong Can dan mencari Ozkan, namun ia tak ada di rumah. Keriman menghubungi Rahmi yang saat itu sedang tidur. Keriman mengatakan bahwa ia tidak bisa bekerja karena Ozkan meninggalkan Can dirumah. tapi Rahmi marah2 padanya.
Cansu sedang bersiap. lalu ia duduk dan menghubungi Deniz, Deniz yang saat itu sedang sarapan pagi dengan ibunya, masih tidak mau menjawab telepondari Cansu. Ibunya Deniz sesekali melihat kearah anaknya. Lalu Cansu menghubunginya lagi dan Deniz menjawab seadanya, Cansu merasa bingung dengan perubahan sikap Deniz. ia pun mengakhiri pembicaraan.
Cansu pergi ke hotel milik Cihan dan Hazal yang membukakan pintu saat itu. Cansu terkejut, mereka berbicara sebentar dan tampak saling tidak menyukai. Cansu pergi lagi karena ayahnya tidak ada disana. Candan sedang berada dikantornya. tak lama kemudian ia menerima telepon dari sekretarisnya yang memberitahukan bahwa seseorang sedang mencarinya. Candan tampak gugup saat orang itu masuk ke ruangannya.
Candan berjabat tangan dengan pria yang datang menemuinya, sepertinya pria itu sedang mengancam Candan sesuatu, kemungkinan oaring itu adalah suruhan Harun. Candan tampak khawatir dan takut setelah pria itu pergi. Apalagi ketika ia menerima sebuat pesan yang menyebutkan nama Harun. Candan mengambil Handphone dan sepertinya ia akan melakukan sesuatu. Tampak kemarahan di wajahnya.
Cihan sedang bersama dengan Yildirim, mereka membahas tentang hubungan Dilara dengan Harun. Di rumah Dilara, ia terlihat sendiri di ruang tamu sambil memandang laut dan memegangi perutnya. Sementara itu Cigdem menghubungi Harun untuk memberitahukan sesuatu tentang Gulceren, sepertinya tentang pernikahan Gulceren. Saat itu Gulceren hendak masuk ke ruangannya dan ingin berbalik pergi ketika tau Cigdem sedang berbicara lewat telepon.
Cigdem memintanya masuk dan mengakhiri pembicaraannya sengan Harun. Gulceren masih tampak sedih, karena terdengar dari suaranya. Cigdem khawatir dan ia bertanya pada Gulceren tentang apa yang terjadi, Gulceren menangis saat menyebutkan nama Cihan. Cigdem berusaha untuk menenangkannya. Saat Cihan berbicara dengan Yildirim, seseorang menghubunginya untuk mengatakan sesuatu, Cihan mendengarkannya dengan serius.
Ozakn dan Enjin sedang memperbaiki sebuah mobil. Tak lama kemudian seorang pria tua datang memberitahu tentang kontrak. entah kontrak apa yang mereka bicarakan, tapi Enjin tampak berdebat dengan pria itu. Rahmi baru keluar dari kamarnya dan ia mencari Ozan di ruang tamu, tapi Ozan sudah tidak ada. Keriman datang saat itu bersama dengan Can di gendongannya. Rahmi sangat terkejut dan Keriman memintanya diam karena Can sedang tidur.
Keriman menjelaskan bahwa ia terpaksa membawa Can kesana dan akhiranya Rahmi mengalah dan membiarkan Can disana. Di bengkel Enjin, ia tampak sedih karena kabar dari pria tadi. Tak lama kemudian Gulceren datang dengan seorang supir dari perusahaannya, mobil mereka perlu di perbaiki. Ozkan meminta Gulceren duduk sementara supirnya pergi sebentar. Ozkan juga menjamu Gulceren dengan tehh hangat, Gulceren melihat wajah Enjin yang murung dan ia bertanya sebabnya.
Ozkan dan Enjin menjelaskan. sepertinya Gulceren ingin membantunya. Enjin pergi dan Ozkan mulai menanyakan tentang hubungan Gulceren dengan Cihan, Gulceren mengatakan sesuatu dan Ozkan merasa prihatin dengan apa yang terjadi. Candan sedang berada di sebuah parkiran mobil, ia menunggu dengan cemas. Tak lama Cihan dan Yildirim tiba disana, setelah saling menyapa. Candan memberikan beberapa dokumen dalam satu map. dan itu tentang Harun.
Zeynep sedang mengerjakan sesuatu dengan laptopnya ketika Ozan datang. Zeynep sangat terkejut karena Ozan datang dengan membawa bucket bunga. Bunga itu diberikan untuk Zeynep dan Zeynep merasa tersanjung. Lalu mereka berbincang, saat Ozan ingin mengatakan sesuatu. Zeynep tampak gugup. lalu seorang anak perempuan berumur kurang lebih 5 tahun muncul dan memanggil ibu pada Zeynep, Ozan merasa heran dengan apa yang ia lihat.
Di rumah Dilara, Cihan datang dan langsung menemui Dilara di kamarnya. Dilara sangat terkejut karena Cihan masuk dengan tiba2. Cihan menunjukkan beberapa dokumen tentang kejahatan Harun pada Dilara, dokumen itu yang di berikan Candan sebelumnya. tapi Dilara masih tidak percaya, walaupun Cihan sudah menunjukkan buktinya. Cihan mengambil foto dari map yang dibawanya. ia menunjukkan foto kebersamaan Harun dengan Candan, Dilara terdiam tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 47
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 46 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 46