Sinetron Catatan Hati Seorang Istri 2 hari ini, Rabu 8 Juni 2016 berkisah soal Nur yang dimasukkan ke pesantren.
Ibu Bella masih dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Ia masih syok setelah mendengar keterangan dokter tentang Bella. Dia menelepon kerabatnya, yang ternyata adalah Umi Faizal. Bella dan Faizal ternyata adalah sepupu, tetapi belum perah sempat bertemu. Ibu Bella langsung menangis-nangis dan bilang kalau dia butuh bantuan Umi Faizal. Ibu Bella bilang kalau anaknya hamil, dan dia tidak tahu siapa yang menghamilinya. Umi terkejut dengernya. Umi Faizal pun bergegas menuju rumah Ibu Bella.
Sesampainya di rumah Ibu Bella, Umi Faizal mendengar keterangan detail dari Ibu Bella. Ibu Bella lalu bilang, mana dia juga lagi sakit dan sekarang Bella juga bikin masalah, makanya dia mau titip Nur/Rosi di pesantren Umi (pesantren Faizal, tempat dulu Hana menenangkan diri).
Mendadak Rosi muncul dan ternyata Rosi dengar kalau dia mau dititipkan ke pesantren. Rosi tanya, jadi Nur akan tinggal selamanya di pesantren?? Ibu Bella cerita kalau sekarang Bella lagi sakit, jadi Nur akan tinggal di pesantren. Nur menolak, dia bikin keributan. Dia lari keluar. Ibu Bella dan Umi mengejar. Nur teriak-teriak bilang, dia mau ketemu kak Bella. Dia mau ketemu kak Bella. Akhirnya Umi terpaksa membohongi Rosi dan bilang kalau Kak Bella ada di pesantren. Nur akhirnya dimasukkan ke mobil. Umi mendatangi Ibu Bella dan minta agar Ibu Bella tenang saja. Umi lalu pamit dan masuk mobil. Ibu Bella menatapi kepergian Rosi.
Di pesantren saat sahur, Nur/Rosi sempat membuat keributan di pesantren. Rosi tidak mau sahur. Dia melempar piring, dan berteriak-teriak. Faizal masuk, tapi Rosi juga menolak Faizal, dia minta ditinggalkan sendiri. Rosi malah membuat wajah Faisal terluka. Akhirnya Umi bilang, sebaiknya tinggalkan Rosi sendiri. Pintu dikunci. Faizal bilang ke Umi, sepertinya Rosi punya trauma dan gangguan kejiwaan. Nanti Faizal akan bicara lagi setelah ia tenang. Saat terdengar Adzan subuh, Hanna melangkah masuk ke masjid pesantren dan bertemu Faizal. Hanna lihat wajah Faizal yang kena cakar. Hanna bertanya kenapa wajah Faizal? Faizal cerita tentang Nur. Hanna mau lihat anak itu, tapi Faizal bilang jangan sekarang, karena kondisinya kacau. Lalu mereka mendengar teriakan Rosi di kamarnya. Faizal dan Hana terkejut.
Sementara itu, Bram harus menghadapi situasi pahit. Karena performa kerja Bram di kantor jadi menurun semenjak Rafa sering sakit. Bram pun dipecat. Bram kebingungan bagaimana harus membiayai Rafa. Bram bertekad kali ini ia harus berdiri sendiri tanpa harus merepotkan Hana.
Sinetron Catatan Hati Seorang Istri 2 hari ini, Rabu 8 Juni 2016 tayang pukul 21.30 WIB di RCTI.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniIbu Bella masih dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Ia masih syok setelah mendengar keterangan dokter tentang Bella. Dia menelepon kerabatnya, yang ternyata adalah Umi Faizal. Bella dan Faizal ternyata adalah sepupu, tetapi belum perah sempat bertemu. Ibu Bella langsung menangis-nangis dan bilang kalau dia butuh bantuan Umi Faizal. Ibu Bella bilang kalau anaknya hamil, dan dia tidak tahu siapa yang menghamilinya. Umi terkejut dengernya. Umi Faizal pun bergegas menuju rumah Ibu Bella.
Sesampainya di rumah Ibu Bella, Umi Faizal mendengar keterangan detail dari Ibu Bella. Ibu Bella lalu bilang, mana dia juga lagi sakit dan sekarang Bella juga bikin masalah, makanya dia mau titip Nur/Rosi di pesantren Umi (pesantren Faizal, tempat dulu Hana menenangkan diri).
Mendadak Rosi muncul dan ternyata Rosi dengar kalau dia mau dititipkan ke pesantren. Rosi tanya, jadi Nur akan tinggal selamanya di pesantren?? Ibu Bella cerita kalau sekarang Bella lagi sakit, jadi Nur akan tinggal di pesantren. Nur menolak, dia bikin keributan. Dia lari keluar. Ibu Bella dan Umi mengejar. Nur teriak-teriak bilang, dia mau ketemu kak Bella. Dia mau ketemu kak Bella. Akhirnya Umi terpaksa membohongi Rosi dan bilang kalau Kak Bella ada di pesantren. Nur akhirnya dimasukkan ke mobil. Umi mendatangi Ibu Bella dan minta agar Ibu Bella tenang saja. Umi lalu pamit dan masuk mobil. Ibu Bella menatapi kepergian Rosi.
Di pesantren saat sahur, Nur/Rosi sempat membuat keributan di pesantren. Rosi tidak mau sahur. Dia melempar piring, dan berteriak-teriak. Faizal masuk, tapi Rosi juga menolak Faizal, dia minta ditinggalkan sendiri. Rosi malah membuat wajah Faisal terluka. Akhirnya Umi bilang, sebaiknya tinggalkan Rosi sendiri. Pintu dikunci. Faizal bilang ke Umi, sepertinya Rosi punya trauma dan gangguan kejiwaan. Nanti Faizal akan bicara lagi setelah ia tenang. Saat terdengar Adzan subuh, Hanna melangkah masuk ke masjid pesantren dan bertemu Faizal. Hanna lihat wajah Faizal yang kena cakar. Hanna bertanya kenapa wajah Faizal? Faizal cerita tentang Nur. Hanna mau lihat anak itu, tapi Faizal bilang jangan sekarang, karena kondisinya kacau. Lalu mereka mendengar teriakan Rosi di kamarnya. Faizal dan Hana terkejut.
Sementara itu, Bram harus menghadapi situasi pahit. Karena performa kerja Bram di kantor jadi menurun semenjak Rafa sering sakit. Bram pun dipecat. Bram kebingungan bagaimana harus membiayai Rafa. Bram bertekad kali ini ia harus berdiri sendiri tanpa harus merepotkan Hana.
Sinetron Catatan Hati Seorang Istri 2 hari ini, Rabu 8 Juni 2016 tayang pukul 21.30 WIB di RCTI.
Selanjutnya: CHSI 2 episode 19 kamis 9 juni 2016
loading...
CHSI 2 Episode 18 Rabu 8 Juni 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang CHSI 2 Episode 18 Rabu 8 Juni 2016