Belahan Jiwa Kahraman Episode 142 - Di ruang kepala polisi, kepala polisi menanyakan pada Elif akan keterlibatan Maksut atas kematian Nazli.
Sedangkan Maksut sendiri berdiri menghadap jendela di rumahnya. Seorang pelayan mendatanginya dan menyerahkan tlpnya, pengacara Defne menelponnya. Pengacara mengatakan padanya bahwa Defne telah di tahan atas laporan dari Kahraman. Sedangkan Defne sendiri terus memberontak ketika akan di masukan ke sel tetapi polisi tidak mengindahkannya dan tetap menjebloskannya kedalam penjara.
Di kantornya, Sonar menelpon sang ayah, Sonar membicarakan tentang Kahraman. Ekrem pun menceritakan masalah RT Kahraman. Sonar juga menanyakan tentang Toprak pada ayahnya itu.
Di kantor kepala polisi, Elif pun menceritakan tentang Maksut seperti yang dia ketahui. Kahraman tidak percaya kalau Maksut tidak terlibat tetapi Elif membela Maksut.
Elif menemui Defne di penjara. Elif menyudutkan Defne tetapi Defne tidak menyesali perbuatannya.
Kahraman keluar dari ruang kepala polisi, Celal dan Muchigan menunggunya di lorong. Muchigan menanyakan keberadaan Elif dan Kahraman mengatakan Elif menemui Defne, Muchigan segera menyusul Elif. Celal bicara dengan Kahraman di kursi. Sonar datang menemui Kahraman. Setelah bicara dengan Kahraman, Sonar pun pergi menemui Elif.
Sementara itu, Elif masih bicara dengan Defne dan mereka bertengkar. Elif tidak terima atas kematian Nazli dan keadaan Tn Ziya yang begitu baik padanya. Defne mengusir Elif.
Elif keluar dan di temani oleh Muchigan. MRS bicara di lorong. Sonar datang menemuinya mengkhawatirkannya. Sonar juga menanyakan keberadaan Toprak.
Maksut masih melamun menghadap jendela. Ia teringat saat pernikahannya dengan Elif berlangsung dan ketika Elif menembaknya serta saat ibunya mengatakan Elif telah menikah dengan Kahraman. Maksut bergumam.
Sedangkan Maksut sendiri berdiri menghadap jendela di rumahnya. Seorang pelayan mendatanginya dan menyerahkan tlpnya, pengacara Defne menelponnya. Pengacara mengatakan padanya bahwa Defne telah di tahan atas laporan dari Kahraman. Sedangkan Defne sendiri terus memberontak ketika akan di masukan ke sel tetapi polisi tidak mengindahkannya dan tetap menjebloskannya kedalam penjara.
Di kantornya, Sonar menelpon sang ayah, Sonar membicarakan tentang Kahraman. Ekrem pun menceritakan masalah RT Kahraman. Sonar juga menanyakan tentang Toprak pada ayahnya itu.
Di kantor kepala polisi, Elif pun menceritakan tentang Maksut seperti yang dia ketahui. Kahraman tidak percaya kalau Maksut tidak terlibat tetapi Elif membela Maksut.
Elif menemui Defne di penjara. Elif menyudutkan Defne tetapi Defne tidak menyesali perbuatannya.
Kahraman keluar dari ruang kepala polisi, Celal dan Muchigan menunggunya di lorong. Muchigan menanyakan keberadaan Elif dan Kahraman mengatakan Elif menemui Defne, Muchigan segera menyusul Elif. Celal bicara dengan Kahraman di kursi. Sonar datang menemui Kahraman. Setelah bicara dengan Kahraman, Sonar pun pergi menemui Elif.
Sementara itu, Elif masih bicara dengan Defne dan mereka bertengkar. Elif tidak terima atas kematian Nazli dan keadaan Tn Ziya yang begitu baik padanya. Defne mengusir Elif.
Elif keluar dan di temani oleh Muchigan. MRS bicara di lorong. Sonar datang menemuinya mengkhawatirkannya. Sonar juga menanyakan keberadaan Toprak.
Maksut masih melamun menghadap jendela. Ia teringat saat pernikahannya dengan Elif berlangsung dan ketika Elif menembaknya serta saat ibunya mengatakan Elif telah menikah dengan Kahraman. Maksut bergumam.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 143
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 142 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 142