Fatmagul Episode 32, Jumat, 15 April 2016 : Setelah keadaan Selim selamat dari maut karena dokter dengan cepat menangani lukanya. Kemudian setelah itu munir mendapat tugas dari Resat untuk mengabarkan kepada keluarga di luar namun tidak mengatakan fakta sesungguhnya. Munir pun kembali dan bilang ke Meltem Nyonya Perihan dan Nyonya Himiye bahwa Selim mencoba bunuh diri. Betapa kagetnya semua yang mendengar itu dan semua menangis. Namun kini kondisi Selim sudah ditangani dokter luka tembaknya sudah diobati.
Sementara Resat dengan anak buahnya kemudian ke ruang bawah tanah menemui Mustafa yang dikurung. Ia pun bicara dengan Mustafa dengan marah. Mustafa kemudian bilang bahwa Kerim yang mengatakan semuanya. Resat menjawab tidak ada bukti dan kau sudah menembak anakku. Kau juga bisa dipenjara karena itu. Lalu Resat membuat kesepakatan dengan memberi Mustafa sebuah koper, namun Mustafa harus segera melupakan ini. Kemudian Mustafa dilepaskan dan kembali diajak membicarakan sesuatu di ruangan Resat malam itu. Mustafa tampak diam membisu dan Endorgan juga menanti keputusan dengan menguping pembicaraan Resat dan Mustafa. Mustafa sendiri masih bingung dan menangis saat itu.
Kemudian di rumah Fatmagul malam itu mencuci piring dan sembari ngobrol dengan Meriem dan Rahmi juga Mukades di dapur. Fatmagul dari jendela melihat ke arah kamar Kerim di mana tampak bayangan Kerim. Sementara Kerim sendiri lagi bersedih dan melihat foto ibunya beserta ayahnya namun foto ayahnya ini di bagian kepala berlubang. Lalu Kerim melihat jendela namun Fatmagul sedang berbalik. Dan saat Kerim berbalik malah gantian Fatmagul melihat ke jendela lagi.
Selim sudah dibawa ke rumah ia diangkat ke kamarnya Vural menemaninya. Lalu munir menelepon Endorgan dan menanyakan situasi di sana. Endorgan bilang Resat dan Mustafa masih berbincang. Sementara Mustafa sendiri masih bingung hingga Resat mengulurkan tangan apakah kesepakatan itu deal atau tidak. Mustafa kemudian menutup koper yang berisi uang itu dan segera membawanya.
Setelah itu Resat menyuruh Endorgan masuk. Endorgan sendiri deg-degan ketemu Mustafa. Endorgan memberikan telepon Mustafa namun Mustafa enggan melirik Endorgan hingga kemudian Resat yang memberikannya. Lalu Mustafa keluar dengan membawa sekoper uang.
Sesampainya di luar kantor ia pun mau pergi dan melintasi mobil Endorgan. Da teringat kalau kunci mobil Endorgan masih ia bawa. Ia pun masuk ke mobil dan membawa mobil Endorgan pergi. Endorgan sendiri Cuma bisa terpaku saat mobilnya dibawa Mustafa.
Malam itu Kerim belum bisa tidur. Ia pun keluar dan melihat Fatmagul masih belajar. Tahu Kerim keluar Fatmagul mengambil jaket dan juga keluar. Ternyata Fatmagul mendatangi Kerim di pondok. Kerim kaget karena Fatmagul mendatanginya. Dan Fatmagul pun mengajak ngobrol Kerim namun Cuma sebentar karena Fatmagul langsung pergi. Kerim sudah senang Fatmagul mau menghampiri dirinya. Fatmagul pun masuk rumah dan melanjutkan belajar.
Di rumah Yasaran, Meltem menangis dan kemudian semua keluarga turun. Hanya Vural yang menemani Selim dan Meltem. Selim pun marah-marah pada Meltem sehingga Meltem semakin menangis padahal itu hanya akting Selim untuk melancarkan skenario bahwa ia mencoba bunuh diri. Lalu Vural memintanya Meltem turun.
Sementara Mustafa yang stress pun akhirnya menemui Asude. Selama ini Asude memang yang menjadi curhatan Mustafa di Istanbul. Lalu ayahnya menelepon dan Mustafa bilang ia tidak pulang malam ini. Mustafa stress dan terus minum. Asude sendiri bersender di punggung Mustafa agar ia lebih tenang. Mustafa terus menceritakan masalahnya pada Asude. Dan Asude mengelus kepala Mustafa lalu mereka saling cium.
Fatmagul ketiduran di meja. Kerim masuk ia melihat dan ingin mengelus rambut Fatmagul. Baru saja mau menyentuh, Fatmagul bangun. Kerim berbalik dan pura-pura mengambil minum. Fatmagul lalu masuk ke kamar.
Kemudian pagi harinya Fatmagul menyisir rambutnya. Kerim masuk dan melihat Fatmagul. selamat pagi kata Kerim. Fatmagul mengangguk dan keluar saat keluar ini Fatmagul mengibaskan rambutnya di depan muka Kerim. Kerim menghirupnya wangi rambut Fatmagul sambil tersenyum sendiri.
Kemudian tiba-tiba polisi datang. Kerim dan meriam dibawa dengan mobil untuk dimintai keterangan di kantor polisi. Saat masuk mobil Kerim saling berpandangan dengan Fatmagul. Kemudian saat Fatmagul akan masuk ia melihat ada kain penutup muka milik Mustafa terikat di kandang merpati.
Fatmagul langsung tahu kalau Mustafa ada di dekat sini. Ia pun mencari dan benar Mustafa sudah berdiri dengan jas di pinggir danau. Fatmagul mendatangi Mustafa dan mereka saling memandang. Tiba-tiba adegan flash back ke malam sebelumnya dimana Mustafa mencium Asude dengan nafsunya namun Mustafa kemudian sadar. Ia pun tak mau melakukannya. Asude menjadi marah karena Mustafa masih memikirkan Fatmagul. Lalu Asude mengusir Mustafa dan memberikan alamat Fatmagul. Mustafa keluar namun saat itu Asude menangis di balik pintu. Mustafa lalu masuk ke mobil dan membaca alamat rumah Fatmagul ia pun segera pergi. Asude masih menangis dan melihat Mustafa dari jendela rumahnya.
Itulah tadi Fatmagul Episode 32, Jumat, 15 April 2016. Saksikan alur ceritanya hanya di ANTV.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 33, Sabtu, 16 April 2016
loading...
Fatmagul Episode 32, Jumat, 15 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 32, Jumat, 15 April 2016