-->

Uttaran Hari Ini, Rabu, 6 April 2016

Ichcha Dipenjara Karena Bunuh Avinash, Veer Selamat Tapi Tidak Mengenali Ichcha.

Pada Uttaran Hari Ini, Rabu, 6 April 2016, kisah dimulai setelah bebas dari dalam penjara, Ichcha datang kerumah Tuan Thakur untuk mengucapkan terimakasih dan hanya datang untuk meminta maaf, bukan untuk mengambil Mukhta. Ichcha berkata bahwa dirinya telah memiliki Yuvraj can Kanha, jadi biarlah Mukhta dirawat oleh Divya dan Tuan Takhur. Dia mencium Mukhta dan menangis sambil meninggalkan rumah keluarga Takhur.

Veer melihat Ichcha menangis, Veer berkata, "Aku tau ini sangat sulit bagimu, kau telah melakukan apa yang seharusnya kau lakukan, kau harus beristirahat dan menyerahkan segalanya pada dewa. Kehadiran Yuvraj akan memperbaiki masalahmu dengan ibu.",

Ichcha menjawab,"Aku sangat merindukan Mukhta, kau tau, dia adalah hidupku, pertama kali aku menggendongnya, aku merasakan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya","Aku pastikan bahwa Mukhta akan kembali kepada kita secepatnya, ", Ujar Veer yakinkan Ichcha.

"Itu tidak mungkin terjadi Veer","Kenapa?","Aku telah mengatakan kepada Tuan dan Nyonya Takhur untuk menjaga Mukhta karena kita telah memiliki Yuvraj dan Kanha. Jika Mukhta bersama mereka, mereka akan mendapatkan kebahagiaan dan alasan untuk tetap hidup, jadi aku memberikan Mukhta kepada mereka. Apa aku melakukan kesalahan,Veer?",

"Tidak Ichcha, kau melakukan hal yang benar","Boleh aku bertanya padamu? Kenapa kau mengirim nenek ke penjara? Mengapa kita harus membalas dendam kepada wanita tua? Jika seseorang melakukan kejahatan kepada kita, kita harus membalasnya dengan kebaikan", Ujar Ichcha mengampuni Nenek.

Ichcha Dipenjara Karena Bunuh Avinash, Veer Selamat Tapi Tidak Mengenali Ichcha.

"Seseorang seperti nenek harus merasakan hidup di dalam penjara beberapa malam, jika dia tidak mendapatkan hukuman atas perbuatannya, orang-orang akan berhenti mempercayai keadilan dan kebenaran. Tidak perlu cemas Ichcha, aku sudah memikirkan apa yang aku lakukan. Kau percaya padaku?"

Ichcha terbangun di pagi hari, ia melihat Kanha menangis karena merindukan Mukhta. Ichcha berkata, "Kita tidak boleh sedih karena merindukannya, kalau kita sedih, Mukku (Mukhta) juga akan ikut sedih, nenek (Divya) juga sangat menyayangi Mukku, kita akan pergi menemuinya. Mukku seperti matahari di rumah nenek (Divya), memberikan kebahagiaan dan menyinari rumah nenek (Divya), Kakek disini sudah memiliki Yuvraj dan Kanha, sedangkan nenek (Divya) tidak memiliki siapa2".

Kanha mengerti dengan ucapan Ichcha, ia berkata,"Ibu, Ini hari Holy, Aku siap memberikan warna kepada semua orang!".

Di dalam penjara, seorang polisi menghampiri nenek dan berkata, "kau berteriak tikus! Tikus! Sepanjang malam. Jika kau berteriak lagi sekarang, aku akan meninggalkan tikus sungguhan disini! Kau tetap disitu. Ini hari holy, jaminan pembebasanmu tidak dapat dilakukan hari ini. Duduklah dan rayakan hari holy bersama teman2 satu sel mu

Keluarga Bundela merayakan holy dengan penuh sukacita.. sementara itu di kantor polisi, Pushkar dan Rohini mengunjungi nenek, Rohini dengan tubuh penuh warna menyentuh kaki nenek untuk meminta berkat, nenek menghentikannya dan berkata,

"Aku tidak akan merayakan holy sampai seseorang membebaskanku dan mengeluarkanku dari situasi ini!", polisi datang dan berkata, "Waktu kunjungan sudah habis", Nenek terlihat sangat kesal saat Pushkar dan Rohini meninggalkannya.

Ichcha sedang makan dadih di dapur ketika Veer datang untuk mencarinya, Veer bertanya, "Apa yang sedang kau makan?","tidak ada, aku ingin makan dadih jadi aku memakannya" Ichcha menawarkannya kepada Veer tapi Veer menolak,

"Ini keinginan anak yang sedang kau kandung. Meethi","Siapa itu Meethi? ","Meethi adalah nama putri kita. Dalam mimpiku tadi malam, aku sedang bersama Yuvraj di rumah sakit, saat itu terdengar suara bayi menangis dan bayi itu adalah seorang bayi perempuan. Putri yang sangat cantik seperti dirimu. Matanya, senyumnya, sama persis sepertimu","Kenapa harus bayi perempuan? ",


"Kanha sudah punya Yuvraj untuk jadi temannya, Meethi untuk menjadi teman Mukhta. Semua orang sudah menunggu, kita harus segera berangkat","Aku harus menghabiskan makanan ini dulu Veer", Veer mengambil beberapa makanan dan berkata, "Kau akan makan dalam perjalanan"

Divya menunjukkan foto Tapasya kepada Mukhta, Mukhta mengoleskan bubuk warna ke foto Tapasya, Divya berkata, "Kembalilah Tapasya, kau harus merayakan hari holymu"

Veer berkata kepada Ichcha, "Bagaimana jika kita memberitahu kepada semua orang tentang kehamilanmu?","Tidak Veer, tunggu beberapa hari lagi sampai laporannya keluar","Baiklah" Veer memberitahu Gunvanti, "Ibu, aku ingin membawa Ichcha dan anak2 ke rumah temanku untuk merayakan holy", Gunvanti menjawab "Tinggalkan Yuvraj bersamaku"

Veer, Ichcha dan Kanha pergi dan mengucapkan selamat tinggal kepada yang lainnya.

Veer, Ichcha dan Kanha datang ke lokasi perayaan holy. Kanha bermain bersama anak2 sebayanya. Veer dan Ichcha berbincang dengan teman mereka. Veer kemudian mengoleskan bubuk warna kepada Ichcha, "Selamat hari holy! Kau senang?","Sangat senang", mereka kemudian berpencar dalam perayaan itu.

Sementara itu di kantor polisi, Pushkar dan Rohini datang untuk membebaskan nenek, Polisi berkata kepada nenek,"Kau telah mendapatkan jaminan dari Tuan Jogi Takhur", Nenek akhirnya dibebaskan dan datang ke rumah Tuan Takhur membuat drama seolah2 ia sudah menyesal atas kesalahannya.

Tuan Takhur berkata, "Minta maaflah kepada Ichcha", nenek menyetujuinya dan meminta waktu untuk minta maaf kepada Ichcha.

Kembali ke lokasi perayaan holy, Ichcha melihat sosok Avinash dan mulai panik mencari Kanha, Ichcha menemukan Kanha dan bergegas memberitahu Veer tentang keberadaan Avinash didekat mereka. Veer berinisiatif untuk bicara dengan Avinash, ia akan menghampiri Avinash, sebelum Veer pergi ia berkata kepada Ichcha,

"Aku tidak bisa melihatmu hidup dalam ketakutan terhadap Avinash", Ichcha melarang Veer,"Tidak Veer, jangan lakukan itu", Veer menenangkan Ichcha, ia menciumnya di kening dan perlahan melepaskan genggaman tangan Ichcha..

Veer mengikuti Avinash dari belakang dan menyuruhnya berhenti. Veer berkata,"Aku akan memberikan uang sebanyak yang kau inginkan bahkan lebih banyak daripada harta warisan Kanha", Avinash menolak untuk bicara baik2, Veer terpaksa memperingatinya dengan cara kasar. Veer memukuli Avinash dan memperingatkannya untuk tidak mengganggu kehidupan Ichcha dan Kanha lagi.

Ketika Veer ingin kembali bergabung ke perayaan holy, Avinash mengikutinya dan menusuknya dari belakang. Avinash menusuk perut Veer berkali-kali saat Veer berbalik, ia membenturkan kepala Veer ke tembok (sepertinya ini yang menyebabkan Veer hilang ingatan). Veer mengeluarkan banyak darah dan terkapar dijalan. Veer melihat dunia seakan berputar, ia melihat Avinash tersenyum jahat membawa sesuatu untuk menghabisi nyawanya..

Ichcha menyelamatkan nyawa Veer tepat sebelum Avinash membunuh Veer. Ichcha menusuk Avinash dari belakang, Avinash terkapar dijalan dan Ichcha menusuk Avinash berkali2 hingga Avinash merenggangkan nyawa. Nenek yang terjebak macet melihat ada keramaian apa diluar. Ia terkejut melihat Ichcha sedang membunuh seseorang, nenek pun menelfon polisi.

Ichcha menghampiri Veer dan meletakkan kepala Veer dipangkuannya, Ichcha berkata, "Tidak apa-apa Veer, tidak akan terjadi apa-apa", Ichcha menangis dan meminta pertolongan kepada orang2 disekitarnya, "Tolong, tolong panggilkan ambulans, siapa saja, tolong.."

Polisi kemudian datang untuk menangkap Ichcha, seseorang memberitahu polisi bahwa Ichcha sudah melakukan pembunuhan, Ichcha memohon kepada polisi, "Tolong selamatkan suamiku, nyawa nya sedang dalam bahaya", Polisi membawa Ichcha, Ichcha meminta Kanha untuk menjaga Veer. Kanha menangis memberitahu Veer bahwa Ichcha dibawa polisi. Veer masih hidup. Ambulans kemudian datang untuk membawa Veer. Ichcha di Penjara.

Di kediaman Bundela, foto Veer terjatuh dan pecah. Gunvanti mengatakan ini adalah pertanda buruk.

Damini melihat Ichcha didalam penjara, Ichcha menceritakan segala yang terjadi kepada Damini, ia frustasi menghadapi situasi seperti ini hingga dia berkata kepada Damini,"Dewa itu tidak ada, jika dewa itu ada maka hal ini tidak akan terjadi, ibu". Keluarga Bundela mendapat telfon dari rumah sakit yang mengabarkan bahwa Veer sedang mendapatkan perawatan disana.

Damini datang untuk melihat keadaan Veer di rumah sakit, tapi Gunvanti mengusirnya,"Kau hanya peduli pada putrimu" kata Gunvanti. Damini meminta Umed untuk ikut bersamanya ke kantor polisi, Gunvanti marah dan berkata, "Tidak ada yang akan pergi ke kantor polisi selama operasi Veer berlangsung. Pergilah! Bawa Kanha pergi bersamamu, pergi!". Media telah meliput kasus pembunuhan Avinash, semuanya shock melihat rekaman saat Ichcha membunuh Avinash ditayangkan di TV. Kasus Ichcha dipersulit karena media sudah meliputnya, hanya Veer sebagai saksi kunci yang bisa membebaskan Ichcha.

Dalam episode ini muncul pemain dari serial drama India lain bernama Megha dan Mohan,sebagai reporter, mereka datang untuk menolong Ichcha agar Ichcha dapat menemui Veer. Ichcha akhirnya menemui Veer di rumah sakit, Veer berterimakasih kepada Ichcha karena telah menyelamatkan nyawanya, tapi ia tidak mengenali Ichcha sebagai istrinya. Veer mengenali semua anggota keluarganya kecuali Ichcha.

Ichcha melahirkan seorang bayi perempuan di dalam penjara, ia memberinya nama "Meethi" sesuai keinginan Veer dulu, Ichcha berkata kepada Damini, "Putriku tidak boleh tau tentang masa lalu ku, berikan Meethi kepada Veer, bu", Ichcha memeluk dan mencium Kanha, ia meminta Kanha untuk belajar yang rajin. "Ibu, aku memberikan tanggungjawab ini kepada ibu", "Baiklah, ibu akan memenuhi keinginanmu". 

Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit

DMCA.com Protection Status


loading...

Uttaran Hari Ini, Rabu, 6 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Uttaran Hari Ini, Rabu, 6 April 2016

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film