Anandhi Episode 52, Kamis, 5 Mei 2016 - Kalyani menarik Sugna untuk pergi ke rumah sakit. Sugna menangis dan meminta tolong kepada Sumitra. Sumitra hanya menangis.
Jiji meminta maaf kepada Sugna karena tdak bisa menolongnya. Dia pergi dengan berat hati. Kalyani memaksa Sugna untuk pergi kerumah sakit.Sugna terus menangis.
Kalyani, Vasant dan dokter membawa Sugna kerumah sakit menggunakan Jeep. Di jalan mereka menemui kawanan ternak yang menghalangi jalan. Syahm melihat mereka lalu menanyakan apa yang terjadi pada Sugna. Kalyani mencoba menghindarinya dan tidak menjawab semua pertanyaannya. Shaym membantunya untuk mengosongkan jalan. Shyam menjadi bingung karena tidak mendapat jawaban dari pertanyaannya. Setelah memeriksa Sugna dokter mengatakan kalau aborsi tidak dianjurkan karena usia kandunganya sudah hamper 6 bulan. Tetapi Kalyani tetap memintanya untuk melakukan pengguguran tetapi Bhairon datang dan menghalangi mereka.
Kalyani meminta Sugna berjanji untuk tidak pergi keluar dan jangan sampai ada yang tahu mengenai kehamilannya.
Vasant mengatakan kepada Gehna kalau sampai terjadi sesuatu kepada Sugna dia tidak akan memaafkan dirinya.
Jagdish marah kepada Kalyani karena dia hanya memarahi Anandhi padahal Jagdish juga terlibat dalam masalah tersebut.Shyam sangat penasaran ingin menemui Sugna.
Madan Singh berkata kepada Kalyani kalau anaknya sedang bekerja di sebuah perusahaan Koran yang bergerak di bidang pertanahan. Dia memperkenalkan Shyam sebagai anaknya. Semua orang sangat terkejut.
Kalyani mengatakan kepada Bhairon kalau Sugna akan mnejalani hidupnya selam 3 bulan terakhir di luar desa. Bhairon mencoba membelanya tetapi Kalyani mengatakan kalau dia sudah membuat keputusan dan jangan lupa kalau Sugna akan menjadi ibu tanpa pernikahan.
Dia juga akan mengirim anak tersebut ke suatu tempat. Tetapi tetap akan dibesarkan dengan sangat baik hanya saja tidak ada satu pun yang akan mengenalinya. Bhairon mengatakan hal tersebut ke Sumitra. Semua orang sedang berdoa pagi dan Shyam ikut bergabung bersamanya.
Kalyani menyadari kalau Sugna masih ada bersama orang-orang luar. Lalu Kalyani memarahinya dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam.
Anandhi ingin menunjukan pohon keluarga kepada Syahm dan Jagdish ingin mengajaknya untuk bermain layang-layang.
Vasant dan Bhairon berdiskusi masalah pengerjaan Kanal kepada Syam. Sugna mengatakan kepada Anandhi untuk tidak terlalu bersahabat dengan Syahm. Tetapi Anandhi memuji Syahm. Bhairon, Vasant dan Kalyani sangat terkesan dengan Syahm. Shyam bermain laying-layang bersama JAgdish di teras.
Dia melihat Sugna sedang menjemur pakaian. Dia meminta JAgdish untuk membelikannya layangan juga. Shyam mengatakan kepada Sugna kalau dia menyukainya.
Sugna mengatakan kalau dia akan melahirkan bayi dari Pratap. Kalyani mengatakan kepada Anandhi untuk memberikan makanan kepada Sugna dari Kothari mulai dari sekarang.
Sugna menulis Sesutu di kertas dan membuangnya dari jendela lalu mulai menulis lagi. Dia juga khawatir kalau Shyam akan mengatakan kebenarannya.
Anandhi datang ke Sugna membawa makanan. Dia mengerti kalau Kalyani sudah tidak mau melihat wajahnya lagi. Anandhi ingin membaca apa yang ditulis oleh Sugna. Tetapi Sugna melarangnya.
Shyam tidak bisa fokus terhadap apapun.
Dia tetap teringat dengan Sugna. Sugna berjalan dijalan ditutupi dengan kerudung hitam. Shyam sedang berada di koridor. Sugna melihat Shyam lalu melemparkan kertas dengan batu kepadanya. Shyam membaca surat tersebut agar tidak menceritakan apapun apa yang sudah diceritakanya. Shyam melihat Sugna pergi.
Jiji meminta maaf kepada Sugna karena tdak bisa menolongnya. Dia pergi dengan berat hati. Kalyani memaksa Sugna untuk pergi kerumah sakit.Sugna terus menangis.
Kalyani, Vasant dan dokter membawa Sugna kerumah sakit menggunakan Jeep. Di jalan mereka menemui kawanan ternak yang menghalangi jalan. Syahm melihat mereka lalu menanyakan apa yang terjadi pada Sugna. Kalyani mencoba menghindarinya dan tidak menjawab semua pertanyaannya. Shaym membantunya untuk mengosongkan jalan. Shyam menjadi bingung karena tidak mendapat jawaban dari pertanyaannya. Setelah memeriksa Sugna dokter mengatakan kalau aborsi tidak dianjurkan karena usia kandunganya sudah hamper 6 bulan. Tetapi Kalyani tetap memintanya untuk melakukan pengguguran tetapi Bhairon datang dan menghalangi mereka.
Kalyani meminta Sugna berjanji untuk tidak pergi keluar dan jangan sampai ada yang tahu mengenai kehamilannya.
Vasant mengatakan kepada Gehna kalau sampai terjadi sesuatu kepada Sugna dia tidak akan memaafkan dirinya.
Jagdish marah kepada Kalyani karena dia hanya memarahi Anandhi padahal Jagdish juga terlibat dalam masalah tersebut.Shyam sangat penasaran ingin menemui Sugna.
Madan Singh berkata kepada Kalyani kalau anaknya sedang bekerja di sebuah perusahaan Koran yang bergerak di bidang pertanahan. Dia memperkenalkan Shyam sebagai anaknya. Semua orang sangat terkejut.
Kalyani mengatakan kepada Bhairon kalau Sugna akan mnejalani hidupnya selam 3 bulan terakhir di luar desa. Bhairon mencoba membelanya tetapi Kalyani mengatakan kalau dia sudah membuat keputusan dan jangan lupa kalau Sugna akan menjadi ibu tanpa pernikahan.
Dia juga akan mengirim anak tersebut ke suatu tempat. Tetapi tetap akan dibesarkan dengan sangat baik hanya saja tidak ada satu pun yang akan mengenalinya. Bhairon mengatakan hal tersebut ke Sumitra. Semua orang sedang berdoa pagi dan Shyam ikut bergabung bersamanya.
Kalyani menyadari kalau Sugna masih ada bersama orang-orang luar. Lalu Kalyani memarahinya dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam.
Anandhi ingin menunjukan pohon keluarga kepada Syahm dan Jagdish ingin mengajaknya untuk bermain layang-layang.
Vasant dan Bhairon berdiskusi masalah pengerjaan Kanal kepada Syam. Sugna mengatakan kepada Anandhi untuk tidak terlalu bersahabat dengan Syahm. Tetapi Anandhi memuji Syahm. Bhairon, Vasant dan Kalyani sangat terkesan dengan Syahm. Shyam bermain laying-layang bersama JAgdish di teras.
Dia melihat Sugna sedang menjemur pakaian. Dia meminta JAgdish untuk membelikannya layangan juga. Shyam mengatakan kepada Sugna kalau dia menyukainya.
Sugna mengatakan kalau dia akan melahirkan bayi dari Pratap. Kalyani mengatakan kepada Anandhi untuk memberikan makanan kepada Sugna dari Kothari mulai dari sekarang.
Sugna menulis Sesutu di kertas dan membuangnya dari jendela lalu mulai menulis lagi. Dia juga khawatir kalau Shyam akan mengatakan kebenarannya.
Anandhi datang ke Sugna membawa makanan. Dia mengerti kalau Kalyani sudah tidak mau melihat wajahnya lagi. Anandhi ingin membaca apa yang ditulis oleh Sugna. Tetapi Sugna melarangnya.
Shyam tidak bisa fokus terhadap apapun.
Dia tetap teringat dengan Sugna. Sugna berjalan dijalan ditutupi dengan kerudung hitam. Shyam sedang berada di koridor. Sugna melihat Shyam lalu melemparkan kertas dengan batu kepadanya. Shyam membaca surat tersebut agar tidak menceritakan apapun apa yang sudah diceritakanya. Shyam melihat Sugna pergi.
Selanjutnya : Anandhi Episode 53, Jumat, 6 Mei 2016
loading...
Anandhi Episode 52, Kamis, 5 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Anandhi Episode 52, Kamis, 5 Mei 2016