-->

Fatmagul Episode 196

Fatmagul Episode 196 diawali ketika Karim datang ke tempat kerjanya, tapi sayang sepertinya bosnya tidak berminat untuk mempekerjakannya kembali karena Kerim sudah pernah masuk penjara. Dia tidak perduli meski Kerim belum dipastikan sebagai yang bersalah.. Fatmagul Episode 196

Ketika Kerim sudah pergi..”jangan mengindahkan dia jika dia datang lagi, aku tidak ingin ada masalah disekitar ku, aku tidak ingin ada polisi datang ke tokoku lagi, kalian mengerti?? kata si usta, ya usta sahut para anak buahnya. Fatmagul Episode 196

Fatmagul dan meryem sudah sampai diresto, kadir yang mengantarnya. mehmet menyambut mereka dan menanyakan tentang karim. dia akan datang nanti sahut Fatmagul. Fatmagul Episode 196

Fatmagul bertanyaa kepada meryem apakah dia harus meneleponnya??? lakukan yang kau inginkan  kata meryem tapi Fatmagul tampak ragu karena tidak ingin mengganggunya..

Sementara Kerim sendiri masih ada dimobilnya, ia tampak gelisah. Kerim kemudian menelepon Fahretin dan mengajak bertemu dalam satu jam di suatu tempat bernama Jembatan tua galata

Direstom, mehmet bertanya kepada Rahmi jika meryem dan Fatmagul tidak seperti biasanya, mereka tidak bicara satu sama lainnya. apakah ada yang terjadi? tanya mehmet. Rahmi menjawa jika tidak ada apapun
Fatmagul Episode 196

Ia kemudian mendekati mereka berdua, Rahmi menyalakan radio, meryem dan Fatmagul tersenyum..

Rahmi senang karena bs melakukan sesuatu untuk orang lain, sedangkan dirumah istrinya sibuk mmebongkar tas milik karim. ia menemukan surat Fatmagul untuk karim dan membacanya

Mukades tidak puas dengan itu saja, dia kembali kekamar Fatmagul dan mencari surat karim diantara lipatan baju adik iparnya itu.

Mukades mulai membacanya dan tiba tiba dia bersedih, air mata menetes dipelupuk matanya

Meltem dan ender keluar dari rs, Mustafa membantu mereka masuk kedalam mobil. kerumunan wartawan langsung mendekat dan meminta keterangan.

Asude sendiri sudah ada didalam taxi, dia ingin pulang ke istambul tapi Mustafa berkata jika mereka akan tinggal dulu, mungkin Meltem akan membutuhkan kita sahut Mustafa.

“dia pasti tidak membutuhkan aku. aku akan pergi jika kau ingin . kau bisa leluasa menemaninya dan membantu semua kebutuhannya “kata Asude. jangan bodoh Asude sahut Mustafa.

Di izmir, ildir. Ny halide dan emin sedang berjalan bersama ketika bertemu dengan serdar. mereka saling menyapa dan akhirnya serdar berkata tentang pernikahan Mustafa dan hacer

Emin dan halide kaget setengah mati karena Mustafa tidak memberitahu mereka. apakah ia menikahi pelacur itu?? benarkah?? kata halide dengan kesal hingga hampir menangis.

Serdar berkata jika hacer gadis yang baik dan menyenangkan karena ia ada disana mereka menikah, ia juga menunjukkan foto pernikahan Mustafa dan hacer. Emin sangat marah, serdar sendiri menyesal memberitahu mereka. Emin langsung menelepon Mustafa

“sekarang kau memberi wanita itu nama terakhirmu. sekarang kau telah mengabaikan kami, kau tidak pernah ada lagi untuk kami. ayahmu dan juga ibumu tidak ada lagi. kau mengerti??” kata emin sangat marah.

Mustafa hanya diam, tapi dia menutupi semuanya dari Asude..

“wanita itu merayu dia, merusak hidupnya. semoga dia menghukum dia” kata halide sambil menangis. diam jangan menangis lagi, aku melarangnya. semunay sudah berakhir kata emin menegur istrinya.

“tak boleh ada lagi setetes air matapun untuk dia lagi, kau dengar??. kita tidak punya anak lagi bernama Mustafa.” kata emin memberi peringatan kepada istrinya.

Karim sendiri sudah ada dijembatan, ia ingat ketika ayah dan ibunya mengajak dia berjalan jalan di istambul.

Fatmagul 300 Untuk beberapa saat karim menunggu, kemudian Fahretin datang. mereka lalu duduk disebuah kafe..

“kau ingat ketika aku membawamu kesini?? kau berumur 5 tahun saat itu” tanya Fahretin. aku tidak ingat sahut karim sinis.

Karim kemudian menyodorkan sebuah surat, karim mengatakan semua isi surat itu kepada Fahretin.”ini, bacalah. semuanya terukir dalam pikiranku “kata karim.

“aku sangat mencintai ibumu Kerim, aku menunggu selama 11 tahun agar dia mencintaiku juga” kata Fahretin.

“bacalah “kata Kerim dengan dingin. ia kemudian pindah tempat duduk. Fahretin mulai membacanya dan tampak bersedih, karim melirik ke arahnya.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

Selanjutnya : Fatmagul Episode 197
loading...

Fatmagul Episode 196 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 196

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film