Fatmagul Episode 215 : Rezat menelepon erdugan, pada saat yang sama nil pun keluar dari mobil setelah mengucapkan selamat malam. Fatmagul Episode 215
Rezat bertanya apakah dia sudah berhadapan dengan gadis itu?? gadis yang mana ?? tanya erdugan bingung. akhirnya erdugan mengerti setelah pamannya itu mengomel tidak karuwan, ..”jangan khawatir paman aku akan menanganinya,tidak akan ada lagi noda yang tertinggal pada kita “kata erdugan. Fatmagul Episode 215
“apapun yang kau lakukan, kau harus melakukannya dengan cepat, kau dengar aku”kata rezat. Fatmagul Episode 215
Pada saat yang sama munir datang, ia hendak mencium kakaknya perihan tapi perihan menghindar. ia memberi kode kepada rezat dan mengajaknya pergi. selim bertanya kepada ibunya akan kemana mereka???
“kau bisa katakan kepadaku, bukannya kau dan mereka satu tim. hanya Tuhan yang tahu apa yang mereka rencanakan”kata perihan. aku juga sudah tidak perduli, sungguh kata hilmiye
Diresto, hujan semakin deras. kemudian karim berkta akan menelepon meryem. sedangkan dirumah, mukades melihat kearah jendela dimana hujan begitu deras. pasti akan banjir kata nya.
Kerim berkata kepada meryem jika mereka akan menginap karena jalanan ditutup, jangan khawatirkan kami kata karim, terima kasih sudah menelepon kami sayang sahut meryem. Karim bertanya apakah ada telp lagi yang mencurigakan, tidak ada sahut meryem..
“abla, aku mengirim banyak ciuman untukmu”kata karim.
“dan aku mengirim banyak sekali ciuman untuk kalian berdua”kata meryem dengan terharu karena kerim sudah bisa mulai memaafkannya.
Mukades jadi penasaran dengan apa yang terjadi, meryem lalu cerita jika ada yang menelepon karim dan berkata jika mustafa lah si pembunuh vural. rahmi langsung menyahut jika tidak mungkin, mustafa bukan sejenis orang seperti itu.
“seseorang mencoba untuk membuat kita tidak tenang”kata meryem
“tapi bagaimana jika benar”kata mukades tiba tiba petir menggelegar, rahmi sampai terkaget kaget. jangan mukades, jangan bilang seperti itu kata rahmi
Pemilik resto kembali mendekati karim dan fatma, ia menawarkan tempat jika mereka ingin menginap. tidak aku tidak mengantuk kata fatma, aku juga sahut karim.
Fahretin dan mumtaz ada dibandara, untuk menjemput kedatangan danish dari australia. sedangkan dirumah hacer melihat keluar jendela dan hujan makin deras, ia makin cemas. kemudian ia berusaha menelepon mustafa lagi
Diruang interogasi, mustafa sudah selesai memberikan pengakuan, sekarang apa lagi ?? tany dia. kita akan menunggu jaksa dan kau akan dikirim ke pengadilan. kemudian mustafa mendengar suara hp nya bunyi..
Mustafa mengintip keluar, sepi tak ada orang. tapi kembali ia mendengar suara hpnya lagi. akhirnya dia keluar dan meliaht kesekeliling. gelap dan kosongmustafa mulai curiga.
Ia kemudian mengangkat telp, dimana kau ? tanya mustafa. .”aku dirumah, menunggumu. rasanya aku akan gila, mereka melihatmu pergi dengan dua orang pria, dan kau tidak menjawab telpku!!!”kata hacer.
“asu.aku kacau”kata mustafa dengan suara lemah. apa yang terjadi?? tanya asu.
Tiba tiba munir dan rezat datang, ..”kau benar benar kacau, kau jatuh ditanganku sekarang”kata munir, mustafa hanya bisa diam menyesali tindakannya sendiri.
Fahretin bertemu putrinya.danis langsung menanyakan dimana kakaknya??? fahretin minta putrinya masuk kemobil duluan.
fatmagul 323Akhirnya si pemilik resto membawa kerim dan fatmagul kekamar. ia berkata tentang banjir besar yang sering terjadi. ”jika kami tahu cuaca seperti ini, kami tidak akan datang, tapi paling tidak ada tempat untuk tidur”kata kerim akhirnya.
Mereka tiba didepan kamar, kami minta kamar terpisah kata kerim, .”tapi aku tidak memiliki ruangan lain lagi, ada ruangan diatas tapi itu yang aku tinggali, aku melihat cincin dan aku pikir kalian menikah. itulah mengapa aku tidak bertanya.”kata si pemilik resto. Fatmagul Episode 215
“itu benar, kami menikah”kata karim sambil memperlihatkan cincinnya. Fatmagul Episode 215
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniRezat bertanya apakah dia sudah berhadapan dengan gadis itu?? gadis yang mana ?? tanya erdugan bingung. akhirnya erdugan mengerti setelah pamannya itu mengomel tidak karuwan, ..”jangan khawatir paman aku akan menanganinya,tidak akan ada lagi noda yang tertinggal pada kita “kata erdugan. Fatmagul Episode 215
“apapun yang kau lakukan, kau harus melakukannya dengan cepat, kau dengar aku”kata rezat. Fatmagul Episode 215
Pada saat yang sama munir datang, ia hendak mencium kakaknya perihan tapi perihan menghindar. ia memberi kode kepada rezat dan mengajaknya pergi. selim bertanya kepada ibunya akan kemana mereka???
“kau bisa katakan kepadaku, bukannya kau dan mereka satu tim. hanya Tuhan yang tahu apa yang mereka rencanakan”kata perihan. aku juga sudah tidak perduli, sungguh kata hilmiye
Diresto, hujan semakin deras. kemudian karim berkta akan menelepon meryem. sedangkan dirumah, mukades melihat kearah jendela dimana hujan begitu deras. pasti akan banjir kata nya.
Kerim berkata kepada meryem jika mereka akan menginap karena jalanan ditutup, jangan khawatirkan kami kata karim, terima kasih sudah menelepon kami sayang sahut meryem. Karim bertanya apakah ada telp lagi yang mencurigakan, tidak ada sahut meryem..
“abla, aku mengirim banyak ciuman untukmu”kata karim.
“dan aku mengirim banyak sekali ciuman untuk kalian berdua”kata meryem dengan terharu karena kerim sudah bisa mulai memaafkannya.
Mukades jadi penasaran dengan apa yang terjadi, meryem lalu cerita jika ada yang menelepon karim dan berkata jika mustafa lah si pembunuh vural. rahmi langsung menyahut jika tidak mungkin, mustafa bukan sejenis orang seperti itu.
“seseorang mencoba untuk membuat kita tidak tenang”kata meryem
“tapi bagaimana jika benar”kata mukades tiba tiba petir menggelegar, rahmi sampai terkaget kaget. jangan mukades, jangan bilang seperti itu kata rahmi
Pemilik resto kembali mendekati karim dan fatma, ia menawarkan tempat jika mereka ingin menginap. tidak aku tidak mengantuk kata fatma, aku juga sahut karim.
Fahretin dan mumtaz ada dibandara, untuk menjemput kedatangan danish dari australia. sedangkan dirumah hacer melihat keluar jendela dan hujan makin deras, ia makin cemas. kemudian ia berusaha menelepon mustafa lagi
Diruang interogasi, mustafa sudah selesai memberikan pengakuan, sekarang apa lagi ?? tany dia. kita akan menunggu jaksa dan kau akan dikirim ke pengadilan. kemudian mustafa mendengar suara hp nya bunyi..
Mustafa mengintip keluar, sepi tak ada orang. tapi kembali ia mendengar suara hpnya lagi. akhirnya dia keluar dan meliaht kesekeliling. gelap dan kosongmustafa mulai curiga.
Ia kemudian mengangkat telp, dimana kau ? tanya mustafa. .”aku dirumah, menunggumu. rasanya aku akan gila, mereka melihatmu pergi dengan dua orang pria, dan kau tidak menjawab telpku!!!”kata hacer.
“asu.aku kacau”kata mustafa dengan suara lemah. apa yang terjadi?? tanya asu.
Tiba tiba munir dan rezat datang, ..”kau benar benar kacau, kau jatuh ditanganku sekarang”kata munir, mustafa hanya bisa diam menyesali tindakannya sendiri.
Fahretin bertemu putrinya.danis langsung menanyakan dimana kakaknya??? fahretin minta putrinya masuk kemobil duluan.
fatmagul 323Akhirnya si pemilik resto membawa kerim dan fatmagul kekamar. ia berkata tentang banjir besar yang sering terjadi. ”jika kami tahu cuaca seperti ini, kami tidak akan datang, tapi paling tidak ada tempat untuk tidur”kata kerim akhirnya.
Mereka tiba didepan kamar, kami minta kamar terpisah kata kerim, .”tapi aku tidak memiliki ruangan lain lagi, ada ruangan diatas tapi itu yang aku tinggali, aku melihat cincin dan aku pikir kalian menikah. itulah mengapa aku tidak bertanya.”kata si pemilik resto. Fatmagul Episode 215
“itu benar, kami menikah”kata karim sambil memperlihatkan cincinnya. Fatmagul Episode 215
Selanjutnya : Fatmagul Episode 216
loading...
Fatmagul Episode 215 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 215