Fatmagul eps 182 - Didalam sel, Lutfi abi mendekati Kerim yang sedang menulis surat. Ia berkata insyaallh suratnya akan segera sampai. Lutfi kembali mempengaruhi Kerim, bahwa ada yang tidak senang karena dia akan segera keluar dari penjara. Kerim minta lutfi memberitahu siapa orangnya???
Tiba tiba lutfi meletakkan sebuah pisau dibawah bantal Kerim, apa yang kau lakukan?? apa ini? aku tidak membutuhkannya kata Kerim bingung.
“kau memerlukannya untuk melindungi dirimu, berjaga jagalah, waspadalah, waspada.”kata lutfi. Kerim hanya diam sambil melihat ke semua penghuni selnya.
Fahretin tampak masuk kedalam hotel, seseorang menyambutnya. orang itu berkata jika fahretin akan bertemu dengan rezat yasaran besok siang seperti yang dia inginkan..
bagus terima kasih ujar fahretin
Dirumah yasaran, rezat tampak merenung sendirian didekat kolam. istrinya perihan melihatnya dari lantai atas. kemudian munir datang. ia berkata jika kakak iparnya ingin menemuinya..
“dia depresi, di tidak berkata sepatahpun sejak sampai rumah. leman dan semsi dipihak lain, situasi perusahaan ada dipihak lainnya. dia tutup mulut membuatku cemas”kat perihan sambil membuka tirai jendela.
Munir berkata jika rezat juga melakukan hal yang sama ketika diperusahaan, makanya dia kaget juga ketika kakak iparnya itu ingin bertemu.
Munir kemudian mendekati rezat yang sedang duduk ditaman, kemana saja kau seharian ini munir?? tanya rezat. munir berkata jika ia ada di izmir. aku mendpatkan info tentang Kerim.
Rezat menyuruh munir untuk duduk, ia bertanya apa sebenarnya yang sedang munir lakukan?? kenapa munir melakukan sesuatu dibelakang punggungnya??? munir bingung, ia berkata jika ia bekerja keras untuk menyelamatkan mereka semua.
“ada apa denganmu kakak ipar? aku bekerja keras, aku mencoba beberapa opsi dimana mana, apa masalahnya?? kumohon jangan seperti itu. ada seseorang yang ingin bermitra, dia sudah berinvestasi di asutralia dan turky.”kata munir, belum selesai dia bicara rezat sudah memotong dengan berkata jika dialah pembunuh vural!!!
Rezat menarik kerah baju munir dan memukulnya, katakan kepadaku yang sebenarnya??kata rezat. perihan yang melihat dari atas menjadi panik dan langsung turun kebawah untuk melerai adik dan suaminya.
“katakan apakah kau ada dibalik semua ini??” tanya rezat, jangan boodoh ujar munir. rezat mencengkeram munir, akhirnya munir bisa melepaskan diri dan berkata jika kakaknya sedang mabuk..
“kaulah pembunuh vural! ayo mengaku”kata rezat berang. Perihan menegur suaminya..
Munir malah berkata jika dia berpikir rezatlah pelakunya, keduany kembali adu mulut. ”saudaramu, dialah yang selalu membuat kita dalam masalah. dia melemparkan kesalahan kepadaku, karena tidak bisa membuat mustafa dan Kerim saling berhadapan”kata rezat. itu bukan ideku kata munir membantah
Rezat lalu berkata tentang penembakan yang terjadi pada selim, ia menyalahkan munir untuk semua itu. perihan kaget, rezat dan munir lagi lagi saling bersitegang. akhirnya munir pergi dengan marah..
“jangan berurusan dengan kami lagi, dasar sampah!!”kata rezat.
Fatmagul 219 Munir berpapasan dengan erdugan dan selim yang barusan sampai rumah. erduganmenyapanya..”persetan dengan mu dan pamanmu “kata munir sambil berlalu kesal.
Erdugan dan selim langsung masuk kedlam karena mendengar rezat berteriak teriak marah.
“munir memberikan senjata kepada mustafa, dan dia membuat mustafa.dia ingin selim terbunuh, dia juga membunuh vural, dia ingin menimpakan kesalahan kepadaku. semua yang dia inginkan hanyalah uang, dia melakukan semua ini hanya untuk menyingkirkan aku dan memiliki uangku….sialan, bajingan”kata rezat mengumpat kasar membuat perihan menamparnya dengan keras
Selim hendak mengeluarkan cdnya..”jangan bodoh, ini bukan waktu yang tepat”kata erdugan, mengajak selim masuk kedlam rumah.
Tiba tiba lutfi meletakkan sebuah pisau dibawah bantal Kerim, apa yang kau lakukan?? apa ini? aku tidak membutuhkannya kata Kerim bingung.
“kau memerlukannya untuk melindungi dirimu, berjaga jagalah, waspadalah, waspada.”kata lutfi. Kerim hanya diam sambil melihat ke semua penghuni selnya.
Fahretin tampak masuk kedalam hotel, seseorang menyambutnya. orang itu berkata jika fahretin akan bertemu dengan rezat yasaran besok siang seperti yang dia inginkan..
bagus terima kasih ujar fahretin
Dirumah yasaran, rezat tampak merenung sendirian didekat kolam. istrinya perihan melihatnya dari lantai atas. kemudian munir datang. ia berkata jika kakak iparnya ingin menemuinya..
“dia depresi, di tidak berkata sepatahpun sejak sampai rumah. leman dan semsi dipihak lain, situasi perusahaan ada dipihak lainnya. dia tutup mulut membuatku cemas”kat perihan sambil membuka tirai jendela.
Munir berkata jika rezat juga melakukan hal yang sama ketika diperusahaan, makanya dia kaget juga ketika kakak iparnya itu ingin bertemu.
Munir kemudian mendekati rezat yang sedang duduk ditaman, kemana saja kau seharian ini munir?? tanya rezat. munir berkata jika ia ada di izmir. aku mendpatkan info tentang Kerim.
Rezat menyuruh munir untuk duduk, ia bertanya apa sebenarnya yang sedang munir lakukan?? kenapa munir melakukan sesuatu dibelakang punggungnya??? munir bingung, ia berkata jika ia bekerja keras untuk menyelamatkan mereka semua.
“ada apa denganmu kakak ipar? aku bekerja keras, aku mencoba beberapa opsi dimana mana, apa masalahnya?? kumohon jangan seperti itu. ada seseorang yang ingin bermitra, dia sudah berinvestasi di asutralia dan turky.”kata munir, belum selesai dia bicara rezat sudah memotong dengan berkata jika dialah pembunuh vural!!!
Rezat menarik kerah baju munir dan memukulnya, katakan kepadaku yang sebenarnya??kata rezat. perihan yang melihat dari atas menjadi panik dan langsung turun kebawah untuk melerai adik dan suaminya.
“katakan apakah kau ada dibalik semua ini??” tanya rezat, jangan boodoh ujar munir. rezat mencengkeram munir, akhirnya munir bisa melepaskan diri dan berkata jika kakaknya sedang mabuk..
“kaulah pembunuh vural! ayo mengaku”kata rezat berang. Perihan menegur suaminya..
Munir malah berkata jika dia berpikir rezatlah pelakunya, keduany kembali adu mulut. ”saudaramu, dialah yang selalu membuat kita dalam masalah. dia melemparkan kesalahan kepadaku, karena tidak bisa membuat mustafa dan Kerim saling berhadapan”kata rezat. itu bukan ideku kata munir membantah
Rezat lalu berkata tentang penembakan yang terjadi pada selim, ia menyalahkan munir untuk semua itu. perihan kaget, rezat dan munir lagi lagi saling bersitegang. akhirnya munir pergi dengan marah..
“jangan berurusan dengan kami lagi, dasar sampah!!”kata rezat.
Fatmagul 219 Munir berpapasan dengan erdugan dan selim yang barusan sampai rumah. erduganmenyapanya..”persetan dengan mu dan pamanmu “kata munir sambil berlalu kesal.
Erdugan dan selim langsung masuk kedlam karena mendengar rezat berteriak teriak marah.
“munir memberikan senjata kepada mustafa, dan dia membuat mustafa.dia ingin selim terbunuh, dia juga membunuh vural, dia ingin menimpakan kesalahan kepadaku. semua yang dia inginkan hanyalah uang, dia melakukan semua ini hanya untuk menyingkirkan aku dan memiliki uangku….sialan, bajingan”kata rezat mengumpat kasar membuat perihan menamparnya dengan keras
Selim hendak mengeluarkan cdnya..”jangan bodoh, ini bukan waktu yang tepat”kata erdugan, mengajak selim masuk kedlam rumah.
Selanjutnya : Fatmagul eps 183
loading...
Fatmagul eps 182 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul eps 182