Belahan Jiwa Kahraman Episode 138 - Sedangkan di tempat lain, Melec memberontak minta di turunkan dari mobil karena ia tidak ingin pulang ke rumahnya, Yakub membentaknya. Selim menelpon Melec tetapi tidak diangkat nya. Canan menelpon Yakub dan Yakub berpesan pada Melec untuk jangan bersuara selama ia bicara dengan putrinya. Canan berjalan di teras hendak keluar, Selim memanggilnya. Selim mengintrogasi Canan mengenai menghilang nya Melec, Canan marah karena ia tidak tahu. Selim menanyakan pada penjaga yang ada dan Canan pun pergi.
Di mobil, Kahraman membuka handphone ayahnya dan dengan ragu membuka rekaman yang ada di handphone tersebut. Kahraman terkejut mendengarnya, ia tidak menyangka, Kahraman menangis.
Sedangkan di tempat lain, Defne menghentikan mobil di tepi jalan dan keluar dengan pikiran kosong hendak bunuh diri di jalan. Sebuah truk besar membunyikan klakson dan Defne tersadar lalu minggir.
Yakub mengantar Melec pulang ke rumah Maksut, sang ibu menyambutnya. Yakub mengatakan sesuatu, ibunya langsung menyeret Melec keluar dari mobil. Ny Sadet marah pada Melec tetapi Melec memberontak. Melec protes karena kakak dan ibunya mengekangnya dan skrg Yorukhan (yakub) juga ikutan mengekangnya. Ny Sadet pun akhirnya mengungkapkan kalau Yakub adalah kakaknya juga sama seperti Maksut, Melec terkejut.
Di RS, di lorong Ny Kiymet berdoa di temani oleh putri dan menantunya. Ny Kiymet menanykan keberadaan Kahraman pada Celal dan mencurigai kahraman menemui Elif tetapi Celal meyakinkannya bahwa Kahraman menenangkan diri di luar. Perawat keluar mengatkan sesuatu mengenai Tn Ziya dan Ny Kiymet panik mencari keberadaan Kahraman, Sukran juga bergumam suaminya tidak muncul di RS. Celal lalu keluar mencari Kahraman.
Sementara itu Kahraman masih mendengarkan isi rekaman handphone ayahnya, karena tidak tahan Kahraman keluar dari mobil. Celal keluar dari RS dan menemui Kahraman. Kahraman mengatakan apa yang telah Defne lakukan pada ayahnya, Celal menenangkannya dan mengatakan kondisi ayahnya dan mereka masuk kedalam.
Di dalam RS, perawat masih bicara dengan wanita Yorukhan, Kahraman dan Celal masuk. Elif tiba dan ny Kiymet mengatakan darah Elif sama dengan tn Ziya, Elif langsung bersedia mendengarkan darahnya untuk ayah mertuanya itu. Elif masuk ke suatu ruangan di temani oleh Kahraman, Elif juga membicarakan tentang Defne dan Kahraman terlihat menghindar lalu keluar dan perawatpun masuk.
Di rumah Maksut, handphone Maksut berbunyi dari Defne, maksut berteriak karena tidak bisa meraih handphone tersebut. Pembantanya datang dan menyerahkan handphone tersebut. Defne lalu mengatakan Tn Ziya bisa bicara dengan ia dalam kesulitan besar. Defne minta bantuan Maksut tetapi Maksut tidak dapat membantu dan mentertawakannya. Defne memohon pada Maksut tetapi Maksut tidak bersedia membantu, Defne pun menyumpahinya. Defne lalu membawa mobilnya pergi.
Yakub dan Melec bicara berdua di taman. Melec tidak percaya mengenai kenyataan yang dialaminya. Yakub berusaha menjelaskan. Selim berada di sana dan mendengar semua itu. Melec lalu menarik kesimpulan karena Canan adalah keponakannya. Selim pergi dari sana. Ny Sadet mendekati kedua anaknya itu, Melec terlihat marah pada ibunya.
Sementara itu Defne terlihat frustasi dalam mobil sambil memukulkan tangannya pada setir mobil sambil menangis.
Di RS, Kahraman berjalan menemui keluarganya dan ijin untuk pergi karena ada pekerjaan yang harus di kerjaannya. Ny Kiymet berusaha mencegahnya tetapi kahraman tetap pergi di antar oleh Celal. Celal berusaha menyusul dan menengkan Kahraman agar jangan emosi menghadapi defne. Celal masuk kedalam sedangkan Kahraman meninggalkan RS dan berpapasan dengan Canan di pintu dan mereka bicara sebentar. Kahraman menanyakan keberadaan Defne, awalnya Canan tidak terlalu menanggapinya tetapi karena di desa maka Canan mengatakan Defne pergi karena ibunya sakit. Canan kemudian masuk ke dalam. Kahraman menelpon Defne, melihat telepon dari Kahraman, Defne hilang konsentrasi dalam menyetir dan hampir tertabrak tetapi tetap tidak mengangkat teleponnya. Kahraman mengirim sms pada Defne mengatakan ayahnya sekarat. Defne lalu menelpon kahraman menanyakan kondisi Tn Ziya, Kahraman pun berakting meyakinkan Defne dengan lembut. Defne tersenyum sedangkan kahraman terlihat muak dan menahan marah. Setelah bicara dengan Kahraman, Defne tersenyum bahagia dan kembali pulang ke rumah sedangkan Kahraman masuk ke dalam mobil.
Di mobil, Kahraman membuka handphone ayahnya dan dengan ragu membuka rekaman yang ada di handphone tersebut. Kahraman terkejut mendengarnya, ia tidak menyangka, Kahraman menangis.
Sedangkan di tempat lain, Defne menghentikan mobil di tepi jalan dan keluar dengan pikiran kosong hendak bunuh diri di jalan. Sebuah truk besar membunyikan klakson dan Defne tersadar lalu minggir.
Yakub mengantar Melec pulang ke rumah Maksut, sang ibu menyambutnya. Yakub mengatakan sesuatu, ibunya langsung menyeret Melec keluar dari mobil. Ny Sadet marah pada Melec tetapi Melec memberontak. Melec protes karena kakak dan ibunya mengekangnya dan skrg Yorukhan (yakub) juga ikutan mengekangnya. Ny Sadet pun akhirnya mengungkapkan kalau Yakub adalah kakaknya juga sama seperti Maksut, Melec terkejut.
Di RS, di lorong Ny Kiymet berdoa di temani oleh putri dan menantunya. Ny Kiymet menanykan keberadaan Kahraman pada Celal dan mencurigai kahraman menemui Elif tetapi Celal meyakinkannya bahwa Kahraman menenangkan diri di luar. Perawat keluar mengatkan sesuatu mengenai Tn Ziya dan Ny Kiymet panik mencari keberadaan Kahraman, Sukran juga bergumam suaminya tidak muncul di RS. Celal lalu keluar mencari Kahraman.
Sementara itu Kahraman masih mendengarkan isi rekaman handphone ayahnya, karena tidak tahan Kahraman keluar dari mobil. Celal keluar dari RS dan menemui Kahraman. Kahraman mengatakan apa yang telah Defne lakukan pada ayahnya, Celal menenangkannya dan mengatakan kondisi ayahnya dan mereka masuk kedalam.
Di dalam RS, perawat masih bicara dengan wanita Yorukhan, Kahraman dan Celal masuk. Elif tiba dan ny Kiymet mengatakan darah Elif sama dengan tn Ziya, Elif langsung bersedia mendengarkan darahnya untuk ayah mertuanya itu. Elif masuk ke suatu ruangan di temani oleh Kahraman, Elif juga membicarakan tentang Defne dan Kahraman terlihat menghindar lalu keluar dan perawatpun masuk.
Di rumah Maksut, handphone Maksut berbunyi dari Defne, maksut berteriak karena tidak bisa meraih handphone tersebut. Pembantanya datang dan menyerahkan handphone tersebut. Defne lalu mengatakan Tn Ziya bisa bicara dengan ia dalam kesulitan besar. Defne minta bantuan Maksut tetapi Maksut tidak dapat membantu dan mentertawakannya. Defne memohon pada Maksut tetapi Maksut tidak bersedia membantu, Defne pun menyumpahinya. Defne lalu membawa mobilnya pergi.
Yakub dan Melec bicara berdua di taman. Melec tidak percaya mengenai kenyataan yang dialaminya. Yakub berusaha menjelaskan. Selim berada di sana dan mendengar semua itu. Melec lalu menarik kesimpulan karena Canan adalah keponakannya. Selim pergi dari sana. Ny Sadet mendekati kedua anaknya itu, Melec terlihat marah pada ibunya.
Sementara itu Defne terlihat frustasi dalam mobil sambil memukulkan tangannya pada setir mobil sambil menangis.
Di RS, Kahraman berjalan menemui keluarganya dan ijin untuk pergi karena ada pekerjaan yang harus di kerjaannya. Ny Kiymet berusaha mencegahnya tetapi kahraman tetap pergi di antar oleh Celal. Celal berusaha menyusul dan menengkan Kahraman agar jangan emosi menghadapi defne. Celal masuk kedalam sedangkan Kahraman meninggalkan RS dan berpapasan dengan Canan di pintu dan mereka bicara sebentar. Kahraman menanyakan keberadaan Defne, awalnya Canan tidak terlalu menanggapinya tetapi karena di desa maka Canan mengatakan Defne pergi karena ibunya sakit. Canan kemudian masuk ke dalam. Kahraman menelpon Defne, melihat telepon dari Kahraman, Defne hilang konsentrasi dalam menyetir dan hampir tertabrak tetapi tetap tidak mengangkat teleponnya. Kahraman mengirim sms pada Defne mengatakan ayahnya sekarat. Defne lalu menelpon kahraman menanyakan kondisi Tn Ziya, Kahraman pun berakting meyakinkan Defne dengan lembut. Defne tersenyum sedangkan kahraman terlihat muak dan menahan marah. Setelah bicara dengan Kahraman, Defne tersenyum bahagia dan kembali pulang ke rumah sedangkan Kahraman masuk ke dalam mobil.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 139
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 138 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 138