-->

Cansu & Hazal 2 episode 24

Cansu & Hazal 2 episode 24 - Di rumah Gulceren, ia dan Deriya sedang makan malam bersama dengan Hazal.. Hazalingin masuk ke kamarnya dan Gulceren mengatakan sesuatu padanya, namun Hazal marah dan menghempaskan tangan Gulceren dan berlalu ke kamarnya. Setelah itu Cihan menghubungi Gulceren dari luar rumah Gulceren. Gulceren menjawab dan mereka berbicara sebentar.

Di Kapal milik Harun, ia sedang bersama Dilara. Dilara mengatakan sesuatu padanya sepertinya tentang bebasnya Cihan, lalu Harun menjelaskan padanya tentang Cihan dan yang lainnya, Dilara mendengarkan dengan serius setiap kata dari Harun. Ia memandang Harun dengan penuh simpati.

Sementara itu di srbuah restoran, Cihan sedang berbicara dengan Gulceren tentang masalah nya juga tentang ayahnya, Gulceren memegang tangan Cihan untuk menenangkannya dan Cihan juga memegang tangan Gulceren sambil mengatakan sesuatu.

Di café milik teman Harun, ia sedang berbicara dengan pemilik Café itu tentang pertemuannya dengan Dilara. Mereka membahas dengan cukup serius. Sedangkan Dilara di kamarnya melamun sendirian memikirkan perkataan Harun yang membuatnya tersenyum kecil. Di rumah Gulceren, ia membuka laci di kamarnya dan mengambil sebuah kotak yang berisi mawar pemberian Cihan padanya sewaktu mereka makan malam di sebuah restoran. Gulceren memakai bunga itu di telinganya seperti saat Cihan memakaikannya, Gulceren tersenyum bahagian di depan Cermin.

Cansu & Hazal 2 episode 24

Di rumah tahanan, Rahmi tampak cemas menanti kabar dari keluarganya. Tahanan lainnya membicarakan Rahmi, kemudian petugas memanggilnya karna ada yang mengunjungi Rahmi. Rahmi bergegas keluar dari kamar. Gulceren masuk ke kamar Hazal dan memaksanya bangun untuk pergi ke sekolah, namun Hazal tidak peduli ia kembali mengambil selimut dan tidur.. Gulceren kesal dan memaksanya berdiri dan memberikan baju sekolahnya, Hazal marah dan ingin merobek bajunya. Akhirnya mereka berdebat di kamar lalu Gulceren menarik Hazal keluar dan memintanya pergi dari sana jika ia ingin pergi. Hazal menangis di depan pintu.

Di ruang berkunjung, Cihandan Rahmi sedang berbicara lewat iphone. Cihan mengatakan tentang Dilara dan juga hal lainnya Rahmi tampak marah , ia berkata sambil membentak2 Cihan dan pergi lagi masuk ke kamarnya. Cihan hanya bisa diam melihat ayahnya.

Di ruang makan rumah Gulceren, Hazal datang dan duduk di sebelah Gulceren dengan seragam sekolahnya. Gulceren memberikan telur ke piring Hazal, tapi Hazal masih marah.. ia memukul2 telur di piring dengan keras untuk mencari perhatian Gulceren, Gulceren hanya melihatnya dan Hazal terus memandang ibunya dengan marah.

Di ruang makan rumah Dilara, Cansu dan Ozan sedang menikmati sarapan mereka sambil berbincang, lalu Dilara datang dan Ozan menanyakan tentang ayahnya Dilara mencoba menjelaskan pada Ozan, tapi sepertinya Ozan tidak suka dengan keputusan ibunya begitu juga dengan Cansu yang baru mendengarnya.

Di luar gerbang sekolah Hazal sedang bersama dengan Gulceren, Gulceren membujuknya untuk masuk ke dalam sekolah tapi Hazal tidak mau dan ia menyebut2 nama Cansu saat itu, namun Gulceren terus memaksanya dan ia menemui security untuk membukakan pintu mereka bersama2 ke ruang kepala sekolah, Gulceren mengatakan pada kepala sekolah bahwa Hazal akan belajar di sekolah lagi.

Namun kepala sekolah mengatakan sesuatu yang membuat Hazal sedih ia pergi dan Gulceren mengejarnya, di depan sekolah Gulceren memeluknya sambil mengatakan sesuatu untuk menenangkan Hazal Di sebuah rumah, Dilara dan Harun sedang bersama.mereka membicarakan tentang masalah di keluarga Dilara, dengan Cihan juga anak2nya..

Di kantor Cihan, Ozan datang saat Cihan sedang berbincang denganYildirim. Ozan tampak sangat ramah dan ia juga memberitahukan tentang Harun, sepertinya tentang bebasnya Cihan Cihan sangat terkejut, begitu juga dengan Yildirim. Saat itu Rahmi menghubungi Ozan, namun Ozan tidak menjawabnya Rahmi di tahanan tampak kesal dan kembali lagi ke kamarnya.

Cihan dan Ozan melanjutkan pembicaraan mereka, Ozan tampak kesal mendengar perkataan Cihan dan ia pergi setelah marah2 pada ayahnya. Di rumah Gulceren, Hazal masuk ke kamarnya sambil menangis dan Gulceren mencoba membujuknya dari luar kamar namun Hazal tetap bersedih dan marah. Deriya datang mendekati Gulceren, Gulceren menjelaskan sesuatu sepertinya Dilara sengaja mengeluarkan Hazal dari sekolahnya, Deriya sangat terkejut.

Saat itu Cansu menghubungi Gulceren dan ia pelan2 menjawab telepon. Setelah itu Gulceren kembali mendekati kamar Hazal dan mengatakan ia akan pergi sebentar, Hazal membuka pintu dan menanyakan kemana Gulceren akan pergi Gulceren menyebutkan nama Ozkan, Gulceren akan datang ke pemakaman Nuray Hazal kesal saat Gulceren menyebut nama Ozkan. Ia marah dan menyebutkan nama semua orang yang dianggapnya tidak peduli padanya. Gulceren hanya bisa diam dan ia buru2 pergi ke pemakaman Nuray

Di halaman dekat pemakanan,Jenazah Nuray sedang di doakan. Semua orang tampak larut dalam kesedihan, terutama ibu Nuray. Lalu di lanjutkan dengan pemakaman Nuray. Ozkan meminta Can dari gendongan Gulceren, ia mengatakan sesuatu pada Can sambil menangis sedangkan Gulceren berada di dekatnya bersama dengan Cansu

Di rumah sakit, Deniz sedang berbicara dengan Dokter sambil melihat ibunya yang masih belum sadar setelah operasi mereka membicarakan sesuatu tentang ayah Deniz Di rumah Dilara, ia baru tiba di rumah dengan wajah yang terus tersenyum, Emine memberitahu bahwa Candan ada di ruang tamu menunggunya. Dilara menemui Candan dan mereka membicarakan sesuatu, Dilara tampak berseri2 dan terus tersenyum hal itu membuat Candan penasaran, namun Dilara tidak menceritakannya pada Candan tentang pertemuannya dengan Harun

Kemudian Candan menunjukkan sebuah dokumen yang berisi tentang perusahaan Cihan dan Dilara, sepertinya tentang pimpinan yang di ambil alih oleh Dilara.. Dilara tampak senang dengan pekerjaan Candan dan mereka bersiap untuk pergi  Cihan mengunjungi Harun di apartemennya, sepertinya ia ingin berterima kasih atas bantuan Harun yang telah menjaminnya untuk bebas dari tahanan mereka berbincang sebentar lalu Cihan berpamitan, mereka berpelukan namun wajah Harun tampak menyimpan kemarahan. Saat Cihan pergi Harun mengatakan sesuatu dengan pernuh kebencian.

Cihan menaiki lift dan saat itu Alper baru saja keluar dari lift di seberangnya, Alper memanggil Cihan namun Cihan tidak mendengarnya. Di kantor lain, Dilara dan Candan tiba. Dengan percaya diri Dilara memasuki gedung dan ia sudah di sambut oleh beberapa orang rekan kerjanya lalu ia dan Candan berjalan menuju ruangannya, sebselumnya mereka berkenalan dengan dua orang karyawan disana

Dilara dan Candan memasuki ruangannya dengan penuh kebahagiaanDilara duduk di kursi Direktur sedangkan Candan tersenyum melihatnya, lalu beberapa wartawan datang untuk mewawancarai Dilara Sementara itu Cihan sedang sendiri di dalam mobilnya, berpikir sambil menatap rinai Hujan yang jatuh di kaca mobilnya.

Di rumah Solmaz, ia dan Alper sedang membicarakan tentang Alper yang bertemu dengan Cihan di tempat kerja barunya, lalu mereka membahas tentang Cihan Solmaz tampak sangat senang. Di kantor Cihan, ia sedang bersama dengan Yildirim membicarajan tentang maslah yang sedang terjadi lalu Yildirim memberikan pistol yang di temukan di kamar Gulceren..

Cihan datang ke rumah Gulceren dan Deriya membukakan pintu, Cihan mencari Gulceren tapi Deriya mengatakan Gulceren sedang pergi dan Hazal sedang istirahat Cihan menanyakan tentang pistol yang ditemukan di kamar Gulceren, Deriya rahgu2 menceritakannya tapi Cihan memahami perkataan Deriya dan ia tau pistol itu milik siapa, Deriya mencoba mencegah namun Cihan langsung pergi. Deriya merasa cemas dengan apa yang akan terjadi

Di rumah Keriman, Gulceren sedang membantu menyiapkan makanan untuk para pelayat . Ozkan datang menemuinya di dapur dan mengatakan sesuatu pada Gulceren, Gulceren tersenyum padanya. Sepertinya Ozkan berterima kasih pada Gulceren..

Cihan tiba di rumah dan ia langsung masuk ke ruang kerja dan meminta Emine memanggil Ozan untuk menemuinya Kembali ke rumah Keriman, Cansu sedang bersama Can yang sedang tidur Keriman datang menemuinya lalu mengatakan sesuatu pada Cansu.

Di ruang kerja rumah Dilara, Ozan datang menemui Cihan dan Cihan langsung menunjukkan pistol di tangannya pada Ozan. Ia bertanya mengapa ia lakukan itu pada Gulceren, Ozan mulai marah dengan sikap ayahnya. Mereka bertengkar mempermasalahkan Gulceren, Dilara datang dan mencoba melerai mereka Saat Dilara tau apa yang dilakukan Ozan, ia juga marah pada Ozan namun Ozan menjelaskan sesuatu dan Dilara terdiam. Cihan terus marah pada Ozan dan Ozan juga melawan semua kata2 ayahnya Dilara berteriak meminta Ozan diam.

Kemarahan Cihan sudah memuncak ia mengatakan sesuatu dengan nada tinggi, Ozan pergi dari rumahnya dengan rasa kesal. Lalu Cihan juga pergi dan ia terlihat marah pada Dilara juga.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

loading...

Cansu & Hazal 2 episode 24 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 24

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film