Cansu & Hazal 2 episode 25 - Setelah pertengkaran Cihan dan Ozan. Dilara meminta Emine membawakan Handphone nya, Dilara menghubungi Ozan yang saat itu sedang mengemudikan mobil. Ozan menjawab telepon sambil marah2 pada Dilara.
Di rumah Keriman, Ibu dan saudara laki2 Nuray sedang berbicara pada Ozkan dan Keriman. Sepertinya mereka berniat untuk merawat Can, Keriman tampak senang namun Ozkan merasa keberatan ia marah dan masuk ke kamarnya.
Di rumah Gulceren, Deriya menceritakan pada Gulceren tentang kedatangan Cihan Deriya dan Gulceren tampak cemas, lalu Cihan menghubungi Gulceren Cihan meminta Gulceren menemuinya di bawah / luar rumah Gulceren. Cihan menunggu di pintu masuk dan Gulceren menemuinya Cihan tampak marah karna Gulceren tidak memberitahunya tentang Ozan yang datang ke rumahnya dan mengancamnya dengan pistol, Gulceren mencoba menjelaskan hingga akhirnya Cihan mengerti dan mereka berpelukan .
Di kamar Ozkan, ia sedang memandangi putranya Can Ozkan tampak sedih, lalu Keriman menghampirinya dan mencoba membujuknya untuk menerima tawaran Keluarga Nuray tapi Ozkan marah2 padanya, Keriman mengatakan sesuatu sambil menangis sebelum ia keluar dari kamar Ozkan.
Ozkan keluar dari kamarnya dan menemui Keluarga Nuray. Ia mengatakan sesuatu sambil menangis, sepertinya ia merelakan Can di rawat oleh Neneknya, mereka yang mendengar cukup tekejut. Keriman mendekatinya dan mencoba menenangkannya, Ozkan mengatakan pesannya untuk Can, (sedihhh banget hiks) Lalu ia masuk ke kamar dan menggendong Can, ia mencium tangan kecil Ozan juga keningnya. Ozkan tampak sangat berat melepaskan Can.
Gulceren sedang menunggu bus di halte, ia berbicara lewat telepon dengan Deriya. Setelah itu Deriya memanggil Hazal untuk sarapan, namun sepertinya Hazal tidak ingin tapi akhirnya ia datang ke meja makan. Deriya sangat senang melihatnya, lalu mereka berbincang walau awalnya Hazal enggan berbicara, tapi pembicaraan mereka pun di akhiri dengan kemarahan Hazal Hazal masuk ke kamar dan Deriya hanya bisa diam melihatnya.
Di rumah Dilara, ia sedang bersama dengan Candandi ruang kerja. Saat mereka berbicara Rahmi menghubungi Dilara dari rumah tahanan Rahmi menceritakan semua tentang kejadian yang mengakibatkan kematian Teoman tentang Hazal dan juga Cihan, Dilara sangat terkejut dan ia bergegas pergi dengan Candan ke rumah Gulceren
Dilara datang ke rumah Gulceren dan menegtuk pintu dengan sangat keras Gulceren dan Deriya terkejut lalu mereka membukakan pintu, Gulceren sangat terkejut melihat Dilara datang ke rumahnya ia mencari Hazal sambil marah2. Gulceren tampak bingung, Hazal keluar dari kamarnya dengan rasa senang ia lalu mendekati Dilara untuk memeluknya,tapi Dilara menolaknya sambil membentak2 Hazal. Hazal berlari ke kamarnya sambil menangis dan Gulceren marah pada Dilara, ia mengusir Dilara pergi dari rumahnya. Dilara terdiam di depan pintu begitu juga dengan Gulceren.
Gulceren mendekati kamar Hazal dan berteriak memanggilnya,namun Hazal terus menangis. Gulceren sangat sedih hingga ia berlutun di depan pintu kamar Hazal sambil menangis, Deriya mencoba untuk menenangkannya. Kemudian Gulceren menghubungi Cihan dan mengatakan tentang kedatangan Dilara dan sikapnya pada Hazal. Gulceren tampak sangat sedih dan Cihan terus mendengarkan bersama dengan Yildirim, setelah itu Yildirim dan Cihan membahas tentang hal itu
Di tempat berkunjung, Ozan sedang menemuI Rahmi, Rahmi menceritakan sesuatu tentang Gulceren dan Hazal yang membuat Ozan terkejut sementara itu Di Apartemen Harun, Candan sedang menceritakan tentang masalah Dilara dan juga Ozan. Kembali ke rumah tahanan, Rahmi masih melanjutkan pembicaraannya dengan Ozan tentang Hazal. Tak lama setelah itu Ozan pergi dari sana.
Setelah keluar dari rumah tahanan, Ozan menghubungi Hazmy dan menanyakan sesuatu tentang Hazal. Hazmy menjawab sebisanya. Di rumah Keriman, Ozkan sedang bersama Can di kamarnya ia sangat sedih akan berpisah dengan Can, Keriman datang mengatakan bahwa Keluarga Nuray sudah siap untuk pergi. Ozkan memintanya pergi dan meninggalkan ia bersama anaknya.
Di luar rumah, mobil keluarga Nuray sudah siap untuk berangkat. Ozkan masih menggendong Can sambil terus berbicara pada Can, Lalu ia memberikan Can pada saudara laki2 Nuray mereka segera pergi dan Ozkan terus menangis melihat Can dari luar mobil.. dengan beratg hati ia melepaskan Can pada keluarga Nuray. Keriman tampak memperhatikan Ozkan dari atas rumah dengan wajah sedihnya
Ozkan berjalan gontai memasuki rumahnya. Keriman dari dalam rumah mencoba menghiburnya saat itu Cansu datang dan ia ingin melihat Can, tapi Keriman mengatakan bahwa Can sudah tidak bersama mereka. Cansu marah2 pada Ozkan dan mencoba menjelaskan sesuatu padanya Ozkan tersadar, ia mencium Cansu dan mengambil jaketnya untuk bersiap2 pergi.
Keriman tampak bingung, lalu Ozkan menghubungi Enjin untuk meminjam mobil. Keriman mempertanyakan sikap Ozkan, bersamaan denganitu ada yang datang dan Cansu membukakan pintu, tenyata Deniz yang datang. Cansu terkejut dan menyapanya, lalu ia mengatakan sesuatu sambil menyebutkan nama OzkanKeriman dan yang lainnya tampak senang, Keriman langsung memeluk Deniz sambil menyebutkan nama Nuray.
Ozkan kembali menghubunngi Enjin namun sepertinya Enjin tidak bisa membantu Deniz menawarkan diri untuk mengantar mereka, Ozkan dan Cansu pun bergegas pergi dan Keriman tinggal di rumah.
Ozan datang ke sebuah rumah, ada seorang wanita yang memberikan laptop padanya Ozan membawa Laptop itu ke mobil dan melihat rekaman video, sepertinya Hazal di peternakan . Ia menutup laptop dengan rasa kesal kemudian menemui Harun. Ozan masuk ke ruangan dengan membawa Laptop di tangannya ia tampak ragu ketika mendekati Harun. Harun mengambil laptop dan membuka rekaman video Hazal yang sengaja di rekam oleh Teoman.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniDi rumah Keriman, Ibu dan saudara laki2 Nuray sedang berbicara pada Ozkan dan Keriman. Sepertinya mereka berniat untuk merawat Can, Keriman tampak senang namun Ozkan merasa keberatan ia marah dan masuk ke kamarnya.
Di rumah Gulceren, Deriya menceritakan pada Gulceren tentang kedatangan Cihan Deriya dan Gulceren tampak cemas, lalu Cihan menghubungi Gulceren Cihan meminta Gulceren menemuinya di bawah / luar rumah Gulceren. Cihan menunggu di pintu masuk dan Gulceren menemuinya Cihan tampak marah karna Gulceren tidak memberitahunya tentang Ozan yang datang ke rumahnya dan mengancamnya dengan pistol, Gulceren mencoba menjelaskan hingga akhirnya Cihan mengerti dan mereka berpelukan .
Di kamar Ozkan, ia sedang memandangi putranya Can Ozkan tampak sedih, lalu Keriman menghampirinya dan mencoba membujuknya untuk menerima tawaran Keluarga Nuray tapi Ozkan marah2 padanya, Keriman mengatakan sesuatu sambil menangis sebelum ia keluar dari kamar Ozkan.
Ozkan keluar dari kamarnya dan menemui Keluarga Nuray. Ia mengatakan sesuatu sambil menangis, sepertinya ia merelakan Can di rawat oleh Neneknya, mereka yang mendengar cukup tekejut. Keriman mendekatinya dan mencoba menenangkannya, Ozkan mengatakan pesannya untuk Can, (sedihhh banget hiks) Lalu ia masuk ke kamar dan menggendong Can, ia mencium tangan kecil Ozan juga keningnya. Ozkan tampak sangat berat melepaskan Can.
Gulceren sedang menunggu bus di halte, ia berbicara lewat telepon dengan Deriya. Setelah itu Deriya memanggil Hazal untuk sarapan, namun sepertinya Hazal tidak ingin tapi akhirnya ia datang ke meja makan. Deriya sangat senang melihatnya, lalu mereka berbincang walau awalnya Hazal enggan berbicara, tapi pembicaraan mereka pun di akhiri dengan kemarahan Hazal Hazal masuk ke kamar dan Deriya hanya bisa diam melihatnya.
Di rumah Dilara, ia sedang bersama dengan Candandi ruang kerja. Saat mereka berbicara Rahmi menghubungi Dilara dari rumah tahanan Rahmi menceritakan semua tentang kejadian yang mengakibatkan kematian Teoman tentang Hazal dan juga Cihan, Dilara sangat terkejut dan ia bergegas pergi dengan Candan ke rumah Gulceren
Dilara datang ke rumah Gulceren dan menegtuk pintu dengan sangat keras Gulceren dan Deriya terkejut lalu mereka membukakan pintu, Gulceren sangat terkejut melihat Dilara datang ke rumahnya ia mencari Hazal sambil marah2. Gulceren tampak bingung, Hazal keluar dari kamarnya dengan rasa senang ia lalu mendekati Dilara untuk memeluknya,tapi Dilara menolaknya sambil membentak2 Hazal. Hazal berlari ke kamarnya sambil menangis dan Gulceren marah pada Dilara, ia mengusir Dilara pergi dari rumahnya. Dilara terdiam di depan pintu begitu juga dengan Gulceren.
Gulceren mendekati kamar Hazal dan berteriak memanggilnya,namun Hazal terus menangis. Gulceren sangat sedih hingga ia berlutun di depan pintu kamar Hazal sambil menangis, Deriya mencoba untuk menenangkannya. Kemudian Gulceren menghubungi Cihan dan mengatakan tentang kedatangan Dilara dan sikapnya pada Hazal. Gulceren tampak sangat sedih dan Cihan terus mendengarkan bersama dengan Yildirim, setelah itu Yildirim dan Cihan membahas tentang hal itu
Di tempat berkunjung, Ozan sedang menemuI Rahmi, Rahmi menceritakan sesuatu tentang Gulceren dan Hazal yang membuat Ozan terkejut sementara itu Di Apartemen Harun, Candan sedang menceritakan tentang masalah Dilara dan juga Ozan. Kembali ke rumah tahanan, Rahmi masih melanjutkan pembicaraannya dengan Ozan tentang Hazal. Tak lama setelah itu Ozan pergi dari sana.
Setelah keluar dari rumah tahanan, Ozan menghubungi Hazmy dan menanyakan sesuatu tentang Hazal. Hazmy menjawab sebisanya. Di rumah Keriman, Ozkan sedang bersama Can di kamarnya ia sangat sedih akan berpisah dengan Can, Keriman datang mengatakan bahwa Keluarga Nuray sudah siap untuk pergi. Ozkan memintanya pergi dan meninggalkan ia bersama anaknya.
Di luar rumah, mobil keluarga Nuray sudah siap untuk berangkat. Ozkan masih menggendong Can sambil terus berbicara pada Can, Lalu ia memberikan Can pada saudara laki2 Nuray mereka segera pergi dan Ozkan terus menangis melihat Can dari luar mobil.. dengan beratg hati ia melepaskan Can pada keluarga Nuray. Keriman tampak memperhatikan Ozkan dari atas rumah dengan wajah sedihnya
Ozkan berjalan gontai memasuki rumahnya. Keriman dari dalam rumah mencoba menghiburnya saat itu Cansu datang dan ia ingin melihat Can, tapi Keriman mengatakan bahwa Can sudah tidak bersama mereka. Cansu marah2 pada Ozkan dan mencoba menjelaskan sesuatu padanya Ozkan tersadar, ia mencium Cansu dan mengambil jaketnya untuk bersiap2 pergi.
Keriman tampak bingung, lalu Ozkan menghubungi Enjin untuk meminjam mobil. Keriman mempertanyakan sikap Ozkan, bersamaan denganitu ada yang datang dan Cansu membukakan pintu, tenyata Deniz yang datang. Cansu terkejut dan menyapanya, lalu ia mengatakan sesuatu sambil menyebutkan nama OzkanKeriman dan yang lainnya tampak senang, Keriman langsung memeluk Deniz sambil menyebutkan nama Nuray.
Ozkan kembali menghubunngi Enjin namun sepertinya Enjin tidak bisa membantu Deniz menawarkan diri untuk mengantar mereka, Ozkan dan Cansu pun bergegas pergi dan Keriman tinggal di rumah.
Ozan datang ke sebuah rumah, ada seorang wanita yang memberikan laptop padanya Ozan membawa Laptop itu ke mobil dan melihat rekaman video, sepertinya Hazal di peternakan . Ia menutup laptop dengan rasa kesal kemudian menemui Harun. Ozan masuk ke ruangan dengan membawa Laptop di tangannya ia tampak ragu ketika mendekati Harun. Harun mengambil laptop dan membuka rekaman video Hazal yang sengaja di rekam oleh Teoman.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 26
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 25 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 25