Cansu & Hazal 2 episode 49 - Hazal sedang berdandan di depan cermin sambil menghubungi Seyda. mereka akan pergi malam itu. Di rumah Dilara, Cihan bersama Ozan dan Cansu masih sangat cemas karena tidak ada kabar dari Dilara. Sementara itu Dilara sedang dalam perjalanan menuju sebuah tempat sendirian.
Dilara tiba di depan sebuah rumah. Ia membawa koper dan tasnya menuju rumah tersebut. Si pemilik rumah adalah seorang wanita tua. Ia mengenali Dilara dan mereka berpelukan dan Dilara di persilahkan masuk ke rumah. Wanita tua itu menyuguhkan the untuk Dilara dan mereka mulai berbincang.
Di sebuah Club .Hazal sedang bersama dengan Seyda. Ada beberapa orang pria yang memperhatikan Hazal dan mereka saling senyum dari kejauhan.tak lama pria itu mendekati Hazal dan Seyda, Hazal tampak santai dan menikmati suasanadisana tapi tidak dengan Seyda, ia tampak tidak nyaman dan merasa cemas. Seyda mencoba mengajak Hazal pergi tapi Hazal tak peduli, pria tadi malah memanggil teman2nya. Seyda pun pergi sedangkan Hazal mengolok2nya.
Hazal menikmati minuman beralkohol dengan tiga orang pria yang baru dikenalnya itu. Dilara mulai menceritakan tentang masalah yang ia hadapi, ia menangis dan wanita tua itu memeluknya agar Dilara lebih tenang. Sedangkan Hazal terus minum hingga mabuk. salah satu pria mulai mendekatinya dan bersikap tidak sopan, Hazal marah dan ia mengambil botol diatas meja lalu memukul kepala pria itu dengan botol. Hazal di amankan oleh penjaga Club.
Hazal dibawa ke kantor polisi. ia diminta untuk menghubungi keluarganya, Hazal tampak ketakutan. dengan ragu ia menghubungi Gulceren, awalnya Gulceren terkejut mendengar Hazal sedang dalam di tahan di kantor polisi, tapi setelah mengetahui sebabnya Gulceren marah pada Hazal dan menutup teleponnya.
Gulceren menghubungi Cihan yang saat itu sedang bersama Ozan dan Cansu. Cihan pergi keluar ruangan dan menjawab teleponnya, Gulceren menyampaikan bahwa Hazal sedang bermasalah dan ada di kantor polisi dan langsung menutupnya.
Candan sedang sendiri di Apartemen, saat sedang memanaskan tehh Candan di kejutkan dengan suara yang ia dengar di dekatnya. Candan membawa pisau dan berjalan perlahan untuk melihat apakah ada orang yang datang dan masuk ke Apartemennya, Candan tidak menemukan apapun. Candan semakin panic, ia buru2 menghubungi Yildirim dan memintanya segera datang ke Apartemen. Yildirim pun mengiyakan permintaan Candan yang saat itu sangat ketakutan.
Gulceren duduk sendiri di ruang tamu rumahnya, ia menangis memikirkan semua yang sudah terjadi. Cihan tiba di kantor polisi dan ia menemui Kapten polisi di ruangannya, Hazal juga berada disana. Cihan memintanya keluara ruangan dan ia berbicara dengan Kapten tersebut. Setelah selesai, ia menemui Hazal di luar ruangan. Hazal berusaha menjelaskan pada Cihan tapi sepertinya Cihan tidak mau mendengarkan alasannya. Mereka kembali ke Hotel Cihan, Cihan marah pada Hazmy. ia meminta Hazmy menjaga Hazal dan melarangnya pergi.
Lalu Cihan mendekati Hazal ,ia sangat marah pada Hazal. Hazal hanya bisa menangis dan berusaha menjelaskan. Tapi Cihan terus saja marah padanya. baru kali itu Cihan benar2 marah pada anaknya, setelah itu Cihan meminta Hazal masuk ke kamarnya. Cihan sangat frustasi dengan semua yang sedang terjadi.
Yildirim tiba di Apartemen, Candan sangat lega dan ia langsung memeluk Yildirim. Candan sangat ketakutan . Yildirim mencoba menenangkan Candan, ia juga tampak bingung saat Candan terus saja memeluknya. Dilara menginap di rumah wanita tua yang ia kunjungi, saat pagi hari ia bangun dan menghampiri pemilik rumah yang sedang menyiapkan sarapan pagi. Lalu Dilara menghubungi Cansu.
Cansu dan Ozan saat itu tertidur di ruang kerja karena menunggu kabar dari Dilara. Cansu sangat senang Dilara menghubunginya dan memberitahu keadaannya. Setelah itu Cansu bersiap dan ia menghubungi Deniz dari kamarnya, Deniz menjawab teleponnya. Cansu mengatakan sesuatu pada Deniz dan ia meminta Deniz menemuinya. Deniz pergi menemui Cansu di rumahnya, Cansu menyambutnya dengan pelukan hangat.
Lalu Cansu membawanya ke ruang makan. Ozan juga ada disana, tapi tampaknya Ozan tidak begitu menyukai Deniz. Tak lama kemudian, Rahmi datang menghampiri mereka. Cansu mengenalkan Deniz pada Rahmi.saat itu Rahmi bersikap baik pada Deniz tapi kemudian ia pergi. Suasana di meja makan tampak tegang, karena sikap Ozan yang sangat dingin padaDeniz.
Rahmi berjalankeluar rumah sambil menghubungi Ibu Deniz. ia marah karena Deniz masih berhubungan dengan Cansu, karena saat itu Deniz sedang berada di rumah Dilara. Ibu Deniz merasa takut dengan kemarahan Rahmi dan memintanya untuk bertemu. Hazal sendirian di Hotel/Apartemen ia melihat suasana luar dan menghubungi Seyda. sepertinya Hazal menutupi kejadian malam itu di Club.
Keriman sedang membersihkan rumah Cihan sambil menghubungi Hacer yang sedang mengasuh Can. Saat mereka sedang berbicara, Rahmi datang . Setelah berbicara sebentar Keriman buru2 naik ke ruangan atas dan mengakhiri pembicaraan dengan Hacer. Tak lama kemudian, Ibu Deniz datang menemui Rahmi di rumah Cihan. Keriman mendengarkan pembicaraan mereka dari ruangan atas.
Rahmi marah pada Ibu Deniz karena Deniz masih berhubungan dengan Cansu, pembicaraan mereka cukup singkat. lalu Ibu Deniz pergi dari sana. Sementara itu Deniz dan Ozan duduk bersama di ruang tamu. tapi mereka tidak berbicara sama sekali. Ozan terlihat tidak menyukai Deniz, apalagi ketika Cansu duduk di dekat Deniz dan mereka berbicara berdua. Ozan menghubungi wanita tua yang memiliki rumah tempat Dilara berada, tampaknya mereka sudah saling mengenal. mgkn saja wanita itu adalah kerabat Dilara.
Ozan berbicara juga dengan Dilara sambil terus melihat kearah Cansu dan Deniz yang saat itu sedang melihat2 album foto. Ozan sangat kesal waktu itu. Sementara Deniz merasa tidak nyaman dengan sikap Ozan. Ia tidak lagi focus pada Cansu. setelah Ozan selesai berbicara dengan Dilara, ia memanggil Cansu dan mengajaknya ke dapur untuk berbicara.
Ozan merasa keberatan dengan Sikap Cansu yang membawa Deniz ke rumahnya disaat masalah sedang terjadi dalam keluarga mereka. ia juga menyebut2 tentang Cihan dan Harun, juga hubungan Dilara dengan Harun. Selagi mereka berdebat di dapur, Deniz pergi dari rumah Cansu tanpa permisi. Hanya Sema yang melihat nya pergi. Deniz berjalan dengan rasa kecewa. ia marah sambil menyebut nama Cihan Gurpinar.
Ozan akhirnya memahami situasinya. iapun memeluk Cansu lalu menyuruhnya menemui Deniz, saat mereka sama2 ke ruang tamu, Deniz sudah tidak ada disana.Cansu bertanya pada Sema, lalu Sema mengatakan Deniz sudah pergi. Cansu kesal saat melihat ke arah Ozan, lalu ia segera menghubungi Deniz, Deniz saat itu sedang di halte bis dan ia menolak panggilan dari Cansu.
Cihan masuk ke kamar Dilara sambil berbicara dengan Yildirim lewat telepon. Yildirim sedang bersama dengan Candan, mereka tampak bersama diatas kasur yang sama. Sementara itu Cihan sedang memeriksa kamar Dilara, saat ia membuka laci. Cihan terkejut melihat hasil USG milik Dilara, ia terdiam melihat hasil USG tersebut yang menyatakan Dilara sedang hamil. sedangkan Yildirim terus memanggil2 Cihan yang tiba2 diam.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniDilara tiba di depan sebuah rumah. Ia membawa koper dan tasnya menuju rumah tersebut. Si pemilik rumah adalah seorang wanita tua. Ia mengenali Dilara dan mereka berpelukan dan Dilara di persilahkan masuk ke rumah. Wanita tua itu menyuguhkan the untuk Dilara dan mereka mulai berbincang.
Di sebuah Club .Hazal sedang bersama dengan Seyda. Ada beberapa orang pria yang memperhatikan Hazal dan mereka saling senyum dari kejauhan.tak lama pria itu mendekati Hazal dan Seyda, Hazal tampak santai dan menikmati suasanadisana tapi tidak dengan Seyda, ia tampak tidak nyaman dan merasa cemas. Seyda mencoba mengajak Hazal pergi tapi Hazal tak peduli, pria tadi malah memanggil teman2nya. Seyda pun pergi sedangkan Hazal mengolok2nya.
Hazal menikmati minuman beralkohol dengan tiga orang pria yang baru dikenalnya itu. Dilara mulai menceritakan tentang masalah yang ia hadapi, ia menangis dan wanita tua itu memeluknya agar Dilara lebih tenang. Sedangkan Hazal terus minum hingga mabuk. salah satu pria mulai mendekatinya dan bersikap tidak sopan, Hazal marah dan ia mengambil botol diatas meja lalu memukul kepala pria itu dengan botol. Hazal di amankan oleh penjaga Club.
Hazal dibawa ke kantor polisi. ia diminta untuk menghubungi keluarganya, Hazal tampak ketakutan. dengan ragu ia menghubungi Gulceren, awalnya Gulceren terkejut mendengar Hazal sedang dalam di tahan di kantor polisi, tapi setelah mengetahui sebabnya Gulceren marah pada Hazal dan menutup teleponnya.
Gulceren menghubungi Cihan yang saat itu sedang bersama Ozan dan Cansu. Cihan pergi keluar ruangan dan menjawab teleponnya, Gulceren menyampaikan bahwa Hazal sedang bermasalah dan ada di kantor polisi dan langsung menutupnya.
Candan sedang sendiri di Apartemen, saat sedang memanaskan tehh Candan di kejutkan dengan suara yang ia dengar di dekatnya. Candan membawa pisau dan berjalan perlahan untuk melihat apakah ada orang yang datang dan masuk ke Apartemennya, Candan tidak menemukan apapun. Candan semakin panic, ia buru2 menghubungi Yildirim dan memintanya segera datang ke Apartemen. Yildirim pun mengiyakan permintaan Candan yang saat itu sangat ketakutan.
Gulceren duduk sendiri di ruang tamu rumahnya, ia menangis memikirkan semua yang sudah terjadi. Cihan tiba di kantor polisi dan ia menemui Kapten polisi di ruangannya, Hazal juga berada disana. Cihan memintanya keluara ruangan dan ia berbicara dengan Kapten tersebut. Setelah selesai, ia menemui Hazal di luar ruangan. Hazal berusaha menjelaskan pada Cihan tapi sepertinya Cihan tidak mau mendengarkan alasannya. Mereka kembali ke Hotel Cihan, Cihan marah pada Hazmy. ia meminta Hazmy menjaga Hazal dan melarangnya pergi.
Lalu Cihan mendekati Hazal ,ia sangat marah pada Hazal. Hazal hanya bisa menangis dan berusaha menjelaskan. Tapi Cihan terus saja marah padanya. baru kali itu Cihan benar2 marah pada anaknya, setelah itu Cihan meminta Hazal masuk ke kamarnya. Cihan sangat frustasi dengan semua yang sedang terjadi.
Yildirim tiba di Apartemen, Candan sangat lega dan ia langsung memeluk Yildirim. Candan sangat ketakutan . Yildirim mencoba menenangkan Candan, ia juga tampak bingung saat Candan terus saja memeluknya. Dilara menginap di rumah wanita tua yang ia kunjungi, saat pagi hari ia bangun dan menghampiri pemilik rumah yang sedang menyiapkan sarapan pagi. Lalu Dilara menghubungi Cansu.
Cansu dan Ozan saat itu tertidur di ruang kerja karena menunggu kabar dari Dilara. Cansu sangat senang Dilara menghubunginya dan memberitahu keadaannya. Setelah itu Cansu bersiap dan ia menghubungi Deniz dari kamarnya, Deniz menjawab teleponnya. Cansu mengatakan sesuatu pada Deniz dan ia meminta Deniz menemuinya. Deniz pergi menemui Cansu di rumahnya, Cansu menyambutnya dengan pelukan hangat.
Lalu Cansu membawanya ke ruang makan. Ozan juga ada disana, tapi tampaknya Ozan tidak begitu menyukai Deniz. Tak lama kemudian, Rahmi datang menghampiri mereka. Cansu mengenalkan Deniz pada Rahmi.saat itu Rahmi bersikap baik pada Deniz tapi kemudian ia pergi. Suasana di meja makan tampak tegang, karena sikap Ozan yang sangat dingin padaDeniz.
Rahmi berjalankeluar rumah sambil menghubungi Ibu Deniz. ia marah karena Deniz masih berhubungan dengan Cansu, karena saat itu Deniz sedang berada di rumah Dilara. Ibu Deniz merasa takut dengan kemarahan Rahmi dan memintanya untuk bertemu. Hazal sendirian di Hotel/Apartemen ia melihat suasana luar dan menghubungi Seyda. sepertinya Hazal menutupi kejadian malam itu di Club.
Keriman sedang membersihkan rumah Cihan sambil menghubungi Hacer yang sedang mengasuh Can. Saat mereka sedang berbicara, Rahmi datang . Setelah berbicara sebentar Keriman buru2 naik ke ruangan atas dan mengakhiri pembicaraan dengan Hacer. Tak lama kemudian, Ibu Deniz datang menemui Rahmi di rumah Cihan. Keriman mendengarkan pembicaraan mereka dari ruangan atas.
Rahmi marah pada Ibu Deniz karena Deniz masih berhubungan dengan Cansu, pembicaraan mereka cukup singkat. lalu Ibu Deniz pergi dari sana. Sementara itu Deniz dan Ozan duduk bersama di ruang tamu. tapi mereka tidak berbicara sama sekali. Ozan terlihat tidak menyukai Deniz, apalagi ketika Cansu duduk di dekat Deniz dan mereka berbicara berdua. Ozan menghubungi wanita tua yang memiliki rumah tempat Dilara berada, tampaknya mereka sudah saling mengenal. mgkn saja wanita itu adalah kerabat Dilara.
Ozan berbicara juga dengan Dilara sambil terus melihat kearah Cansu dan Deniz yang saat itu sedang melihat2 album foto. Ozan sangat kesal waktu itu. Sementara Deniz merasa tidak nyaman dengan sikap Ozan. Ia tidak lagi focus pada Cansu. setelah Ozan selesai berbicara dengan Dilara, ia memanggil Cansu dan mengajaknya ke dapur untuk berbicara.
Ozan merasa keberatan dengan Sikap Cansu yang membawa Deniz ke rumahnya disaat masalah sedang terjadi dalam keluarga mereka. ia juga menyebut2 tentang Cihan dan Harun, juga hubungan Dilara dengan Harun. Selagi mereka berdebat di dapur, Deniz pergi dari rumah Cansu tanpa permisi. Hanya Sema yang melihat nya pergi. Deniz berjalan dengan rasa kecewa. ia marah sambil menyebut nama Cihan Gurpinar.
Ozan akhirnya memahami situasinya. iapun memeluk Cansu lalu menyuruhnya menemui Deniz, saat mereka sama2 ke ruang tamu, Deniz sudah tidak ada disana.Cansu bertanya pada Sema, lalu Sema mengatakan Deniz sudah pergi. Cansu kesal saat melihat ke arah Ozan, lalu ia segera menghubungi Deniz, Deniz saat itu sedang di halte bis dan ia menolak panggilan dari Cansu.
Cihan masuk ke kamar Dilara sambil berbicara dengan Yildirim lewat telepon. Yildirim sedang bersama dengan Candan, mereka tampak bersama diatas kasur yang sama. Sementara itu Cihan sedang memeriksa kamar Dilara, saat ia membuka laci. Cihan terkejut melihat hasil USG milik Dilara, ia terdiam melihat hasil USG tersebut yang menyatakan Dilara sedang hamil. sedangkan Yildirim terus memanggil2 Cihan yang tiba2 diam.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 50
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 49 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 49