Cansu & Hazal 2 episode 50 - Cihan masih tak percaya dengan apa yang ia lihat,sampai ia tak sadar sedang berbicara dengan Yildirim lewat telepon, setelah ia menyadarinya. Cihan mengatakan sesuatu pada Yildirim dan mengakhiri pembicaraannya, Yildirim tampak kaget dan itu membuat Candan penasaran . Cihan masih duduk di kamar Dilara sambil melihat hasil USG milik Dilara, ia teringat saat ia bertengkar dengan Dilara karena Harun.
Yildirim yang mendengar kabar dari Cihan pun langsung bergegas akan pergi, namun Candan menahannya karena tak ingin Yildirim pergi. Ia menarik Yildirim kembali ke kasur dan mereka melanjutkan kesenangan mereka berdua. Ozan berada di depan pintu kamar Cansu sambil mengetuk2 pintu dan memanggil Cansu, tapi Cansu tak mengacuhkannya . ia marah pada Ozan dan hanya berbaring di tempat tidurnya, Ozan pergi dari sana karena Cansu tidak ingin menemuinya.
Cihan bergegas pergi dan menyimpan foto hasil USG disakunya, Ozan yang melihatnya segera memanggil ayahnya dan berjalan mendekat, setelah berbicara sebentar lalu Cihan pergi. Cihan pergi dengan wajah murung, ia mengemudikan mobilnya ke suatu tempat. sepertinya ia ingin menemui Dilara.
Gulceren baru saja terbangun dari tidurnya. ia tidur di sofa dan masih tampak sedih. Saat melihat Handphone, tampak foto Cihandan juga Hazal. Gulceren merasa sedih lalu Derya menghubunginya dan member kabar gembira, tapi Gulceren tampak menangis karena masalah yang sedang ia hadapi. Gulceren menangis ketika ia teringat saat Cihan melamarnya. Lalu ia berjalan ke kamar Hazal dan mencium baju Hazal yang masih tertinggal disana. Gulceren berusaha untuk tegar.
Ia bersiap untuk pergi bekerja, sesampainya di kantor. Gulceren melihat ruangannya berantakan, ia pun merapikan semuanya sendirian. Cigdem datang menghampiri Gulceren sambil mengatakan keheranannya atas apa yang dilakukan Gulceren, Gulceren masih tampak kesal dan sedih, ia duduk dan Cigdem berusaha menenangkannya, lalu pergi meninggalkan Gulceren
Hazal sudah bersiap untuk pergi, saat membuka pintu ia langsung berhadapan dengan Hazmy. Hazmy melarang Hazal pergi, tapi Hazal terus memaksa. akhirnya Hazmy menghubungi Cihan dan mengatakan bahwa Hazal ingin pergi, Cihan tidak mengijinkannya dan meminta untuk berbicara dengan Hazal. Cihan marah pada Hazal dan memintanya untuk tetap disana. Hazal kesal karena dilarang pergi oleh ayahnya.
Ia menghubungi Gulceren sambil menangis, Gulceren saat itu sedang berjalan di pinggir laut sendirian. Gulceren khawatir saat mendengar Hazal menangis, tapi setelah ia mengetahui alasannya, Gulceren juga marah pada Hazal. Hazal semakin kesal saat Gulceren memutus pembicaraan mereka begitu saja.
Di rumah Cihan, Keriman sedang membuatkan tehh untuk Rahmi dan Swat yang sedang bermain dadu. lalu ia menghampiri mereka dan mulai mengganggu Rahmi, Rahmi tampak kesal dan memarahinya.. Keriman pergi dan melanjutkan pekerjaannya membersihkan rumah sambil terus mencari perhatian Rahmi hahaha
Ozkan dan Engin sedang duduk bersama di bengkel. mereka memperdebatkan tentang hubungan Cihan dan Gulceren, sepertinya Ozkan sangat ingin kembali lagi pada Gulceren. mereka berdebat cukup lama disana.
Cihan sedang dalam perjalanan menuju tempat Dilara, sedangkan Gulceren masih berada di pinggiran laut sendirian. Ia mengambil Handphone dan menghubungi Cihan dengan wajah sedikit ceria, saat itu Cihan sudah sampai di depan rumah dimana Dilara berada. Gulceren ingin menjelaskan tentang Ozkan, namun Cihan tampaknya tak ingin mendengarkannya. Gulceren mengakhiri pembicaraannya dan wajahnya kembali murung.
Saat itu Dilara sudah menunggu Cihan di pintu dan ia mempersilahkan Cihan untuk masuk, sedangkan Gulceren mengatakan sesuatu untuk dirinya sendiri dengan mata berkaca2. Cihan dan Dilara bersama2 naik ke ruangan lain dan wanita tua pemilik rumah menyambutnya. Mereka duduk bersama, setelah berbicara sebentar wanita tua itu pergi meninggalkan Cihan dan Dilara untuk mnyiapkan sesuatu.
Gulceren sedang di halte untuk menunggu bis, saat itu ada seorang pria dan perempuan yang sedang bertengkar. Gulceren merlihat kea ran mereka juga orang2 di sekitar Gulceren. Saat pria itu mulai memukul wanitanya, Gulceren mendekat dan berusaha melindungi perempuan itu. Namun pria tersebut marah dan menantang Gulceren, perempuan itu tidak ingin pergi ketika Gulceren ingin membawanya, mereka tampak sudah berdamai. Gulceren berbalik begitu juga dengan perempuan tadi, ia berjalan berlawanan arah dan prianya mengikuti dari belakang. tidak disangka pria itu mengeluarkan pisau dan langsung menusuk perempuan yang bersamanya berkali2.
Gulceren langsung berbalik dan mengambil pisau dari tangan pria jahat itu, Gulcerenpun mengancam dengan pisau di lehernya. sambil mengatakan sesuatu pada orang2 di sekitar situ sementara wanita yang terluka tadi sudah jatuh di tanah dan dibantu beberapa orang disana. Lalu tak lama kemudian polisi datang dan menenangkan Gulceren, mereka meminta Gulceren melepaskan pisau di tangannya.Gulceren melepas pria itu dan juga pisau yang ada ditangannya. ia di bawa ke kantor polisi dengan pandangan terus ke wanita yang terluka tadi, wanita itu sedang di bawa dengan Ambulance ke rumah sakit.
Dilara dan Cihan masih berbicara berdua. sedangkan Harun sedang larut dalam kesedihannya di tinggal oleh Dilara, lalu ia menghubungi Dilara. Cihan yang mengetahui hal itu tampak tidak suka, Dilara tidak menjawab panggilan Harun dan itu membuat Harun semakin sedih. Harun mencoba menghubungi Candan, karena dia tau itu semua adalah perbuatan Candan. tapi Candan tidak bisa di hubungi. Harun kesal dan ia langsung pergi keluar rumah untuk mencari Candan.
Sementara itu Candan sedang sarapan bersama mantan suaminya Yildirim. ia tampak manja dan menggoda Yildirim hingga Yildirim tampak gugup. Yildirim akan pergi untuk menyelesaikan pekerjaannya hari itu, sepertinya Candan ingin dia kembali lagi kesana.
Cihan dan Dilara pergi ke sebuah tempat untuk berbicara berdua. Cihan tampak sangat perhatian pada Dilara, ia memberikan syalnya ke leher Dilara dan itu membuat Dilara heran dengan sikap Cihan. Saat mereka duduk bersama, Cihan mengeluarkan foto hasil USG dan menunjukkannya pada Dilara. Dilara tampak kaget Cihan mengetahui hal itu, Dilara dan Cihan sempat berdebat sebentar. lalu Dilara menangis saat mengatakan semuanya pada Cihan,dan Cihan berusaha memahaminya. Cihan juga mencoba untuk membuat Dilara lebih tenang.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniYildirim yang mendengar kabar dari Cihan pun langsung bergegas akan pergi, namun Candan menahannya karena tak ingin Yildirim pergi. Ia menarik Yildirim kembali ke kasur dan mereka melanjutkan kesenangan mereka berdua. Ozan berada di depan pintu kamar Cansu sambil mengetuk2 pintu dan memanggil Cansu, tapi Cansu tak mengacuhkannya . ia marah pada Ozan dan hanya berbaring di tempat tidurnya, Ozan pergi dari sana karena Cansu tidak ingin menemuinya.
Cihan bergegas pergi dan menyimpan foto hasil USG disakunya, Ozan yang melihatnya segera memanggil ayahnya dan berjalan mendekat, setelah berbicara sebentar lalu Cihan pergi. Cihan pergi dengan wajah murung, ia mengemudikan mobilnya ke suatu tempat. sepertinya ia ingin menemui Dilara.
Gulceren baru saja terbangun dari tidurnya. ia tidur di sofa dan masih tampak sedih. Saat melihat Handphone, tampak foto Cihandan juga Hazal. Gulceren merasa sedih lalu Derya menghubunginya dan member kabar gembira, tapi Gulceren tampak menangis karena masalah yang sedang ia hadapi. Gulceren menangis ketika ia teringat saat Cihan melamarnya. Lalu ia berjalan ke kamar Hazal dan mencium baju Hazal yang masih tertinggal disana. Gulceren berusaha untuk tegar.
Ia bersiap untuk pergi bekerja, sesampainya di kantor. Gulceren melihat ruangannya berantakan, ia pun merapikan semuanya sendirian. Cigdem datang menghampiri Gulceren sambil mengatakan keheranannya atas apa yang dilakukan Gulceren, Gulceren masih tampak kesal dan sedih, ia duduk dan Cigdem berusaha menenangkannya, lalu pergi meninggalkan Gulceren
Hazal sudah bersiap untuk pergi, saat membuka pintu ia langsung berhadapan dengan Hazmy. Hazmy melarang Hazal pergi, tapi Hazal terus memaksa. akhirnya Hazmy menghubungi Cihan dan mengatakan bahwa Hazal ingin pergi, Cihan tidak mengijinkannya dan meminta untuk berbicara dengan Hazal. Cihan marah pada Hazal dan memintanya untuk tetap disana. Hazal kesal karena dilarang pergi oleh ayahnya.
Ia menghubungi Gulceren sambil menangis, Gulceren saat itu sedang berjalan di pinggir laut sendirian. Gulceren khawatir saat mendengar Hazal menangis, tapi setelah ia mengetahui alasannya, Gulceren juga marah pada Hazal. Hazal semakin kesal saat Gulceren memutus pembicaraan mereka begitu saja.
Di rumah Cihan, Keriman sedang membuatkan tehh untuk Rahmi dan Swat yang sedang bermain dadu. lalu ia menghampiri mereka dan mulai mengganggu Rahmi, Rahmi tampak kesal dan memarahinya.. Keriman pergi dan melanjutkan pekerjaannya membersihkan rumah sambil terus mencari perhatian Rahmi hahaha
Ozkan dan Engin sedang duduk bersama di bengkel. mereka memperdebatkan tentang hubungan Cihan dan Gulceren, sepertinya Ozkan sangat ingin kembali lagi pada Gulceren. mereka berdebat cukup lama disana.
Cihan sedang dalam perjalanan menuju tempat Dilara, sedangkan Gulceren masih berada di pinggiran laut sendirian. Ia mengambil Handphone dan menghubungi Cihan dengan wajah sedikit ceria, saat itu Cihan sudah sampai di depan rumah dimana Dilara berada. Gulceren ingin menjelaskan tentang Ozkan, namun Cihan tampaknya tak ingin mendengarkannya. Gulceren mengakhiri pembicaraannya dan wajahnya kembali murung.
Saat itu Dilara sudah menunggu Cihan di pintu dan ia mempersilahkan Cihan untuk masuk, sedangkan Gulceren mengatakan sesuatu untuk dirinya sendiri dengan mata berkaca2. Cihan dan Dilara bersama2 naik ke ruangan lain dan wanita tua pemilik rumah menyambutnya. Mereka duduk bersama, setelah berbicara sebentar wanita tua itu pergi meninggalkan Cihan dan Dilara untuk mnyiapkan sesuatu.
Gulceren sedang di halte untuk menunggu bis, saat itu ada seorang pria dan perempuan yang sedang bertengkar. Gulceren merlihat kea ran mereka juga orang2 di sekitar Gulceren. Saat pria itu mulai memukul wanitanya, Gulceren mendekat dan berusaha melindungi perempuan itu. Namun pria tersebut marah dan menantang Gulceren, perempuan itu tidak ingin pergi ketika Gulceren ingin membawanya, mereka tampak sudah berdamai. Gulceren berbalik begitu juga dengan perempuan tadi, ia berjalan berlawanan arah dan prianya mengikuti dari belakang. tidak disangka pria itu mengeluarkan pisau dan langsung menusuk perempuan yang bersamanya berkali2.
Gulceren langsung berbalik dan mengambil pisau dari tangan pria jahat itu, Gulcerenpun mengancam dengan pisau di lehernya. sambil mengatakan sesuatu pada orang2 di sekitar situ sementara wanita yang terluka tadi sudah jatuh di tanah dan dibantu beberapa orang disana. Lalu tak lama kemudian polisi datang dan menenangkan Gulceren, mereka meminta Gulceren melepaskan pisau di tangannya.Gulceren melepas pria itu dan juga pisau yang ada ditangannya. ia di bawa ke kantor polisi dengan pandangan terus ke wanita yang terluka tadi, wanita itu sedang di bawa dengan Ambulance ke rumah sakit.
Dilara dan Cihan masih berbicara berdua. sedangkan Harun sedang larut dalam kesedihannya di tinggal oleh Dilara, lalu ia menghubungi Dilara. Cihan yang mengetahui hal itu tampak tidak suka, Dilara tidak menjawab panggilan Harun dan itu membuat Harun semakin sedih. Harun mencoba menghubungi Candan, karena dia tau itu semua adalah perbuatan Candan. tapi Candan tidak bisa di hubungi. Harun kesal dan ia langsung pergi keluar rumah untuk mencari Candan.
Sementara itu Candan sedang sarapan bersama mantan suaminya Yildirim. ia tampak manja dan menggoda Yildirim hingga Yildirim tampak gugup. Yildirim akan pergi untuk menyelesaikan pekerjaannya hari itu, sepertinya Candan ingin dia kembali lagi kesana.
Cihan dan Dilara pergi ke sebuah tempat untuk berbicara berdua. Cihan tampak sangat perhatian pada Dilara, ia memberikan syalnya ke leher Dilara dan itu membuat Dilara heran dengan sikap Cihan. Saat mereka duduk bersama, Cihan mengeluarkan foto hasil USG dan menunjukkannya pada Dilara. Dilara tampak kaget Cihan mengetahui hal itu, Dilara dan Cihan sempat berdebat sebentar. lalu Dilara menangis saat mengatakan semuanya pada Cihan,dan Cihan berusaha memahaminya. Cihan juga mencoba untuk membuat Dilara lebih tenang.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 51
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 50 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 50