Cansu & Hazal 2 episode 51 - Harun dan Asisitennya tiba di kediaman Candan yang sudah tak berpenghuni, orang suruhan Candan juga sedang brada di dekat rumah Candan untuk menagawasi siapa yang datang ke rumah tersebut, iapun segera menghubungi Candan untuk memberitahu bahwa Harun datang ke rumahnya. Candan sudah mengira itu akan terjadi. Harun dan Asistennya masuk ke dalam rumah dan tak menemukan siapapun, namun Harun menemukan sebuah buku kecil sepertinya Pasport milik Candan, ia tampak senang karena hal itu. Harun juga menyebut2 nama Cihan saat itu
Setelah berbicara sebentar, Harun pergi bersama dengan Cadan Asistennya. Orang suruhan Candan kembali menghubungi Candan dan memberitahu bahwa mereka telah pergi. Candan memberikan perintahnya pada pria tersebut. Dilara dan Cihan masih berbicara di tempat yang sama sebelumnya. Dilara menangis karena masalah yang ia hadapi saat itu, Cihan mencoba unttuk menenangkannya dan ia juga menceritakan tentang anak2 mereka. Cihan sangat faham dengan apa yang dilara rasakan saat itu dan merekapun beranjak dari tempat itu .
Harun dan Asistennya sedang dalam perjalanan. sambil membicarakan tentang Candan juga Cihan. Gulceren saat itu sedang berada di kantor Polisi untuk di interogasi.Gulceren tampak sedikit berdebat dengan seorang polisi disana, tak lama kemudian ia pergi dari sana dengan wajah kesal karena ia dianggap bersalah, Gulceren harus di tahan. Di loby Apartemen yang di tempati Candan, Orang suruhannya baru saja keluar dari ruangan atas. di tempat itu juga ada pria yang sebelumnya pernah menemui Candan, sepertinya ia orang suruhan Harun.
Orang tersebut memberikan uang pada receptionist dan pergi ke Apartemen Candan, Candan yang tak sedikitpun menaruh curiga langsung membuka pintu dan ia kaget melihat pria itu. Candan menyapanya dan berpura2 tidak mengetahui apapun, ia berusaha tersenyum dan santai. Lalu pria itu memaksa Candan untuk ikut dengannya. ia terus memegang dan menarik tangan Candan keluar dari Apartemen itu.
Ozan pergi kedapur dan bertanya seuatu pada Sema. lalu ia pergi ke kamar Cansu sepertinya untuk mengajaknya makan bersama, saat itu Cansu sedang mengirim pesan pada Deniz. Cansu tidak ingin menemui Ozan, dan Ozan pun pergi dari sana menuju ruang makan.. tapi kemudian pergi ke ruangan lain karena ia hanya sendirian. Saat itu Zeynep menghubunginya dan menanyakan tentang kabar Dilara, Anak Zeynep mengetahui ibunya sedang berbicara dengan Ozan. ia pun mendekati ibunya dan mengatakan sesuatu.
Ozan yang mendengarnya tersenyumdan ia ingin berbicara dengan gadis kecil itu,Gadis kecil yang cantik itu berbicara dengan Ozan cukup akrab. ia mengatakan sesuatu yang membuat Zeynep tersenyum2. setelah pembicaraan selesai, Ozan menyadari ternyata Cansu ada di belakangnya dan mendengarkan pembicaraannya. Cansu mengatakan apa yang pernah Ozan katakan padanya saat Deniz datang ke rumah mereka yaitu tentang ibu mereka, Cansu kecewa dengan Ozan dan ia pergi ke kamarnya.
Cihan sedang dalam perjalanan dan ia mencoba menghubungi Gulceren namun Gulceren tidak dapat di hubungi, Cihan tampak kesal. Sementara itu Gulceren sedang berada dalam tahanan, seorang wanita yang duduk disampinya menawarkan sebuah roti pada Gulceren, tapi Gulceren menolaknya dengan halus. lalu wanita lainnya mengatakan sesuatu. mereka membicarakan tentang hal yang membuat Gulceren tertawa dan akhirnya ia memakan roti yang ditawarkan wanita tadi.
Cihan tiba di Apartemen tempat Candan berada, ia bertanya pada Receptionist dan mengetahui bahwa Candan pergi dengan seorang pria, Cihan meminta kunci cadangan untuk apartemen Candan, lalu ia masuk ke dalam ruangan. Cihan tidak menemui siapapun, saat ia menghubungi Candan ternyata Handphone Candan juga tertinggal, Cihan tampak cemas,iapun segera menghubungi Yildirim untuk mengabarkan tentang kepergian Candan. sepertinya mereka mengaitkan ini dengan Harun. Yildirim sangat cemas saat mengetahui hal itu.
Candan dan pria tadi pergi ke sebuah tempat yang sepi dengan beberapa orang bodyguard. Pria itu menarik tangan Candan dan ia mengancam Candan dengan pistol di kepala Candan, Candan tampak sangat takut. pria itu juga menyebut2 nama Harun dan Candan dengan terpaksa mengikuti perintah pria tersebut, kemudian mereka semua pergi dan tinggallah Candan sendirian di tempat yang sepi itu. Dari wajahnya, ia terlihat sangan marah.
Harun masih cemas karena tidak ada kabar dari Dilara, ia kembali menghubungi Dilara tapi tidak ada jawaban. tak lama setelah itu Cigdem menghubungi Harun untuk mengabarkan tentang Gulceren, Harun yang sedang frustasi dengan masalahnya terlihat marah saat Cigdem membicarakan tentang Gulceren. Cigdem juga tersinggung dan mengakhiri pembicaraan mereka.
Harun kembali menghubungi Cigdem yang sedang marah padanya, ia meminta maaf pada Cigdem yang di panggilnya kakak. Ozan sedang berada di rumah Zeynep bersama dengan anaknya yang sedang bermain, lalu mereka berbincang tentang Cansu. Ozan bercerita tentang Cansu dan Zeynep terkaget2 saat mendengarnya.
Di dalam sel tahanan, Gulceren sedang menceritakan kejadian saat ia melawan pria yang menusuk teman wanitanya pada tahanan lain disana, tiba2 Harun muncul dan memanggil Gulceren, Gulceren terkejut melihat Harun ada disana. Harun membantunya untuk bebas dari tahanan polisi, setelah berpamitan dengan penghuni tahanan. ia pergi dari sana bersama dengan Harun.
Di rumah Cihan, Keriman mendekati Rahmi untuk mengatakan sesuatu. tapi Rahmi tampak marah, sedangkan Keriman terlihat kesal sambil berteriak2 pada Rahmi. Sementara itu Gulceren sedang dalam perjalanan pulang bersama Harun, mereka membahas tentang Cihan . saat tiba didepan rumah Gulceren, ia berterima kasih dan masuk ke rumah sedangkan Harun tampak murung, ia berpikir apakah Dilara akan kembali pada Cihan.
Di rumah Keriman, Hacer sedang mengasuh Can dan hari sudah malam. ia menunggu Keriman yang tak juga pulang. Saat itu ada seorang wanita yang menghubunginya dan menyampaikan kabar yang mengejutkan. Hacer tampak bingung sementara Keriman masih memasak di rumah Cihan untuk makan malam Rahmi. Hacer puny aide dan ia harus menghubungi Ozkan, saat itu Ozkan sedang memperbaiki sebuah mobil di luar bersama dengan Engin.
Ozkan marah saat tau bahwa Keriman tidak ada di rumah untuk menjaga Can, Akhirnya Hacer datang ke rumah Gulceren yang saat itu baru tiba di rumah dan hendak membereskan rumah. Gulceren membuka pintu dan kaget melihat Hacer datang bersama dengan Can, tampaknya Can akan di titipkan pada Gulceren.
Harun merasa sedih karena Dilara tidak juga memberikan kabar, ia menghubungi Dilara yang saat itu sedang bersama dengan wanita tua yang rumahnya ia datangi. Wanita itu menasehati Dilara dan akhirnya Dilara menjawab telepon dari Harun. Harun sangat antusias saat Dilara menjawab teleponnya, tapi Dilara menyampaikan sesuatu yang menyedihkan buat Harun juga Dilara.Harun terkejut tak percaya sedangkan Dilara menangis di pelukan wanita tua itu. Lalu Harun menemui Cadan (Asistennya) dan memberikan perintah padanya untuk melakukan sesuatu , setelah itu ia masuk ke rumah dan menangisi hubungannya dengan Dilara yang hampir kandas.. Mellow banget rupanya bang Harun.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniSetelah berbicara sebentar, Harun pergi bersama dengan Cadan Asistennya. Orang suruhan Candan kembali menghubungi Candan dan memberitahu bahwa mereka telah pergi. Candan memberikan perintahnya pada pria tersebut. Dilara dan Cihan masih berbicara di tempat yang sama sebelumnya. Dilara menangis karena masalah yang ia hadapi saat itu, Cihan mencoba unttuk menenangkannya dan ia juga menceritakan tentang anak2 mereka. Cihan sangat faham dengan apa yang dilara rasakan saat itu dan merekapun beranjak dari tempat itu .
Harun dan Asistennya sedang dalam perjalanan. sambil membicarakan tentang Candan juga Cihan. Gulceren saat itu sedang berada di kantor Polisi untuk di interogasi.Gulceren tampak sedikit berdebat dengan seorang polisi disana, tak lama kemudian ia pergi dari sana dengan wajah kesal karena ia dianggap bersalah, Gulceren harus di tahan. Di loby Apartemen yang di tempati Candan, Orang suruhannya baru saja keluar dari ruangan atas. di tempat itu juga ada pria yang sebelumnya pernah menemui Candan, sepertinya ia orang suruhan Harun.
Orang tersebut memberikan uang pada receptionist dan pergi ke Apartemen Candan, Candan yang tak sedikitpun menaruh curiga langsung membuka pintu dan ia kaget melihat pria itu. Candan menyapanya dan berpura2 tidak mengetahui apapun, ia berusaha tersenyum dan santai. Lalu pria itu memaksa Candan untuk ikut dengannya. ia terus memegang dan menarik tangan Candan keluar dari Apartemen itu.
Ozan pergi kedapur dan bertanya seuatu pada Sema. lalu ia pergi ke kamar Cansu sepertinya untuk mengajaknya makan bersama, saat itu Cansu sedang mengirim pesan pada Deniz. Cansu tidak ingin menemui Ozan, dan Ozan pun pergi dari sana menuju ruang makan.. tapi kemudian pergi ke ruangan lain karena ia hanya sendirian. Saat itu Zeynep menghubunginya dan menanyakan tentang kabar Dilara, Anak Zeynep mengetahui ibunya sedang berbicara dengan Ozan. ia pun mendekati ibunya dan mengatakan sesuatu.
Ozan yang mendengarnya tersenyumdan ia ingin berbicara dengan gadis kecil itu,Gadis kecil yang cantik itu berbicara dengan Ozan cukup akrab. ia mengatakan sesuatu yang membuat Zeynep tersenyum2. setelah pembicaraan selesai, Ozan menyadari ternyata Cansu ada di belakangnya dan mendengarkan pembicaraannya. Cansu mengatakan apa yang pernah Ozan katakan padanya saat Deniz datang ke rumah mereka yaitu tentang ibu mereka, Cansu kecewa dengan Ozan dan ia pergi ke kamarnya.
Cihan sedang dalam perjalanan dan ia mencoba menghubungi Gulceren namun Gulceren tidak dapat di hubungi, Cihan tampak kesal. Sementara itu Gulceren sedang berada dalam tahanan, seorang wanita yang duduk disampinya menawarkan sebuah roti pada Gulceren, tapi Gulceren menolaknya dengan halus. lalu wanita lainnya mengatakan sesuatu. mereka membicarakan tentang hal yang membuat Gulceren tertawa dan akhirnya ia memakan roti yang ditawarkan wanita tadi.
Cihan tiba di Apartemen tempat Candan berada, ia bertanya pada Receptionist dan mengetahui bahwa Candan pergi dengan seorang pria, Cihan meminta kunci cadangan untuk apartemen Candan, lalu ia masuk ke dalam ruangan. Cihan tidak menemui siapapun, saat ia menghubungi Candan ternyata Handphone Candan juga tertinggal, Cihan tampak cemas,iapun segera menghubungi Yildirim untuk mengabarkan tentang kepergian Candan. sepertinya mereka mengaitkan ini dengan Harun. Yildirim sangat cemas saat mengetahui hal itu.
Candan dan pria tadi pergi ke sebuah tempat yang sepi dengan beberapa orang bodyguard. Pria itu menarik tangan Candan dan ia mengancam Candan dengan pistol di kepala Candan, Candan tampak sangat takut. pria itu juga menyebut2 nama Harun dan Candan dengan terpaksa mengikuti perintah pria tersebut, kemudian mereka semua pergi dan tinggallah Candan sendirian di tempat yang sepi itu. Dari wajahnya, ia terlihat sangan marah.
Harun masih cemas karena tidak ada kabar dari Dilara, ia kembali menghubungi Dilara tapi tidak ada jawaban. tak lama setelah itu Cigdem menghubungi Harun untuk mengabarkan tentang Gulceren, Harun yang sedang frustasi dengan masalahnya terlihat marah saat Cigdem membicarakan tentang Gulceren. Cigdem juga tersinggung dan mengakhiri pembicaraan mereka.
Harun kembali menghubungi Cigdem yang sedang marah padanya, ia meminta maaf pada Cigdem yang di panggilnya kakak. Ozan sedang berada di rumah Zeynep bersama dengan anaknya yang sedang bermain, lalu mereka berbincang tentang Cansu. Ozan bercerita tentang Cansu dan Zeynep terkaget2 saat mendengarnya.
Di dalam sel tahanan, Gulceren sedang menceritakan kejadian saat ia melawan pria yang menusuk teman wanitanya pada tahanan lain disana, tiba2 Harun muncul dan memanggil Gulceren, Gulceren terkejut melihat Harun ada disana. Harun membantunya untuk bebas dari tahanan polisi, setelah berpamitan dengan penghuni tahanan. ia pergi dari sana bersama dengan Harun.
Di rumah Cihan, Keriman mendekati Rahmi untuk mengatakan sesuatu. tapi Rahmi tampak marah, sedangkan Keriman terlihat kesal sambil berteriak2 pada Rahmi. Sementara itu Gulceren sedang dalam perjalanan pulang bersama Harun, mereka membahas tentang Cihan . saat tiba didepan rumah Gulceren, ia berterima kasih dan masuk ke rumah sedangkan Harun tampak murung, ia berpikir apakah Dilara akan kembali pada Cihan.
Di rumah Keriman, Hacer sedang mengasuh Can dan hari sudah malam. ia menunggu Keriman yang tak juga pulang. Saat itu ada seorang wanita yang menghubunginya dan menyampaikan kabar yang mengejutkan. Hacer tampak bingung sementara Keriman masih memasak di rumah Cihan untuk makan malam Rahmi. Hacer puny aide dan ia harus menghubungi Ozkan, saat itu Ozkan sedang memperbaiki sebuah mobil di luar bersama dengan Engin.
Ozkan marah saat tau bahwa Keriman tidak ada di rumah untuk menjaga Can, Akhirnya Hacer datang ke rumah Gulceren yang saat itu baru tiba di rumah dan hendak membereskan rumah. Gulceren membuka pintu dan kaget melihat Hacer datang bersama dengan Can, tampaknya Can akan di titipkan pada Gulceren.
Harun merasa sedih karena Dilara tidak juga memberikan kabar, ia menghubungi Dilara yang saat itu sedang bersama dengan wanita tua yang rumahnya ia datangi. Wanita itu menasehati Dilara dan akhirnya Dilara menjawab telepon dari Harun. Harun sangat antusias saat Dilara menjawab teleponnya, tapi Dilara menyampaikan sesuatu yang menyedihkan buat Harun juga Dilara.Harun terkejut tak percaya sedangkan Dilara menangis di pelukan wanita tua itu. Lalu Harun menemui Cadan (Asistennya) dan memberikan perintah padanya untuk melakukan sesuatu , setelah itu ia masuk ke rumah dan menangisi hubungannya dengan Dilara yang hampir kandas.. Mellow banget rupanya bang Harun.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 52
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 51 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 51