-->

Cansu & Hazal 2 episode 52

Cansu & Hazal 2 episode 52 - Harun merasa sangat sedih dengan sikap Dilara padanya hingga ia menangis. Keriman sedang menunggu Rahmi selesai makan. ia mengambil setiap wadah yang sudah kosong di meja makan. sepertinya ia ingin buru2 pulang, Rahmi merasa kesal dengan sikap Keriman. lalu ia marah dan mulai mengancam Keriman, namun Keriman tidak takut, ia kembali mengancam Rahmi dengan masalah Cansu dan Deniz,karena Keriman mendengarkan pembicaraan Rahmi dengan ibunya Deniz.

Rahmi tampak cemas dan ketakutan. Keriman terus saja menakutinya, Rahmi tidak kehabisan akal. sepertinya dia menawarkan sesuatu pada Keriman. tapi Keriman tetap saja merasa kurang, ia meminta lebih dan Rahmi menyetujuinya. Rahmi terlihat frustasi karena Keriman mengetahui rahasianya.

Yildirim dan Cihan sedang berbicara lewat telepon, saat itu Yildirim berada di Apartemen Candan dan tidak menemuka Candan disana. Setelah pembicaraan selesai, Yildirim pergi dari Apartemen dan tampak Candan sedang melihatnya dari luar sambil bersembunyi. Yildirim pergi dan tidak melihat Candan ada disana.

Candan masuk ke Apartemen dan Receptionist menyampaikan sesuatu padanya. setelah masuk ke dalam ruangan Apartemennya, ia segera menghubungi Cihan . Cihan tampak marah padanya. Kemudian Cihan menghubungi Cansu. Mereka membicarakan tentang Dilara dan juga Ozan.

Cansu & Hazal 2 episode 52

Cadan datang menemui Harun sambil membawa beberapa dokumen, Harun buru2 membuka amplop yang berisi dokumen dan foto2nya bersama Candan. sepertinya itu dokumen dari Dilara. Harun sangat marah mengetahui semuanya, ia berteriak pada Cadan karena kemarahannya pada Candan.

Cihan datang ke Apartemen Candan dan Candan mempersilahkan Cihan untuk masuk. Lalu mereka berbicara, Candan terlihat menutupi sesuatu dari Cihan. sedangkan Cihan marah ketika ia menyebut2 nama Dilara. Candan berusaha menjelaskan pada Cihan tapi Cihan masih menaruh curiga pada Candan, Lalu Cihan pergi setelah mengatakan sesuatu seperti Ancaman. Candan semakin frustasi karena tekanan dari semua orang padanya.

Deniz pulang ke rumahnya dengan wajah murung dan juga tubuh yang tampak lemah. Nergis (Ibu Deniz) menyambutnya dan memapahnya naik ke kamar Deniz. Lalu Deniz duduk di kasur sedang ibunya berlutun di lantai sambil memegang tangan Deniz. Deniz mulai berbicara tentang kesedihan hatinya menyangkut Cansu. ia sangat sedih, Nergis berusaha untuk menenangkannya dan memintanya untuk tidur.

Cansu juga sedang cemas karena Deniz tidak bisa di hubungi, lalu ia menghubungi Nergis dan menanyakan tentang Deniz. Nergis menyampaikan sesuatu yang membuat Cansu sedikit terkejut, tampaknya Nergis ingin Cansu menjauh dari Deniz. Cansu menutup pembicaraan dan tampak kekesalan di wajahnya.

Ozan bersama Zeynep dan anaknya sedang berada di dapur untuk memasak. Ozan membantu memotong sayur dan buah sambil berbincang, saat itu Zeynep kesulitan mengambil bumbu masak di atas lemari. Ozan membantunya dan tak sengaja mereka berdiri sangat dekat dan saling berpandangan. Anak Zeynep memecah keheningan saat itu dengan mengatakan sesuatu pada mereka. Ozan dan Zeynep pun tertawa mendengarnya.

Tak lama kemudian seorang tetangga datang untuk meminta gula, Zeynep dan anaknya menemui wanita itu. Saat Zeynep mengambil gula di dapur, wanita itu melihat ke dalam rumah, ada sepatu dan jaket milik Ozan. sepertinya ini tetangga rempong wkwkwk ia pura2 ramah pada Anak Zeynep, Zeynep memberikan gula yang ia minta agar wanita itu cepat pergi dari sana. lalu mereka kembali ke dapur untuk melanjutkan memasak.

Dilara duduk sendiri di balkon atas rumah nenek tua yang ia tinggali. ia sedang memikirkan banyak hal terutama tentang hubungannya dengan Harun, wanita tua pemilik rumahpun menghampirinya sembari memakaikan kain untuk menghangatkan Dilara, ia mengatakan sesuatu pada Dilara dengan air mata yang menetes. Ia juga bersedih dengan keadaan Dilara, wanita itu berusaha menguatkan Dilara.

Gulceren sedang bersama Can, saat itu Cihan datang.ia terkejut melihat Can ada bersama dengan Gulceren. Cihan mulai kesal dan berpikir buruk tentang Gulceren dengan Ozkan, Gulceren mencoba menjelaskan bahwa Keriman tidak ada di rumah begitu juga dengan Ozkan,hingga ia terpaksa harus mengasuh Can tapi sepertinya Cihan tak peduli. Gulceren yang merasa kesal akhirnya mengatakan tentang Cihan yang terlalu sibuk mengurus masalah Dilara.mereka berdebat, saat itu Dilara menghubungi Cihan. Gulceren semakin kesal dan memintanya pergi untuk mengurus Dilara. Cihan pergi dan Gulceren menangis karena pertengakaran itu.

Diluar rumah Gulceren, Cihan kembali menghubungi Dilara dan berbicara sebentar. saat itu Derya melihat Cihan pergi dengan mobilnya terburu2. Derya tampak khawatir, ia buru2 masuk ke rumah untuk menemui Gulceren. Gulceren masih menangis saat itu. Derya panic dan bertanya apa yang terjadi. Gulceren menjelaskan tentang kemarahan Cihan karena Can ada bersamanya sedangkan Cihan juga sibuk dengan urusannya bersama Dilara.

Cihan kembali ke Apartemennya dan Hazal saat itu sedang menyiapkan makan malam. Ia memeluk ayahnya dan mengajak Cihan ke meja makan. Cihan terkejut karena Hazal bisa melakukan semuanya. Cihan pergi ke kamarnya sebentar, sedangkan Hazal langsung menghubungi Seyda untuk menyampaikan sesuatu. Cihan kembali ke meja makan dan ia tampak senang melihat Hazal berubah lebih baik.

Dilara berjalan sendirian ke tempat ia dan Cihan sebelumnya mereka datangi. Dilara terus berpikir tentang masalah yang ia hadapi. Sementara itu di rumah Solmaz. beberapa orang polisi datang dan mengetuk pintu dengan keras. Alper dan Solmaz buru2 membuka pintu, ia marah2 pada polisi karena mengganggu mereka . polisi mengatakan bahwa mereka harus ikut bersama mereka, Alper mencoba menghindar tapi kemudian polisi menangkap mereka berdua. Alper dan Solmaz tampak bingung karena tak tau salah mereka apa.

Ozkan tampak bersembunyi di dekat rumah Gulceren, ia melihat Derya pergi dan kemudian ia berjalan masuk ke rumah Gulceren.sementara itu Gulceren sedang sedih memikirkan hubungnnya dengan Cihan, ia melihat Cincin yang di beri oleh Cihan lalu membukanya. Setelah itu Ozkanmengetuk pintu dan Gulceren menyambutnya dengan ramah, dan mempersilahkan Ozkan masuk ke rumahnya.

Mereka duduk bersama.Ozkan memulai pembicaraan,ia tampak gugup saat berbicara dengan Gulceren tentang Can dan yang lainnya. Gulceren terlihat sesekali tersenyum. Ozkan melihat Gulceren tidak lagi memakai Cincin dari Cihan, saat Ozkan akan pergi, ia mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya yang berisi kalung. ia memberikannya untuk Gulceren, Gulceren terkejut dan juga senang. saat ia berusaha memakainya, ternyata ia kesulitan. Ozkan berusaha untuk membantunya.

Ozkan dan Gulceren saat itu berdiri sangat dekat, Ozkan terus memandangi wajah Gulceren dan hampir saja menciumnya. Gulceren menyadari itu dan ia langsung menampar Ozkan dan mengusirnya pergi, Gulceren juga menarik kalung pemberian Ozkan dari lehernya dan melemparnya ke lantai. Ozkan tak bisa berbuat apapun, ia menangis berjalan keluar sambil memungut kalung tadi. (kasihan Ozkan hiks)

Dilara pulang ke rumahnya dan ia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.saat itu Harun melihatnya berjalan masuk ke halaman rumahnya, Harun buru2 mengejarnya dan Dilara terkejut melihat Harun ada disana. Dilara marah atas semua perbuatan Harun yang telah membohonginya tentang hubungan Harun dengan Candan. Harun menangis dan mencoba menjelaskan semuanya. Saat itu juga Cihan berhentidi depan rumah mereka dan tampak bingung melihat mobil Dilara dan Harun juga ada disana. ia masuk dari pintu Gerbang dan melihat Harun sedang meyakinkan Dilara. Harun terkejut begitu juga dengan Dilara yang saat itu juga sedang menangis.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

loading...

Cansu & Hazal 2 episode 52 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 52

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film