Cansu & Hazal 2 episode 37 - Setelah pertengkarannya dengan Harun, Candan di usir pergi dari Apartemen Harun. Rahmi sedang brada di sebuah hotel,ia duduk di depan laptop sambil menangis. ia bingung apa yang harus ia lakukan. Akhirnya Rahmi menghubungi Cihan yang saat itu sedang tidur bersama dengan Gulceren di hotel lain. Cihan bergegas keluar dari kamar untuk menerima panggilan dari Rahmi. Rahmi mengatakan sesuatu pada Cihan sambil menangis dan itu membuat Cihan panic, saat itu juga Cihan pergi meninggalkan Gulceren dan hotel saat tengah malam.
Keesokan harinya, Gulceren bangun dan menemukan catatan kecil di bantal Cihan. Gulceren segera menghubungi Cihan, Cihan menjelaskanbahwa ada masalah yang harus di selesaikan. Gulceren awalnya khawatir , namun ia tersenyum kembali setelah Cihan menjelaskan semuanya. Cihan masuk ke kamar Rahmi dan ia melihat Rahmi sedang tertidur di sofa. Rahmi terbangun saat Cihan datang, lalu Rahmi duduk dan menceritakan semuanya sambil bersedih.
Di hotel tempat Gulceren menginap. ia di antar oleh pelayan ke restoran untuk sarapan pagi.Ia duduk di kursi dan melihat seorang gadis kecil sedang bermain, Gulceren menyapa gadis kecil itu. kemudian ibunya juga berbicara dengan Gulceren dan menawarkannya untuk bergabung di meja mereka. Gulceren pun beranjak pindah dan berbincang dengan wanita itu.
Yildirim tiba di hotel tempat Rahmi dan Cihan berada, Cihan dan Rahmi menjelaskan padanya masalah yang sedang terjadi. Di sebuah restoran, Dilara sedang makan bersama dengan Harun sambil berbincang tentang Cansu dan Ozan. Lalu Harun berpamitan sebentar untuk menghubungi seseorang, Harun menghubungi asistennya Cadan dan mengatakan sesuatu sepertinya tentang Cihan.
Sementara Cihan dengan Rahmi dan Yildirim sedang memeriksa sesuatu dari laptop dan mereka menyebut2 nama Harun. Saat Dilara tiba di kantornya, ia melihat Alperada disana sedang menunggunya.Dilara menghampiri dan mengajaknya berbicara di dalam ruangannya. Di tempat Gulceren, ia sedang berbicara lewat telepon dengan Hazal. Hazal tampak bersikap baik pada Gulceren.
Saat itu gadis kecil yang bersamanya tadi terjatuh di dekat Gulceren, Gulceren membantunya dan Ibu dari gadis kecil itupun mendekati mereka. Setelah itu Gulceren diajak bergabung bersama temannya yang lain.
Candan berkunjung ke rumah Solmaz dan Alper, saat itu Alper belum kembali ke rumah. Tak lama kemudian Alper pulang dan bergabung bersama dengan Candan dan Solmaz. mereka membahas tentang Dilara, saat itu Dilara menghubungi Candan untuk menyampaikan sesuatu.
Di hotel, Gulceren bertemu kembali dengan ibu dari gadis kecil yang menginap di hotel yang sama, mereka duduk di loby. lalu suami wanita itu datang dan Gulceren di perkenalkan dengan ayah suami teman barunya itu.saat mereka sedang duduk bersama, Cihan datang dan tidak disangka suami teman baru Gulceren itu adalah temannya Cihan. Mereka saling menyapa dan duduk bersama bercengkrama.
Di rumah, Rahmi sedang memasak makanan dan tiba2 ada yang datang ke rumah itu. ternyata orang itu adalah Keriman, Rahmi terkejut dan berusaha mengusirnya.tapi kemudian Keriman menunjukkan rekaman pembicaraan Rahmi dan swat di mobilnya, Rahmi tak punya pilihan selain memenuhi keinginan Keriman. Keriman masuk dan duduk di dekat Rahmi yang sedang menyiapkan makanan.
Di hotel, Cihan bersama temannya pindah ke kursi lain untuk membahas sesuatu. saat itu Yildirim menghubunginya untuk menyampaikan sesuatu. Sedangkan Keriman terus berbicara pada Rahmi, sementara Rahmi tampak kesal sambil membuatkan teh untuk Keriman.Rahmi terlihat sangat kesal, mereka sama2 berbicara keras. Lalu Keriman mendekati Rahmi dan meminta sesuatu. Rahmi dengan terpaksa menyetujui keinginan Keriman agar Keriman cepat pergi dari sana.
Pagi harinya, Cihan sedang bersiap untuk pergi. Sedangkan Dilara juga sedang bersiap di kamarnya, saat itu ia menerima telepon dari Candan yang mengabarkan sesuatu yang mengejutkan Dilara. Lalu Dilara pergi ke kantornya diantar oleh Bahtiar. Cihan juga pergi ke kantor yang sama dengan Dilara.
Dilara memasuki ruang rapat yang di hadiri oleh banyak orang, sepertinya mereka para pemegang saham. saat Cihan memasuki kantor Dilara, Candan menghubunginya dan ingin memberitahukan sesuatu tapi Candan sangat terkejut ketika ia masuk ke ruangan kantor miliknya. Harun sedang duduk disana dan Candan hanya bisa diam karena kaget,ia langsung memutus pembicaraan dengan Cihan.
Candan tampak gugup karena ia takut Harun mendengarkan pembicaraannya. Harun menanyakan tentang pembicaraannya dengan Cihan, tapi Candan menutupinya. setelah berbicara sebentar, Harunh mengajak Candan pergi. Candan tampak takut. Harun mengajaknya ke sebuah tempat yang sepi tepatnya di bawah jembatan layang. Candan masih sangat cemas, saat Harun memintanya mengambilkan obat di laci mobil. Candan melihat pistol disana dan sepertinya ia ingin mengambil pistol itu.
Cihan masuk ke ruang rapat dan itu membuat Dilara terkejut. Cihan bersama dengan Yildirim duduk bergabung dengan yang lainnya. Cihan menyampaikan beberapa hal setelah Dilara mengatakan tentang Cihan pada peserta rapat itu. Tampaknya Cihan memuji Dilara hingga Dilara tersenyum senang, tapi kemudian Cihan menyampaikan sesuatu yang mengejutkan Dilara
Keesokan harinya, Gulceren bangun dan menemukan catatan kecil di bantal Cihan. Gulceren segera menghubungi Cihan, Cihan menjelaskanbahwa ada masalah yang harus di selesaikan. Gulceren awalnya khawatir , namun ia tersenyum kembali setelah Cihan menjelaskan semuanya. Cihan masuk ke kamar Rahmi dan ia melihat Rahmi sedang tertidur di sofa. Rahmi terbangun saat Cihan datang, lalu Rahmi duduk dan menceritakan semuanya sambil bersedih.
Di hotel tempat Gulceren menginap. ia di antar oleh pelayan ke restoran untuk sarapan pagi.Ia duduk di kursi dan melihat seorang gadis kecil sedang bermain, Gulceren menyapa gadis kecil itu. kemudian ibunya juga berbicara dengan Gulceren dan menawarkannya untuk bergabung di meja mereka. Gulceren pun beranjak pindah dan berbincang dengan wanita itu.
Yildirim tiba di hotel tempat Rahmi dan Cihan berada, Cihan dan Rahmi menjelaskan padanya masalah yang sedang terjadi. Di sebuah restoran, Dilara sedang makan bersama dengan Harun sambil berbincang tentang Cansu dan Ozan. Lalu Harun berpamitan sebentar untuk menghubungi seseorang, Harun menghubungi asistennya Cadan dan mengatakan sesuatu sepertinya tentang Cihan.
Sementara Cihan dengan Rahmi dan Yildirim sedang memeriksa sesuatu dari laptop dan mereka menyebut2 nama Harun. Saat Dilara tiba di kantornya, ia melihat Alperada disana sedang menunggunya.Dilara menghampiri dan mengajaknya berbicara di dalam ruangannya. Di tempat Gulceren, ia sedang berbicara lewat telepon dengan Hazal. Hazal tampak bersikap baik pada Gulceren.
Saat itu gadis kecil yang bersamanya tadi terjatuh di dekat Gulceren, Gulceren membantunya dan Ibu dari gadis kecil itupun mendekati mereka. Setelah itu Gulceren diajak bergabung bersama temannya yang lain.
Candan berkunjung ke rumah Solmaz dan Alper, saat itu Alper belum kembali ke rumah. Tak lama kemudian Alper pulang dan bergabung bersama dengan Candan dan Solmaz. mereka membahas tentang Dilara, saat itu Dilara menghubungi Candan untuk menyampaikan sesuatu.
Di hotel, Gulceren bertemu kembali dengan ibu dari gadis kecil yang menginap di hotel yang sama, mereka duduk di loby. lalu suami wanita itu datang dan Gulceren di perkenalkan dengan ayah suami teman barunya itu.saat mereka sedang duduk bersama, Cihan datang dan tidak disangka suami teman baru Gulceren itu adalah temannya Cihan. Mereka saling menyapa dan duduk bersama bercengkrama.
Di rumah, Rahmi sedang memasak makanan dan tiba2 ada yang datang ke rumah itu. ternyata orang itu adalah Keriman, Rahmi terkejut dan berusaha mengusirnya.tapi kemudian Keriman menunjukkan rekaman pembicaraan Rahmi dan swat di mobilnya, Rahmi tak punya pilihan selain memenuhi keinginan Keriman. Keriman masuk dan duduk di dekat Rahmi yang sedang menyiapkan makanan.
Di hotel, Cihan bersama temannya pindah ke kursi lain untuk membahas sesuatu. saat itu Yildirim menghubunginya untuk menyampaikan sesuatu. Sedangkan Keriman terus berbicara pada Rahmi, sementara Rahmi tampak kesal sambil membuatkan teh untuk Keriman.Rahmi terlihat sangat kesal, mereka sama2 berbicara keras. Lalu Keriman mendekati Rahmi dan meminta sesuatu. Rahmi dengan terpaksa menyetujui keinginan Keriman agar Keriman cepat pergi dari sana.
Pagi harinya, Cihan sedang bersiap untuk pergi. Sedangkan Dilara juga sedang bersiap di kamarnya, saat itu ia menerima telepon dari Candan yang mengabarkan sesuatu yang mengejutkan Dilara. Lalu Dilara pergi ke kantornya diantar oleh Bahtiar. Cihan juga pergi ke kantor yang sama dengan Dilara.
Dilara memasuki ruang rapat yang di hadiri oleh banyak orang, sepertinya mereka para pemegang saham. saat Cihan memasuki kantor Dilara, Candan menghubunginya dan ingin memberitahukan sesuatu tapi Candan sangat terkejut ketika ia masuk ke ruangan kantor miliknya. Harun sedang duduk disana dan Candan hanya bisa diam karena kaget,ia langsung memutus pembicaraan dengan Cihan.
Candan tampak gugup karena ia takut Harun mendengarkan pembicaraannya. Harun menanyakan tentang pembicaraannya dengan Cihan, tapi Candan menutupinya. setelah berbicara sebentar, Harunh mengajak Candan pergi. Candan tampak takut. Harun mengajaknya ke sebuah tempat yang sepi tepatnya di bawah jembatan layang. Candan masih sangat cemas, saat Harun memintanya mengambilkan obat di laci mobil. Candan melihat pistol disana dan sepertinya ia ingin mengambil pistol itu.
Cihan masuk ke ruang rapat dan itu membuat Dilara terkejut. Cihan bersama dengan Yildirim duduk bergabung dengan yang lainnya. Cihan menyampaikan beberapa hal setelah Dilara mengatakan tentang Cihan pada peserta rapat itu. Tampaknya Cihan memuji Dilara hingga Dilara tersenyum senang, tapi kemudian Cihan menyampaikan sesuatu yang mengejutkan Dilara
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 38
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 37 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 37