Hari ini, Elif menunggu Kahraman di mobil. Kahraman pun keluar setelah selesai makan dan memberi bingkisan pada Elif. mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Defne masih melampiaskan kekesalan di hadapan Ny Kymet. Meryem datang dan mengatakan sesuatu mengenai Toprak dan Defne membentaknya, Meryem terkejut karena tidak tahu apa yang terjadi. Defne berang dan marah di hadapan mertua dan iparnya itu atas sikap Kahraman. Ny Kymet memberi minum pada Defne agar tennag tetapi bukannya tenang, Defne malah melemparkan gelas itu dan marah seperti orang kurang waras. Sukran turun dan membentak defne . Ny Kymet marah pada Sukran, Defne naik ke atas. Sukran mengungkapkan gara-gara Defne ia dan suaminya bertengkar dan hingga saat ini belum pulang kerumah.
Elif makan di mobil. Elif mempertanyakan tujuan mereka yang sebenarnya akan ke Ankara tetapi sekarang melewati jalan yang berbeda. Kahraman hanya tersenyum dan Elif terus mengomel. Telpon Kahraman berbunyi tetapi tidak diangkat.
Sukran tidak dapat menghubungi Yakub. Meryem juga berusaha menghubungi Kahraman tetapi tidak diangkat. Semua orang terlihat bingung dengan keberadaan Yakub. Sukran mengkhawatirkan terjadi sesuatu pada suaminya. Yakub pulang, Sukran menyambutnya. Yakub terus menatap Ny Kymet, Ny Kymet merasa terganggu. Yakub mendekati Ny Kymet. Ny Kymet tidak terima perlakuan Yakub karena dia ibunya. Yakub berang dan membentaknya mengatakan kalau dia bukan ibunya. Di kamarnya,Tn Ziya menangis mendengarnya. Yakub terus mencerca Ny Kymet, Gulsum juga mendengarnya di dapur. Ny Kymet tergagap, Yakub terus mendesaknya. Meryem bingung dengan apa yang terjadi. Ny Kymte berusaha memegang wajah Yakub tetapi Yakub mencengkram tangannya dan mendesaknya untuk mengatakan siapa ibunya. Di kamar, Tn Ziya menangis tangannya terkulai dan berusaha digerakan.
Dengan menangis, Ny Kymet menceritakan bahwa ayahnya membawanya pulang saat bayi dan ia tidak mengenal ibunya. Yakub menanyakan kasih sayang yang berbeda dia dapatkan dari Kahraman. Ny Kymet menggeleng membantah tidak mampu bersuara. Meryem mencoba menjelaskan pada Yakub tetapi Yakub mentertawakannya. Yakub mengungkapkan penyebab kematian Kereem pada Meryem, Meryem terkejut dan mengingat saat sebelum Kereem tertembak. Meryem terkejut meminta penjelasan pada Yakub. Yakub mengungkapkan semua dan pergi. Ny Kymet pingsan.
Kahraman dan Elif masih dalam perjalanan. Elif teringat saat pertemuannya kembali dengan Kahraman begitu juga Kahraman ingat saat Elif cemburu di kantor serta saat memeluknya. Kahraman melihat Elif tertidur. Elif terbangun karena posisinya yang karena nyaman.
mereka tiba di hotel mewah pinggir laut. OB mengatakan kamar mereka sudah siap dan memberikan kunci pada Kahraman yang di letakan di meja. Kahraman berpesan pada Elif untuk sejenak melupakan Istambul. Kahraman lalu berjalan ke kamarnya. Dari kamarnya, Kahraman terus memperhatikan Elif, Kahraman khawatir Elif pulang. Elif bangkit dr kursinya dan melihat ke arah Kahraman berada dan ia pun mengambil kunci kamarnya di meja. Kahraman bernafas lega melihat Elif mengambil kuncinya. Ia lalu mendengar pintu samping terbuka. Elif memasuki kamarnya. Elif lalu menelpon ibunya. Ketika bicara dengan Elif, Maksut turun dari lantai atas. Maksut ingin bicara dengan Elif tetapi Elif beralasan dan tidak bersedia bicara dengan Maksut, Ny Sultan mematikan telepon dan memberi alasan pada Maksut lalu beranjak.
Elif keluar dari kamarnya, tetangga kamarnya adalah kahraman dan Elif pun terkejut. Seseorang mengetuk pintu kamarnya. Elif masuk dan mengunci pintu balkon dan membuka pindu depan yang adalah OB mengantar barang pemberian Kahraman. Elif paper bag itu yang ternyata berisikan gaun.
Di teras, Defne memeriksa tekanan darah Ny Kymet. Defne menasehatinya agar jgn stress. Ny Kymet menagis. Gulsum membawa Tn Ziya melewati mereka, Defne bertanya pada Gulsum dan menyuruh Gulsum masuk dan membiarkan Tn Ziya bersama mereka. Ny Kymet curhat mengenai Yakub sambil menangis. Defne masuk ke dalam. Ny Kymet berkeluh-kesah di hadapan suaminya hingga Tn Ziya menangis sedih.
Di kamarnya, Meryem memandang foto Kereem dan bicara sendiri sambil menangis.
Defne memberi obat pada ibu mertuanya. Canan pulang. Defne menanyakan Elif pergi bersama dengan kahraman. Defne marah di hadapan kedua mertuanya, Ny Kymet tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Defne masuk kedalam, Canan bertanya ada apa dengan ayahnya.
Di kamarnya, Yakub duduk di ranjang sambil melamun. Sukran dengan hati-hati masuk kekamar. Sukran menyapa Yakub tetapi Yakub minta untuk sendiri. Sukran mencoba membelai kepala suaminya itu. Yakub langsung bangkit hendak keluar, Sukran memanggilnya dan Yakub membentaknya marah dan meninggalkan kamar. Sukran menyusul.
Yakub berteriak turun menemui kedua orangtuanya di teras. Yakub membentak Ny Kymet untuk mengatakan siapa ibunya, Canan terkejut. Meryem keluar dr dalam rumah. dengan terbatah Ny Kymet bicara ia tidak tahu karena ayahnya membawa bayi Yakub tanpa mengatakan siapa ibu yang melahirkannya. Yakub tidak percaya, Tn Ziya menangis. Sukran berusaha menengkan suaminya. Yakub bertanya pada Canan apakah mengetahui rahasia ini, ia juga bertanya pada Meryem tetapi Meryem mengatakan ia tidak tahu. Yakub merasa dibohongi dan pergi dengan mendorong Sukran hingga terjatuh, Canan menolong ibunya. Meryem kecewa dengan orangtuanya dan masuk kedalam meninggalkan kedua orangtuanya menangis. Ny Kymet menenangkan suaminya.
Kahraman dan Elif berjalan berdua. Defne menelpon Kahraman, Elif menantang Kahraman untuk menjawab dan ia berjalan menjauh, Kahraman lalu menolak panggilan Defne. Defne marah karena Kahraman menolak panggilannya. Elif membeli suvenir di sebuah toko, Kahraman menyusulnya dan bertanya kenapa dia marah. Elif berjalan menjauhinya, Kahraman menyusulnya
Maksut berdiri di jendela ruang kerjanya. Defne menelponnya dan mengatakan Elif dan Kahraman pergi ke Ankara berdua. Maksut mengatakan Elif pergi dengan Canan, Defne marah karena Canan tidak pergi bersama dengan Elif. Maksut marah dan membanting HPnya karena Elif sudah membohonginya. Ny Sultan dan Muchigan terkejut. Maksut turun dan bertanya pada Ny Sultan apakah dia tahu kalau Elif pergi dengan Kahraman. Ny Sultan mengatakan Elif pergi dengan Canan. Maksut pergi dengan kesal. Ny Sultan bingung, Muchigan juga tidak ada solusi.
Elif terus berjalan menjauhi Kahraman. Kahraman mencegatnya dan marah akan sikap Elif menghindarinya. Ny Sultan menelpon Elif. ia menanyakan keberadaan Elif. Elif mengatakan dia sekarang sedang di Ismir, Ny Sultan terkejut. Muchigan mengatakan pada Elif kalau Maksut mengamuk karena Elif di ketahui pergi dengan Kahraman ke Ankara. Kahraman langsung merebut HP Elif dan membuangnya ke laut begitu juga Hpnya sendiri pun juga dilempar. Elif marah dan mereka bertengkar hingga Kahraman memeluknya dengan paksa.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 101
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 100; Ny Kymet Pingsan, Ada Apa? | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 100; Ny Kymet Pingsan, Ada Apa?