Acara mehendi untuk Nimmi sedang berlangsung, VR yang melihatnya langsung bertanya “Apakah aku juga bisa mendapatkan mehendi itu ?” tanya VR polos, Monti Chaiji mencoba menggodanya “VR, kamu bisa mendapatkan mehendi ini jika kamu setuju untuk menikah dengan calon suami dan pergi meninggalkan kakakmu, bagaimana ?” goda Monti Chaiji “Aku tidak mau meninggalkan kakak !” ujar VR yang tidak jadi dengan idenya “Kalau begitu biar ibu saja yang mengenakan mehendi itu untuk suami ibu” Ratan seperti mendapatkan semua harapan baru tapi kemudian Ratan berkata “Aku harus bekerja jadi tidak bisa memakai mehendi” ujar Ratan,
Sementara itu Kartar mencoba meminta maaf pada Gurpreet dan berkata “Aku minta maaf karena aku telah mengangkat tanganku padamu” ujar Kartar sambil memilihkan beberapa gelang buat istrinya ini dan dengan penuh cinta memakaikan gelang ini di lengan Gurpreet, kemudian Kartar meminta pada Gurpreet untuk mengambil dompetnya sementara itu Kartar mengambil satu set gelang Gurpreet yang lain dan menyembunyikannya dari Gurpreet
Tak lama kemudian di rumah Ratan, ketika Ratan berusaha mengganti bohlam lampu, Kartar langsung menawarkan bantuan padanya namun Ratan berkata kalau dirinya sudah biasa melakukannya, lalu Kartar memberikan satu set gelang ke Ratan dan berkata “Gurpreet yang membeli gelang gelang ini untuk kamu” namun Ratan menolaknya tapi Kartar terus memaksa Ratan untuk menerima gelang tersebut dan memberikannya ke Ratan, dari jauh Gurpreet melihat semua ini dan Kartar langsung menyuruh Gurpreet untuk diam dengan bahasa tubuhnya yang tidak diketahui oleh Ratan ketika Ratan berterima kasih pada Gurpreet “Ratan, gelang gelang ini untuk dipakai bukan untuk dilakukan begitu saja” Kartar memaksa Ratan untuk mengenakannya saat itu juga “Gurpreet, tolong kenakan gelang itu di lengan Ratan” saat itu RV melihat mereka, RV segera mengajak ibunya untuk pergi menjauh dari sana, sementara Gurpreet mulai menegur Kartar dengan keras “Kamu memang murahan, Kartar !” bentak Gurpreet “Diam kamu, Gurpreet ! Atau aku akan menampar kamu lagi !” bentak Kartar sengit
Saat itu RV mengajak Ratan menuju ke kamarnya dan memberikan gelang yang dibelikan oleh Sampooran dulu sambil berkata “Ayahlah yang seharusnya mengenakan gelang gelang ini pada ibu bukan pemberian orang lain” Ratan menjadi merasa canggung didepan anaknya sendiri dan mengenakan gelang gelang pemberian Sampooran “Aku punya kejutan yang lain untuk ibu !” ujar VR sambil tersenyum senang “Sekarang tutup mata ibu !” Ratan menuruti permintaan VR, kemudian VR memberikan bindi di dahi Ratan dan berkata “Aku membawanya dari Tayaji yang mendapatkan bindi ini dari Rabji” Ratan menganggapnya ini semua adalah sebuah pertanda kembalinya Sampooran Nihal sangat senang ketika melihat Ratan berdandan cantik “Ratan, lebih baik kamu mengenakan mehendi ini” pinta Monti Chaiji “Aku masih mempunyai banyak pekerjaan, kak” Ratan berusaha menolak “Tapi rasanya kamu ini kurang lengkap kalau tanpa mehendi” akhirnya Ratan menyetujui permintaan kakak iparnya,
Ratan kemudian duduk untuk dihias mehendi pada tangannya, saat itu ada dua orang perempuan yang sibuk berkasak kusuk sambil melihat ke arah Nihal dan mereka berusaha untuk mengenal lebih jauh tentang Nihal, wanita itu mencoba bergurau tentang nama suami Nimmo lalu dia bertanya pada Nihal “Tuan Nihal, apakah kamu sudah menikah atau belum ? Kalau belum aku ingin mengenalkan kamu dengan anakku yang bernama Pammi” Monti Chaiji dan semua yang hadir disana tertawa senang mendengarnya “Memangnya istri yang seperti apa yang kamu inginkan, tuan Nihal ?” para wanita itu terus berusaha mengorek tentang Nihal “Heiii, kalian ini jangan suka menggoda tuan Nihal, tinggalkan tuan Nihal sendiri !” ujar Monti Chaiji yang mencoba melindungi Nihal dari serangan para wanita tersebut, Bansuri langsung memotong ucapan mereka “Tuan Nihal itu menginginkan seseorang yang berdandan cantik” Nihal langsung menyela ucapan Bansuri “Aku hanya ingin seorang gadis yang sederhana” ujar Nihal sambil melirik ke arah Ratan.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Veera episode 116
loading...
Sinopsis Veera episode 115; Kamu Memang Murahan Kartar | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Sinopsis Veera episode 115; Kamu Memang Murahan Kartar