Cokelat memang tidak bisa lepas dari perayaan Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari. Tak heran bila Roemah Coklat Semarang, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan. mungkin kalian para pecinta ingin memberi kado cokelat untuk kekasih hati, anda bisa memesannya juga.
Di rumah produksi cokelat itu, para pekerja terus memproduksi bahan makanan tersebut. Menjelang 14 Februari, bahan cokelat yang diproduksi mencapai 700 kilogram (kg) per hari. Padahal di hari-hari biasa, produsen hanya memproduksi 50 Kg per hari.
Pengelola pun menambah pegawai dari 17 menjadi 21 orang. Jam lembur diberlakukan.
"Ya diberlakukan jam tambahan, untuk service tamu dan konsumen," kata Pengelola Roemah Coklat, Ika Marlina, Jumat (12/2/2016).
Pesanan coklat Valentine ini, tambah Ika, sudah dimulai sejak Januari 2016. Ika memperkirakan puncak keramaian pembelian cokelat akan terjadi satu hari menjelang perayaan atau Sabtu 13 Februari 2016. Meski demikian, sepuluh hari menjelang perayaan juga sudah banyak yang berburu cokelat.
Tingginya penjualan juga membuat omzet toko naik lebih dari 50 hingga 70 persen, hingga mencapai Rp10 juta per hari dari hari biasanya yang hanya mencapai Rp5 juta per hari. Sebab penjualan cokelat di toko yang sudah buka selama sebelas tahun dari tahun 2005 ini juga merambah ke luar kota bahkan ke luar pulau.
“Kita ada pesanan ke Aceh, Merauke, Jakarta juga banyak,” imbuh Ika.
Pada momentum Valentine kali ini, Roemah Coklat juga memberikan diskon khusus untuk pembelian di atas Rp500 ribu dan kelipatannya.
Dinda Utami, 24, salah satu pengunjung Roemah Coklat mengaku, jauh-jauh hari sudah membeli cokelat agar persiapan jelang Valentine bisa maksimal.
“Karena hari Valentine bagi saya hari yang spesial untuk mengungkapkan rasa kasih sayang yang tepat baik itu kepada keluarga, saudara, maupun pasangan,” ujar Dinda.
sumber: metro tv
Di rumah produksi cokelat itu, para pekerja terus memproduksi bahan makanan tersebut. Menjelang 14 Februari, bahan cokelat yang diproduksi mencapai 700 kilogram (kg) per hari. Padahal di hari-hari biasa, produsen hanya memproduksi 50 Kg per hari.
Pengelola pun menambah pegawai dari 17 menjadi 21 orang. Jam lembur diberlakukan.
"Ya diberlakukan jam tambahan, untuk service tamu dan konsumen," kata Pengelola Roemah Coklat, Ika Marlina, Jumat (12/2/2016).
Pesanan coklat Valentine ini, tambah Ika, sudah dimulai sejak Januari 2016. Ika memperkirakan puncak keramaian pembelian cokelat akan terjadi satu hari menjelang perayaan atau Sabtu 13 Februari 2016. Meski demikian, sepuluh hari menjelang perayaan juga sudah banyak yang berburu cokelat.
Tingginya penjualan juga membuat omzet toko naik lebih dari 50 hingga 70 persen, hingga mencapai Rp10 juta per hari dari hari biasanya yang hanya mencapai Rp5 juta per hari. Sebab penjualan cokelat di toko yang sudah buka selama sebelas tahun dari tahun 2005 ini juga merambah ke luar kota bahkan ke luar pulau.
“Kita ada pesanan ke Aceh, Merauke, Jakarta juga banyak,” imbuh Ika.
Pada momentum Valentine kali ini, Roemah Coklat juga memberikan diskon khusus untuk pembelian di atas Rp500 ribu dan kelipatannya.
Dinda Utami, 24, salah satu pengunjung Roemah Coklat mengaku, jauh-jauh hari sudah membeli cokelat agar persiapan jelang Valentine bisa maksimal.
“Karena hari Valentine bagi saya hari yang spesial untuk mengungkapkan rasa kasih sayang yang tepat baik itu kepada keluarga, saudara, maupun pasangan,” ujar Dinda.
sumber: metro tv
loading...
Woww..!! Sambut Valentine 700 kg Cokelat Diproduksi Tiap Hari. Mauuu? | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Woww..!! Sambut Valentine 700 kg Cokelat Diproduksi Tiap Hari. Mauuu?