Di villa, Kahraman berusaha menghubungi polisi terkait penculikan yang di lakukan Sonar. Sementara itu Sonar masih dalam perjalanan membawa Toprak, Toprak sendiri terus minta ingin bertemu ortunya. Ketika melihat polisi yang berjaga, Sonar terlihat gugup tetapi tetap melajukan mobilnya.
Sementara itu di rumah Yorukhan, Tn Ziya kesakitan memegang jantungnya dan hendak bangkit dari kursi rodanya. Sedangkan di dapur, Ny Sadet mempersiapkan makanan kesukaan Tn Ziya tetapi makanan itu jatuh dan pecah. Sedangkan di kamarnya, Tn Ziya terjatuh dari kursi roda. Meryem masuk kekamar ayahnya sambil membawa pakaian dengan gembira, ia lalu melihat ayahnya tergeletak di lantai dan berteriak hingga Yakub dan Sukran yang sedang menyiapkan makanan terkejut dan naik ke atas, Ny Sadet beristighfar. Canan masuk ke kamar kakeknya, Yakub-Sukran juga menyusul. Semua orang terlihat kalut. Ny Sadet memangku kepala Tn Ziya dan Tn Ziya menghembuskan nafas di pangkuannya wanita yang di cintainya itu
Ny Sadet menangis di taman, Tn Ziya menghampirinya mengelus kepalanya dan menghapus air matanya. Lalu arwah Tn Ziya pergi.
Di villa, Kahraman berusaha menelpon Seseorang, Elif terlihat panik dan Kahraman berusaha menengangkannya dan kembali menelpon. Sonar bicara dengan Toprak di luar pintu villa dan Toprak pun menurutinya. Di dalam, Kahraman bicara dengan seseorang di telepon, Elif gusar dan panik. Terdengar ketukan pintu dan Elif serta Kahraman bergegas membuka pintu. Elif langsung mencium Toprak. Kahraman menegur Sonar, Elif coba menghentikannya dan menyuruh Sonar untuk masuk kedalam. Di dalam, Sonar beralasan tidak bs mengangkat telepon karena sibuk dengan Toprak. Celal menelpon Kahraman. Sonar bicara dengan Elif untuk meyakinkan. Kahraman terkejut ketika bicara di telepon dan menjatuhkan barang dan menyebut ayah, Elif terkejut dan sedih.
Esok hr Tn Ziya di makamkan, semua wanita Yorukhan menangis sedih. Kahraman sedih dalam diam dan tenang sedangkan Yakub menangis kehilangan. Sedangkan Ny Kiymet menangis dari kejauhan. Akhirnya Elif menjemput Ny Kiymet mendekati makam. Setelah pemakaman selesai, semua orang meninggalkan makam dan tinggallah Kahraman, Elif dan Ny Kiymet. Kahraman membersihkan sisa tanah di tepi makam lalu mengajak Elif pulang tanpa mengindahkan ibunya.
Sementara itu di rumah Yorukhan, Tn Ziya kesakitan memegang jantungnya dan hendak bangkit dari kursi rodanya. Sedangkan di dapur, Ny Sadet mempersiapkan makanan kesukaan Tn Ziya tetapi makanan itu jatuh dan pecah. Sedangkan di kamarnya, Tn Ziya terjatuh dari kursi roda. Meryem masuk kekamar ayahnya sambil membawa pakaian dengan gembira, ia lalu melihat ayahnya tergeletak di lantai dan berteriak hingga Yakub dan Sukran yang sedang menyiapkan makanan terkejut dan naik ke atas, Ny Sadet beristighfar. Canan masuk ke kamar kakeknya, Yakub-Sukran juga menyusul. Semua orang terlihat kalut. Ny Sadet memangku kepala Tn Ziya dan Tn Ziya menghembuskan nafas di pangkuannya wanita yang di cintainya itu
Ny Sadet menangis di taman, Tn Ziya menghampirinya mengelus kepalanya dan menghapus air matanya. Lalu arwah Tn Ziya pergi.
Di villa, Kahraman berusaha menelpon Seseorang, Elif terlihat panik dan Kahraman berusaha menengangkannya dan kembali menelpon. Sonar bicara dengan Toprak di luar pintu villa dan Toprak pun menurutinya. Di dalam, Kahraman bicara dengan seseorang di telepon, Elif gusar dan panik. Terdengar ketukan pintu dan Elif serta Kahraman bergegas membuka pintu. Elif langsung mencium Toprak. Kahraman menegur Sonar, Elif coba menghentikannya dan menyuruh Sonar untuk masuk kedalam. Di dalam, Sonar beralasan tidak bs mengangkat telepon karena sibuk dengan Toprak. Celal menelpon Kahraman. Sonar bicara dengan Elif untuk meyakinkan. Kahraman terkejut ketika bicara di telepon dan menjatuhkan barang dan menyebut ayah, Elif terkejut dan sedih.
Esok hr Tn Ziya di makamkan, semua wanita Yorukhan menangis sedih. Kahraman sedih dalam diam dan tenang sedangkan Yakub menangis kehilangan. Sedangkan Ny Kiymet menangis dari kejauhan. Akhirnya Elif menjemput Ny Kiymet mendekati makam. Setelah pemakaman selesai, semua orang meninggalkan makam dan tinggallah Kahraman, Elif dan Ny Kiymet. Kahraman membersihkan sisa tanah di tepi makam lalu mengajak Elif pulang tanpa mengindahkan ibunya.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 150
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 149 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 149