Ditembak Perampok, Pratap Meninggal
Anandhi Episode 36, Selasa, 19 April 2016 : Bhairon duduk disebelah Sugna yang kemudain terbangun, Bhairon mengatakan pada Sugna bahwa dia sangat mencintai Sugna, dan Sugna bisa mengatakan apapun yang dia inginkan dan Bhairon akan berusaha memenuhi semua keinginannya.
Semua orang terbangun karena suara genderang, Kalyani meminta semua orang untuk bergegas bersiap-siap untuk hari upacara. semua orang sibuk mempersiapkan semua keperluan. Sumitra naik ke atas ketika tiba-tiba mendengar suara Jiji memanggil, dia berbalik dan terkejut melihat adiknya. Sumitra berlari kearah adiknya, namun dia berhenti ketika melihat Kalyani memandang dengan tatapan kesal.
Madav menunjukkan mayara pada Kalyani. Dia terkesan dengan hadiah yang diberikan namun dia tidak menerima pemberian tersebut.
ibu Pratap melaksanakan aarti untuknya, semua barati meninggalkan tempat. Anandhi dan Jagdish memberikan gambar untuk Sugna dan mengatakan bahwa dia akan mengingat mereka berdua bila melihat gambar itu.
Sugna menunjukkan semua gelang rakki yang ada di tangannya sambil mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak perlu apapun karena dia pasti akan selalu ingat pada Jagdish dan Anandhi. Kini dengan adanya gambar itu saat nanti dia merindukan mereka dia akan melihat gambar itu. Jagdish memeluk Sugna.
Anandhi Episode 36, Selasa, 19 April 2016 |
Karena sikap Kalyani yang masih tidak berubah, Madhay menunjukkan kepeduliannya pada Sumitra. Gehna mendandani Sugna dan meminta Sugna memilih hiasan mana yang akan dia gunakan.
Sugna bilang bahwa dia meminta Pratap membawakan hiasan yang terbuat dari bunga kuning, dan dia ingin melihat apakah Pratap ingat apa tidak.
Sumitra datang dan mengagumi Sugna dan meminta Sugna mengenakan semua perhiasan.
Bus yang membawa Pratap mengalami gangguan, hari sudah menjelang sore, Pratap takut akan terlambat dan meminta supir untuk menggunakan rute Kacha rasta.
Seorang pria lewat, supir bus mengkonfirmasi rute. Sugna telah siap, Sumitra mengatakan bahwa Sugna terlihat bagaikan seorang putri.
Sugna yang telah siap dengan pakaian pengantinnya membayangkan Pratap yang akan datang dengan membawakan bunga untuknya. Pratap menemukan pohon bunga yang diinginkan Sugna, dia meminta supir berhenti sebentar dan dia mengatakan dia akan segera kembali.
Kalyani bersedih karena cucunya akan meninggalkannya. Sebelum Pratap kembali perampok datang dan merampok seisi bus. Ayah Pratap berteriak dan menyuruh dia melarikan diri, namun Pratap meminta pertolongan orang-orang yang lewat.
Perampok kesal dan berlari ke atah Pratap, mereka saling beradu dan perampok mengeluarkan tembakan dan Pratap jatuh ke tanah.
Sambil berlalu perampok menembak ban bus, sudah hampir sore ketika dokter datang.
Perayaan berlangsung meriah di rumah Bhairon, namun dia khawatir karena barat belum juga datang. Madhav mencoba memeriksa namun tidak melihat ada tanda-tanda kedatangan.
Ban mobil telah diperbaiki, dokter meminta dibawa ke rumah sakit. Pratap meminta pada ibunya agar memberikan bunga yang telah dia cari pada Sugna. Pratap mengenang kembali masa-masa saat dia bertemu dan bersama dengan Sugna dan dia kemudian menghembuskan nafas terakhir hidupnya.
Dokter mengumumkan kematian Pratap. Sementara itu Baraat sampai di rumah Bhairon, Bhawari memberikan restunya untuk Sugna. Semua orang datang menyambut.
Pratap yang telah meninggal dibawa keluar dan semua orang terkejut melihat hal ini. Sugna berlari keluar dan terduduk di dekat Pratap, dia menangis melihat bunga ditangan Pratap.
Pemandangan yang menyayat hati semua orang. Sumitra pingsan, Sugna marah melihat Pratap yang kini sudah tak bernyawa.
Bhairon membawanya pergi, salah seorang barati menceritakan kejadian yang terjadi. Sugna mematung sambil terus melihat bunga yang telah Pratap petik untuknya. Gehna berusaha membuat Sugna melepaskan emosinya.
Para wanita menangis di sekeliling Pratap, polisi memastikan mereka akan menangkap para pelaku. Kalyani mengingat kembali apa yang telah terjadi pada perayaan mehndi Sugna kemarin dan apa yang kini terjadi.
Kalyani menenangkan Sumitra yang tengah menangis, Bhairon melihat semua ini dengan kesedihan yang luar biasa di matanya. orang tua Pratap ada dalam kondisi yang sangat buruk, mereka akan membawa jasad Pratap ke desa mereka.
Selanjutnya : Anandhi Episode 37, Rabu, 20 April 2016
loading...
Anandhi Episode 36, Selasa, 19 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Anandhi Episode 36, Selasa, 19 April 2016