Jagdish mengambil maala merah ketika Kalyani tidur
Semua orang terkejut ketika Sugna berlalu sambil mengatakan bahwa dia akan melakukan apa yang diinginkan Kalyani, karena dia ingin berduka untuk kematian Pratap.
Sugna berjalan ke arah Kothari, di persimpangan dia mengenang kembali ketika Pratap berkata bahwa dia telah menghias kamarnya untuk Sugna. Kemudian Sugna memasuki ruangan yang kotor dan pengap. Sumitra memohon pada Kalyani agar dia diijinkan menemani Sugna, tetapi Kalyani mengatakan bahwa keputusan yang dia ambil ini juga sangat berat baginya. Dia juga menderita akan semua yang Sugna alami. Dia tahu bagaimana sulitnya hal ini dilakukan, tetapi adat istiadat harus dilaksanakan dan dia harus bisa memegang teguh hal ini dan mengajari semuanya pada Sugna.
Semua orang menangis, Sugna tenggelam dengan kenangannya bersama Pratap. Kalyani datang dan duduk di sebelah Sugna sambil menceritakan kisahnya ketika suaminya dulu meninggal dunia, Sugna menghapus air mata Kalyani. Kalyani mengatakan pada Sugna agar menggantungkan dirinya pada Ramayana.
Anandhi Episode 38, Kamis, 21 April 2016 |
Anandhi dan Jagdish menolong Sugna untuk membuat makanan karena mulai saat ini Sugna harus memasak sendiri masakan untuk dirinya dan semua masakannya harus tanpa bumbu dan pemanis. Gehna, orang tua Anandhi, dan Madhav ijin pergi.
Vasant sedih melihat Sugna bersedih, Gehna menghiburnya dan mengatakan agar dia berbicara pada Maasa namun dia merasa tindakan Maasa sudah tepat. Gehna memberikan seprai dan bantal untuk Sugna. Gehna mencoba memberitahu Sugna agar berfikir logis karena hidup tidak sesingkat itu. Sugna tidak mendengarkan, dia membawa bunga keluar. Gehna memberitahu Sugna bahwa kesedihannya kini akan berangsur menghilang, dan segera Sugna akan mengetahui makna kebenaran dari kehidupan yang terus berlanjut.
Sugna tidak bisa terus menghukum dirinya sepanjang hidupnya. Kalyani datang padanya meminta maaf karena telah mengasingkan Sugna. Bhairon mengatakan kenapa mereka harus mengikuti adat istiadat yang malahan merenggut kebahagiaan dari orang lain, tetapi Kalyani tetap teguh pada kepercayaan ortodoksnya.
Anandhi merasa kesepian tanpa Sugna di kamarnya. Sumitra melihat Sugna meringkuk dia mendekati dan menyuruh Sugna untuk tidur di pangkuannya. Bhairon melihat hal ini dan merasa sangat sedih.
Hari raya telah tiba, Sugna pergi ke kuil, melihat semua orang merayakan dia membayangkan dirinya sedang merayakan bersama Pratap. Namun dia segera menyadari bahwa Pratap telah tiada. Bhagwati sedih karena tidak bisa memberikan restu pada anaknya di hari pertama hari raya setelah upacara. Anandhi dan Jagdish tidak sedih meskipun mereka tidak bisa merayakan hari raya, mereka berharap tahun depan mereka bisa merayakan hari raya bersama Sugna.
Kalyani merasa sedih karena Anandhi harus merayakan hari raya pertamanya ditengah situasi yang sangat tidak berwarna. Nuansa kesedihan masih sangat kental di rumah. Sugna meminta Anandhi untuk mengambilkan maala merah yang pernah Pratap berikan padanya.
Sumitra memberitahu Bhairon untuk melakukan sesuatu dan membawa Sugna ke dalam rumah. Bhairon dan Sumitra meminta Sugna kembali pulang, Bhairon mengatakan bahwa Sugna tidak harus menuruti adat-istiadat, dan semua orang akan memperlakukan dia seperti sebelumnya. Sugna menolak melakukan itu semua, dia mengatakan bahwa dia memahami bahwa semua orang menyayanginya namun dia tidak bisa menjalani kehidupan yang sama seperti sebelumnya. Tentunya akan sangat menyakitkan melihat dirinya menderita seperti ini, dia paham keluarganya tidak akan sanggup melihatnya, maka yang terbaik adalah dia tetap disini, terrasingkan dan jauh dari semua orang.
Anandhi menceritakan pada Jagdish mengenai keinginan Sugna untuk mendapatkan maala merah. Jagdish meminta pada Kalyani, yang langsung menolak keinginan Jagdish, sehingga dia berencana untuk mengambil maala merah secara diam-diam. Anandhi menghentikan Jagdish, yang kemudian mengatakan bahwa dia hanya mengambil barang dan akan mengembalikan kepada pemilik sebenarnya. Pada malam hari ketika Kalyani sedang tertidur, Jagdish berhasil mengambil maala merah dari lemari Kalyani.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani
Selanjutnya : Anandhi Episode 39, Jumat, 22 April 2016
loading...
Anandhi Episode 38, Kamis, 21 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Anandhi Episode 38, Kamis, 21 April 2016