-->

Din Syamsudin ingin buat Film 'Jomblo Sakinah' dan 'Pertobatan Seorang Teroris di Depan Multazam'

Din Syamsudin ingin buat Film 'Jomblo Sakinah' dan 'Pertobatan Seorang Teroris di Depan Multazam' : Setelah tidak menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin ingin memproduseri beberapa film. Niatan ini disampaikan saat menghadiri launching Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis (14/4).

Tak tanggung-tanggung, Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2015 ini sudah memiliki ide untuk dua buah film. Yang pertama berjudul Jomblo Sakinah, kedua berjudul Pertobatan Seorang Teroris di Depan Multazam. “Bahwa status jomblo itu adalah sah-sah saja,” katanya.

Sementara film pertobatan seorang teroris di depan Multazam terinspirasi dari kasus Siyono. “Film ini diilhami dari seorang teroris yang beristri dua. Istri yang pertama dengan background madrasah dan pesantren, sedangkan istri yang kedua bertolak belakang dari istri pertama,” jelas Din. 


Namun justru istri kedualah yang membawa teroris ini pada jalan pertaubatannya. “Jadi kalau punya istri dua itu sah-sah saja.” 

Dengan film yang digarap ini, dia meminta masyarakat memahami langkah organisasi yang memberikan advokasi dan membantu keluarga terduga teroris seperti Siyono. Menurut Din apa yang dilakukan ini sebagai upaya membela keadilan. Cara yang dilakukan Densus 88 dengan mengedepankan kekerasan tidak dibenarkan, sebab hal itu justru akan menimbulkan aksi-aksi radikal.

“Seorang yang diambil nyawanya tanpa suatu proses hukum. Ini ditangkap baik-baik, diintrograsi ada penganiayaan dan berakhir pada kematian, maka 20 lebih orang di sekitarnya akan memendam dendam, itu akan jadi cikal bakal radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.

Dalam penanganan aksi teroris, kata Din, tidak bisa menggunakan kekerasan. Muhammadiyah sepakat terorisme harus diberantas namun cara yang digunakan jangan sampai menjadi pertentangan dan justru muncul teroris baru.

“Jangan mengabaikan hukum dan HAM, jangan semena-mena harus profesional, kalau saya mengusulkan Densus 88 dievaluasi, beda lho ya dengan dibubarkan, atau bisa saja namanya di ubah namanya Densus 99, sama dengan Asmaulhusna,” urainya.

Meski menyayangkan tindakan yang dilakukan, Din mengapresiasi langkah Kapolri Jendral, Badrodin Haiti yang tidak menolerir jajaran di institusinya melakukan tindakan kekerasan. “Ini sudah berlangsung ya. Kita serahkan pada Polri, kita apresiasi langkah Polri, saya rasa itu sudah bagus sekali. Sekarang kita harus memberikan kepercayaan pada Polri, kejadian Siyono ini bisa jadi pembelajaran,” pungkasnya.

sumber: bm

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

DMCA.com Protection Status
loading...

Din Syamsudin ingin buat Film 'Jomblo Sakinah' dan 'Pertobatan Seorang Teroris di Depan Multazam' | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Din Syamsudin ingin buat Film 'Jomblo Sakinah' dan 'Pertobatan Seorang Teroris di Depan Multazam'

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film