Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016 : Sakine ke kantor polisi. Mungkin ini ada hubungannya dengan surat pos yang dikirim di rumah Sakine. Kemungkinan karena hilangnya perhiasan Hulya kemarin.
Sementara di Gilincik rumah sudah menjadi hangat setelah mendapat kiriman arang dari atas. Lalu semua berkumpul di ruang tamu termasuk ates.
Malam itu Ismail menunggu Efsun di pinggir teluk dengan hati sedih dan wajah kusut. Sepertinya ia sudah termakan omongan Hulya. Dan kemudian benar saat Efsun datang bukannya Ismail senangia pun bilang apa yang dikatakan tentang Efsun dari Hulya tadi siang. Efsun marah-marah pada Ismail dengan mengatakan kau tahu sendiri kan Hulya itu selalu membenciku. Silahkan saja jika kau percaya. Bagiku masalah ates sudah lalu. Efsun pun pergi meninggalkan Ismail.
Sementara Sakine dalam Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016 sudah pulang dan Nuran pun datang ke rumah Sakine. Baru aja buka pintu Nuran langsung ndrinjing obrolannnya ga tahu kalau Sakine lagi bersedih. Kemudian Nuran masuk dan berkata ada apa Sakine. Sakine bilang ia dipanggil polisi karena Hulya menuduhnya mencuri perhiasannya.
Sementara itu Bahar dan keluarga masih makan malam di rumah. Saat itu bucela bilang sedang apa ates sekarang. Bahar bilang lagi makan malam bersama Sinem. Sinem adalah pemegang proyek desain yayasan. Saat itu bucela bilang hati-hati Bahar nanti Sinem bisa merebut ates. Namun Bahar membela Sinem meski ia sendiri agak kuatir. Dan benar malam itu saat makan malam dengan ates Sinem memberikan hadiah spesial pada ates. Ates sendiri menolak namun ia memegang tangan ates dengan lembut agar menerimanya. Sinem meminta membukanya dan akhirnya ates membukanya. Isinya adalah parfum.
Nuran dalam Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016 datang ke rumah Attahan Efsun juga baru sampai rumah. Ia memanggil Efsun dan bilang apakah Sakine kemarin kemari? Nuran pun bilang soal Hulya yang melaporkan Sakine. Ia pun mau melabrak Hulya. Mereka terlibat pertengkaran di depan pintu. Nuran bilang kau ini anak siapa? Kau ini anak kandungku. Tiba tiba pintu dibuka dan Nuran terus ngoceh. Hulya muncul di pintu.
Sementara itu Bahar akhirnya kawatir dengan perkataan bucela. Ia pun mendatangi ates di restoran. Saat itu Sinem masih memegang tangan ates dan ia bilang mau dijadikan yang kedua. Ates tidak mau, ia pun pergi namun Sinem memanggil ates karena parfum hadiahnya tertinggal saat ates berbalik Sinem langsung mencium ates. Di saat yang sama Bahar sudah sampai dan melihat Sinem mencium ates di hadapannya.
Ates sendiri marah ketika Sinem menciumnya. Dan Bahar mendatangi mereka. Bahar memandang tajam Sinem tak menyangka Sinem menusuknya dari belakang padahal Bahar begitu percaya pada Sinem dan sudah membantunya saat Sinem ada masalah. Bahar dan ates pun meninggalkan Sinem. Bahar hanya memandang tajam Sinem dan tidak bicara sembari pergi meninggalkannya.
Sementara di rumah besar. Nuran dalam Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016 meminta Efsun masuk karena di luar salju mulai turun. Perdebatan mereka dilanjutkan di dalam. Hulya bertanya-tanya tentang perkataan Nuran di luar tadi. Nuran dan Efsun ini masih musuhan karena insiden pengusiran Efsun dan penghinaan Nuran oleh Efsun. Namun Nuran tetap tidak mengatakan semuanya. Nuran berbalik marah dengan Hulya karena ia melaporkan Sakine. Nuran bilang kami orang miskin namun kami bukan pencuri termasuk Sakine. Dan perdebatan malah terjadi saling silang Efsun vs Nuran plus Nuran vs Efsun plus Hulya vs Efsun. Bahkan Nuran mau menampar Efsun. Hingga akhirnya Hulya memilih meninggalkan ibu dan anak ini. Dan Efsun dengan Nuran masih aja adu mulut lalu Nuran pun pergi dari rumah besar.
Sementara Bahar dan ates akhirnya ke sebuah cafe. Ates minta maaf karena tidak menyangka Sinem berbuat seperti itu. Bahar sendiri juga tidak menyangka. Bahar sudah tahu ates karena cinta mereka ini sudah satu. Kemudian ates pun mengelus pipi Bahar mereka tersenyum senang malam itu karena mereka saling jujur dan akan terus mempertahankan cinta mereka.
Kemudian setelah Nuran pergi, Efsun di Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016 masuk ke kamar nyonya edibe dimana Hulya ada disitu mereka pun saling berdebat lagi termasuk nyonya edibe ikut-ikutan Hulya begitu emosi saat itu.
Sementara Ismail di kantornya masih memikirkan masalah dengan Efsun hingga si botak datang memberi berkas baru. Namun mood Ismail lagi ga enak dan malah membanting berkas di meja. Si botak pun menyadarkan bahwa kita harus fokus pada pekerjaan kita tidak boleh mementingkan kepentingan pribadi. Kita ini abdi negara.
Paginya Efsun dalam Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016 sudah sampai ke kantor yayasan. Sementara ates juga datang ke yayasan. Ates melewati Sinem yang sedang bekerja. Sinem menyapa ates. Sinem tidak merasa bersalah. Ia masih mengharap ates menjadi miliknya. Ates bilang aku tidak bisa menduakan Bahar, dan tidak mungkin aku mencintaimu. Ates pergi dan Sinem emosi sampai membanting helm pelindungnya. Saat itu Efsun melihat mereka dan saat Sinem marah, Efsun pura-pura menelepon.
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 93, Minggu, 17 April 2016
loading...
Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 92, Sabtu, 16 April 2016