Efsun dan Bahar Eps 135 - Episode ini dimulai dengan adegan sedih berlatar belakang lagu tentang ibu dengan musik rebana. Mayat nuran sudah dimasukkan dalam peti. Sementara efsun dan bahar bersedih di mobil ates menuju rumah gilincik. Dan di rumah gilincik semua orang juga menangis. Sampai di gilincik bucela membuka efsun dan bahar langsung menangis memeluk bibinya. Efsun dan bahar kemudian mendatangi dan memeluk ilyas. Semua berduka cita malam itu.
Karena keluarga gilincik menangis keras, Hasret dan rafika bung ikut cemas. Ada apa ya? Kemudian mereka turun dan mendatangi rumah ilyas. Hasret berjumpa dengan ates dan ates mengatakan nuran meninggal. Hasret kaget kemudian masuk ke dalam efsun pun menangis keras memeluk hasret. Rafika dan Hasret kemudian mencoba menenangkan bucela dan juga ilyas dan bahar.
Akhirnya banyak tetangga yang penasaran dan datang ke rumah gilincik. Sakine pun juga datang dengan santainya ia masuk “ woi pada ngapain ini kok rame-rame”. Ketika masuk sakine bingung ia dikasih tahu kalau nuran meninggal eh sakine malah ngakak. Eh kalian pasti mau mencandai aku... sakine kemudian masuk ke kamar nuran namun tidak menemukan nuran. Sakine lama-lama jadi was-was – he bibi sakine ini bukan gurauan kali... Dan sakine baru nyadar kalau nuran benar-benar sudah meninggal ketika bucela menjelaskannya. Badan sakine langsung lemas... ia duduk menangis. Malam itu usai.
Kemudian paginya di rumah attahan semua sedang makan pagi. Mehmet mendapat telepon dari ates dan ates mengabarkan kalau nuran meninggal dunia karena kecelakaan. Dan aku sekarang di gilincik kini semua keluarga gilincik sedang berduka. Lalu mehmet bilang ke keluarganya kalau nuran meninggal dunia. Mehmet pun segera berangkat ke gilincik dan Hulya ikut dengan kakaknya itu.
Di rumah gilincik semua keluarga masih berduka. Yang aku bingung nih sobat.. kok tidak ada keluarga yang diutus ke lokasi ya untuk memastikan bahwa nuran meninggal sekaligus menjemput jenazah nuran
Karena keluarga gilincik menangis keras, Hasret dan rafika bung ikut cemas. Ada apa ya? Kemudian mereka turun dan mendatangi rumah ilyas. Hasret berjumpa dengan ates dan ates mengatakan nuran meninggal. Hasret kaget kemudian masuk ke dalam efsun pun menangis keras memeluk hasret. Rafika dan Hasret kemudian mencoba menenangkan bucela dan juga ilyas dan bahar.
Akhirnya banyak tetangga yang penasaran dan datang ke rumah gilincik. Sakine pun juga datang dengan santainya ia masuk “ woi pada ngapain ini kok rame-rame”. Ketika masuk sakine bingung ia dikasih tahu kalau nuran meninggal eh sakine malah ngakak. Eh kalian pasti mau mencandai aku... sakine kemudian masuk ke kamar nuran namun tidak menemukan nuran. Sakine lama-lama jadi was-was – he bibi sakine ini bukan gurauan kali... Dan sakine baru nyadar kalau nuran benar-benar sudah meninggal ketika bucela menjelaskannya. Badan sakine langsung lemas... ia duduk menangis. Malam itu usai.
Kemudian paginya di rumah attahan semua sedang makan pagi. Mehmet mendapat telepon dari ates dan ates mengabarkan kalau nuran meninggal dunia karena kecelakaan. Dan aku sekarang di gilincik kini semua keluarga gilincik sedang berduka. Lalu mehmet bilang ke keluarganya kalau nuran meninggal dunia. Mehmet pun segera berangkat ke gilincik dan Hulya ikut dengan kakaknya itu.
Di rumah gilincik semua keluarga masih berduka. Yang aku bingung nih sobat.. kok tidak ada keluarga yang diutus ke lokasi ya untuk memastikan bahwa nuran meninggal sekaligus menjemput jenazah nuran
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Eps 136
loading...
Efsun dan Bahar Eps 135 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Eps 135