Efsun dan Bahar Eps 136 - Semua keluarga gilincik berduka efsun sendiri memeluk sepatu ibunya dan menangis. Ia membawa sepatu itu keluar ke depan pintu pagar dan terus menangis mengenang ibunya.
Kemudian di restor Bens bertemu dengan temannya. Sepertinya mereka akan merencakan rencana jahat lagi. Lalu muge datang dan bens menyuruh temannya itu pindah tempat dulu. Saat itu teman bens memandang tajam muge. Waduh mau ngapain nih teman bens itu.
Kembali ke gilincik semua tetangga sudah berbaris di jalan gilincik dengan wajah duka. Mehmet dan hulya sudah datang. Ada salih, ismail dan juga onur. Merek semua menunggu kedatangan mobi jenazah nuran. Mobil jenazah sendir sedang dalam perjalanan tampak bibi itu (kerabat nuran) ikut dengan mereka.
Dan tibalah mobil jenazah ke gilincik. Efsun menangis di tengah jalan sambil menyebut ibunya. Mobil pun berhenti efsun bahar ilyas langsung berlari mendekati peti mayat nuran. Semua bersedih. Saat peti diturunkan efsun histeris. Bibi itu kemudian menenangkan efsun namun efsun tetap kalap sampai ia kemudian menampar efsun. Mereka pun berpelukan.
Lalu seorang ustad turun dan mengucap doa dan semua warga mengaminkan. Lalu jenazah nuran langsung dibawa ke pemakaman. Saat mobil jenazah jalan efsun langsung berlari mengejar sampai ia terjatuh dan terus menangis. Lalu semua keluarga berangkat ke makam.
Di makam jenazah nuran akhirnya di makamkan. Ilyas meletakkan batu terakhir di tempat istrahat terakhir istrinya. Lalu ilyas mendatangi efsun di belakang. Efsun yang terus menangis kemudian memarahi ilyas. Efsun menyalahkan ilyas karena ilyas mengusir ibunya sehingga ibunya pergi. Dan kini ibunya malah meninggal dunia. Bahar sendiri mengingatkan efsun agar tidak menyalahkan ayahnya. Kita semua juga kehilangan ibu... tukas bahar. Karena cercaan efsun ilyas samapi kumat jantungnya. Kemudian efsun diajak menjauh oleh sakine.
Sakine membawa efsun ke tempat sepi menjauh dari keluarga mereka. Saat itu hasret sebagai ibu kandung mengikuti mereka. Karena mereka lagi sedih mereka tak tahu kalau hasret mengikuti. Saat hasret mau mendekati mereka ia kaget karena mendengar sakine bicara dengan efsun. Ga tau nih... apakah hasret tahu bahwa efsun bukan anak kandungnya ataunurn yang membunuh tuan yusuf yang pasti hasret tidak jadi mendekati mereka. Hasret malah menangis terduduk di bawah pohon.
Kemudian di restor Bens bertemu dengan temannya. Sepertinya mereka akan merencakan rencana jahat lagi. Lalu muge datang dan bens menyuruh temannya itu pindah tempat dulu. Saat itu teman bens memandang tajam muge. Waduh mau ngapain nih teman bens itu.
Kembali ke gilincik semua tetangga sudah berbaris di jalan gilincik dengan wajah duka. Mehmet dan hulya sudah datang. Ada salih, ismail dan juga onur. Merek semua menunggu kedatangan mobi jenazah nuran. Mobil jenazah sendir sedang dalam perjalanan tampak bibi itu (kerabat nuran) ikut dengan mereka.
Dan tibalah mobil jenazah ke gilincik. Efsun menangis di tengah jalan sambil menyebut ibunya. Mobil pun berhenti efsun bahar ilyas langsung berlari mendekati peti mayat nuran. Semua bersedih. Saat peti diturunkan efsun histeris. Bibi itu kemudian menenangkan efsun namun efsun tetap kalap sampai ia kemudian menampar efsun. Mereka pun berpelukan.
Lalu seorang ustad turun dan mengucap doa dan semua warga mengaminkan. Lalu jenazah nuran langsung dibawa ke pemakaman. Saat mobil jenazah jalan efsun langsung berlari mengejar sampai ia terjatuh dan terus menangis. Lalu semua keluarga berangkat ke makam.
Di makam jenazah nuran akhirnya di makamkan. Ilyas meletakkan batu terakhir di tempat istrahat terakhir istrinya. Lalu ilyas mendatangi efsun di belakang. Efsun yang terus menangis kemudian memarahi ilyas. Efsun menyalahkan ilyas karena ilyas mengusir ibunya sehingga ibunya pergi. Dan kini ibunya malah meninggal dunia. Bahar sendiri mengingatkan efsun agar tidak menyalahkan ayahnya. Kita semua juga kehilangan ibu... tukas bahar. Karena cercaan efsun ilyas samapi kumat jantungnya. Kemudian efsun diajak menjauh oleh sakine.
Sakine membawa efsun ke tempat sepi menjauh dari keluarga mereka. Saat itu hasret sebagai ibu kandung mengikuti mereka. Karena mereka lagi sedih mereka tak tahu kalau hasret mengikuti. Saat hasret mau mendekati mereka ia kaget karena mendengar sakine bicara dengan efsun. Ga tau nih... apakah hasret tahu bahwa efsun bukan anak kandungnya ataunurn yang membunuh tuan yusuf yang pasti hasret tidak jadi mendekati mereka. Hasret malah menangis terduduk di bawah pohon.
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Eps 137
loading...
Efsun dan Bahar Eps 136 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Eps 136