-->

Fatmagul Episode 155

Fatmagul Episode 155 - Kadir kemudian mengajak Fatmagul dan Meryem masuk ke dalam rumah, Mukades mengikuti mereka masuk ke dalam. ”Fatmagul, terima kasih karena memperbolehkan kami tinggal bersamamu” kata Mukades. Fatmagul berkata jika ia harus berterima kasih kepada Kadir dan bukan dengannya.

Kadir menunjukkan rumahnya dan berkata jika Fatmagul dan Meryem akan tinggal di lantai dua rumahnya. Kamar untuk Fatmagul dan kamar untuk Meryem. Fatmagul sangat suka kamarnya karena ada pemandangan indah di sana. Mukades menatap iri kepada mereka berdua.

“Pasti kau berharap Kerim ada di sini” kata Rahmi, Fatmagul mengangguk.

Di dalam penjara, Kerim dan Omer mempelajari berkas yang ada di depan mereka. Kerim berkata jika semua ini bisa saja ulah Yasaran, mereka takut dia bicara jadi mengikutinya. lalu mereka melihat dia dan Vural berkelahi lalu segera menyelesaikannya.

“Kerim itu semua mungkin, tapi tidak berarti akan mengambil kecurigaan darimu, kau punya darahnya, dan jelas itu bukti kalian berkelahi” kata Omer. Kerim kesal.

“bagaimana aku bisa membuktikan aku tidak bersalah??” kata Kerim. Omer berkata jika ia percaya kepadanya. tidak kau tidak percaya kepadaku juga Kadir ujar Omer. Omer ingat saat Kadir memintanya berkata jujur. mereka berdebat di kantor polisi.

Hanya panggilan Fatmagul yang saat itu membuat emosinya mereda, Kerim!! kata Fatmagul. tapi mereka tak bisa melihat lama karena pintu ruang interogasi ditutup lagi. ”aku bersumpah demi Fatmagul, aku tidak melakukannya abi, aku tidak melakukannya” kata Kerim.

Omer kembali berkata jika mereka berdua percaya kepada Kerim, mereka butuh bukti, mereka butuh sesuatu yang meyakinkan hakim kata Omer. Kerim berkata jika ini tidak adil, mereka semua menentangnya. Omer bey memintanya untuk tidak menyerah, mereka akan mencari jalan.

Kerim mulai tidak sabar, ia mencemaskan Fatmagul yang ada di luar sana dan Mustafa yang bersembunyi di sekelilingnya. Tapi kemudian dia sedikit lega mendengar kabar Fatmagul tinggal bersama Kadir, sayang Mukades harus ikut mereka juga. sungguh hal yang tidak dia sukai, tapi bagaimana lagi Fatmagul dan kakaknya tidak bisa dipisahkan.

“kau akan memulai hidup baru jika keluar nanti” kata Omer memberikan harapan kepada Kerim, kita akan melakukan yang terbaik ujarnya.

Kadir menunjukkan kamar Meryem, ”kau membuat aku malu, kau telah melakukan banyak hal untuk kami, terima kasih banyak” kata Meryem. Kadir berkata jika ia senang mereka semua tinggal bersamanya, ia menjadi tidak kesepian lagi. Mukades ikutan bicara tapi tak seorangpun menanggapinya.

Ketika saatnya mengangkut barang-barang, Mukades langsung beralasan dia sakit. suaminya percaya saja kepadanya.

Selim dan Erdugan datang ke rumah sakit untuk mmebawa Leman pulang, kemudian Munir menelepon untuk memintanya datang ke perusahaan segera untuk meeting sebelum dia pergi ke Rumania. Semsi keluar kamar dan berkata sebaiknya mereka datang nanti.

Kemudian Ender dan putrinya Meltem keluar dari kamar Leman, Selim melihatnya dengan kesal, jadi kau kembali??? ibunya segera mengajak Meltem pergi.

“kenapa aku harus melarikan diri” kata Meltem. kau tidak punya malu!!! aku akan membuatmu membayar karena menusukku dari belakang, kau akan lihat teriak Selim.

“kau bersihkan dulu kekacauan yang kau buat!!!” kata Meltem berang.

Fatmagul Episode 155

“kau pantas mendapatkan apa yang kau dapat, seseorang seperti Mustafa. kau membawanya ke tempat tidur dan ayahmu memberikan dia pekerjan, iya kan??” ujar Selim murka. Ender tampak kaget dengan tuduhan Selim. itu bukan urusanmu!! kata Meltem.

“aku akan membuat kalian berdua menyesal. beraninya kau datang untuk mengucapkan bela sungkawa.” ancam Selim. Erdugan dan Semsi memeganginya agar Selim tidak membuat kekacauan. Meltem dan ibunya langsung berjalan keluar RS.

“dia benar-benar membuatku jijik, dasar sampah. dia bicara keras seakan dia tidak bersalah” kata Meltem. Jadi kau yang membuat Mustafa ada di sekitar kita?? tanya Ender. Meltem tak percaya ibunya sekarang percaya kepada kata-kata Selim.

“memalukan kau, kau membodohi aku dan ayahmu” kata Ender. Meltem membantah perkataan ibunya.

“apa kau ingin membuat skandal baru? kita bahkan belum menyelesaikan skandal sebelumnya” kata Ender. Meltem minta ibunya tidak marah lagi kepadanya, akhirnya Ender diam.

Saat mobil berjalan, Meltem melihat ke arah jendela di mana Selim melihatnya. keduanya saling menatap penuh kebencian.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

Selanjutnya : Fatmagul Episode 156
loading...

Fatmagul Episode 155 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 155

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film