Fatmagul Episode 169 - Di rumah Yasaran, Rezat keluar dari kamar dan melihat leman. ia menyapanya tapi leman hany diam. Rezat kesal sekali, ia berkata kepada perihan kenapa leman tidak seegera pergi dari rumahnya.
“mereka membuat rumah ini menjadi panti rehabilitasi” kata Rezat dengan kesal.
Rezat menuju meja makan dan penasaran dengan keesenangan yang ada diwajah Selim juga Erdugan, apa kalian melakukan sesuatu atau sudah gila?? tanya Rezat. Selim lalu cerita tentang apa yang akan menimpa Turaner.
“akan ada adegan segera, dan sebelum video itu tersebar ke internet, kita akan mencapai solusi dengannya” kata Erdugan tertawa senang. wajah Rezat juga langsung cerah,
“jadi kalian yang memeras orang itu??”tanya Rezat.
“tidak, kami hanay mencegah video tersebar, itu saja” kata Erdugan. Ketiganya selalu tersenyum kesenangan, perihan bertanya apa yang terjadi tapi suaminya hanya berkata jika mereka sdng bicara bisnis..
Mustafa kembali kerumah, Asude berkata jika Mustafa selalu bermimpi buruk setiap malam, bagaimana kau tahu??’tanya Mustafa
“kau selalu bangun tiba tiba, apa yang terjadi setiap malam, ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu. kau terus saja memanggil nama Fatmagul, sepertinay kau melihatnya dalam mimpimu” kata Asude tapi Mustafa membantah, ia langsung menghindar jika akan pergi mandi..
Asude tidak melewatkan kesempatan itu untuk melihat hp Mustafa, ia mencoba menelepon dari hp Mustafa..ternyata Fatmagul yang menerima. tapi ternyata Mustafa sudah ada dibelakangnya dan merebut hp itu
Meryem sendiri bertanay penuh penasaran siapa yang menelepon” aku tidak tahu, dia seseorang yang mengenalku, dia memanggil namaku lalu menutup telp” kata Fatmagul menjelaskan
Sedangkan di rumah Mustafa, kenapa kau menghentikan aku Mustafa??? aku ingin bicara dengannya kata Asude.
“tidak boleh, kau akan terlibat massalah” kata Mustafa. apa urusannya denganmu, jika seesuatu terjadi, akan terjadi kepadaku kata Asude.
Akhirnya mustaf memencet nomor tadi dan bicara dengan Fatmagul. Fatmagul langsung menegurnya dan bicara sinis kepada Mustafa. ia bahkan berkata jika semuanya akan terekam dan polisi akan siap menangkapnya!!!
“dengarkan aku, aku akan mengatakan sesuatu kepadamu, yang meneleponmu tadi Asude, hacer ovacik. dia ada yang ingin dikatakan, Kerim tidak bersalah. dia melihat Vural ketika Kerim meninggalkannya..”
“apa yang kau katakan???
“dia ada di taksi, dia melihat Kerim saat lewat.”
“kau tidak membodohiku kan??”
Asude meminta hp untuk bicara dengan Fatmagul sendiri tapi Mustafa melarang, aku saja yang melakukannya kata Mustafa.
“aku akan membawa hacer kepadamu” kata Mustafa kemudian.
Fatmagul dengan suka cita dan penuh harapan berkata kepada Meryem tentang saksi yang akan membuktikan Kerim tidak bersalah, Meryem minta Fatmagul memberitahu Kadir segera..
Asude sendiri mengucapkan terima kasih kepada Mustafa, bersiaplah kata Mustafa kemudian.
di dalam selnya, penjaga datang dan berkata jika ada kunjungan untuk Kerim, siapa?? tanya Kerim. tidak tahu, dia tidak ada dalam daftar kata penjaga. Kerim kemudian dibawa keruang manager penjara, ia merasa itu aneh..
“seseorang datang dari tempat yang jauh untuk melihatmu, ayahmu ada disini, kau dapat melihatnya” kata pimpinan penjara. Wajah Kerim langsung tegang, bayangan ayahnya pergi meninggalkannya kembali teringat olehnya
Fatmagul 195Mustafa dan Asude sudah ada diresto milik Fatmagul, Rahmi dan Mukades juga ada disana. termasuk Kadir..
Asude mulai cerita apa yang dilihatnya. sepertinya Mustafa memang sedang mencari muka didepan Fatmagul..ia terus saja ikut berbicara . Fatmagul berbinar binar bahagia, dia berkali kali mengucapkan terima kasih.
‘kau akan bersaksi kan??” tanya Meryem
“tentu dia akan”sahut Kadir
“dia tidak tahu tentang ini karena dia ada diluar negeri, dia kemudian mendengar itu setelah kembali, lalu kami meneleponmu segera” kata Mustafa, terima kasih terima kasih banyak sahut Fatmagul.
Fatmagul berkata jika ini adalah berita yang bagus setelah kabar terakhir, Mustafa bertanya kabar apakah itu??? apakah ada sesuatu yang baru yang ditemukan?? tanya Mustafa
“mereka menemukan jejak kaki ketiga malam itu selain Kerim dan Vural. belum ada yang tahu tentang itu, kami juga pura pura tidak tahu dulu” kata Fatmagul, berita bagus kata Mustafa dengan wajah tegang..
“dan dia datang dengan kapal dan meninggalkan tempat itu dengan cara yangsama” kata Fatmagul, Asude shock dan menatap kerah Mustafa.
“mereka membuat rumah ini menjadi panti rehabilitasi” kata Rezat dengan kesal.
Rezat menuju meja makan dan penasaran dengan keesenangan yang ada diwajah Selim juga Erdugan, apa kalian melakukan sesuatu atau sudah gila?? tanya Rezat. Selim lalu cerita tentang apa yang akan menimpa Turaner.
“akan ada adegan segera, dan sebelum video itu tersebar ke internet, kita akan mencapai solusi dengannya” kata Erdugan tertawa senang. wajah Rezat juga langsung cerah,
“jadi kalian yang memeras orang itu??”tanya Rezat.
“tidak, kami hanay mencegah video tersebar, itu saja” kata Erdugan. Ketiganya selalu tersenyum kesenangan, perihan bertanya apa yang terjadi tapi suaminya hanya berkata jika mereka sdng bicara bisnis..
Mustafa kembali kerumah, Asude berkata jika Mustafa selalu bermimpi buruk setiap malam, bagaimana kau tahu??’tanya Mustafa
“kau selalu bangun tiba tiba, apa yang terjadi setiap malam, ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu. kau terus saja memanggil nama Fatmagul, sepertinay kau melihatnya dalam mimpimu” kata Asude tapi Mustafa membantah, ia langsung menghindar jika akan pergi mandi..
Asude tidak melewatkan kesempatan itu untuk melihat hp Mustafa, ia mencoba menelepon dari hp Mustafa..ternyata Fatmagul yang menerima. tapi ternyata Mustafa sudah ada dibelakangnya dan merebut hp itu
Meryem sendiri bertanay penuh penasaran siapa yang menelepon” aku tidak tahu, dia seseorang yang mengenalku, dia memanggil namaku lalu menutup telp” kata Fatmagul menjelaskan
Sedangkan di rumah Mustafa, kenapa kau menghentikan aku Mustafa??? aku ingin bicara dengannya kata Asude.
“tidak boleh, kau akan terlibat massalah” kata Mustafa. apa urusannya denganmu, jika seesuatu terjadi, akan terjadi kepadaku kata Asude.
Akhirnya mustaf memencet nomor tadi dan bicara dengan Fatmagul. Fatmagul langsung menegurnya dan bicara sinis kepada Mustafa. ia bahkan berkata jika semuanya akan terekam dan polisi akan siap menangkapnya!!!
“dengarkan aku, aku akan mengatakan sesuatu kepadamu, yang meneleponmu tadi Asude, hacer ovacik. dia ada yang ingin dikatakan, Kerim tidak bersalah. dia melihat Vural ketika Kerim meninggalkannya..”
“apa yang kau katakan???
“dia ada di taksi, dia melihat Kerim saat lewat.”
“kau tidak membodohiku kan??”
Asude meminta hp untuk bicara dengan Fatmagul sendiri tapi Mustafa melarang, aku saja yang melakukannya kata Mustafa.
“aku akan membawa hacer kepadamu” kata Mustafa kemudian.
Fatmagul dengan suka cita dan penuh harapan berkata kepada Meryem tentang saksi yang akan membuktikan Kerim tidak bersalah, Meryem minta Fatmagul memberitahu Kadir segera..
Asude sendiri mengucapkan terima kasih kepada Mustafa, bersiaplah kata Mustafa kemudian.
di dalam selnya, penjaga datang dan berkata jika ada kunjungan untuk Kerim, siapa?? tanya Kerim. tidak tahu, dia tidak ada dalam daftar kata penjaga. Kerim kemudian dibawa keruang manager penjara, ia merasa itu aneh..
“seseorang datang dari tempat yang jauh untuk melihatmu, ayahmu ada disini, kau dapat melihatnya” kata pimpinan penjara. Wajah Kerim langsung tegang, bayangan ayahnya pergi meninggalkannya kembali teringat olehnya
Fatmagul 195Mustafa dan Asude sudah ada diresto milik Fatmagul, Rahmi dan Mukades juga ada disana. termasuk Kadir..
Asude mulai cerita apa yang dilihatnya. sepertinya Mustafa memang sedang mencari muka didepan Fatmagul..ia terus saja ikut berbicara . Fatmagul berbinar binar bahagia, dia berkali kali mengucapkan terima kasih.
‘kau akan bersaksi kan??” tanya Meryem
“tentu dia akan”sahut Kadir
“dia tidak tahu tentang ini karena dia ada diluar negeri, dia kemudian mendengar itu setelah kembali, lalu kami meneleponmu segera” kata Mustafa, terima kasih terima kasih banyak sahut Fatmagul.
Fatmagul berkata jika ini adalah berita yang bagus setelah kabar terakhir, Mustafa bertanya kabar apakah itu??? apakah ada sesuatu yang baru yang ditemukan?? tanya Mustafa
“mereka menemukan jejak kaki ketiga malam itu selain Kerim dan Vural. belum ada yang tahu tentang itu, kami juga pura pura tidak tahu dulu” kata Fatmagul, berita bagus kata Mustafa dengan wajah tegang..
“dan dia datang dengan kapal dan meninggalkan tempat itu dengan cara yangsama” kata Fatmagul, Asude shock dan menatap kerah Mustafa.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 170
loading...
Fatmagul Episode 169 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 169