Fatmagul Episode 174 - Di rumah Yasaran, mereka berkumpul dan kesal sekali mendengar berita yang disampaikan Yasar tentang apa yang terjadi. ..”kau lihat apa yang Munir baawa untuk menyulitkan kita?? dia bilang untuk tidak khawatir karena gadis itu dalam kendali merekasial” kata Rezat kesal sekali.
Perihan berkata bisa saja gadis itu berbohong untuk mendapatkan banyak uang lagi?? sayangnya itu benar kata Rezat dengan sinis. mereka masih bicara tentang apa yang terjadi ketika bel bunyi,
Rezat berkata kepada keluarganya agar mereka berhaati hati agar leman tidak mendengar, kita sudah punya banyak masalah, aku tidak bisa lagi menghadapi kegilaannya sekarang kata Rezat
Mereka pikir Munir yang datang ternyata Semsi lah yang datang.Semsi berkata jika mereka tidak akan menyusahkan Yasaran lagi, ia akan membawa leman ke klinik di inggris, bagaimanapun caranya..
Semsi kemudian naik ke atas menemui istrinya
Rezat benar benar tk sabar menunggu Munir, ia menyuruh Selim meneleponnya, Perihan memperingatkan suaminya agar bersuara pelan..
Rezat lalu berkata akan keruang belajar, Erdugan dan Selim mengikutinya.
Tinggal hilmiye dan Perihan diruang keluarga, hilmiye merasa kasihan kepada Kerim tapi Perihan langsung berkata jika dia tidak bisa kasihan lagi kepada orang lain selain dirinya .
“aku takut Perihan, bagaimana jika anak kita yang melakukannya??” kata hilmiye, Perihan langsung menegurnya, bagaimana bisa kau mengucapkannya??? apa mereka pembunuh???
Keduanya kaget ketika mendengar suara Semsi, kau pikir dia mendengarnya?? kita bicara tidak jelas juga tanya hilmiye cemas. Perihan berkata agar hal seperti itu tidak pernah terucap
Dirumah Kadir, Meryem sedang mencatat semua pengeluaran bulanan. semua bisa terbayar, kita aman ujar Meryem. Fatmagul berkata agar toko mereka segera jalaan lagi atau mereka tidak akan bisa menyelesaikan soal keuangan.
Meryem berkata untuk tidak cemas, ia sedang berusaha menghubungi kepala sekolah yang ada disekitar toko untuk bisa menitipkan boreks di kantin sekolah. dan mereka akan membuat mehmet menjadi delivery boy
Rahmi nampak masam, Meryem memintanya untuk ceria. Rahmi berkata jika ia tidak berguna dan dia berniat bekerja sebagai tukang bersih bersih saja disekolah murat.
“tidak Rahmi, tempatmu di rose kitchen. kau tidak bisa meninggalkan kami. bukankah kau sudah janji kepada Kerim untuk tidak meninggalkan Fatmagul an” kata Meryem. Fatmagul berjanji tidak akan bertengkar lagi dengan kakak iparnya
“aku tahu kau ingin pergi karena masih marah kepadaku”ujar Fatmagul.jangan berkata begitu itu menyakitkan sahut Rahmi
Meryem mengingatkan Rahmi jika dialah yang telah mengenali pria itu, orang Yasaran itu. Rahmi tersenyum karena merasa berguna. ia berkata jika tidak akan pergi lagi
Ketika mereka bertiga sedang bicara terdengar suara murat yang berkata ingin tidur dengan bibinya Fatmagul, tapi Mukades melarangnya. murat berlari masuk kedalam rumah dan Mukades mengejar. karena tidak hati hati, ia menjatuhkan vas bunga milik istri Kadir.
Kadir keluar dari kamarnya, Meryem dan Fatmagul merasa tidak enak dengan apa yang terjadi dan berusaha memperbaikinya.
Sedangkan Mukades langsung memarahi murat, dan menyeretnya keluar..”murat kenapa tidak berhati hati” kata Fatmagul
“kau lihat tidak seorangpun yang menginginkan kita disini, nikmati bertempat tinggal dirumah mu yang nyaman” kata Mukades marah. Fatmagul memanggil kakak iparnya tapi Mukades sudah berlalu.
Fatmagul 206Fatmagul minta maaf kepada Kadir karena telah menjatuhkan kenang kenangan dari istrinya”tidak masalah saayang, kita akan memperbaikinya” kata Kadir .
Dari dalam rumah, terdengar suara Mukades yang belum berhenti memarahi murat”jika kau kesana lagi, aku akan mematahkan kakimu jika kau bilang bibi lagi” kata Mukades.
Terdengar suara hp bunyi, ternyata Fahretin yang menelepon Meryem.”apa yang kau inginkan dari kami?? Kerim sudah mengatakan apa yang harus diakatakan” kata Meryem. Fahretin berkata jika dia sekarang ada di turki. Meryem berkata jika Kerim tidak mau menemuinya dan sekarang sedang prgi untuk perjalanan bisnis.
“aku tahu Kerim ada dipenjara, aku menemuinya hari ini” kata Fahretin membuat Meryem kaget karena kebohongannya ketahuan.
Kadir dan Fatmagul penasaran siapa yang menelepon Meryem jam segini??? mereka kemudian kekamar Meryem untuk melihat.
Perihan berkata bisa saja gadis itu berbohong untuk mendapatkan banyak uang lagi?? sayangnya itu benar kata Rezat dengan sinis. mereka masih bicara tentang apa yang terjadi ketika bel bunyi,
Rezat berkata kepada keluarganya agar mereka berhaati hati agar leman tidak mendengar, kita sudah punya banyak masalah, aku tidak bisa lagi menghadapi kegilaannya sekarang kata Rezat
Mereka pikir Munir yang datang ternyata Semsi lah yang datang.Semsi berkata jika mereka tidak akan menyusahkan Yasaran lagi, ia akan membawa leman ke klinik di inggris, bagaimanapun caranya..
Semsi kemudian naik ke atas menemui istrinya
Rezat benar benar tk sabar menunggu Munir, ia menyuruh Selim meneleponnya, Perihan memperingatkan suaminya agar bersuara pelan..
Rezat lalu berkata akan keruang belajar, Erdugan dan Selim mengikutinya.
Tinggal hilmiye dan Perihan diruang keluarga, hilmiye merasa kasihan kepada Kerim tapi Perihan langsung berkata jika dia tidak bisa kasihan lagi kepada orang lain selain dirinya .
“aku takut Perihan, bagaimana jika anak kita yang melakukannya??” kata hilmiye, Perihan langsung menegurnya, bagaimana bisa kau mengucapkannya??? apa mereka pembunuh???
Keduanya kaget ketika mendengar suara Semsi, kau pikir dia mendengarnya?? kita bicara tidak jelas juga tanya hilmiye cemas. Perihan berkata agar hal seperti itu tidak pernah terucap
Dirumah Kadir, Meryem sedang mencatat semua pengeluaran bulanan. semua bisa terbayar, kita aman ujar Meryem. Fatmagul berkata agar toko mereka segera jalaan lagi atau mereka tidak akan bisa menyelesaikan soal keuangan.
Meryem berkata untuk tidak cemas, ia sedang berusaha menghubungi kepala sekolah yang ada disekitar toko untuk bisa menitipkan boreks di kantin sekolah. dan mereka akan membuat mehmet menjadi delivery boy
Rahmi nampak masam, Meryem memintanya untuk ceria. Rahmi berkata jika ia tidak berguna dan dia berniat bekerja sebagai tukang bersih bersih saja disekolah murat.
“tidak Rahmi, tempatmu di rose kitchen. kau tidak bisa meninggalkan kami. bukankah kau sudah janji kepada Kerim untuk tidak meninggalkan Fatmagul an” kata Meryem. Fatmagul berjanji tidak akan bertengkar lagi dengan kakak iparnya
“aku tahu kau ingin pergi karena masih marah kepadaku”ujar Fatmagul.jangan berkata begitu itu menyakitkan sahut Rahmi
Meryem mengingatkan Rahmi jika dialah yang telah mengenali pria itu, orang Yasaran itu. Rahmi tersenyum karena merasa berguna. ia berkata jika tidak akan pergi lagi
Ketika mereka bertiga sedang bicara terdengar suara murat yang berkata ingin tidur dengan bibinya Fatmagul, tapi Mukades melarangnya. murat berlari masuk kedalam rumah dan Mukades mengejar. karena tidak hati hati, ia menjatuhkan vas bunga milik istri Kadir.
Kadir keluar dari kamarnya, Meryem dan Fatmagul merasa tidak enak dengan apa yang terjadi dan berusaha memperbaikinya.
Sedangkan Mukades langsung memarahi murat, dan menyeretnya keluar..”murat kenapa tidak berhati hati” kata Fatmagul
“kau lihat tidak seorangpun yang menginginkan kita disini, nikmati bertempat tinggal dirumah mu yang nyaman” kata Mukades marah. Fatmagul memanggil kakak iparnya tapi Mukades sudah berlalu.
Fatmagul 206Fatmagul minta maaf kepada Kadir karena telah menjatuhkan kenang kenangan dari istrinya”tidak masalah saayang, kita akan memperbaikinya” kata Kadir .
Dari dalam rumah, terdengar suara Mukades yang belum berhenti memarahi murat”jika kau kesana lagi, aku akan mematahkan kakimu jika kau bilang bibi lagi” kata Mukades.
Terdengar suara hp bunyi, ternyata Fahretin yang menelepon Meryem.”apa yang kau inginkan dari kami?? Kerim sudah mengatakan apa yang harus diakatakan” kata Meryem. Fahretin berkata jika dia sekarang ada di turki. Meryem berkata jika Kerim tidak mau menemuinya dan sekarang sedang prgi untuk perjalanan bisnis.
“aku tahu Kerim ada dipenjara, aku menemuinya hari ini” kata Fahretin membuat Meryem kaget karena kebohongannya ketahuan.
Kadir dan Fatmagul penasaran siapa yang menelepon Meryem jam segini??? mereka kemudian kekamar Meryem untuk melihat.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 175
loading...
Fatmagul Episode 174 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 174