Fatmagul Episode 68 - Sementara itu Meltem sudah kembali ke rumahnya. Ia dipanggil ibunya dan bilang ayah sudah menunggumu di ruang tamu. Lalu Meltem ke ruang tamu. Ayahnya memarahi Meltem kenapa tadi ia ditelepon tidak mengangkat. Meltem malas menanggapi ayahnya dan masuk kamar. Ayahnya pun jadi muntab namun istrinya berhasil menenangkannya.
Kemudian malam itu di rumah Yasaran. Nyonya Perihan pulang. Ia mendengar suara berita dari dalam rumah. Perihan tanya ke pelayan siapa yang di rumah. Pelayan bilang kalu tuan Resat sudah pulang. Lalu nyonya Perihan menemui suaminya itu. Resat tampak stress ia nonton berita sambil minum minuman anggur. Bahkan ia ngoceh-ngoceh ngalor ngidul. Perihan juga merasa sedih karena melihat Resat begitu. Ia menangis dan mencoba menangkan suaminya. Dan mereka berpelukan. Wah baru kali ini seumur umur melihat Resat dan nyonya Perihan saling peluk.
Lalu Meltem di kamar. Ia mengambil hpnya di tas kemudian menelepon Munir menanyakan soal kasus perkemngan suaminya Selim. Dan ternyata saat itu di mobil Munir sedang bersama Asude berduaan saja. Asude mau keluar namun Munir menghalanginya dengan memegang tangan Asude. Setelah bicara dengan nada agak sedikit mengancam Asude pun dibolehkan keluar mobil.
Sementara di rumah Fatmagul. Fatmagul sedang mencari info di intenet lewat lepi Meriem. Wah sekarang Fatmagul sudah bisa browsing nih.. setelah menemukan sesuatu ia pun memberi tahu memberitahu Meriem. Mereka mencari nomor kontak dengan nama perusahaan/lembaga MOR CATI lalu Meriem mencatat nomor itu.
Tak lama kemudian hp Meriem berbunyi dari ayah Kerim kayaknya. Meriem mengkode Kerim yang lagi bincang dengan Rahmi di luar. Lalu Kerim masuk. Kemudian Meriem bilang kalau kemarin yang dilakukan Mukades adalah kekeliuran tanpa sepengetahuan Kerim dan aku. Aku adalah Meriem. Kemudian Meriem memberikan telepon kepada Kerim. Kerim langsung ngomong dengan emosional beberapa detik dan langsung mematikan telepon. Ia tidak memberi kesempatan ayahnya bicara. Kerim lalu segera keluar rumah. Fatmagul memperhatikan Kerim yang lagi emosi.
Kemudian malam itu di rumah Yasaran. Nyonya Perihan pulang. Ia mendengar suara berita dari dalam rumah. Perihan tanya ke pelayan siapa yang di rumah. Pelayan bilang kalu tuan Resat sudah pulang. Lalu nyonya Perihan menemui suaminya itu. Resat tampak stress ia nonton berita sambil minum minuman anggur. Bahkan ia ngoceh-ngoceh ngalor ngidul. Perihan juga merasa sedih karena melihat Resat begitu. Ia menangis dan mencoba menangkan suaminya. Dan mereka berpelukan. Wah baru kali ini seumur umur melihat Resat dan nyonya Perihan saling peluk.
Lalu Meltem di kamar. Ia mengambil hpnya di tas kemudian menelepon Munir menanyakan soal kasus perkemngan suaminya Selim. Dan ternyata saat itu di mobil Munir sedang bersama Asude berduaan saja. Asude mau keluar namun Munir menghalanginya dengan memegang tangan Asude. Setelah bicara dengan nada agak sedikit mengancam Asude pun dibolehkan keluar mobil.
Sementara di rumah Fatmagul. Fatmagul sedang mencari info di intenet lewat lepi Meriem. Wah sekarang Fatmagul sudah bisa browsing nih.. setelah menemukan sesuatu ia pun memberi tahu memberitahu Meriem. Mereka mencari nomor kontak dengan nama perusahaan/lembaga MOR CATI lalu Meriem mencatat nomor itu.
Tak lama kemudian hp Meriem berbunyi dari ayah Kerim kayaknya. Meriem mengkode Kerim yang lagi bincang dengan Rahmi di luar. Lalu Kerim masuk. Kemudian Meriem bilang kalau kemarin yang dilakukan Mukades adalah kekeliuran tanpa sepengetahuan Kerim dan aku. Aku adalah Meriem. Kemudian Meriem memberikan telepon kepada Kerim. Kerim langsung ngomong dengan emosional beberapa detik dan langsung mematikan telepon. Ia tidak memberi kesempatan ayahnya bicara. Kerim lalu segera keluar rumah. Fatmagul memperhatikan Kerim yang lagi emosi.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 69
loading...
Fatmagul Episode 68 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 68