#Fatmaguleps193 : Kerim kemudian menuju taman dan duduk ditangga, ia mulai membuka surat itu. ia berpikir jika ibunay akan memberikan pesan yang indah untuknya, wajahnya tampak riang.
“kerim anakku, aku pergi, kau adalah segalanya bagiku. tapi aku tahu ayahmu akan melindungimu, ketika aku tidak ada, selama bertahun tahun dia marah kepadaku. karena kemarahan itu , ia tidak bisa membawamu bersamanya. tapi dia akan datang kepadamu, dia akan datang lagi kesini untuk membawamu.
Dirumah ini, aku adalah kendala antara kau dan kebahagiaan. kau akan memulai hidup baru tanpa diriku, dan aku akan segera melupakanku.
Ini adalah hari dimana aku tidak menangis setelah bertahun tahun, hari dimana aku meninggalkanmu, itu karena aku sudah membuat keputusan. hatiku sudah beku sejak bertahun tahun lalu dan tidak akan pernah berdetak lagi
Hari dimana aku menikah dengan ayahmu, aku meninggalkan hati dan jiwaku hanya untuk pria yang aku cintai. setiap orang hanya hidup sekali, dan hidupku sudah berakhir bertahun tahun lalu.
Aku menjadi istri ayahmu dan juga ibumu tapi, aku tidak pernah menyerah untuk cintaku. dia disisi lain menyerah kepadaku ketika aku menjadi seorang ibu dengan mengakhiri hidupnya.
Aku telah membunuh orang yang aku cintai ketika menikah dengan ayahmu dan melahirkan dirimu. aku mengutuk ayahmu untuk pernikahan yang tidak bahagia ini, dan juga masa kanak kanakmu yang tidak bahagia.
Dan akhirnya hidupku sendiri berakhir dengan penderitaaan dan penyesalan. kekosongan dihatiku menyiksaku meski ada tatapan cinta dari ayahmu, pada akhirnya aku kehilangan semuanya.
Sekarang, bahkan kehadiranmu tidak cukup untuk membuatku tetap hidup. aku tahu ini sulit untuk dimengerti, terutama untukmu. mungkin kau juga tidak akan pernah mengerti, tidak masalah.
Maafkan aku anakku, karena aku tidak mampu memberi kesempatan bagi kita , semua ini salahku anakku. permintaan terakhirku hanyalah agar kau bahagia bersama dengan ayahmu, aku percayakan itu kepada kalian berdua”
Karim menangis membaca surat ibunya, dia tidak mempercayai ini..
Fatmagul keluar , demikian juga meryem yang langsung duduk disamping kerim.
“kenapa?? kenapa kau tidak memberikan surat ini kepadaku?? bagaimana bisa kau menyembunyikan ini dariku??” kata karim sambil menangis.
Meryem berkata selama beberapa waktu mereka tidak membuka surat itu, mereka menunggu ayah karim datang” kata meryem
Diatas lantai dua, mukades berusaha menguping pembicaraan meryem dan karim, rahmi menengurnya tapi mukades tidak perduli.aku tidak dengar apa yang mereka katakan.kata mukades penasaran.
“ayahmu tidak datang, jadi ibuku membacanya, ketika kami membacanya kami putuskan untuk tidak memberikanya kepadamu. kau sudah kehilangan ayahmu, kami tidak ingin kau juga kehilangan ibumu, maafkan aku , maafkan aku.” kata meryem sambil ingin memeluk kerim tapi karim malah pergi.
Mukades melihat itu dan minta rahmi untuk mencari tahu apa isi surat itu???
Fatmagul mengikuti karim, karim akhirnya berhenti setelah Fatmagul menarik tangannya. karim menjatuhkan diri ketanah dan menangis”its okey, keluarkan semua, menangislah” kata Fatmagul.
Karim berkata kepada Fatmagul jika tak ada seorangpun yang bisa mengisi hati ibunya, dia juga tidak mencintaiku kata karim. Fatmagul berkata jika ibunya pasti mencintainya , mengapa tidak???
Menjelang pagi, Karim dan Fatmagul masih duduk dibangku dipinggir laut..
“dia hanya mencintai pria itu, bahkan ketika dia mengakhiri hidupnya, dalam suratnya ia sama sekali tidak menulis”aku mencintaimu” ibuku” kata karim.
Fatmagul 231Seandainya aku bisa mengatakan sesuatu yang akan membuatmu merasa lebih baik kata Fatmagul.
Tidak ada, tidak ada yang perlu dikatakan ttg ini kata karim. Fatmagul kemudian mengajak karim untuk pulang, karena orang rumah pasti cemas
Pagi itu, selim sedang berolahraga sambil menonton tv. tiba tiba ada berita ttg bunuh dirinya turaner. kondisinya kritis saat ini..
“Turaner ditemukan bersimbah darah tergeletak dilantai kantornya, ia menembak kepalanya sendiri dengan pistolnya”
“ayah!!!”teriak selim memanggil ayahnya
“kerim anakku, aku pergi, kau adalah segalanya bagiku. tapi aku tahu ayahmu akan melindungimu, ketika aku tidak ada, selama bertahun tahun dia marah kepadaku. karena kemarahan itu , ia tidak bisa membawamu bersamanya. tapi dia akan datang kepadamu, dia akan datang lagi kesini untuk membawamu.
Dirumah ini, aku adalah kendala antara kau dan kebahagiaan. kau akan memulai hidup baru tanpa diriku, dan aku akan segera melupakanku.
Ini adalah hari dimana aku tidak menangis setelah bertahun tahun, hari dimana aku meninggalkanmu, itu karena aku sudah membuat keputusan. hatiku sudah beku sejak bertahun tahun lalu dan tidak akan pernah berdetak lagi
Hari dimana aku menikah dengan ayahmu, aku meninggalkan hati dan jiwaku hanya untuk pria yang aku cintai. setiap orang hanya hidup sekali, dan hidupku sudah berakhir bertahun tahun lalu.
Aku menjadi istri ayahmu dan juga ibumu tapi, aku tidak pernah menyerah untuk cintaku. dia disisi lain menyerah kepadaku ketika aku menjadi seorang ibu dengan mengakhiri hidupnya.
Aku telah membunuh orang yang aku cintai ketika menikah dengan ayahmu dan melahirkan dirimu. aku mengutuk ayahmu untuk pernikahan yang tidak bahagia ini, dan juga masa kanak kanakmu yang tidak bahagia.
Dan akhirnya hidupku sendiri berakhir dengan penderitaaan dan penyesalan. kekosongan dihatiku menyiksaku meski ada tatapan cinta dari ayahmu, pada akhirnya aku kehilangan semuanya.
Sekarang, bahkan kehadiranmu tidak cukup untuk membuatku tetap hidup. aku tahu ini sulit untuk dimengerti, terutama untukmu. mungkin kau juga tidak akan pernah mengerti, tidak masalah.
Maafkan aku anakku, karena aku tidak mampu memberi kesempatan bagi kita , semua ini salahku anakku. permintaan terakhirku hanyalah agar kau bahagia bersama dengan ayahmu, aku percayakan itu kepada kalian berdua”
Karim menangis membaca surat ibunya, dia tidak mempercayai ini..
Fatmagul keluar , demikian juga meryem yang langsung duduk disamping kerim.
“kenapa?? kenapa kau tidak memberikan surat ini kepadaku?? bagaimana bisa kau menyembunyikan ini dariku??” kata karim sambil menangis.
Meryem berkata selama beberapa waktu mereka tidak membuka surat itu, mereka menunggu ayah karim datang” kata meryem
Diatas lantai dua, mukades berusaha menguping pembicaraan meryem dan karim, rahmi menengurnya tapi mukades tidak perduli.aku tidak dengar apa yang mereka katakan.kata mukades penasaran.
“ayahmu tidak datang, jadi ibuku membacanya, ketika kami membacanya kami putuskan untuk tidak memberikanya kepadamu. kau sudah kehilangan ayahmu, kami tidak ingin kau juga kehilangan ibumu, maafkan aku , maafkan aku.” kata meryem sambil ingin memeluk kerim tapi karim malah pergi.
Mukades melihat itu dan minta rahmi untuk mencari tahu apa isi surat itu???
Fatmagul mengikuti karim, karim akhirnya berhenti setelah Fatmagul menarik tangannya. karim menjatuhkan diri ketanah dan menangis”its okey, keluarkan semua, menangislah” kata Fatmagul.
Karim berkata kepada Fatmagul jika tak ada seorangpun yang bisa mengisi hati ibunya, dia juga tidak mencintaiku kata karim. Fatmagul berkata jika ibunya pasti mencintainya , mengapa tidak???
Menjelang pagi, Karim dan Fatmagul masih duduk dibangku dipinggir laut..
“dia hanya mencintai pria itu, bahkan ketika dia mengakhiri hidupnya, dalam suratnya ia sama sekali tidak menulis”aku mencintaimu” ibuku” kata karim.
Fatmagul 231Seandainya aku bisa mengatakan sesuatu yang akan membuatmu merasa lebih baik kata Fatmagul.
Tidak ada, tidak ada yang perlu dikatakan ttg ini kata karim. Fatmagul kemudian mengajak karim untuk pulang, karena orang rumah pasti cemas
Pagi itu, selim sedang berolahraga sambil menonton tv. tiba tiba ada berita ttg bunuh dirinya turaner. kondisinya kritis saat ini..
“Turaner ditemukan bersimbah darah tergeletak dilantai kantornya, ia menembak kepalanya sendiri dengan pistolnya”
“ayah!!!”teriak selim memanggil ayahnya
Selanjutnya : #Fatmaguleps194
loading...
#Fatmaguleps193 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang #Fatmaguleps193