#Fatmaguleps90 : Episode dimulai ketika malam itu di pondok sehabis ngobrol bersama. Kerim tinggal sendirian ngeteh kemudian fatmagul pun datang menemaninya. Sementara meriem dan rahmi mengantar kadir sampai ke depan. Lalu semua keluarga masuk dan murad ngambek karena ia rindu pada ibunya. Rahmi pun bingung karena murad sangat dekat pada ibunya. Akhirnya kerim berhasil menenangkan murad dan mengendongnya lalu memberikannya pada rahmi.
Mukades malam itu lagi makan malam bersama selingkuhannya salih di resto hotel. Mukades sendiri juga rindu dengan murad ia pun ngambek juga dengan salih dan malah ga jadi makan malam.
Kemudian adegan berganti ke rumah asude dimana munir ada disana lagi. Mereka membicarakan kesepakatan namun munir malah menggoda asude. Bahkan ia mau membayar asude jika mau melakukan gituan dengannya. Munir memegang tangan asude namun asude marah. Bahkan saat munir mau nyosor asude segera memeras “senjata”nya munir hingga munir kesakitan dan jatuh. lalu asude segera membuka pintu dan menyuruh munir minggat dari rumahnya.
Di sisi lain resat duduk di sofa rumahnya sendirian. Ia kemudian memanggol perihan namun istrinya ga datang. Kemudian resat ke kamar mencari perihan. Ternyata perihan lagi menangis di kamar sambil melihat foto kenangan bersama selim. Saat selim masih kecil dulu... Perihan sambil nyanyi nyanyi sendiri lalu resat masuk dan perihan melihatkan foto itu pada resat. Perihan sangat sedih kemudian ia menyandarkan kepalanya pada suaminya itu.
Di rumah fatmagul lagi mencuci gelas dan piring. Meriem kemudian darang ke dapur. Mereka berdua melihat kerim yang lagi termenung di depan dari jendela. Meriem masuk ke kamarnya dan fatmagul pun menyusul dengan membawa air putih. Kok ada bunga sih bik? Tanya fatmagul. Itu dari kadir. Dan fatmagul malah “nggarapi” meriem karena ia tahu dari wajah meriem kayak lagi kasmaran gitu he he. Dan obrolan mereka bubar saat Kerim masuk. Ada apa ini? Tanya kerim. Tidaj apa-apa jawab fatmagul. Kemudian fatmagul masuk ke kamar. Malam itu usai.
Mukades malam itu lagi makan malam bersama selingkuhannya salih di resto hotel. Mukades sendiri juga rindu dengan murad ia pun ngambek juga dengan salih dan malah ga jadi makan malam.
Kemudian adegan berganti ke rumah asude dimana munir ada disana lagi. Mereka membicarakan kesepakatan namun munir malah menggoda asude. Bahkan ia mau membayar asude jika mau melakukan gituan dengannya. Munir memegang tangan asude namun asude marah. Bahkan saat munir mau nyosor asude segera memeras “senjata”nya munir hingga munir kesakitan dan jatuh. lalu asude segera membuka pintu dan menyuruh munir minggat dari rumahnya.
Di sisi lain resat duduk di sofa rumahnya sendirian. Ia kemudian memanggol perihan namun istrinya ga datang. Kemudian resat ke kamar mencari perihan. Ternyata perihan lagi menangis di kamar sambil melihat foto kenangan bersama selim. Saat selim masih kecil dulu... Perihan sambil nyanyi nyanyi sendiri lalu resat masuk dan perihan melihatkan foto itu pada resat. Perihan sangat sedih kemudian ia menyandarkan kepalanya pada suaminya itu.
Di rumah fatmagul lagi mencuci gelas dan piring. Meriem kemudian darang ke dapur. Mereka berdua melihat kerim yang lagi termenung di depan dari jendela. Meriem masuk ke kamarnya dan fatmagul pun menyusul dengan membawa air putih. Kok ada bunga sih bik? Tanya fatmagul. Itu dari kadir. Dan fatmagul malah “nggarapi” meriem karena ia tahu dari wajah meriem kayak lagi kasmaran gitu he he. Dan obrolan mereka bubar saat Kerim masuk. Ada apa ini? Tanya kerim. Tidaj apa-apa jawab fatmagul. Kemudian fatmagul masuk ke kamar. Malam itu usai.
Selanjutnya : #Fatmaguleps91
loading...
#Fatmaguleps90 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang #Fatmaguleps90