Sinopsis Warcraft 2016 : Penantian panjang para pencinta game Warcraft dari Blizzard akhirnya tiba. Universal bekerja sama dengan Legendary akhirnya merilis film Warcraft yang telah dinantikan selama bertahun-tahun.
Harapan besar tentu saja disematkan kepada Duncan Jones, sutradara dalam film Warcraft, untuk membawa kembali memori lama para pemain game untuk dapat menyaksikan kisah kehidupan dalam game tersebut. Namun, bagi sebagian pencinta game Warcraft, adaptasi yang diambil tidak terlalu memberikan kesan yang mereka harapkan.
Dalam film ini, dikisahkan alasan awal mengapa terjadi peperangan antara bangsa Orc dan manusia. Dunia Alzeroth yang awalnya hidup damai dan tenteram mulai terusik ketika Gerbang Agung terbuka dengan kekuatan Fel dan membawa masuk bangsa Orc.
Gul’dan (Daniel Wu) yang menguasai sihir Fel berkuasa di bangsa Orc dan ingin menguasai Alzeroth yang dipimpin oleh Raja llane (Dominic Cooper). Dengan bantuan dari komandan perang bernama Lothar (Travis Fimmel), Alzeroth berupaya untuk menghalang semakin banyaknya Orc yang masuk ke dunia mereka.
Sementara itu di bangsa Orc, Durotan (Toby Kebbell) yang merupakan salah satu kepala suku, merasa tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Gul’dan. Menurutnya, Gul’dan menghancurkan semua kehidupan baik dari Orc maupun manusia. Ia pun mencoba untuk menentang Gul’dan dengan menggandeng manusia untuk berperang melawan Gul’dan.
Sayangnya, upayanya itu bocor dan menyebabkan manusia dan Orc berperang. Sang Pelindung Alzeroth yang bernama Medivh (Ben Foster) juga terpengaruh dengan kekuatan jahat Fel. Alih-alih melindungi negerinya, ia malah menjadi otak dibalik kehadiran Orc di Alzeroth.
Lothar beruntung memiliki Khadgar (Ben Schnetzer) yang merupakan seorang penyihir putih yang membantunya dalam berperang melawan Orc. Ia bahu-membahu bersama Garona (Paula Patton) dan para legion kerajaan akhirnya berperang melawan Orc.
Selain konflik utama peperangan Orc dan manusia, Warcraft juga menghadirkan banyak konflik internal untuk membuat cerita tidak membosankan. Namun, tetap saja bagi beberapa penggemar game-nya, film Warcraft dirasa masih kurang memberikan apa yang telah diharapkan oleh mereka.
Warcraft hadir dua minggu lebih awal di Indonesia. Bagi Anda yang sudah tak sabar menantikan film ini, Warcraft sudah dapat dinikmati di bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai hari Rabu (25/5/2016).
Harapan besar tentu saja disematkan kepada Duncan Jones, sutradara dalam film Warcraft, untuk membawa kembali memori lama para pemain game untuk dapat menyaksikan kisah kehidupan dalam game tersebut. Namun, bagi sebagian pencinta game Warcraft, adaptasi yang diambil tidak terlalu memberikan kesan yang mereka harapkan.
Dalam film ini, dikisahkan alasan awal mengapa terjadi peperangan antara bangsa Orc dan manusia. Dunia Alzeroth yang awalnya hidup damai dan tenteram mulai terusik ketika Gerbang Agung terbuka dengan kekuatan Fel dan membawa masuk bangsa Orc.
Gul’dan (Daniel Wu) yang menguasai sihir Fel berkuasa di bangsa Orc dan ingin menguasai Alzeroth yang dipimpin oleh Raja llane (Dominic Cooper). Dengan bantuan dari komandan perang bernama Lothar (Travis Fimmel), Alzeroth berupaya untuk menghalang semakin banyaknya Orc yang masuk ke dunia mereka.
Sementara itu di bangsa Orc, Durotan (Toby Kebbell) yang merupakan salah satu kepala suku, merasa tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Gul’dan. Menurutnya, Gul’dan menghancurkan semua kehidupan baik dari Orc maupun manusia. Ia pun mencoba untuk menentang Gul’dan dengan menggandeng manusia untuk berperang melawan Gul’dan.
Sayangnya, upayanya itu bocor dan menyebabkan manusia dan Orc berperang. Sang Pelindung Alzeroth yang bernama Medivh (Ben Foster) juga terpengaruh dengan kekuatan jahat Fel. Alih-alih melindungi negerinya, ia malah menjadi otak dibalik kehadiran Orc di Alzeroth.
Lothar beruntung memiliki Khadgar (Ben Schnetzer) yang merupakan seorang penyihir putih yang membantunya dalam berperang melawan Orc. Ia bahu-membahu bersama Garona (Paula Patton) dan para legion kerajaan akhirnya berperang melawan Orc.
Selain konflik utama peperangan Orc dan manusia, Warcraft juga menghadirkan banyak konflik internal untuk membuat cerita tidak membosankan. Namun, tetap saja bagi beberapa penggemar game-nya, film Warcraft dirasa masih kurang memberikan apa yang telah diharapkan oleh mereka.
Warcraft hadir dua minggu lebih awal di Indonesia. Bagi Anda yang sudah tak sabar menantikan film ini, Warcraft sudah dapat dinikmati di bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai hari Rabu (25/5/2016).
loading...
Sinopsis Warcraft 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Sinopsis Warcraft 2016