Cansu & Hazal 2 episode 18 - Cihan datang ke rumah Gulceren untuk menemui Hazal Ia melihat piring2 berserakan di lantai, Lalu Hazal menceritakan tentang kemarahan Dilara dan juga Gulceren Cihan menjelaskan semuanyapada Hazal dengan cukup keras namun akhirnya ia meminta Hazal duduk di sebelahnya dan merangkul Hazaldengan penuh kasih sayang
Ozkan masih berada di rumah sakit, ia menghubungi Enjin dan mengatakan tentang keadaan Nuray, Enjin pun mengerti dan sepertinya ia akan mengunjungi Nuray di rumah sakit Keriman kembali ke rumahnya, tapi ia tidak menemui siapapun disana. Lalu Enjin datang menemuinya dan memberikan kabar bahwa Nuray sedang berada di rumah sakit. Dan mereka bersama2 pergi ke rumah sakit.
Di rumah Gulceren, Hazal sedang membersihkan piring dan makanan yang berserakan di lantai dan dinding rumah, Deriya pulang dan ia bertanya apa yang terjadi, Hazal tak menjawab ia hanya melihat dan Deriya pergi ke kamarnya.
Di toko tempat Gulceren bekerja, Cansu datang saat ia sedang melayani pelanggania meminta Cansu untuk menunggunya di suatu tempat dekat toko itu, sementara itu Ozkan masih bersama Can melihat NurayCihan menghubunginya saat itu dan mengatakan sesuatu padanya.
Di suatu tempat, Gulceren datang menemui Cansu mereka membahas tentang Hazal, terlihat Cansu marah dan pergi begitu saja Di rumah sakit, Can sedang pup dan Ozkan ingin menggantikan popoknya tapi ia tampak bingung, lalu seorang perawat datang dan menawarkan bantuan padanya, perawat itu menanyakan ibu Can, Ozkan mengatakan bahwa ibunya sedang sakit.
Keriman dan Enjin tba di rumah sakit, mereka menanyakan ruangan tempat Nuray dirawat pada receptionis sementara itu di luar ruangan Nuray, Ozkan memandangi Nuray yang terbaring tak sadarkan diri sambil menangis dan berkata2. Lalu Keriman datang dan merangkulnya, mereka menangis bersama melihat keadaan Nuray.
Di café milik Harun, ia sedang duduk bersama dengan Dilara membicarakan tentang Hazal dan juga hal lainnya sedangkan Candan bertanya pada Asisten Harun tentang keberadaan Harun, Candan mulai mencari Harun sementara Harun sedang asik berbicara dengan Dilara saat Candan tiba di café, untungnya Dilara sudah pergi lalu Candan menghampiri Harun dan mengatakan sesuatu padanya. Sementara Dilara pergi dengan senyum kecil yang menghiasi wajahnya
Cihan datang ke showroom mobil tempat Ozan bekerja, ia memperhatikan Ozan yang sedang melayani Customer. Ozan menyadari keberadaan Cihan, ia hanya melihatnya tanpa menyapa Cihan, saat itu Ozan sedang melakukan test Drive pada mobil yang hendak di beli Customernya
Di Apartemen Harun, ia kedatangan seorang tamu sepertinya orang yang sengaja di bayarnya untuk menghancurkan Cihan, Harun terlihat puas dengan hasil yang ia lihat dari laptop. Ia tertawa pada Asistennya ketika pria itu pergi.
Di kamar Dilara, ia sedang melihat sebuah buku diary Dilara tersenyum seperti mengenang sesuatu tampak Harun juga tersenyum sendiri di apartemennya mengingat Dilara. Keesokan harinya Gulceren diantar Cihan ke tempat ia bekerja pemillik toko kembali melihat mereka. Lalu Gulceren masuk dan menyapa pemilik toko itu
Di rumah Dilara, Candan datang untuk menemui Dilara dan membahas sesuatu disana bersama Rahmi juaga. Saat Candan pergi, ia langsung menghubungi seseorang Di tokotempat Gulceren bekerja, Pemilik toko bertanya pada Gulceren tentang siapapria yang mengantarnya dan apa hubungan mereka, pemilik toko tampaknya tidak menyukai hubungan mereka.
Di club berkuda, Cihan datang menemui Cansu yang sedang bersama kudanya ia membawa lukisan yang di gambar oleh Cansu saat kecil, Cansu dan Cihan bercerita tentang banyak hal. Tampaknya Cansu sudah memaafkan Cihan, mereka terlihat akrab seperti sebelumnya sementara itu Candan sudah kembali ke apartemen Harun dan ia menyampaikan informasi yang ia peroleh dari Dilara
Di rumah Gulceren, semua orang berkumpul untuk makan malamGulceren mengatakann sesuatu pada Hazal dengan cukup ketus, Hazal menjawabnya dan menyabut nama Cansu dan Gulceren hanya bisa diam. Di Casino Rahmi sedang bermain judi, Orang suruhan Harun langsung menghubungi Harun untuk menyampaikan tentang hal itu Lalu Candan datang menemui Harun dan mereka bermesraan
Di rumah Cihan dan Dilara, mereka sedang berbicara tentang Cansu dan Hazal tapi sepertinya Dilara tidak ingin membicarakan tentang Hazal, iapun pergi sebelum menyelesaikan pembicaraan mereka Malam sudah larut, Rahmi tiba di rumah dan Dilara menyapanyaia mendekati Dilara dan mereka berbicara sebentar, saat Dilara pergi Rahmi tampak memegang banyak uang kemudian ia meletakkan nya lagi di sakunya dan memasuki kamarnya
Pagi harinya, di kantor Cihan Yildirim sudah menunggu Cihan untuk menyampaikan berita buruk, Cihan terlihat sangat kesal Di rumah sakit, Ozakan masih menunggu Nuray hingga iatidur di kursi tunggu sementara itu di rumah Keriman kedatangan dua orang pria yang menanyakan tentang Ozkan... kedua pria itu masuk ke dalam rumah dan mulai memeriksa rumah mereka, dan Keriman terus marah2 pada pria2 itu (sepertinya mereka ingin menyita rumah Keriman)
Candan dan Harun kembali membicarakan tentang Cihan di Apertemennya, sedangkan Alper tampak sedang berbicara pada rekan kerja wanitanya. Keriman menghubungi Ozkan dari toko di dekat rumahnya, ia meminta pemilik toko itu menggendong Can, Keriman memberitahu tentang kedatang dua orang pria tadi ke rumah mereka Ozkan tampak sangat terkejuta dengan apa yang ia dengar dari Keriman. Lalu Keriman menghubungi Cansu dan menyampaikan tentang keadaan Nuray Keriman terus menangis saat berbicara pada Cansu.
Dilara menemuio Ozan di tempatnya bekerja, lalu mereka duduk bersama membicarakan tentang Hazal dan Cihan. Dilara tampak kecewa dengan pembicaraannya pada Ozan, iapun pergi dengan rasa marah. Di kantor Harun, Alper terlihat kesal saat mendengar jawaban dari rekan kerja wanitanya sepertinya ia sedang meminta sesuatu pada perusahaan tapi tidak di setujui
Cansu datang ke rumah sakit menemui Ozkan dan juga untuk melihat Nuray. Cansu berusaha menghibur Ozkan yang sedang bersedih. Sementara Keriman menidurkan Can di rumahnya sambil menangis. Kembali ke rumah sakit, Cansu dan Ozkan berbincang di rumah sakit tentang permasalahan yg ada.
Cihan sedang berbicara dengan sekretarisnya di Dark Blue saat Cansu datang, Cihan sangat senang melihat Cansu ada di depannya lalu mereka duduk bersama , Cansu mengatakan sesuatu tentang Ozkan, sepertinya ia meminta bantuian pada Cihan. Saat Cansu pergi sebentar, Cihan menghubungi Dilara dan menyampaikan sesuatu tentang Cansu
Di taman, Dilara menemui Rahmi yang sedang duduk santai disana. Sesaat kemudian Polisi datang menangkap Rahmi, Dilara bingung apa kesalahan Rahmi Sementara itu di Café Dark Blue, beberapa polisi juga datang dan menangkap Cihan yang sedang berbicara dengan Cansu. Cansu sangat terkejut , Cihan memberikan tangannya untuk di borgol Cansu menangis memanggil2 ayahnya. Cihan tidak bisa berbuat apa2, ia terlihat tidak melawan sama sekali.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniOzkan masih berada di rumah sakit, ia menghubungi Enjin dan mengatakan tentang keadaan Nuray, Enjin pun mengerti dan sepertinya ia akan mengunjungi Nuray di rumah sakit Keriman kembali ke rumahnya, tapi ia tidak menemui siapapun disana. Lalu Enjin datang menemuinya dan memberikan kabar bahwa Nuray sedang berada di rumah sakit. Dan mereka bersama2 pergi ke rumah sakit.
Di rumah Gulceren, Hazal sedang membersihkan piring dan makanan yang berserakan di lantai dan dinding rumah, Deriya pulang dan ia bertanya apa yang terjadi, Hazal tak menjawab ia hanya melihat dan Deriya pergi ke kamarnya.
Di toko tempat Gulceren bekerja, Cansu datang saat ia sedang melayani pelanggania meminta Cansu untuk menunggunya di suatu tempat dekat toko itu, sementara itu Ozkan masih bersama Can melihat NurayCihan menghubunginya saat itu dan mengatakan sesuatu padanya.
Di suatu tempat, Gulceren datang menemui Cansu mereka membahas tentang Hazal, terlihat Cansu marah dan pergi begitu saja Di rumah sakit, Can sedang pup dan Ozkan ingin menggantikan popoknya tapi ia tampak bingung, lalu seorang perawat datang dan menawarkan bantuan padanya, perawat itu menanyakan ibu Can, Ozkan mengatakan bahwa ibunya sedang sakit.
Keriman dan Enjin tba di rumah sakit, mereka menanyakan ruangan tempat Nuray dirawat pada receptionis sementara itu di luar ruangan Nuray, Ozkan memandangi Nuray yang terbaring tak sadarkan diri sambil menangis dan berkata2. Lalu Keriman datang dan merangkulnya, mereka menangis bersama melihat keadaan Nuray.
Di café milik Harun, ia sedang duduk bersama dengan Dilara membicarakan tentang Hazal dan juga hal lainnya sedangkan Candan bertanya pada Asisten Harun tentang keberadaan Harun, Candan mulai mencari Harun sementara Harun sedang asik berbicara dengan Dilara saat Candan tiba di café, untungnya Dilara sudah pergi lalu Candan menghampiri Harun dan mengatakan sesuatu padanya. Sementara Dilara pergi dengan senyum kecil yang menghiasi wajahnya
Cihan datang ke showroom mobil tempat Ozan bekerja, ia memperhatikan Ozan yang sedang melayani Customer. Ozan menyadari keberadaan Cihan, ia hanya melihatnya tanpa menyapa Cihan, saat itu Ozan sedang melakukan test Drive pada mobil yang hendak di beli Customernya
Di Apartemen Harun, ia kedatangan seorang tamu sepertinya orang yang sengaja di bayarnya untuk menghancurkan Cihan, Harun terlihat puas dengan hasil yang ia lihat dari laptop. Ia tertawa pada Asistennya ketika pria itu pergi.
Di kamar Dilara, ia sedang melihat sebuah buku diary Dilara tersenyum seperti mengenang sesuatu tampak Harun juga tersenyum sendiri di apartemennya mengingat Dilara. Keesokan harinya Gulceren diantar Cihan ke tempat ia bekerja pemillik toko kembali melihat mereka. Lalu Gulceren masuk dan menyapa pemilik toko itu
Di rumah Dilara, Candan datang untuk menemui Dilara dan membahas sesuatu disana bersama Rahmi juaga. Saat Candan pergi, ia langsung menghubungi seseorang Di tokotempat Gulceren bekerja, Pemilik toko bertanya pada Gulceren tentang siapapria yang mengantarnya dan apa hubungan mereka, pemilik toko tampaknya tidak menyukai hubungan mereka.
Di club berkuda, Cihan datang menemui Cansu yang sedang bersama kudanya ia membawa lukisan yang di gambar oleh Cansu saat kecil, Cansu dan Cihan bercerita tentang banyak hal. Tampaknya Cansu sudah memaafkan Cihan, mereka terlihat akrab seperti sebelumnya sementara itu Candan sudah kembali ke apartemen Harun dan ia menyampaikan informasi yang ia peroleh dari Dilara
Di rumah Gulceren, semua orang berkumpul untuk makan malamGulceren mengatakann sesuatu pada Hazal dengan cukup ketus, Hazal menjawabnya dan menyabut nama Cansu dan Gulceren hanya bisa diam. Di Casino Rahmi sedang bermain judi, Orang suruhan Harun langsung menghubungi Harun untuk menyampaikan tentang hal itu Lalu Candan datang menemui Harun dan mereka bermesraan
Di rumah Cihan dan Dilara, mereka sedang berbicara tentang Cansu dan Hazal tapi sepertinya Dilara tidak ingin membicarakan tentang Hazal, iapun pergi sebelum menyelesaikan pembicaraan mereka Malam sudah larut, Rahmi tiba di rumah dan Dilara menyapanyaia mendekati Dilara dan mereka berbicara sebentar, saat Dilara pergi Rahmi tampak memegang banyak uang kemudian ia meletakkan nya lagi di sakunya dan memasuki kamarnya
Pagi harinya, di kantor Cihan Yildirim sudah menunggu Cihan untuk menyampaikan berita buruk, Cihan terlihat sangat kesal Di rumah sakit, Ozakan masih menunggu Nuray hingga iatidur di kursi tunggu sementara itu di rumah Keriman kedatangan dua orang pria yang menanyakan tentang Ozkan... kedua pria itu masuk ke dalam rumah dan mulai memeriksa rumah mereka, dan Keriman terus marah2 pada pria2 itu (sepertinya mereka ingin menyita rumah Keriman)
Candan dan Harun kembali membicarakan tentang Cihan di Apertemennya, sedangkan Alper tampak sedang berbicara pada rekan kerja wanitanya. Keriman menghubungi Ozkan dari toko di dekat rumahnya, ia meminta pemilik toko itu menggendong Can, Keriman memberitahu tentang kedatang dua orang pria tadi ke rumah mereka Ozkan tampak sangat terkejuta dengan apa yang ia dengar dari Keriman. Lalu Keriman menghubungi Cansu dan menyampaikan tentang keadaan Nuray Keriman terus menangis saat berbicara pada Cansu.
Dilara menemuio Ozan di tempatnya bekerja, lalu mereka duduk bersama membicarakan tentang Hazal dan Cihan. Dilara tampak kecewa dengan pembicaraannya pada Ozan, iapun pergi dengan rasa marah. Di kantor Harun, Alper terlihat kesal saat mendengar jawaban dari rekan kerja wanitanya sepertinya ia sedang meminta sesuatu pada perusahaan tapi tidak di setujui
Cansu datang ke rumah sakit menemui Ozkan dan juga untuk melihat Nuray. Cansu berusaha menghibur Ozkan yang sedang bersedih. Sementara Keriman menidurkan Can di rumahnya sambil menangis. Kembali ke rumah sakit, Cansu dan Ozkan berbincang di rumah sakit tentang permasalahan yg ada.
Cihan sedang berbicara dengan sekretarisnya di Dark Blue saat Cansu datang, Cihan sangat senang melihat Cansu ada di depannya lalu mereka duduk bersama , Cansu mengatakan sesuatu tentang Ozkan, sepertinya ia meminta bantuian pada Cihan. Saat Cansu pergi sebentar, Cihan menghubungi Dilara dan menyampaikan sesuatu tentang Cansu
Di taman, Dilara menemui Rahmi yang sedang duduk santai disana. Sesaat kemudian Polisi datang menangkap Rahmi, Dilara bingung apa kesalahan Rahmi Sementara itu di Café Dark Blue, beberapa polisi juga datang dan menangkap Cihan yang sedang berbicara dengan Cansu. Cansu sangat terkejut , Cihan memberikan tangannya untuk di borgol Cansu menangis memanggil2 ayahnya. Cihan tidak bisa berbuat apa2, ia terlihat tidak melawan sama sekali.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 19
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 18 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 18