Cansu & Hazal 2 episode 47 - Cihan menunjukkan bukti dan foto kedekatan Candan dengan Harun pada Dilara, Dilara shock merasa tak percaya tapi semua bukti itu mengatakan bahwa Harun telah membohonginya. Cihan kembali meyakinkan Dilara, Dilara menangis dan meminta Cihan untuk meninggalkannya sendiri. Cihan mencoba menenangkannya dan pergi, sementara Dilara menangis di kamarnya sambil memegang perutnya yang sedang mengandung anak Harun.
Ozan masih berada di rumah Zeynep, ia terkejut melihat anak Zeynep tapi ia buru2 merubah suasana, Ozan bersikap manis pada gadis kecil it sambil menanyakan namanya. Mereka pun berjabat tangan dan Ozan tampaknya juga ingin mendekatkan diri dengan anak Zeynep.
Cihan tiba dikantornya dan Yildirim juga sedang berada disana. Cihan membuka laci dan mengambil pistolnya, Yildirim berusaha mencegahnya, tapi Cihan sudah menarik pelatuk pistol hingga terdengar letusan pistol saat mereka saling berebut pistol. Para penjaga khawatir, mereka bersama2 masuk ke kantor Cihan tapi kemudian Cihan meminta mereka pergi. Yildirim marah dan mengambil peluru dari pistol tersebut.
Cihan sudah benar2 marah pada Harun karena ia sudah membohongi Dilara, Cihan tidak tega melihat Dilara terluka seperti yang ia lihat saat itu. Sementara itu Rahmi sedang membaca dan Can diletakkan di sampingnya. Can rewel dan Rahmi menggendongnya sambil bermain dengan Can, Rahmi mencium bau tidak sedap, ternyata Can pup.ia memanggil Keriman yang sedang membersihkan kamar. Rahmi membuka celana dan juga mengganti popok Can. saat Keriman datang, ia tersenyum karena Rahmi peduli pada Can. iapun kembali memperbaiki celana Can sambil menggoda Rahmi.
Keriman mengeluhkan sesuatu pada Rahmi tentang pekerjaannya dan ia juga membutuhkan sesuatu. Rahmi yang kesal akhirnya memberikannya uang beberapa lira dan ia juga menjaga Can saat Keriman pergi. Ozkan sedang bekerja memperbaiki mobil bersama dengan Engin, lalu ia menghubungi Keriman yang saat itu sedang berbelanja. Ozkan tampak marah2 pada Keriman, sedangkan Keriman membohonginya dengan berpura2 sedang menjaga Can. Ozkan sangat senang ketika tau Can ada bersama Keriman, iapun berbicara dengan Can sambil bercanda hahahah Lalu keriman menutup teleponnya dan Ozkan kembali marah2 pada Keriman.
Ozkan dan Engin duduk bersama sambil berbincang tentang Gulceren. Cansu sedang berjalan kaki sendirian dan ia melihat mobil Deniz, Cansu berteriak memanggil Deniz dan mengejarnya. saat mobil itu berhenti ternyata bukan Deniz tapi orang lain. Cansu merasa kesal, ia menghubungi Deniz yang saat itu sedang bekerja. Deniz tidak mendengar Handphone nya berbunyi, salah seorang temannya memberikan Handphone padanya, namun Deniz menolak panggilan dari Cansu.
Teman Deniz merasa bingung dengan sikap Deniz. lalu mereka membahas tentang hal itu sebentar dan kemudian melanjutkan pekerjaannya. Dilara sedang duduk sendirian di kamarnya, ia tampak memegang perutnya dengan wajah sedih. saat itu Harun menghubunginya tapi Dilara tidak menjawabnya, Harun cemas dengan situasi saat itu. Ia kemudian menghubungi seseorang dan membicarakan sesuatu.
Gulceren datang menemui Cigdem di ruang kerjanya, lalu ia menyampaikan beberapa hal yang membuat Cigdem terkejut. Di Bengkel Engin,Ozkan dan Engin sedang membicarakan tentang Cihan dan Gulceren. tampaknya Ozkan kembali tertarik dengan Gulceren namun Engin mencoba mengingatkannya. Gulceren dan Cigdem juga sedang membahas tentang hubungan Gulceren dengan Cihan yang kurang baik.
Tak lama kemudian Cansu datang untuk menemui Gulceren, Gulceren sangat senang dengan kedatangan Cansu. Iapun memperkenalkan Cansu pada Cigdem. Setelah berbicara sebentar, Gulceren membawaCansu keluar ruangan Cigdem. Cigdem langsung menghubungi Harun yang saat itu sedang melihat CCTV di rumah Candan. Cigdem menyampaikan kabar tentang Cihan dan Gulceren yang membuat Harun senang.
Gulceren dan Cansu pergi dari kantor setelah Gulceren membereskan semua pekerjaannya. mereka juga berpamitan dengan Cigdem sebelum pergi. Cigdem menghentikan pembicaraannya dengan Harun sebentar lalu mereka melanjutkan pembicaraannya lagi. Di kamar Dilara, ia sedang menangis sendirian sambil memegang perutnya. Ia sangat kecewa pada Harun. Dilara menghubungi seseorang sambil marah juga menangis. sementara Harun sedang membeli perhiasan dari seorang pria yang datang ke kantornya. ia memilih satu set perhiasan yang sangat indah dan mewah.
Zeynep mengatar anaknya untuk tidur.lalu ia menemui Ozan yang sedang membereskan mainan milik anaknya Zeynep. Mereka membicarakan sesuatu yang cukup serius,tapi kemudian terdengar suara dari dapur. ternyata anak Zeynep terkena tehh panas, Ozan dengan sigap menggendong gadis kecil itu dan mereka membawanya ke rumah sakit dengan mobil Ozan. Tetangga Zeynep yang melihat mereka,tampak membicarakan tentang Zeynep.
Hazal sedang berada di kamar mandi untuk berendam. Ia duduk di samping bathtub sambil berbicara dengan Seyda lewat telepon. sepertinya Hazal bercerita bahwa ia kini tinggal bersama ayahnya. dan Hazal tampak sangat senang. Cihan masih bersama Yildirim di kantornya. Mereka membahas tentang masalah yang terjadi sambil menyebut2 nama Candan.
Gulceren dan Cansu tiba di rumah Gulceren, Gulceren tampak sangat senang. Cansu lebih dulu ke ruang tamu dan ia ingin membereskan selimut dan pakaian di kursi. tapi kemudian Gulceren datang dan mengambil selimut dan pakaian tersebut. Cansu memberitahu bahwa Hazal tinggal bersama ayahnya. Gulceren sedikit terkejut mendengarnya, saat Cansu berbicara tentang Cihan.Gulceren mencoba menghindar dan pergi.
Cansu bingung dengan sukap ibunya itu. Lalu Cihan menghubungi Gulceren, Cansu memanggil ibunya dan memberitahu bahwa Cihan menghubunginya, tapi Gulceren tidak menjawabnya dan mengatakan sesuatu pada Cansu. Cihan membicarakan tentang Gulceren pada Yildirim, juga tentang kemarahan Gulceren pada Hazal. Sementara Cansu bertanya pada Gulceren apa yang sudah terjadi antara Gulceren dengan Cihan.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniOzan masih berada di rumah Zeynep, ia terkejut melihat anak Zeynep tapi ia buru2 merubah suasana, Ozan bersikap manis pada gadis kecil it sambil menanyakan namanya. Mereka pun berjabat tangan dan Ozan tampaknya juga ingin mendekatkan diri dengan anak Zeynep.
Cihan tiba dikantornya dan Yildirim juga sedang berada disana. Cihan membuka laci dan mengambil pistolnya, Yildirim berusaha mencegahnya, tapi Cihan sudah menarik pelatuk pistol hingga terdengar letusan pistol saat mereka saling berebut pistol. Para penjaga khawatir, mereka bersama2 masuk ke kantor Cihan tapi kemudian Cihan meminta mereka pergi. Yildirim marah dan mengambil peluru dari pistol tersebut.
Cihan sudah benar2 marah pada Harun karena ia sudah membohongi Dilara, Cihan tidak tega melihat Dilara terluka seperti yang ia lihat saat itu. Sementara itu Rahmi sedang membaca dan Can diletakkan di sampingnya. Can rewel dan Rahmi menggendongnya sambil bermain dengan Can, Rahmi mencium bau tidak sedap, ternyata Can pup.ia memanggil Keriman yang sedang membersihkan kamar. Rahmi membuka celana dan juga mengganti popok Can. saat Keriman datang, ia tersenyum karena Rahmi peduli pada Can. iapun kembali memperbaiki celana Can sambil menggoda Rahmi.
Keriman mengeluhkan sesuatu pada Rahmi tentang pekerjaannya dan ia juga membutuhkan sesuatu. Rahmi yang kesal akhirnya memberikannya uang beberapa lira dan ia juga menjaga Can saat Keriman pergi. Ozkan sedang bekerja memperbaiki mobil bersama dengan Engin, lalu ia menghubungi Keriman yang saat itu sedang berbelanja. Ozkan tampak marah2 pada Keriman, sedangkan Keriman membohonginya dengan berpura2 sedang menjaga Can. Ozkan sangat senang ketika tau Can ada bersama Keriman, iapun berbicara dengan Can sambil bercanda hahahah Lalu keriman menutup teleponnya dan Ozkan kembali marah2 pada Keriman.
Ozkan dan Engin duduk bersama sambil berbincang tentang Gulceren. Cansu sedang berjalan kaki sendirian dan ia melihat mobil Deniz, Cansu berteriak memanggil Deniz dan mengejarnya. saat mobil itu berhenti ternyata bukan Deniz tapi orang lain. Cansu merasa kesal, ia menghubungi Deniz yang saat itu sedang bekerja. Deniz tidak mendengar Handphone nya berbunyi, salah seorang temannya memberikan Handphone padanya, namun Deniz menolak panggilan dari Cansu.
Teman Deniz merasa bingung dengan sikap Deniz. lalu mereka membahas tentang hal itu sebentar dan kemudian melanjutkan pekerjaannya. Dilara sedang duduk sendirian di kamarnya, ia tampak memegang perutnya dengan wajah sedih. saat itu Harun menghubunginya tapi Dilara tidak menjawabnya, Harun cemas dengan situasi saat itu. Ia kemudian menghubungi seseorang dan membicarakan sesuatu.
Gulceren datang menemui Cigdem di ruang kerjanya, lalu ia menyampaikan beberapa hal yang membuat Cigdem terkejut. Di Bengkel Engin,Ozkan dan Engin sedang membicarakan tentang Cihan dan Gulceren. tampaknya Ozkan kembali tertarik dengan Gulceren namun Engin mencoba mengingatkannya. Gulceren dan Cigdem juga sedang membahas tentang hubungan Gulceren dengan Cihan yang kurang baik.
Tak lama kemudian Cansu datang untuk menemui Gulceren, Gulceren sangat senang dengan kedatangan Cansu. Iapun memperkenalkan Cansu pada Cigdem. Setelah berbicara sebentar, Gulceren membawaCansu keluar ruangan Cigdem. Cigdem langsung menghubungi Harun yang saat itu sedang melihat CCTV di rumah Candan. Cigdem menyampaikan kabar tentang Cihan dan Gulceren yang membuat Harun senang.
Gulceren dan Cansu pergi dari kantor setelah Gulceren membereskan semua pekerjaannya. mereka juga berpamitan dengan Cigdem sebelum pergi. Cigdem menghentikan pembicaraannya dengan Harun sebentar lalu mereka melanjutkan pembicaraannya lagi. Di kamar Dilara, ia sedang menangis sendirian sambil memegang perutnya. Ia sangat kecewa pada Harun. Dilara menghubungi seseorang sambil marah juga menangis. sementara Harun sedang membeli perhiasan dari seorang pria yang datang ke kantornya. ia memilih satu set perhiasan yang sangat indah dan mewah.
Zeynep mengatar anaknya untuk tidur.lalu ia menemui Ozan yang sedang membereskan mainan milik anaknya Zeynep. Mereka membicarakan sesuatu yang cukup serius,tapi kemudian terdengar suara dari dapur. ternyata anak Zeynep terkena tehh panas, Ozan dengan sigap menggendong gadis kecil itu dan mereka membawanya ke rumah sakit dengan mobil Ozan. Tetangga Zeynep yang melihat mereka,tampak membicarakan tentang Zeynep.
Hazal sedang berada di kamar mandi untuk berendam. Ia duduk di samping bathtub sambil berbicara dengan Seyda lewat telepon. sepertinya Hazal bercerita bahwa ia kini tinggal bersama ayahnya. dan Hazal tampak sangat senang. Cihan masih bersama Yildirim di kantornya. Mereka membahas tentang masalah yang terjadi sambil menyebut2 nama Candan.
Gulceren dan Cansu tiba di rumah Gulceren, Gulceren tampak sangat senang. Cansu lebih dulu ke ruang tamu dan ia ingin membereskan selimut dan pakaian di kursi. tapi kemudian Gulceren datang dan mengambil selimut dan pakaian tersebut. Cansu memberitahu bahwa Hazal tinggal bersama ayahnya. Gulceren sedikit terkejut mendengarnya, saat Cansu berbicara tentang Cihan.Gulceren mencoba menghindar dan pergi.
Cansu bingung dengan sukap ibunya itu. Lalu Cihan menghubungi Gulceren, Cansu memanggil ibunya dan memberitahu bahwa Cihan menghubunginya, tapi Gulceren tidak menjawabnya dan mengatakan sesuatu pada Cansu. Cihan membicarakan tentang Gulceren pada Yildirim, juga tentang kemarahan Gulceren pada Hazal. Sementara Cansu bertanya pada Gulceren apa yang sudah terjadi antara Gulceren dengan Cihan.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 48
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 47 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 47