Cansu & Hazal 2 episode 54 - Ozan dan Zeynep menjemput anaknya dari tempat penitipan anak. Gadis kecil itu langsung mendekati Ozan dan Ozan menggendongnya, setelah itu mereka pergi dengan mobil Ozan ke suatu tempat. Di tempat lain, Cansu dan Deniz sedang minum tehh bersama sambil membahas tentang Ozan juga yang lainnya. salah faham diantara mereka sudah terselesaikan dan kini mereka tersenyum bahagia.
Saat itu Nergis (Ibu Deniz ) menghubungi Deniz dan mengatakan sesuatu padanya sedangkan Cansu tampak cemas sepertinya karena pembicaraannya dengan Nergiz di telepon sebelumnya. Di sebuah Restoran, Ozan bersama dengan Zeynep dan anaknya sedang bersama untuk merayakan ulang tahun Zeynep. kue tart sudah diantar oleh pelayan, danZeynep di minta untu meniup lilin, tapi ia ingin mereka bersama2 meniup lilinnya. Zeynep tampak sangat senang terutama saat anaknya memberikan ucapan selamat ulang tahun melalu gambar yang di buatnya sendiri.
Tapi kemudian Zeynep dan Ozan saling berpandangan dan Zeynep seperti merasa tidak nyaman saat anaknya mengatakan sesuatu pada Zeynep. Cansu dan Deniz tiba di depan rumah Deniz, namun Cansu ragu untuk ikut masuk. setelah Deniz memnbujuknya, akhirnya Cansu pun turun dari mobil dan mereka bergandengan masuk ke dalam rumah.
Sesampainya didalam rumah, Nergis tak menyangka Cansu akan datang. raut wajahnya berubah jutek saat melihat Cansu. ia berusaha bersikap ramah dengan mempersilahkan Cansu masuk, sedangkan Deniz saat itu masuk ke kamarnya sebentar. Nergis masuk ke dapur dan Ia tampak tertekan dengan keadaannya, ia takut Rahmi akan marah padanya jika Cansu masih berhubungan dengan Deniz.
Cansu duduk di ruang tamu dengan rasa gugup dan Deniz datang memintanya untuk lebih santai. tak lama kemudian Nergis datang dengan membawa tehh untuk mereka. kali ini dia sudah bisa tersenyum pada Cansu, Cansu yang melihat itu tampak senang . Ozan dan Zeynep tiba di depan rumah Zeynep. Ozan menggendong anak Zeynep yang sudah tertidur, sementara itu ada seorang tetangga usil yang mengawasi mereka. Ozan dan Zeynep membawa gadis kecilitu ke kamar dan membaringkannya, Zeynep tampak sangat mengagumi sikap Ozan pada anaknya.
Saat Ozan akan pergi, mereka berdua berbicara sebentar di depan pintu. sepertinya kali ini mereka sudah mengetahui perasaan mereka masih2. kemudian Ozan mencium Zeynep yang saat itu tampak malu, Ozan pergi dari rumah Zeynep dengan hati yang berbunga2 dan senyum d bibirnya. sedangkan tetangga usil terus saja mengawasinya dari jendela sampai Ozan pergi dengan mobilnya.
Cihan sedang bersama Yildirim membicarakan tentang Gulceren juga Dilara, saat itu Candan mengirim pesan mesra pada Yildirim, namun Yildirim menutupi itu dari Cihan. mereka melanjutkan pembicaraannya dan kini menyebut2 nama Ozkan. Sementara itu Ozkan sedang berada di tempat minum bersama dengan Engin, mereka membicarakan tentang Gulceren dengan keadaan sudah mabuk.
Cihan dan Yildirim masih bersama membahas tentang hal yang sama seperti sebelumnya. Cihan tampak frustasi dengan permasalahan yang ada. Di sebuah café, Rahmi sedang makan dengan Swat sambil berbicara dengan Keriman lewat telepon. Rahmi kesal saat berbicara dengan Keriman. kembali ke tempat minum. Engin membayar makanan dan minuman yang mereka pesan dan ia pergi setelah sedikit berdebat dengan Ozkan. tapi Ozkan tinggal disana sendirian dan ia mulai menyanyi dengan nada yang tak beraturan. ia juga berbicara pada orang2 disana dalam keadaan sangat mabuk.
Cihan tiba di rumah Gulceren. ia mengetuk pintu saat tiba di depan pintu rumah, tapi tidakada jawaban. saat itu Gulceren sedang makan di sebuah café bersama dengan Derya. Cihan menghubungi Gulceren tapi tidak di jawab karena Gulceren tidak mendengar Handphone nya berbunyi. Cihan mulai kesal dan ia turun dari tangga untuk keluar dari sana. saat tiba di luar, ia melihat Ozkan sedang berteriak2 memanggil Gulceren dalam keadaan mabuk. Cihan mendekatinya tapi Ozkan tampaknya marah pada Cihan.
Cihan berusaha membuatnya tenang tapi itu tidak berhasil, malah Ozkan ingin memukul Cihan tapi dengan tangkas Cihan mengunci Ozkan dengan tangannya. Ozkan menangis dan kembali Cihan menenangkannya, lalu Cihan membawa Ozkan ke mobilnya dan membawanya pulang ke rumah Ozkan. Sedangkan Gulceren masih bersama dengan Derya sambil membicarakan tentang Cansu dan Hazal.
Cihan tiba di depan rumah Ozkan, ia membantu Ozkan dengan memapahnya masuk ke rumah. Keriman yang membukakan pintu sangat terkejut melihat Cihan ada bersama dengan Ozkan. lalu mereka sama2 mengantarkan Ozkan ke kamar, Saat Cihan akan pergi. Keriman terus saja berterima kasih sampai Cihan turun dari tangga rumah mereka.
Yildirim datang ke apartemen Candan, Candan sudah menunggunya dengan menggunakan kimono dan minuman untuk Yildirim. tanpa basa basi Candan mendekati Yildirim yang sedang berbicara dan langsung menciumnya.Cihan juga tiba di apartemennya, ia melihat Hazal tertidur di sofa . ia ketiduran saat menunggu Cihan untuk memakan masakannya. Cihan memegang wajahnya dan Hazal terbangun, Cihan memintanya masuk kekamar untuk melanjutkan istirahatnya.
Hazal bangun dan berjalan ke kamarnya, dari dekat kamarnya ia memperhatikan Cihan yang saat itu sedang makan sambil menerima telepon dari Cansu, Cansu menyebut2 nama Seydadan Hazal tampak kesal mengetahui itu. Cihan ingin berbicara dengan Dilara, Cansu mencari Dilara dan memberikan Handphone pada Dilara yang saat itu sedang melamun di depan jendela sambil memandang laut. Cihan dan Dilara berbicara sebentar, sepertinya Cihan menayakan kabar Dilara.
Harun sedang berada di café milik temannya, mereka duduk bersama sambil membahas tentang Dilara. Harun tampak sedih dan tidak bersemangat, sementara Dilara sedang duduk di kamarnya sambil mengingat tentang kemesraannya dengan Harun.
Di Apartemen Candan, Yildirim sudah bersiap untuk beraktifitas. sedangkan Candan baru saja keluar dari kamarnya, ia kembali merayu Yildirim untuk tidak pergi terlalu cepat. tapi Yildirim sepertinya berjanji untuk kembali lagi. Saat Yildirim pergi, wajah Candan penuh dengan kelicikan sepertinya ia sedang memanfaatkan Yildirim, lalu Candan mencetak sebuah surat. sebuah surat yang ia palsukan baik isi juga tanda tangannya. ia tampak senang melihat keberhasilannya.
Candan pergi dengan taksi menuju sebuah tempat, Di Apartemen Cihan . ia sedang sarapan bersama dengan Hazal, Hazal melayani ayahnya dengan cukup baik. tapi ia tampak kesal saat berbicara dengan Cihan. Cihan pergi lebih dulu dan meminta Hazal memakaikan jasnya. setelah Cihan pergi, Hazal melanjutkan sarapannya sambil menggerutu menyebut2 nama Cansu.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniSaat itu Nergis (Ibu Deniz ) menghubungi Deniz dan mengatakan sesuatu padanya sedangkan Cansu tampak cemas sepertinya karena pembicaraannya dengan Nergiz di telepon sebelumnya. Di sebuah Restoran, Ozan bersama dengan Zeynep dan anaknya sedang bersama untuk merayakan ulang tahun Zeynep. kue tart sudah diantar oleh pelayan, danZeynep di minta untu meniup lilin, tapi ia ingin mereka bersama2 meniup lilinnya. Zeynep tampak sangat senang terutama saat anaknya memberikan ucapan selamat ulang tahun melalu gambar yang di buatnya sendiri.
Tapi kemudian Zeynep dan Ozan saling berpandangan dan Zeynep seperti merasa tidak nyaman saat anaknya mengatakan sesuatu pada Zeynep. Cansu dan Deniz tiba di depan rumah Deniz, namun Cansu ragu untuk ikut masuk. setelah Deniz memnbujuknya, akhirnya Cansu pun turun dari mobil dan mereka bergandengan masuk ke dalam rumah.
Sesampainya didalam rumah, Nergis tak menyangka Cansu akan datang. raut wajahnya berubah jutek saat melihat Cansu. ia berusaha bersikap ramah dengan mempersilahkan Cansu masuk, sedangkan Deniz saat itu masuk ke kamarnya sebentar. Nergis masuk ke dapur dan Ia tampak tertekan dengan keadaannya, ia takut Rahmi akan marah padanya jika Cansu masih berhubungan dengan Deniz.
Cansu duduk di ruang tamu dengan rasa gugup dan Deniz datang memintanya untuk lebih santai. tak lama kemudian Nergis datang dengan membawa tehh untuk mereka. kali ini dia sudah bisa tersenyum pada Cansu, Cansu yang melihat itu tampak senang . Ozan dan Zeynep tiba di depan rumah Zeynep. Ozan menggendong anak Zeynep yang sudah tertidur, sementara itu ada seorang tetangga usil yang mengawasi mereka. Ozan dan Zeynep membawa gadis kecilitu ke kamar dan membaringkannya, Zeynep tampak sangat mengagumi sikap Ozan pada anaknya.
Saat Ozan akan pergi, mereka berdua berbicara sebentar di depan pintu. sepertinya kali ini mereka sudah mengetahui perasaan mereka masih2. kemudian Ozan mencium Zeynep yang saat itu tampak malu, Ozan pergi dari rumah Zeynep dengan hati yang berbunga2 dan senyum d bibirnya. sedangkan tetangga usil terus saja mengawasinya dari jendela sampai Ozan pergi dengan mobilnya.
Cihan sedang bersama Yildirim membicarakan tentang Gulceren juga Dilara, saat itu Candan mengirim pesan mesra pada Yildirim, namun Yildirim menutupi itu dari Cihan. mereka melanjutkan pembicaraannya dan kini menyebut2 nama Ozkan. Sementara itu Ozkan sedang berada di tempat minum bersama dengan Engin, mereka membicarakan tentang Gulceren dengan keadaan sudah mabuk.
Cihan dan Yildirim masih bersama membahas tentang hal yang sama seperti sebelumnya. Cihan tampak frustasi dengan permasalahan yang ada. Di sebuah café, Rahmi sedang makan dengan Swat sambil berbicara dengan Keriman lewat telepon. Rahmi kesal saat berbicara dengan Keriman. kembali ke tempat minum. Engin membayar makanan dan minuman yang mereka pesan dan ia pergi setelah sedikit berdebat dengan Ozkan. tapi Ozkan tinggal disana sendirian dan ia mulai menyanyi dengan nada yang tak beraturan. ia juga berbicara pada orang2 disana dalam keadaan sangat mabuk.
Cihan tiba di rumah Gulceren. ia mengetuk pintu saat tiba di depan pintu rumah, tapi tidakada jawaban. saat itu Gulceren sedang makan di sebuah café bersama dengan Derya. Cihan menghubungi Gulceren tapi tidak di jawab karena Gulceren tidak mendengar Handphone nya berbunyi. Cihan mulai kesal dan ia turun dari tangga untuk keluar dari sana. saat tiba di luar, ia melihat Ozkan sedang berteriak2 memanggil Gulceren dalam keadaan mabuk. Cihan mendekatinya tapi Ozkan tampaknya marah pada Cihan.
Cihan berusaha membuatnya tenang tapi itu tidak berhasil, malah Ozkan ingin memukul Cihan tapi dengan tangkas Cihan mengunci Ozkan dengan tangannya. Ozkan menangis dan kembali Cihan menenangkannya, lalu Cihan membawa Ozkan ke mobilnya dan membawanya pulang ke rumah Ozkan. Sedangkan Gulceren masih bersama dengan Derya sambil membicarakan tentang Cansu dan Hazal.
Cihan tiba di depan rumah Ozkan, ia membantu Ozkan dengan memapahnya masuk ke rumah. Keriman yang membukakan pintu sangat terkejut melihat Cihan ada bersama dengan Ozkan. lalu mereka sama2 mengantarkan Ozkan ke kamar, Saat Cihan akan pergi. Keriman terus saja berterima kasih sampai Cihan turun dari tangga rumah mereka.
Yildirim datang ke apartemen Candan, Candan sudah menunggunya dengan menggunakan kimono dan minuman untuk Yildirim. tanpa basa basi Candan mendekati Yildirim yang sedang berbicara dan langsung menciumnya.Cihan juga tiba di apartemennya, ia melihat Hazal tertidur di sofa . ia ketiduran saat menunggu Cihan untuk memakan masakannya. Cihan memegang wajahnya dan Hazal terbangun, Cihan memintanya masuk kekamar untuk melanjutkan istirahatnya.
Hazal bangun dan berjalan ke kamarnya, dari dekat kamarnya ia memperhatikan Cihan yang saat itu sedang makan sambil menerima telepon dari Cansu, Cansu menyebut2 nama Seydadan Hazal tampak kesal mengetahui itu. Cihan ingin berbicara dengan Dilara, Cansu mencari Dilara dan memberikan Handphone pada Dilara yang saat itu sedang melamun di depan jendela sambil memandang laut. Cihan dan Dilara berbicara sebentar, sepertinya Cihan menayakan kabar Dilara.
Harun sedang berada di café milik temannya, mereka duduk bersama sambil membahas tentang Dilara. Harun tampak sedih dan tidak bersemangat, sementara Dilara sedang duduk di kamarnya sambil mengingat tentang kemesraannya dengan Harun.
Di Apartemen Candan, Yildirim sudah bersiap untuk beraktifitas. sedangkan Candan baru saja keluar dari kamarnya, ia kembali merayu Yildirim untuk tidak pergi terlalu cepat. tapi Yildirim sepertinya berjanji untuk kembali lagi. Saat Yildirim pergi, wajah Candan penuh dengan kelicikan sepertinya ia sedang memanfaatkan Yildirim, lalu Candan mencetak sebuah surat. sebuah surat yang ia palsukan baik isi juga tanda tangannya. ia tampak senang melihat keberhasilannya.
Candan pergi dengan taksi menuju sebuah tempat, Di Apartemen Cihan . ia sedang sarapan bersama dengan Hazal, Hazal melayani ayahnya dengan cukup baik. tapi ia tampak kesal saat berbicara dengan Cihan. Cihan pergi lebih dulu dan meminta Hazal memakaikan jasnya. setelah Cihan pergi, Hazal melanjutkan sarapannya sambil menggerutu menyebut2 nama Cansu.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 55
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 54 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 54