KOSEM 2 episode 44 - Safiye dan handan ada dibalkon istana, terlibat perseteruan lagi..”gadis yang kau kirimkan kepada Hungkar kita, tertangkap melarikan diri “kata handan. “apakah dia mengakui kejahatannya? kau punya bukti untuk melawanmua? kau tidak punya. jangan pernah menyalahkan seorang selir tanpa mengetahui apapun”kata safiye, dibelakangnya tampak fahriye ketakutan dan cemas. safiye dan handan terlibat dalam perseteruan lagi , anakku diracuni dan siapapun yang melakukannya ada disekitar kita!!! kata handan tajam membuat fahriye makin merasa bersalah.
Bul bul aga masuk keruangan seorang aga yang tidak juga bangun dan mulai bekerja, ia melihat kepada aga itu dan shock mengetahui banyak sekali bintik bintik ada diwajahnya, bul bul menjadi ngeri, siapa yang tidak ??? kemudian dia bergegas memberitahu para sultana..
Diruangan has oda, fahriye bertanya kepada halime apa yang sedang mustafa lakukan sekarang?? dia baik , dia tidur tapi kenapa kau tanyakan dia?? tanya halime. fahriye berkata jika ada penyakit melayang disekitar istana. sedangkan di sudut lainnya, handan sultan berguman kepada dervish bagaimana bisa para sultana bergerombol menunggu anaknya mati?
Kemudian bul bul datang, dan berteriak jika ada seorang aga mati karena cacar. ”ini bukan racun sultana, ini cacar, ini cacar!!!”teriak bulbul, seketika itu juga beberapa dokter yang merawat sultan langsung mundur, dokter utama melihat kelengan ahmet yang ternyata ada bintik merah juga. safiye sultan kemudian meminta semua orang keluar dari ruangan has oda. semuanya nampak cemas dan panik, handan menangis dan berlari kearah ahmet tapi dervish menarik lengannya dan membawanya keluartinggallah ahmet sendirian sekarang.
Semua orang berkumpul didepan ruang has oda, dervish langsung mengambil tindakan, dia memerintahkan kepada haji aga untuk melindungi para sultana dan pengeran mustafa. juga bahwa semua orang didalam harem harus diperiksa, sudah cukup bukti kecurigaan ada nya cacar dalam istana.
Safiye kemudian berkata kepada dervish agar tidak seorangpun tahu tentang kondisi ahmet, karena jika itu terjadi maka akan ada pemberontakan dan mereka tidak akan bisa menghentikannya, halime sendiri berkata jika dia akan mengecek anaknya. sementara itu nasia masih mendptkan cambukan, ia menangis dan hampir tidak berdaya ketika dudu keluar cennet langsung menghampirinya .”kenapa kau masih diam?? kenapa kau melarikan diri?? siapa yang membantumu? setidaknya bicaralah, kau bisa membunuh dirimu sendiri” kata cennet.
Tampak sebuah kapal berhenti, keluarlah ayah anastasia turun menuju dermaga.”dimana kau nasia??” tanya pria itu kepada dirinya sendiri.
Sementara itu, iskender berjingkat kembali kebarak dan masuk kekamarnya. ali dan hasan langsung bangun dan ingin tahu apa yang terjadi”dia merubah pikirannya untuk melarikan diri dan kembali keistana, “kata iskender. kenapa bisa begitu?? kau mengorbankan nyawamu dan dia berubah pikiran????
“dia tidak bisa melakukannya, dia jatuh cinta”kata iskender, ia kemudian merobek pita ditanganya dengan penuh kemarahan, lalu menyimpannya dibawah bantal.
Halime keruangaan mustafa, mustafa sendiri masih tertidur lelap. ia kemudian melihat kesekujur tubuh putranya dan tidak menemukan adanya bercak cacar. halime tersenyum, apakah ini sudah pagi?? tanya mustafa ketika melihat sang ibu ada didepannya..”ini adalah pagimu singaku, TUhan akan membuat matahari bersinar untukmu, kau akan keluar dari kegelapan dan waktumu untuk bersinar”kata halime..
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniBul bul aga masuk keruangan seorang aga yang tidak juga bangun dan mulai bekerja, ia melihat kepada aga itu dan shock mengetahui banyak sekali bintik bintik ada diwajahnya, bul bul menjadi ngeri, siapa yang tidak ??? kemudian dia bergegas memberitahu para sultana..
Diruangan has oda, fahriye bertanya kepada halime apa yang sedang mustafa lakukan sekarang?? dia baik , dia tidur tapi kenapa kau tanyakan dia?? tanya halime. fahriye berkata jika ada penyakit melayang disekitar istana. sedangkan di sudut lainnya, handan sultan berguman kepada dervish bagaimana bisa para sultana bergerombol menunggu anaknya mati?
Kemudian bul bul datang, dan berteriak jika ada seorang aga mati karena cacar. ”ini bukan racun sultana, ini cacar, ini cacar!!!”teriak bulbul, seketika itu juga beberapa dokter yang merawat sultan langsung mundur, dokter utama melihat kelengan ahmet yang ternyata ada bintik merah juga. safiye sultan kemudian meminta semua orang keluar dari ruangan has oda. semuanya nampak cemas dan panik, handan menangis dan berlari kearah ahmet tapi dervish menarik lengannya dan membawanya keluartinggallah ahmet sendirian sekarang.
Semua orang berkumpul didepan ruang has oda, dervish langsung mengambil tindakan, dia memerintahkan kepada haji aga untuk melindungi para sultana dan pengeran mustafa. juga bahwa semua orang didalam harem harus diperiksa, sudah cukup bukti kecurigaan ada nya cacar dalam istana.
Safiye kemudian berkata kepada dervish agar tidak seorangpun tahu tentang kondisi ahmet, karena jika itu terjadi maka akan ada pemberontakan dan mereka tidak akan bisa menghentikannya, halime sendiri berkata jika dia akan mengecek anaknya. sementara itu nasia masih mendptkan cambukan, ia menangis dan hampir tidak berdaya ketika dudu keluar cennet langsung menghampirinya .”kenapa kau masih diam?? kenapa kau melarikan diri?? siapa yang membantumu? setidaknya bicaralah, kau bisa membunuh dirimu sendiri” kata cennet.
Tampak sebuah kapal berhenti, keluarlah ayah anastasia turun menuju dermaga.”dimana kau nasia??” tanya pria itu kepada dirinya sendiri.
Sementara itu, iskender berjingkat kembali kebarak dan masuk kekamarnya. ali dan hasan langsung bangun dan ingin tahu apa yang terjadi”dia merubah pikirannya untuk melarikan diri dan kembali keistana, “kata iskender. kenapa bisa begitu?? kau mengorbankan nyawamu dan dia berubah pikiran????
“dia tidak bisa melakukannya, dia jatuh cinta”kata iskender, ia kemudian merobek pita ditanganya dengan penuh kemarahan, lalu menyimpannya dibawah bantal.
Halime keruangaan mustafa, mustafa sendiri masih tertidur lelap. ia kemudian melihat kesekujur tubuh putranya dan tidak menemukan adanya bercak cacar. halime tersenyum, apakah ini sudah pagi?? tanya mustafa ketika melihat sang ibu ada didepannya..”ini adalah pagimu singaku, TUhan akan membuat matahari bersinar untukmu, kau akan keluar dari kegelapan dan waktumu untuk bersinar”kata halime..
Selanjutnya : KOSEM 2 episode 45
loading...
KOSEM 2 episode 44 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang KOSEM 2 episode 44