KOSEM 2 episode 43 - Ketika sultan ahmet tak sadarkan diri dilantai has oda, anastasia berjalan kembali ke istana dan shayeste ternyata mengikutinya, aku tidak bisa pergi tanpa dirimu kata shayeste, nasiapun tersenyum..”apa yang bisa aku lakukan dikota yang besar ini, ngomong ngomong jenis cinta seperti apa ini?? apa yang terjadi ketika aku bilang jika Yang Mulia adalah milikmu?? kau akan mengatakannya kepadaku tentang hal itu nanti..”kata shayeste. Nasia belum sempat menjawab ketika kemudian terdengar suara anjing dan tembakan dari arah belakang mereka. ternyata ada banyak sekali tentara jannisari yang mengejar keduanya, keduanya berlari kearah pintu masuk harem tapi sayang shayeste terjatuh dalam lubang dan akhirnya para jannisari itu menembaknya. nasia menjadi panik, dia yang semula kembali untuk menolong shayeste akhirnya berbalik lari, dan makin panik ketika pintu itu tertutup rapat. Nasia pun akhirnya menyerah tapi tiba tiba golge menarik tangannya dan kembali menutup pintu itu rapat rapat..
Anastsasia kemudian berjalan masuk keharem, wajahnya terlihat tegang . ia segera menuju kekamarnya dan berjalan berjingkat agar teman sekamarnya tidak memergokinya. kemudian terdengar banyak langkah kaki, nasia bergegas naik keatas tempat tidur dan menutupi dirinya dengan selimut. ternyata haji aga dan para penjaga yang datang, haji memerintahkan untuk menangkap nasia, aku tidak melakukan apapaun teriak nasia. kalo begitu katakan itu kepada valide sultan sahut haji aga.
KOndisi sultan ahmet makin parah, beberapa dokter nampak sibuk memeriksa dan mengobatinya, kemudian ada handan sultan yang sangat cemas berdiri disamping ranjang putranya. Dia kesal sekali ketika semuanya terjadi dervish malah tidak ada ditempat, dan tidak seorangpun tahu kemana dia pergi.
Haji masuk keruangan has oda, ia berkata kepada handan sultan jika seorang gadis tetangkap melarikan diri dari istana, siapa dia? tanya dudu hatun.
“shayeste dan menurut saksi mata ada seorang gadis lain bersamanya , mereka tidak mengenali dia tapi mereka mendengar namanya”kata haji aga, nasia kemudian dibawa masuk kedalam ruangan. Handan menatap penuh kemarahan kepada nasia, kau bersama putraku tadi malam, lihat dia tidak sakit, tapi dia diracuni, dia meracuni putraku dan melarikan diri kata handan.
Nasia menengok kearah ahmet dan bertanya apa yang terjadi kepadanya??? ..”katakan kepada kami, racun apa yang kau berikan, sehingga dokter bisa memberikan penangkalnya”kata handan. aku tidak tahu, aku tidak melakukan apapun kata nasia.
“lalu kenapa kau melarikan diri??” kata dudu hatun. handan lalu memberikan perintah untuk menginterogasi dia dan mencambuknya sampai dia bicara. nasia kemudian digelandang keluar dari has oda, dia berteriak memanggil manggil ahmet.
Disebuah ruangan tampak nasia di ikat pada sebuah tali, kemudian resleting punggungnya dibuka, cennet sdh berdiri dan memegang cambuk ditangannya. dudu memberikan kode kepada cennet untuk mulai mencambuk gadis itu, aku tidak melakukan apapun , aku tidak meracuninya teriak nasia.”siapa yang memberikan racun itu?? , kau bersama sultan semalam, dan kau nampak sangat gembira . penjaga bertanya kepadamu dan kau bilang jika sultan mengirimmu keluar”kata dudu hatun.
“cennet kalfa kau tahu jika aku tidak akan pernah melakukan ini!!”kata nasia sambil meringis menahan rasa pedih dipunggungnya. jika kau tahu sesuatu cennet, bicaralah kata dudu. aku tidak tahu apapun, tapi dia tidak bersalah kata cennet. lalu kenapa dia melarikan diri???
“aku memang melarikan diri, tapi aku tidak bisa, aku tidak mampu melakukannya, aku berubah pikiran, “kata nasia, tapi dudu tetap memberi perintah untuk mencambuknya lagi. mata cennet sampai berkaca kaca, ia tak kuasa melihat rasa sakit yang dialami nasia yg tidak bersalah, tapi dia tetap harus menjalankan tugasnya.
Keesokan paginya, safiye dan fahriye juga halime ada diruangan has oda. sedangkan handan bicara dgn dervish dibalkon, dia mempertanyakan keberadaan dervish yang sudah dia percaya untuk menjaga keselamatan putranya”kumohon maafkan aku”ujar dervish. safiye kemudian berjalan kearah keduanya dan berkata jika ini jelas racun.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniAnastsasia kemudian berjalan masuk keharem, wajahnya terlihat tegang . ia segera menuju kekamarnya dan berjalan berjingkat agar teman sekamarnya tidak memergokinya. kemudian terdengar banyak langkah kaki, nasia bergegas naik keatas tempat tidur dan menutupi dirinya dengan selimut. ternyata haji aga dan para penjaga yang datang, haji memerintahkan untuk menangkap nasia, aku tidak melakukan apapaun teriak nasia. kalo begitu katakan itu kepada valide sultan sahut haji aga.
KOndisi sultan ahmet makin parah, beberapa dokter nampak sibuk memeriksa dan mengobatinya, kemudian ada handan sultan yang sangat cemas berdiri disamping ranjang putranya. Dia kesal sekali ketika semuanya terjadi dervish malah tidak ada ditempat, dan tidak seorangpun tahu kemana dia pergi.
Haji masuk keruangan has oda, ia berkata kepada handan sultan jika seorang gadis tetangkap melarikan diri dari istana, siapa dia? tanya dudu hatun.
“shayeste dan menurut saksi mata ada seorang gadis lain bersamanya , mereka tidak mengenali dia tapi mereka mendengar namanya”kata haji aga, nasia kemudian dibawa masuk kedalam ruangan. Handan menatap penuh kemarahan kepada nasia, kau bersama putraku tadi malam, lihat dia tidak sakit, tapi dia diracuni, dia meracuni putraku dan melarikan diri kata handan.
Nasia menengok kearah ahmet dan bertanya apa yang terjadi kepadanya??? ..”katakan kepada kami, racun apa yang kau berikan, sehingga dokter bisa memberikan penangkalnya”kata handan. aku tidak tahu, aku tidak melakukan apapun kata nasia.
“lalu kenapa kau melarikan diri??” kata dudu hatun. handan lalu memberikan perintah untuk menginterogasi dia dan mencambuknya sampai dia bicara. nasia kemudian digelandang keluar dari has oda, dia berteriak memanggil manggil ahmet.
Disebuah ruangan tampak nasia di ikat pada sebuah tali, kemudian resleting punggungnya dibuka, cennet sdh berdiri dan memegang cambuk ditangannya. dudu memberikan kode kepada cennet untuk mulai mencambuk gadis itu, aku tidak melakukan apapun , aku tidak meracuninya teriak nasia.”siapa yang memberikan racun itu?? , kau bersama sultan semalam, dan kau nampak sangat gembira . penjaga bertanya kepadamu dan kau bilang jika sultan mengirimmu keluar”kata dudu hatun.
“cennet kalfa kau tahu jika aku tidak akan pernah melakukan ini!!”kata nasia sambil meringis menahan rasa pedih dipunggungnya. jika kau tahu sesuatu cennet, bicaralah kata dudu. aku tidak tahu apapun, tapi dia tidak bersalah kata cennet. lalu kenapa dia melarikan diri???
“aku memang melarikan diri, tapi aku tidak bisa, aku tidak mampu melakukannya, aku berubah pikiran, “kata nasia, tapi dudu tetap memberi perintah untuk mencambuknya lagi. mata cennet sampai berkaca kaca, ia tak kuasa melihat rasa sakit yang dialami nasia yg tidak bersalah, tapi dia tetap harus menjalankan tugasnya.
Keesokan paginya, safiye dan fahriye juga halime ada diruangan has oda. sedangkan handan bicara dgn dervish dibalkon, dia mempertanyakan keberadaan dervish yang sudah dia percaya untuk menjaga keselamatan putranya”kumohon maafkan aku”ujar dervish. safiye kemudian berjalan kearah keduanya dan berkata jika ini jelas racun.
Selanjutnya : KOSEM 2 episode 44
loading...
KOSEM 2 episode 43 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang KOSEM 2 episode 43